Kereta api Gaya Baru Malam Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k konsisten sesuai buku Sejarah TNI AU hlm. 143 (via JWB) |
||
(36 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Gaya Baru
| logo = PapanKeretaApi_Gaya_Baru_Malam_Selatan_2022.svg
| logo_width = 300
| image = GBMS
| image_width = 300
| caption = Kereta api Gaya Baru
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
Baris 31:
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
*
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
Ada
| bagasi = Ada
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, penyejuk udara, rem darurat.
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
Baris 49:
}}
'''Kereta api Gaya Baru
Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api '''Limex Gaja Baru''' yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964. Kereta api Gaya Baru
== Pengoperasian kereta api ==
Baris 57:
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (''non-PSO'').<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860562/pemerintah-cabut-subsidi-5-kereta-ekonomi-pada-2019|title=Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|access-date=|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Bersama dengan [[kereta api Brantas]]), kereta api ini dilakukan penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.<ref>{{Cite web|url=https://keretaapikita.com/ka-gaya-baru-dan-ka-brantas-melayani-kelas-eksekutif-dan-ekonomi|title=KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi|last=|first=|date=2019-09-01|website=Kereta Api Kita|access-date=}}</ref>
Seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan perombakan tempat kursi—jumlah duduk semula sebanyak 106 kursi menjadi 80 kursi—untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/335544/ka-gaya-baru-malam-selatan-dipercantik-kelas-ekonomi-rasa-eksekutif|title=KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif|last=Kusbiantoro|first=Didik|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-12-01}}</ref> Bagian dari peningkatan layanan kereta api, kereta api Gaya Baru Malam Selatan akan menggunakan rangkaian kereta api ekonomi generasi baru dengan 72 tempat duduk mulai 14 Maret 2024.<ref>{{Cite news|title=Mulai 14 Maret, KA Gaya Baru Malam Selatan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation|url=https://travel.tribunnews.com/2024/03/11/mulai-14-maret-ka-gaya-baru-malam-selatan-gunakan-kereta-ekonomi-new-generation|work=[[Tribun News]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|last=Furoka|first=Muhammad|language=id-ID|access-date=2024-03-15}}</ref>
== Stasiun pemberhentian ==
Baris 68:
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Cikarang}}
|■
|-
| {{sta|Pegaden Baru}}
| rowspan=8 | –
|▼
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{sta|Jatibarang}}
|■
|-
| [[
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten
| {{sta|
|■
|-
| {{sta|Ciledug}}
|■
|-
| rowspan=11 | [[Jawa Tengah]]
| [[Kabupaten Tegal|Tegal]]
| {{sta|Prupuk}}
|■
|-
| rowspan=
| {{sta|Ketanggungan}}
|■
|-
|
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|
| Terintegrasi dengan layanan bus [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Kroya}}
| rowspan=3 | –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| {{sta|Gombong}}
|■
|-
| {{sta|Kebumen}}
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Klaten}}
| {{rint|
|■
|-
| [[
| {{sta|
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|solo|k1s}} {{rint|solo|k2s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, {{KA|Batara Kresna}}, KA Bandara Adi Soemarmo, dan layanan bus [[Batik Solo Trans]]
|■
|-
| {{sta|Sragen}}
| –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
| {{sta|Wates}}
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan [[Lin Yogyakarta International Airport]]
|■
|-
| {{sta|Lempuyangan}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|4b}} {{rint|yogyakarta|10}}<br>Terintegrasi dengan
|■
|-
| rowspan=9 | [[Jawa Timur]]
| [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Walikukun}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Madiun]]
| {{sta|Madiun}}
|
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
| {{sta|Caruban}}
|
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| {{sta|Nganjuk}}
|
|-
| {{sta|Kertosono}}
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]]
|
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Jombang}}
|■
|-
| [[Kota Mojokerto]]
| {{sta|Mojokerto}}
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|-
| rowspan=2 |[[Kota
| {{sta|Wonokromo}}
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|t}} {{Rint|Surabaya|SBT}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]] di [[Terminal Joyoboyo]]
|
|-
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|
|★
|}
Baris 215 ⟶ 217:
|■
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
|Berhenti hanya mengarah ke
|-
|▼
|Berhenti hanya mengarah ke
|}
Baris 230 ⟶ 229:
Pada [[27 November]] [[2020]] sekitar pukul 13.00, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak Dump Truk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, [[Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang]]. Dugaan sementara dump truk mendengarkan musik, teman di belakang berteriak dan tak mau mendengarkan. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.<ref>[https://jurnaljatim.com/2020/11/bunyikan-musik-truk-tertabrak-kereta-api-di-jombang-2-orang-tewas/%3famp jurnaljatim: Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas]{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada tanggal 14 Januari 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan tertemper mobil di perlintasan sebidang pada jalur rel km 150+3 petak antara Stasiun {{sta|Srowot}}–{{sta|Brambanan}}, [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api jalur selatan dan tengah Jawa koridor Yogyakarta–Surakarta sempat tersendat dimana lokomotif tersebut mengalami kerusakan saat kereta api berhenti luar biasa di Stasiun Brambanan.<ref>{{cite news|url=https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/14/200318478/kecelakaan-ka-gaya-baru-malam-selatan-vs-mobil-di-klaten-sejumlah-kereta|title=Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan|last=Pangaribowo|first=Wisang|work=Kompas.com|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=14 Januari 2024}}</ref>
Pada [[9 Juni]] [[2024]], kereta ekonomi 1 dari kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 105 diduga mengalami korsleting listrik dan terbakar di [[stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]]. Pada pukul 21.35 WIB, kereta api Gaya Baru Malam Selatan melanjutkan perjalanan ke [[stasiun Cirebon]] untuk melakukan penggantian kereta ekonomi 1. Tidak ada korban jiwa atau terluka dalam kejadian ini.<ref>{{Cite web|last=Rumpakaadi|first=Lugas|date=2024-07-10|title=Korsleting Listrik Timbulkan Asap Tebal, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan BLB di Stasiun Ketanggungan, Penumpang Dievakuasi|url=https://radarbanyuwangi.jawapos.com/nasional/754846314/korsleting-listrik-timbulkan-asap-tebal-kereta-api-gaya-baru-malam-selatan-blb-di-stasiun-ketanggungan-penumpang-dievakuasi|website=Radar Banyuwangi|access-date=2024-07-11}}</ref>
== Galeri ==
Baris 254 ⟶ 257:
{{DEFAULTSORT:Gaya_Baru_Malam_Selatan}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gaya Baru Malam Selatan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Gaya Baru Malam Selatan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
|