Kelopak elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Д.Ильин (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Laindan (bicara | kontrib)
#1lib1ref #1lib1refid
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 10:
 
== Sejarah ==
Model atom Bohr tahun 1913 mencoba mengatur elektron dalam orbit berurutannya, namun, pada saat itu Bohr terus meningkatkan orbit dalam atom menjadi delapan elektron seiring dengan bertambahnya ukuran atom. Bohr membangun model elektron tahun 1913-nya dalam unsur sebagai berikut:<ref>Lihat [[tabel periodik]] Wikipedia.</ref> Susunan elektron dalam atom ringan sebagai berikut:{{butuh rujukan}}
 
"Dari penjelasan di atas kita dituntun ke skema berikut yang mungkin untuk susunan elektron dalam atom ringan:
 
{| class="wikitable"
Baris 117 ⟶ 115:
|}
 
Meskipun rumus tersebut pada prinsipnya memberikan maksimum, pada kenyataannya maksimum hanya ''dicapai'' (dalam unsur yang diketahui) untuk empat kulit pertama (K, L, M, N). Tidak ada unsur yang diketahui memiliki lebih dari 32 elektron dalam satu kulit.<ref>[http://www.chem4kids.com/files/atom_orbital.html Orbitals]. Chem4Kids. Diakses tanggal 15 Juni 2022.</ref><ref>[http://www.chemistry.patent-invent.com/chemistry/electron_configuration.html Electron & Shell Configuration] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181228045933/http://www.chemistry.patent-invent.com/chemistry/electron_configuration.html |date=28 Desember 2018 }}. Chemistry.patent-invent.com. Diakses tanggal 15 Juni 2022.</ref> Ini karena subkulit diisi sesuai dengan [[prinsip Aufbau]]. Unsur pertama yang memiliki lebih dari 32 elektron dalam satu kulit akan termasuk dalam [[Blok tabel periodik#Blok-g|blok-g]] di [[Tabel periodik perluasan|periode 8]] tabel periodik. Unsur-unsur ini akan memiliki beberapa elektron di subkulit {{serif|5g}} mereka dan dengan demikian memiliki lebih dari 32 elektron di kulit O (kulit utama kelima).{{butuh rujukan}}
 
== Energi subkulit dan urutan pengisian ==
Baris 123 ⟶ 121:
[[Image:Atomic_orbitals_as_triangles.svg|thumb|left|Untuk atom multielektron, ''n'' adalah indikator energi elektron yang buruk. Spektrum energi dari beberapa kulit menyisip.]]
[[File:Aufbau Principle-en.svg|thumb|right|Subkulit yang dilintasi oleh panah merah yang sama memiliki nilai <math>n + \ell</math> yang sama. Arah panah merah menunjukkan urutan pengisian subkulit.]]
Meskipun kadang-kadang dinyatakan bahwa semua elektron dalam kulit memiliki energi yang sama, ini hanyalah perkiraan. Namun, elektron dalam satu ''subkulit'' memiliki tingkat energi yang persis sama, dengan subkulit berikutnya memiliki lebih banyak energi per elektron daripada yang sebelumnya. Efek ini cukup besar sehingga rentang energi yang terkait dengan kulit dapat tumpang tindih.<ref>{{Cite web|title=Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital|url=https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/konfigurasi-elektron-dan-diagram-orbital|website=Aku Pintar|language=id|access-date=2024-01-14}}</ref>
 
Pengisian kulit dan subkulit dengan elektron berlangsung dari subkulit yang energinya lebih rendah ke subkulit yang energinya lebih tinggi. Hal ini mengikuti ''aturan n + ℓ'' yang juga dikenal sebagai aturan Madelung. Subkulit dengan nilai ''n + ℓ'' yang lebih rendah diisi sebelum subkulit dengan nilai ''n + ℓ'' yang lebih tinggi. Dalam kasus nilai ''n + ℓ'' yang sama, subkulit dengan nilai ''n'' lebih rendah diisi terlebih dahulu.{{butuh rujukan}}
 
Karena itu, kulit-kulit selanjutnya diisi di atas bagian-bagian yang luas dari tabel periodik. Kulit K mengisi pada periode pertama ([[hidrogen]] dan [[helium]]), sedangkan kulit L mengisi pada periode kedua ([[litium]] hingga [[neon]]). Namun, kulit M mulai mengisi [[natrium]] (unsur 11) tetapi tidak selesai mengisi hingga [[tembaga]] (unsur 29), dan kulit N bahkan lebih lambat: mulai mengisi [[kalium]] (unsur 19) tetapi tidak selesai mengisi sampai [[iterbium]] (unsur 70). Kulit O, P, dan Q mulai mengisi dari unsur yang diketahui, tetapi mereka tidak selesai mengisi bahkan pada unsur terberat yang diketahui, [[oganeson]] (unsur 118).{{butuh rujukan}}
{{clear}}
 
== Daftar unsur dengan elektron per kulit ==
Daftar di bawah ini memberikan unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan menunjukkan jumlah elektron per kulit. Sekilas, himpunan bagian dari daftar menunjukkan pola yang jelas. Secara khusus, setiap himpunan lima unsur (dalam warna {{legend inline|#c0ffff|biru elektrik}}) sebelum setiap [[gas mulia]] (golongan 18, berwarna {{legend inline|#ff9|kuning}}) yang lebih berat dari helium memiliki jumlah elektron berturut-turut di kulit terluar, yaitu 3 sampai 7.{{butuh rujukan}}
 
Pengurutan tabel berdasarkan [[Golongan tabel periodik|golongan]] kimia menunjukkan pola tambahan, terutama yang berkaitan dengan dua kulit terluar terakhir. (Unsur 57 hingga 71 termasuk ke dalam [[lantanida]], sedangkan unsur 89 hingga 103 adalah [[aktinida]].){{butuh rujukan}}
 
Daftar di bawah ini konsisten pada [[prinsip Aufbau]]. Namun, ada sejumlah pengecualian terhadap aturan tersebut; misalnya [[paladium]] (nomor atom 46) tidak memiliki elektron di kulit kelima, tidak seperti atom lain dengan nomor atom yang ''lebih rendah''. Unsur-unsur setelah [[hasium]] (nomor atom 108) memiliki [[waktu paruh]] yang sangat pendek sehingga konfigurasi elektronnya belum diukur, maka perhitungan telah dimasukkan sebagai gantinya.{{butuh rujukan}}
 
{|class="wikitable sortable"