Gereja-gereja di Roma: Perbedaan antara revisi

[[File:Roma-piazzaSanta delMaria dei Miracoli and Santa Maria in Montesanto - popoloesterno.jpg|thumb|[[Gereja Santa Maria in Montesanto, Roma|Gereja Santa Maria in Montesanto]] dan [[Gereja Santa Maria dei Miracoli, Roma|Santa Maria dei Miracoli]], dua dari ratusan gereja Katolik di [[Roma]], [[Italia]].]]

Terdapat lebih dari 900 '''bangunan gereja Katolik di [[Roma]]''', menjadikannya kota dengan jumlah gereja terbesar di dunia.<ref>{{cite web|first=Stuardt |last=Clarke | title=Gereja-Gereja Roma: Besar dan Kecil |publisher=Stuardt Clarkes Roma |url=http://www.stuardtclarkesrome.com/churchlist.htm |access-date=26 Januari 2012 |url-status=dead |archive-url =https://web.archive.org/web/20120208035455/http://www.stuardtclarkesrome.com/churchlist.htm |archive-date=8 February 2012 }}</ref>

[[Paus Marselus I]] (306–308 M) dikatakan telah mengakui dua puluh lima ''tituli'' di Kota Roma, ''quasi dioecesis''.<ref>{{cite book|last=Loomis|first=Louise Ropes |title=Kitab Para Paus (Liber Pontificalis) I, pada masa Kepausan Gregorius I|url=https://archive.org/details/bookpopesliberp02loomgoog|series=Catatan Peradaban: Sumber dan Studi|year=1916|publisher =Columbia University Press|location=New York|page=[https://archive.org/details/bookpopesliberp02loomgoog/page/n64 38]}} ''"...quasi dioecesis, propter baptismum et paenitentiam multorum qui convertebantur ex paganis et propter sepulturas martyrum'' ('seperti keuskupan, demi baptisan dan penebusan dosa banyak orang yang bertobat dari paganisme dan demi penguburan para martir'). {{cite book|last=Mommsen|first=Theodor|title=Gestorum pontificum romanorum|url=https://books.google.com/books?id=_01IAAAAYAAJ|series=Monumenta Germaniae Historica |tahun=1898|publisher=Apud Weidmannos|location=Berlin|page=43}}</ref> Diketahui bahwa pada tahun 336, [[Paus Yulius I]] telah menetapkan jumlah kardinal presbiter menjadi 28,<ref>{{Cite web|title=Roma Kaisar, Roma Para Paus|url=https://etheses.whiterose.ac.uk/1123/7/8.CHAPTER_1.pdf|url-status=live|archive-url=https://web.archive .org/web/20211223075739/https://etheses.whiterose.ac.uk/1123/7/8.CHAPTER_1.pdf |archive-date=23 Desember 2021 }}</ref> sehingga untuk setiap hari dalam seminggu , seorang kardinal presbiter yang berbeda akan mengadakan misa di salah satu dari empat basilika utama Roma, [[Basilika Santo Petrus]], [[Basilika Santo Paulus di Luar Tembok]], [[Basilika Santa Maria Maggiore]], dan [[Basilika Agung Santo Yohanes Lateran]].<ref>Kuttner, hal. 148-149, atribut perubahan dari tahun 25 ke tahun 28 hingga abad kedelapan, mengikuti Klewitz, hal. 120, 151, 156-157.</ref> Dalam pandangan Stephan Kuttner, "...para kardinal imam dan uskup Romawi 'diinkardinasi' untuk selamanya ( meskipun terbatas) ke dalam basilika patriarki sambil tetap terikat pada gereja-gereja dari pentahbisan aslinya."<ref>Kuttner, p. 150.</ref>

Hanya [[Gereja tituler|''tituli'']] yang diizinkan untuk membagikan sakramen. Imam terpenting dalam sebuah titulus diberi nama [[kardinal]].<ref>Namun, gelar 'kardinal' tidak dibuktikan dalam dokumen kepausan yang otentik sampai masa pemerintahan Paus Stefanus III (768-772): Kuttner, hal. 149.</ref> [[Paus Marselus I]] (pada awal abad ke-4) menegaskan bahwa ''tituli'' adalah satu-satunya pusat administrasi dalam Gereja. Pada tahun 499 M, sebuah [[sinode]] yang diadakan oleh [[Paus Simakhus]] mencantumkan semua [[Imam|presbiter]] yang berpartisipasi, serta ''tituli'' yang hadir pada saat itu:<ref>{{cite web|tanggal=28-04-2017|title=E02744: Keputusan-keputusan (dalam bahasa Latin) sinode|url=https://figshare.com/articles/online_resource/E02744_The_decrees_in_Latin_of_a_synod_held_in_499_in_St_Peter_s_basilica_Rome_by_Pope_Symmachus_498 -514_are_subscribed_to_by_a_number_of_presbyters_of_the_city_s_titular_churches_each_identified_by_the_name_of_his_titulus_a_few_of_which_ar/13826261/1|url-status =live|tanggal-akses=23-12-2021|situs web=[[Figshare]]|bahasa=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20211223075738/https://figshare.com /artikel/online_resource/E02744_Keputusan_dalam_Latin_of_a_sinode_diadakan_in_499_in_St_Peter_s_basilica_Roma_oleh_Paus_Symmachus_498-514_are_subscribed_to_by_a_number_of_presbyters_of_the_city_s_titular_churches_each_identified_by_ the_name_of_his_titulus_a_few_of_which_ar/13826261/1 |arsip-tanggal=23 Desember 2021 }}</ref>

Pada masa [[Paus Aleksander II]] (1061-1073) para imam yang bertugas di [[Basilika Santo Petrus]] disebut sebagai tujuh kardinal S. Petrus: ''septem cardinalibus S. Petri''.<ref>Kuttner, hal. 152.</ref> Keempat basilika tidak memiliki kardinal, karena mereka berada di bawah pengawasan langsung Paus. [[Basilika Agung Santo Yohanes Lateran]] juga merupakan tempat kedudukan [[Paus (Gereja Katolik)|uskup Roma]].<ref>{{cite web|title=Gereja Roma: Basilika, Kuil, dan Tempat Suci|url=https://www.romesightseeing .net/churches-in-rome/|access-date=2021-12-22|website=www.romesightseeing.net}}</ref> Secara tradisional, peziarah diharapkan mengunjungi keempat basilika, dan {{Lang|it |[[San Lorenzo fuori le mura]]|italic=no}}, [[Santa Croce di Gerusalemme]], dan [[San Sebastiano fuori le mura]] yang merupakan ''[[Tujuh Gereja Peziarah Roma]] ''. Pada [[Yobel Besar]] tahun 2000, gereja ketujuh malah menjadi [[Santuario della Madonna del Divino Amore]] sebagaimana ditunjuk oleh [[Paus Yohanes Paulus II]].

*[[Katakomba Santo Kalistus]]