Aurat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k mengurangi pemakaian gelar
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{fikih|seks}}
{{Untuk|anion emas|Aurat (anion)}}
'''Aurat''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>عورة</font>, transliterasi: '''Awrot''') adalah bagian dari [[tubuh]] [[manusia]] yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain dengan [[pakaian]]. Menampakkan aurat bagi umat [[muslim]] dianggap melanggar [[syariat Islam]] dan dihukumi sebagai sebuah [[dosa]]. Dalam [[Al-Qur'anIslam]] menyatakan bahwa, {{cquote|''Haiaurat isteri-isteribagi nabi,[[wanita]] kamuadalah sekalianseluruh tidaklahtubuhnya, sepertikecuali wanitakedua yangtelapak lain,tangan jikadan kamu bertakwamuka<ref>[https://rumaysho.com/8452-aurat-wanita-menurut-madzhab-syafii.html MakaAurat janganlahWanita kamuMenurut tundukMadzhab dalamSyafi’i]</ref>, berbicarasedangkan sehinggauntuk berkeinginanlah[[pria]] orangadalah yangantara ada[[pusar]] penyakithingga dalam[[lutut]], artinya hatinyapusar dan ucapkanlahlutut perkataansendiri yangbukanlah baik," (Al-Ahzab 33:32)}}aurat.
 
Dalam [[islam]], aurat bagi [[wanita]] adalah seluruh tubuhnya, kecuali kedua telapak tangan dan muka<ref>[https://rumaysho.com/8452-aurat-wanita-menurut-madzhab-syafii.html Aurat Wanita Menurut Madzhab Syafi’i]</ref>, sedangkan untuk [[pria]] adalah antara [[pusar]] hingga [[lutut]], artinya pusar dan lutut sendiri bukanlah aurat.
 
== Etimologi ==
Baris 15 ⟶ 13:
 
== Penjelasan dari hadis ==
Muhammad pernah menegur Asma binti Abu Bakar Radhiyallahu anhuma ketika beliau datang ke rumah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallamrumahnya dengan mengenakan busana yang agak tipis. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallamIa pun memalingkan mukanya sambil berkata :
 
يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا
Baris 21 ⟶ 19:
Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).[HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah]
 
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallamMuhammad juga pernah didatangi oleh seseorang yang menanyakan perihal aurat yang harus di tutup dan yang boleh di tampakkan, maka beliau pun menjawab :
 
احْفَظْ عَوْرَتَكَ إلَّا مِنْ زَوْجِكَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ