Scuderia Ferrari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Menghapus Kategori:Tim peserta 24 Hours of Le Mans; Menambah Kategori:Tim Le Mans 24 Jam menggunakan HotCat |
||
| (7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 32:
|engineering_head_position=Direktur Teknis
|engineering_head =[[Enrico Cardile]] (Performa Sasis)<br /> [[Enrico Gualtieri]] (Mesin)<br />[[David Sanchez (engineer)|David Sanchez]] (Konsep Mobil)<br /> [[Fabio Montecchi]] (Proyek Sasis)<br /> [[Enrico Racca]] (Kepala Rantai Suplai & Manufaktur)}}
'''Scuderia Ferrari''' [[Società per Azioni|S.p.A.]] ({{IPA-it|skudeˈria ferˈraːri|lang}}) merupakan nama untuk ''Gestione Sportiva'', salah satu divisi dari pabrikan mobil [[Ferrari]] yang bergerak di bidang balap mobil, khususnya [[Formula Satu]].<ref>[
Ferrari pertama kali berkompetisi di F1 pada musim 1948 dengan menggunakan mobil F1 pertama mereka, Tipo 125 F1. Hal ini membuat Ferrari menjadi tim tertua dan paling sukses yang berlaga di kompetisi jet darat.<ref>[https://web.archive.org/web/20190207020106/https://www.gp-hub.com/stats/which-team-is-the-oldest-in-formula-one/ Which team is the oldest in Formula One?]
== Awal mula ==
Baris 74:
Pada musim 1962, Hill dan Baghetti bertahan bersama dengan dua pembalap baru, yaitu Ricardo Rodriguez dan Lorenzo Bandini. Tim menggunakan mobil tahun 1961 dikarenakan Forghieri masih sibuk membenahi desain mobil barunya. Tim kembali lagi gagal memenangi lomba. Tetapi lagi-lagi berhasil menang di Le Mans dengan kombinasi Hill dan Gendebien.<ref name=hullgendebien />
Ferrari kemudian menjalankan mobil 156 yang ringan dan kecil untuk musim F1 1963, kali ini kombinasi pembalapnya adalah Bandini, John Surtees, Willy Mairesse, dan Ludovico Scarfiotti. Surtees berhasil memenangi [[Grand Prix F1 Jerman 1963|GP Jerman 1963]], dengan kecelakaan parah yang menyebabkan Mairesse tidak dapat melanjutkan karier balapnya.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1963/619/ |title=1963 German Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=20 September 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131006121602/http://www.formula1.com/results/season/1963/619/ |archivedate=6 October 2013}}</ref> Gagal di ajang F1, lain dengan di ajang Le Mans, di mana lagi-lagi Ferrari mampu memenangi balapan Le Mans, kali ini dengan kombinasi Bandini dan Scarfiotti.<ref>[
[[Berkas:Bandini, Lorenzo - Ferrari-12-Zylinder 1966.jpg|jmpl|kiri|[[Lorenzo Bandini]] membalap untuk tim Ferrari di GP Jerman 1966.]]Model baru dari mobil 158 kemudian datang di pertengahan musim 1963, dan dikembangkan untuk musim 1964 dengan mesin V8 karya Angelo Bellei. Kali ini, Surtess dan Bandini bergabung bersama debutan Pedro Rodriguez. Surtess berhasil memenangi dua balapan dan Bandini satu. Ferrari pada saat itu lebih lamban ketimbang Lotus milik [[Jim Clark]], tetapi sangat kuat dalam hal reliabilitas, dan akhirnya mengantarkan Surtess menjadi juara dunia.<ref name="John Surtees Formula One statistics">{{cite web |url=http://www.4mula1.ro/history/driver/John_Surtees |title=John Surtees Formula One statistics |publisher=4mula1.ro |accessdate=7 October 2011 |archive-date=2011-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110927235959/http://www.4mula1.ro/history/driver/John_Surtees |dead-url=no }}</ref> Di dua balapan terakhir di Amerika Utara, Ferrari mengikuti balapan dengan nama NART dan warna biru putih.<ref name=FerrariBlue>[https://web.archive.org/web/20180329083659/https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/10/f1-do-you-remember-when-ferrari-raced-in-blue-in-mexico.html Do you remember...when Ferrari raced in blue ]
Pada musim F1 1965, Ferrari mengembangkan dua jenis mesin, yaitu V8 yang sama dengan tahun sebelumnya, dan V12 yang diperlombakan di seri-seri akhir untuk menghadapi musim 1966. Sayangnya, mereka gagal memenangi satu lomba pun selama musim berjalan.<ref>[
Pada musim 1966, sesuai dengan peraturan baru, Ferrari 312 milik Surtess dilengkapi dengan mesin 3000cc V12.<ref name="Collection Editions: Ferrari In Formula One">{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=kW5eCAAAQBAJ&pg=PT143 |title=Collection Editions: Ferrari In Formula One |last=Buckland |first=Damien |publisher=Lulu Press, Inc |year=2015 |isbn=9781326174880 |page=143 |access-date=2019-02-05 |archive-date=2023-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230324031349/https://books.google.com/books?id=kW5eCAAAQBAJ&pg=PT143 |dead-url=no }}</ref> Sementara itu, Bandini membalap di Seri Tasman 2.4 L V6. Surtess lantas berhasil memenangi balapan di [[Grand Prix F1 Belgia 1966|Belgia]], tetapi ia berselisih paham dengan Eugenio Dragoni, dan kemudian ia dipecat dan posisinya digantikan oleh Mike Parkes.<ref name=lunch >{{Cite magazine |title= Lunch with... John Surtees |author= Taylor, Simon |date= October 2015 |url= http://www.motorsportmagazine.com/archive/article/october-2015/68/lunch-john-surtees |magazine= [[Motor Sport (magazine)|Motor Sport]] |volume= 91 |issue= 10 |pages= 68–76 |access-date= 18 June 2017 |archive-date= 2019-02-07 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190207130321/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/october-2015/68/lunch-john-surtees |dead-url= no }}</ref> Di sisi lain, Scarfiotti berhasil memenangi balapan [[Grand Prix F1 Italia 1966|GP Italia]] dengan mobil 36-valve engine.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1966/586/ |title=1966 Italian Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=26 September 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140802072207/http://www.formula1.com/results/season/1966/586/ |archivedate=2 August 2014}}</ref>
Baris 84:
Pada musim 1967, tim Ferrari memecat Dragoni dan menggantinya dengan Franco Lini. Chris Amon juga masuk menemani Bandini. Di [[Grand Prix F1 Monako 1967|GP Monako]], Bandini mengalami kecelakaan hebat, dan ia meninggal dunia beberapa hari kemudian.<ref>{{cite web |url=http://www.espn.co.uk/monaco/motorsport/circuit/1261.html |title=Monaco Grand Prix | Circuit de Monaco, Monte Carlo | ESPN F1 |publisher=Espn.co.uk |date= |accessdate=2014-02-24 |archive-date=2014-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140404200049/http://www.espn.co.uk/monaco/motorsport/circuit/1261.html |dead-url=no }}</ref> Ferrari lantas tetap mempertahankan pasangan Mike Parkes dan Scarfiotti, tetapi Parkes mengalami kecelakaan di [[Grand Prix F1 Belgia 1967|GP Belgia]], dan Scarfiotti yang ketakutan setelah menyaksikan kecelakaan Parkes lantas memutuskan untuk beristirahat sementara dari arena balap mobil.<ref>{{cite web|url=http://www.imps4ever.info/algemeen/parkes.html|title=Mike Parkes - The Imp Site|first=|last=Franka|website=www.imps4ever.info|accessdate=12 October 2018|archive-date=2019-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20190130084002/http://www.imps4ever.info/algemeen/parkes.html|dead-url=no}}</ref>
Pada musim 1968, [[Jacky Ickx]] masuk ke tim, dan berhasil membawa tim memenangi balapan di [[Grand Prix F1 Prancis 1968|Prancis]] dan posisi podium di beberapa balapan lain,<ref>{{cite web |url=http://www.grandprix.com/gpe/rr167.html |title=Grand Prix Results: French GP, 1968 |publisher=Grandprix.com |accessdate=5 February 2016 |archive-date=2019-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190207015609/http://www.grandprix.com/gpe/rr167.html |dead-url=no }}</ref> dan membuatnya masuk ke dalam daftar kandidat juara dunia, sampai ia mengalami kecelakaan di [[Grand Prix F1 Kanada 1968|Kanada]].<ref>{{cite web |url=http://www.f1-fansite.com/f1-results/results-1968-formula-1-grand-prix-of-canada/ |title=Results 1968 Formula 1 Grand Prix of Canada |publisher=F1 Fansite |date= |accessdate=11 March 2014 |archive-date=2020-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200610225134/https://www.f1-fansite.com/f1-result/results-1968-formula-1-grand-prix-of-canada/ |dead-url=no }}</ref> [[Chris Amon]] kemudian memimpin jalannya beberapa balapan, yang sayangnya selalu saja gagal untuk ia menangi.<ref>''[
=== 1970-an: Era Niki Lauda dan Jody Scheckter ===
Baris 90:
Pada tahun 1970, Ickx kembali lagi ke Ferrari, dan ia berhasil memenangi balapan di [[Grand Prix F1 Austria 1970|Austria]],<ref>{{cite web | title = The Official Formula 1 website | url = http://www.formula1.com/results/season/1970/532/ | accessdate = 2008-01-17 | archive-date = 2013-10-31 | archive-url = https://web.archive.org/web/20131031031253/http://www.formula1.com/results/season/1970/532/ | dead-url = no }}</ref> [[Grand Prix F1 Kanada 1970|Kanada]],<ref>{{cite book|last = Lang|first = Mike|title = Grand Prix! Vol 2|publisher = Haynes Publishing Group|year = 1982|pages = 134–135|isbn = 0-85429-321-3}}</ref><ref>{{cite web | title = The Official Formula 1 website | url = http://www.formula1.com/results/season/1970/536/ | accessdate = 2008-01-17 | archive-date = 2013-10-31 | archive-url = https://web.archive.org/web/20131031040252/http://www.formula1.com/results/season/1970/536/ | dead-url = no }}</ref> dan [[Grand Prix F1 Meksiko 1970|Meksiko]],<ref>{{cite web | title = The Official Formula 1 website | url = http://www.formula1.com/results/season/1970/535/ | accessdate = 2008-01-17 | archive-date = 2010-01-27 | archive-url = https://web.archive.org/web/20100127013611/http://www.formula1.com/results/season/1970/535/ | dead-url = no }}</ref> sehingga menempatkan ia di posisi kedua klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap tahun tersebut.
Era dasawarsa 1970-an menjadi dekade terakhir Ferrari berkompetisi di ajang ''sports car''. Dengan diawali performa buruk mobil F1 Ferrari tahun 1973, Enzo lantas memutus segala urusan pengembangan Ferrari di ajang ''sports car''.<ref>{{cite web |url=http://www.ultimatecarpage.com/car/154/Ferrari-312-PB.html |title=Ferrari 312 PB |website=ultimatecarpage.com |accessdate=2013-10-15 |archive-date=2014-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140226165325/http://www.ultimatecarpage.com/car/154/Ferrari-312-PB.html |dead-url=no }}</ref> Saat itu juga, Enzo sebenarnya sempat melontarkan pernyataan bahwa ia juga akan menarik keluar Ferrari dari F1, namun pernyataan itu belakangan ia cabut kembali.<ref>[https://web.archive.org/web/20171205231336/https://www.grandprix247.com/2017/12/05/inside-line-a-time-when-ferrari-nearly-pulled-the-plug-on-f1/ Inside Line: A time when Ferrari nearly pulled the plug on F1]
Setelah tiga tahun gagal dan sial, Ferrari mengontrak [[Niki Lauda]] pada tahun 1974, dan setahun kemudian, Lauda berhasil menjadi juara dunia dengan mobil Ferrari 312T.<ref>[
Pada musim 1978, Ferrari diperkuat oleh pembalap muda [[Gilles Villeneuve]] (GV) menemani Carlos Reutemann. [[Jody Scheckter]] masuk menggantikan posisi Reutemann di [[Grand Prix F1 Argentina 1979|GP Argentina 1979]], dan di akhir musim, Scheckter berhasil memenangi gelar juara dunia, dengan GV di P2 klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap.<ref>[
[[Berkas:Ferrari 312T5 at Mont Tremblant 04.jpg|thumb|Villeneuve 312 T5 digambarkan di Mont Tremblant.]]
Baris 101:
Dekade 1980-an merupakan dekade yang buruk bagi tim Ferrari. Diawali kecelakaan yang menewaskan GV di [[Grand Prix F1 Belgia 1982|GP Belgia 1982]],<ref>{{cite book|last = Donaldson|first = Gerald|title = Gilles Villeneuve|publisher = Virgin|location = London|year = 2003|isbn = 0753507471 }}</ref> dan kemudian disusul oleh [[Didier Pironi]],<ref name="LangVol4P123">{{cite book|last = Lang|first = Mike|title = Grand Prix! Vol 4|url = https://archive.org/details/grandprix0000lang|publisher = Haynes Publishing Group|date = 1992|isbn = 0-85429-733-2|page = [https://archive.org/details/grandprix0000lang/page/123 123]}}</ref> yang mengalami cedera hebat pasca kecelakaan di babak latihan [[Grand Prix F1 Jerman 1982|GP Jerman]].<ref>{{cite web | title = The Official Formula 1 website | url = http://www.formula1.com/results/season/1982/353/ | accessdate = 2007-06-17 | archive-date = 2014-11-04 | archive-url = https://web.archive.org/web/20141104031441/http://www.formula1.com/results/season/1982/353/ | dead-url = no }}</ref> Namun, dengan empat kemenangan yang berhasil diraih [[René Arnoux]] dan [[Patrick Tambay]] di musim 1983, akhirnya tim Ferrari berhasil meraup gelar juara dunia konstruktor.<ref>{{Cite web |url=http://www.4mula1.ro/history/article/article8.html |title=1983 Formula 1 review |access-date=2019-02-05 |archive-date=2018-12-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181216031751/http://www.4mula1.ro/history/article/article8.html |dead-url=no }}</ref>
Sebelumnya, di musim 1982, tim Ferrari pindah markas ke Maranello, yang dari sisi strategis sangat dekat dengan sirkuit tes mereka, yaitu [[Sirkuit Fiorano|Fiorano]].<ref>[https://web.archive.org/web/20190207015000/https://www.whichcar.com.au/features/classic-wheels/peter-robinson-visits-ferrari-in-maranello Archive: Peter Robinson visits Ferrari in Maranello]
[[Berkas:Gerhard Berger 1988 Canada.jpg|thumb|kanan|[[Gerhard Berger]] membalap untuk tim Ferrari di [[Grand Prix F1 Kanada 1988|Grand Prix Kanada 1988]].]]
Pada tanggal 14 Agustus 1988, Enzo Ferrari meninggal dunia dalam usia 90 tahun. Setelah Enzo wafat, FIAT menjadi penguasa Ferrari dengan saham 90%. Seminggu setelah Enzo wafat, [[Gerhard Berger]] dan Michele Alboreto secara mengejutkan berhasil memenangi [[Grand Prix F1 Italia 1988|GP Italia]],<ref>{{cite web |title=The Official Formula 1 website |url=http://www.formula1.com/results/season/1988/274/ |accessdate=2007-07-12 |archive-date=2015-01-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150118203317/http://www.formula1.com/results/season/1988/274/ |dead-url=no }}</ref> di tengah musim yang didominasi oleh tim McLaren tersebut, tampaknya kemenangan di Italia memang sudah ditakdirkan untuk tim Ferrari, dengan kejadian kerusakan mesin mobil untuk [[Alain Prost]], dan [[Ayrton Senna]] yang malah menabrak ''backmarker'' [[Jean-Louis Schlesser]] (Williams) pada saat ia sedang asyik memimpin jalannya balapan.<ref>{{cite web |url=http://www.racer.com/retro-miracle-at-monza/article/310112/ |title=RETRO: Miracle at Monza |author=David Tremayne |date=3 September 2013 |publisher=Racer.com |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130905122955/http://www.racer.com/retro-miracle-at-monza/article/310112/ |archivedate=
=== 1990-an: Reformasi oleh Michael Schumacher ===
Baris 136:
| archive-url = https://web.archive.org/web/20061117084139/http://www.grandprix.com/gpe/drv-schmic.html
| dead-url = no
}}</ref> Meskipun begitu, tim Ferrari sukses menjadi juara dunia konstruktor di akhir musim 1999.<ref>[
=== 2000-an: Kembali ke jalur juara ===
Baris 148:
Tahun 2002 adalah tahun super bagi Ferrari. Mereka berhasil memenangi 15 dari 17 lomba (11 untuk Schumi, 4 untuk Barrichello). Bahkan gelar juara dunia bagi Schumi pun datang dengan cepat, karena pada saat musim balap masih menyisakan enam seri lagi, Schumi telah pasti sebagai juara dunia di [[Grand Prix F1 Prancis 2002|Prancis]].<ref>Majalah [[F1 Racing]] [[Indonesia]] [[September]] [[2002]], artikel: ''Lima Kali!'' – halaman 34-39</ref> Namun, di musim itu juga, tim Ferrari harus menganggung malu. Akibat skandal ''team order'' di [[Grand Prix F1 Austria 2002|GP Austria]], tim Ferrari dihukum denda 1 juta dollar AS, bahkan Schumi pun menjadi cemoohan oleh pihak media dan fans.<ref name=ferrariorder1>Majalah [[F1 Racing]] [[Indonesia]] [[Juni]] [[2002]], Pitpass: ''Ketika Bendera Finish Dikibarkan, Masalah di Mulai'' – halaman 20</ref><ref name=ferrariorder2>{{cite news|title = Record fine for Turks|publisher = Reuters|date = |url = http://www.eurosport.co.uk/formula1/sport_sto967344.shtml|accessdate = 2006-10-24|archive-date = 2023-03-24|archive-url = https://web.archive.org/web/20230324031427/https://www.eurosport.com/geoblocking.shtml|dead-url = no}}</ref>
Pada musim 2003, dengan diawali ''start'' yang buruk dari tim,<ref>{{cite news|title = Coulthard takes Melbourne thriller|publisher = BBC Sport|date = 2003-03-09|url = http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/2832441.stm|accessdate = 2006-11-03|archive-date = 2004-06-28|archive-url = https://web.archive.org/web/20040628044916/http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/2832441.stm|dead-url = no}}</ref><ref>{{cite news|title = Raikkonen claims maiden win|publisher = BBC Sport|date = 2003-03-23|url = http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/2877461.stm|accessdate = 2006-11-03|archive-date = 2004-06-15|archive-url = https://web.archive.org/web/20040615040716/http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/2877461.stm|dead-url = no}}</ref><ref>{{cite news|title = Raikkonen wins chaotic race|publisher = BBC Sport|date = 2003-04-06|url = http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/2922651.stm|accessdate = 2006-11-03|archive-date = 2004-04-26|archive-url = https://web.archive.org/web/20040426171710/http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/2922651.stm|dead-url = no}}</ref> Schumi berhasil bangkit di balapan keempat di [[Grand Prix F1 San Marino 2003|San Marino]], di mana pada saat yang bersamaan, ibu Schumi, yaitu Elizabeth, meninggal dunia. Schumi berhasil menang di San Marino, dan kemenangannya tersebut didedikasikan untuk sang bunda. Sepanjang musim 2003, lawan terberat Schumi adalah [[Kimi Räikkönen]]. Bahkan, andaikan saja [[Eddie Jordan]]/[[Giancarlo Fisichella]] tidak memprotes hasil balapan di [[Grand Prix F1 Brasil 2003|Brasil]],<ref>[
Musim 2004 adalah ulangan dari musim 2002, karena tim Ferrari lagi-lagi berhasil memenangi 15 dari 18 lomba. Mereka hanya kalah di Monako, Belgia, dan Brasil. Michael Schumacher sendiri berhasil mempertajam rekornya menjadi tujuh kali juara dunia.<ref>{{cite web | title = A tribute to Michael Schumacher | publisher = f1technical.net | date = 2006 | url = http://www.f1technical.net/news/3949 | accessdate = 2007-12-01 | archive-date = 2008-09-25 | archive-url = https://web.archive.org/web/20080925233429/http://www.f1technical.net/news/3949 | dead-url = no }}</ref>
Baris 155:
[[Berkas:MS_Massa_France_2006.JPG|thumb|175px|kanan|[[Michael Schumacher]] dan [[Felipe Massa]] mengendarai mobil Ferrari di [[Grand Prix F1 Prancis 2006|Grand Prix Prancis 2006]].]]
Pada musim 2006, dengan regulasi ban yang dikembalikan ke regulasi tahun 2004 dan sebelumnya,<ref name=rulechanges>{{cite news | url= http://www.formula1.com/news/2367.html | title= FIA announce rule changes for 2005 and 2006 | work= The Official Formula 1 Website | date= 2004-10-22 | accessdate= 2007-04-13 | archive-date= 2006-10-20 | archive-url= https://web.archive.org/web/20061020101445/http://www.formula1.com/news/2367.html | dead-url= no }}</ref> tim Ferrari kalah tipis dari Fernando Alonso dan tim Renault. Schumi bisa saja merebut gelar juara dunia, kalau saja mesin mobil Ferrarinya tidak meledak di [[Grand Prix F1 Jepang 2006|Jepang]]. Di akhir musim, Schumi mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang F1, dan posisinya di tim Ferrari akan digantikan oleh Kimi Räikkönen<ref name="press release">{{cite press release | title =Michael Schumacher will retire from race driving at the end of the 2006 World Championship. | publisher =Ferrari S.p.A. | date =2006-09-10 | url =http://www.ferrariworld.com/events/ms/pdf/monza01_en.pdf | accessdate =2006-10-24 | format =PDF | archiveurl =
Perang saudara di tim McLaren pada musim 2007 antara [[Fernando Alonso]] dan [[Lewis Hamilton]] di beberapa balapan menjelang akhir musim berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Kimi Räikkönen, yang pada akhirnya berhasil merebut gelar juara dunia di balapan pamungkas di [[Grand Prix F1 Brasil 2007|GP Brasil]].<ref>[
Pada musim balap 2008, penampilan Räikkönen sebagai juara dunia bertahan memburuk, di tengah hebatnya performa Felipe Massa yang luar biasa sepanjang musim 2008, di mana ia kalah tipis secara dramatis dalam perebutan gelar juara pembalap dari Lewis Hamilton di balapan penutup musim di Brasil.<ref>{{cite web
|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2008/11/8635.html
|title=Hamilton speechless after dramatic title finale
Baris 170:
|deadurl=yes
|df=dmy
}}</ref><ref name="pressconference">{{cite web
|url=http://www.fia.com/en-GB/mediacentre/pressinformation/f1pressinfo/brazil/Pages/conf4.aspx
|title=Press Conference – Sunday
Baris 180:
|deadurl=yes
|df=
}}</ref>
[[Berkas:Felipe Massa 2009 Turkey 4.jpg|thumb|kanan|[[Felipe Massa]] membalap untuk tim Ferrari di [[Grand Prix F1 Turki 2009|Grand Prix Turki 2009]].]]
Pada musim 2009, tim Ferrari kembali lagi tampil buruk. Kecelakaan hebat yang menimpa Felipe Massa di [[Grand Prix F1 Hungaria 2009|Hungaria]] menyebabkannya harus absen sampai dengan akhir musim.<ref>{{cite video |people=[[Jonathan Legard|Legard, Jonathan]] (Commentator); [[Martin Brundle|Brundle, Martin]] (Commentator) |date=2009-07-25 |title=Formula 1: The Hungarian Grand Prix – Qualifying Live |publisher=[[BBC]] |location=[[Hungaroring]] |time=01:32:20–01:33:00}}</ref> Posisinya digantikan oleh [[Luca Badoer]] dan kemudian [[Giancarlo Fisichella]].<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/77619 |title=Badoer to replace Massa at Valencia |work=autosport.com |publisher=Haymarket Publications |date=2009-08-11 |accessdate=2009-08-11 |archiveurl=https://www.webcitation.org/5j0uZhmGK?url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/77619 |archivedate=2009-08-14 |deadurl=no |df= }}</ref><ref>{{cite news|title=Force India give Liuzzi race seat|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/8241502.stm|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=7 September 2009|accessdate=7 September 2009|archive-date=2017-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170824010429/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/8241502.stm|dead-url=no}}</ref> Tiga hari setelah [[Grand Prix F1 Singapura 2009|GP Singapura]], tim Ferrari mengumumkan bahwa kontrak Kimi di tim Ferrari untuk musim 2010 akan diputus. Posisi Kimi di tim Ferrari digantikan oleh pembalap asal Spanyol yang telah menjadi juara dunia dua kali yang sebenarnya telah diincar oleh tim Ferrari sejak musim 2004, yaitu [[Fernando Alonso]].<ref name="alonsotoferrari">[
=== 2010-an: Era Fernando Alonso dan Sebastian Vettel ===
Baris 196:
Musim 2012 diawali oleh tim Ferrari dengan baik lewat kemenangan mendadak di [[Grand Prix F1 Malaysia 2012|Malaysia]] melalui Fernando Alonso di atas lintasan basah, dengan fakta bahwa mobil [[Ferrari F2012]] ternyata bukanlah mobil tercepat di atas grid.<ref>{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/sport/2012/mar/25/ferrari-fernando-alonso-malaysian-f1|title=Joy for Ferrari as Fernando Alonso wins chaotic Malaysian Grand Prix|date=25 March 2012|work=|publisher=Guardian (London)|accessdate=3 April 2012|archiveurl=https://www.webcitation.org/66ejylp49?url=http://www.guardian.co.uk/sport/2012/mar/25/ferrari-fernando-alonso-malaysian-f1|archivedate=2012-04-03|deadurl=no}}</ref> Tim Ferrari kemudian membawa sejumlah perbaikan pada mobil mereka, yang hasil nyatanya terlihat jelas saat Alonso berhasil memenangi balapan di [[Grand Prix F1 Eropa 2012|Eropa]] dan [[Grand Prix F1 Jerman 2012|Jerman]].<ref name="quali results">{{cite news|title=Formula 1 Großer Preis Santander von Deutschland — Provisional Results|url=http://www.formula1.com/results/season/2012/873/7125/|work=Formula1.com|publisher=[[Formula One Group|Formula One Management]]|date=21 July 2012|accessdate=22 July 2012|archive-date=2012-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20120724141032/http://www.formula1.com/results/season/2012/873/7125/|dead-url=no}}</ref> Di akhir musim, Alonso finis di peringkat kedua di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap di bawah [[Sebastian Vettel]].<ref>{{cite news|title=Red Bull thanks 'gracious' Schumacher for giving Vettel sixth|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/104626|publisher=Autosport|date=27 November 2012|accessdate=2 March 2013|archive-date=2016-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20161201140234/http://www.autosport.com/news/report.php/id/104626|dead-url=no}}</ref>
Pada musim 2013, Alonso berhasil meraih dua kemenangan di awal musim, yaitu di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2013|Tiongkok]] dan [[Grand Prix F1 Spanyol 2013|Spanyol]]. Pada bulan September, tim Ferrari mengumumkan beberapa perubahan untuk musim 2014. Mereka menarik [[James Allison (balap mobil)|James Allison]] dari tim Lotus sebagai direktur teknik sasis<ref>[
[[Berkas:Sebastian Vettel 2015 Malaysia FP2 3.jpg|thumbnail|kanan|[[Sebastian Vettel]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2015|Grand Prix Malaysia 2015]], di mana dia berhasil meraih kemenangan pertamanya untuk tim Ferrari.]]
[[Berkas:Vettel Mexico 2015.jpg|jmpl|Sebastian Vettel di [[Grand Prix F1 Meksiko 2015|Grand Prix Meksiko 2015]].]]
Pada musim 2015, tim Ferrari yang tampil dengan wajah baru berhasil bangkit dan meraih tiga kemenangan lomba, yaitu di [[Grand Prix F1 Malaysia 2015|Malaysia]], [[Grand Prix F1 Hungaria 2015|Hungaria]], dan [[Grand Prix F1 Singapura 2015|Singapura]], yang kesemuanya diborong oleh Sebastian Vettel. Pada bulan Juli, salah satu pembalap binaan akademi Ferrari, yaitu [[Jules Bianchi]], yang sebelumnya digadang-gadang akan menggantikan posisi Räikkönen, meninggal dunia sebagai akibat efek dari kecelakaan parah yang dialami olehnya di [[Grand Prix F1 Jepang 2014|Grand Prix Jepang 2014]], pada saat masih membalap di tim [[Marussia F1|Manor Marussia]].<ref>{{cite news|url=http://cnnphilippines.com/sports/2015/07/17/F1-driver-Jules-Bianchi-dies-9-months-after-Suzuka-crash.html|title=F1 driver Bianchi dies 9 months after Suzuka crash|work=Reuters|publisher=CNN Phillipines|date=18 Juli 2015|accessdate=18 Juli 2015
Musim 2016 merupakan pengulangan dari musim 2014, dengan tim yang gagal mengantongi satu kemenangan pun selama musim berjalan.<ref>[
[[Berkas:Kimi Räikkönen (36226100326).jpg|jmpl|Kimi Räikkönen di [[Grand Prix F1 Australia 2017|Grand Prix Australia 2017]].]]
[[Berkas:FP2-ホームストレートにて (36329260414).jpg|thumb|kiri|250px|Pada tahun 2017, tim Ferrari merayakan hari jadinya yang ke-70, dan menjalankan livery khusus di [[Grand Prix Italia|balapan]] yang berlangsung di rumah mereka sendiri di [[Autodromo Nazionale di Monza|Monza]].]]
Pada musim 2017, tim Ferrari kembali bangkit dan menjadi penantang serius gelar melawan tim Mercedes. Vettel berhasil memenangi lima lomba di musim 2017, yaitu di [[Grand Prix F1 Australia 2017|Australia]], [[Grand Prix F1 Bahrain 2017|Bahrain]], [[Grand Prix F1 Monako 2017|Monako]], [[Grand Prix F1 Hungaria 2017|Hungaria]], dan [[Grand Prix F1 Brasil 2017|Brasil]]. Tim Ferrari juga mencatatkan dua kali finis 1-2 pada saat lomba, dengan Räikkönen yang menduduki posisi kedua di belakang Vettel di Monako dan Hungaria.<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2017/5/race-monaco-win-extends-vettels-championship-lead.html|title=Race - Monaco win extends Vettel's championship lead|website=Formula1.com|accessdate=16 June 2017|archive-date=2018-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20180709215713/https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2017/5/race-monaco-win-extends-vettels-championship-lead.html|dead-url=no}}</ref> Sayangnya, penampilan tim Ferrari seolah melempem begitu memasuki lomba-lomba akhir musim yang digelar di benua Asia, dengan rentetan masalah yang menimpa mereka, yaitu insiden tabrakan sesama rekan setim selepas ''start'' di Singapura,<ref>{{Cite news|url=http://motorsports.nbcsports.com/2017/09/17/hamilton-dodges-first-lap-carnage-to-win-singapore-gp-f1s-first-wet-night-race/|title=Hamilton dodges first lap carnage to win Singapore GP, F1's first wet night race|date=17 September 2017|work=MotorSportsTalk|access-date=17 September 2017|language=en-US|archive-date=2020-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20200922122644/https://motorsports.nbcsports.com/2017/09/17/hamilton-dodges-first-lap-carnage-to-win-singapore-gp-f1s-first-wet-night-race/|dead-url=no}}</ref> masalah mesin di [[Grand Prix F1 Malaysia 2017|Malaysia]], dan masalah busi di [[Grand Prix F1 Jepang 2017|Jepang]], yang kemudian membuat tim Mercedes berhasil membalikkan keadaan, dan membantu [[Lewis Hamilton]] meraih gelar juara dunia di musim tersebut.<ref>[https://web.archive.org/web/20190207015751/https://www.autosport.com/f1/news/132278/vettel-title-hopes-dealt-major-blow-in-japan Japanese GP: Sebastian Vettel retires, major blow to F1 title hopes]
Pada musim 2018, tim Ferrari kembali menjadi salah satu kandidat kuat juara musim dengan tampil baik di paruh pertama musim.<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/results.html/2018/races/979/australia/race-result.html |title=Formula 1 2018 Rolex Australian Grand Prix – Race Result |publisher=Formula One |date=25 March 2018 |accessdate=25 March 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180324223941/https://www.formula1.com/en/results.html/2018/races/979/australia/race-result.html |archive-date=24 March 2018 |dead-url=no |df=dmy-all }}</ref> Sebastian Vettel sempat memimpin klasemen sampai dengan lomba [[Grand Prix F1 Jerman 2018|Grand Prix Jerman]], yang kemudian menjadi awal titik balik pada saat Vettel tergelincir dari lomba.<ref>{{citeweb|url=https://www.theguardian.com/sport/2018/jul/22/lewis-hamilton-sebastian-vettel-f1-german-grand-prix-report|title=Lewis Hamilton seals miracle German Grand Prix win after Vettel crashes out|date=22 July 2018|work=Guardian|accessdate=31 July 2018|archive-date=2019-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20190118061923/https://www.theguardian.com/sport/2018/jul/22/lewis-hamilton-sebastian-vettel-f1-german-grand-prix-report|dead-url=no}}</ref> Selanjutnya, beberapa kesalahan pribadi dari Vettel saat lomba membuat peluangnya kembali sirna untuk bisa meraih gelar dunia. Kimi Räikkönen sendiri mampu mengakhiri puasa kemenangan dengan memenangi lomba di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2018|GP AS]], tetapi di akhir musim, tim Ferrari memutuskan bahwa kontrak Kimi tidak akan diperpanjang untuk musim 2019, dan posisinya akan digantikan oleh [[Charles Leclerc]].<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/results.html/2018/races/996/united-states/race-result.html |title=Formula 1 Pirelli 2018 United States Grand Prix – Race Result |website=Formula1.com |publisher=Formula One World Championship Limited |date=21 October 2018 |accessdate=21 October 2018 |archive-date=2018-10-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181021024645/https://www.formula1.com/en/results.html/2018/races/996/united-states/race-result.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.charles-leclerc-to-ferrari-in-2019.5HMCUovwZO8oCgogY4I0QK.html|title=Leclerc to replace Raikkonen at Ferrari in 2019|publisher=Formula1.com|date=11 September 2018|accessdate=21 October 2018|archive-date=2019-04-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190401134110/https://www.formula1.com/en/latest/article.charles-leclerc-to-ferrari-in-2019.5HMCUovwZO8oCgogY4I0QK.html|dead-url=no}}</ref> Pada tanggal 7 Januari 2019, tim Ferrari secara resmi mengumumkan bahwa posisi [[Maurizio Arrivabene]] telah digantikan oleh [[Mattia Binotto]] sebagai kepala tim untuk musim 2019.<ref name="Binotto"
Di [[Grand Prix F1 Belgia 2019|Grand Prix Belgia 2019]], Leclerc berhasil meraih posisi ''pole'' ketiganya di musim ini bersama dengan rekan setimnya, yaitu [[Sebastian Vettel]], di posisi ke-2—penguncian baris depan tim Ferrari yang kedua di musim ini. Selama balapan, Leclerc menangkis serangan dari pembalap Mercedes, yaitu [[Lewis Hamilton]], untuk mencatat kemenangan perdananya di Grand Prix. Di [[Grand Prix F1 Italia 2019|Grand Prix Italia]], Leclerc berhasil memenangkan balapan dari posisi ''pole'' setelah mempertahankan posisinya dari kedua pembalap [[Mercedes di Formula Satu|Mercedes]], dan menjadi pembalap Ferrari yang pertama yang berhasil menang di [[Autodromo Nazionale di Monza|Monza]] sejak [[Fernando Alonso]] menang di sana untuk tim di [[Grand Prix F1 Italia 2010|Grand Prix Italia 2010]] di depan [[Tifosi#Formula Satu|para tifosi]]. Sebastian Vettel berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Singapura 2019|Grand Prix Singapura 2019]] dari rekan setimnya, yaitu Leclerc. Kemenangan itu tetap menjadi kemenangan yang terakhir bagi tim Ferrari di dalam ajang Formula 1, sampai [[Charles Leclerc]] berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Bahrain 2022|Grand Prix Bahrain 2022]] pada putaran pembukaan musim, mengakhiri rekor 45 balapan tanpa kemenangan untuk tim.<ref>{{Cite web |title=FACTS AND STATS: Ferrari end 45-race win drought in Bahrain Grand Prix, as Zhou scores on debut |url=https://www.formula1.com/en/latest/article.bahrain-grand-prix-facts-and-stats-ferrari-end-45-race-win-drought-zhou.38i07mI1623W0mhoWsGZjx.html |website=Formula1.com |access-date=2023-05-26 |archive-date=2022-03-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220321175938/https://www.formula1.com/en/latest/article.bahrain-grand-prix-facts-and-stats-ferrari-end-45-race-win-drought-zhou.38i07mI1623W0mhoWsGZjx.html |dead-url=no }}</ref>
[[Berkas:Sebastian Vettel 2020 Tuscan Grand Prix - race day.jpg|thumb|[[Grand Prix F1 Toskana 2020|Grand Prix Toskana]] adalah balapan yang ke-1000 bagi tim Ferrari. Oleh karena itu, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc membalap dengan menggunakan desain helm khusus dan terusan dengan burgundy gelap.]]
=== 2020-an: Era Charles Leclerc ===
[[Sebastian Vettel]] dan [[Charles Leclerc]] tetap dipertahankan untuk [[Formula Satu musim 2020|Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2020]], di mana Leclerc dikontrak untuk membalap untuk tim hingga musim 2024, dan Vettel meninggalkan tim pada akhir tahun 2020, dan bergabung bersama dengan [[Aston Martin dalam Formula Satu|Tim F1 Aston Martin]] untuk [[Formula Satu musim 2021|Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2021]].<ref>{{Cite web|title=Leclerc and Ferrari announce multi-year agreement|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.leclerc-and-ferrari-announce-multi-year-agreement.15KE5peUSaaOijD8jQYPEj.html|date=23 December 2019|website=formula1.com|language=en|access-date=12 May 2020|archive-date=2020-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20201007165756/https://www.formula1.com/en/latest/article.leclerc-and-ferrari-announce-multi-year-agreement.15KE5peUSaaOijD8jQYPEj.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sebastian Vettel to leave Ferrari at the end of 2020 F1 season, team confirm|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-news-sebastian-vettel-to-leave-ferrari-at-the-end-of-2020-f1-season.KBuBQw6AsUvOhB6p7IU9c.html|date=12 May 2020|website=formula1.com|access-date=12 May 2020|archive-date=2021-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210120233117/https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-news-sebastian-vettel-to-leave-ferrari-at-the-end-of-2020-f1-season.KBuBQw6AsUvOhB6p7IU9c.html|dead-url=no}}</ref> [[Carlos Sainz Jr.]] bergabung bersama dengan tim dari musim {{F1|2021}} sebagai pengganti Vettel, yang berasal dari tim [[McLaren]].<ref name="Sainz">{{cite news|url=https://www.speedcafe.com/2020/05/14/ferrari-confirms-sainz-as-vettels-replacement/|title=Ferrari confirms Sainz as Vettel's replacement|first=Mat|last=Coch|work=[[speedcafe]].com|date=14 May 2020|access-date=14 May 2020|archive-date=2020-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20200817173921/https://www.speedcafe.com/2020/05/14/ferrari-confirms-sainz-as-vettels-replacement/|dead-url=no}}</ref> Pada bulan Agustus 2020, Scuderia menandatangani [[Perjanjian Concorde]] yang baru untuk berkompetisi di dalam ajang Kejuaraan Dunia Formula 1 dari musim 2021 hingga musim 2025, yang juga bertepatan dengan perubahan peraturan baru, sambil juga mengekspresikan sinonim dan komitmen mereka dengan olahraga bermotor tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.ferrari.com/en-EN/formula1/articles/ferrari-signs-the-2021-2025-concorde-agreement|title=Ferrari signs the 2021-2025 Concorde Agreement|date=18 August 2020|website=www.ferrari.com|access-date=2023-05-26|archive-date=2023-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230526234838/https://www.ferrari.com/en-EN/formula1/articles/ferrari-signs-the-2021-2025-concorde-agreement|dead-url=no}}</ref> [[Grand Prix F1 Toskana 2020|Grand Prix Toskana 2020]] menandai awal Grand Prix yang ke-1.000 bagi tim Ferrari sebagai sebuah konstruktor penuh. Tim Ferrari menyelesaikan musim ini di tempat ke-6 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, yang merupakan hasil akhir yang terburuk untuk mereka sejak [[Formula Satu musim 1980|musim 1980]].<ref>{{Cite web|date=14 December 2020|title=The remarkable stats of Ferrari's worst season for 40 years · RaceFans|url=https://www.racefans.net/2020/12/14/the-remarkable-stats-of-ferraris-worst-season-for-40-years/|access-date=18 January 2021|website=RaceFans|language=en-GB|archive-date=2021-05-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210509105443/https://www.racefans.net/2020/12/14/the-remarkable-stats-of-ferraris-worst-season-for-40-years/|dead-url=no}}</ref>
Di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2020|Grand Prix Abu Dhabi 2020]], Kepala Tim Ferrari, yaitu [[Mattia Binotto]], secara resmi mengumumkan nama mobil untuk musim 2021, yaitu [[Ferrari SF21]], dengan menggunakan sasis musim 2020, yaitu [[Ferrari SF1000]], dengan sasis baru desain aerodinamis untuk menghasilkan lebih sedikit hambatan dan ''powertrain'' baru untuk lebih banyak tenaga kuda.<ref>{{Cite web|title=F1 news: Ferrari reveals SF21 name, launch plan for 2021|url=https://www.motorsport.com/f1/news/ferrari-sf21-name-launch-test-2021/4929456/|access-date=18 January 2021|website=www.motorsport.com|language=en|archive-date=2023-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20231003100443/https://www.motorsport.com/f1/news/ferrari-sf21-name-launch-test-2021/4929456/|dead-url=no}}</ref> Meskipun tidak berhasil mencetak satu kemenangan pun dengan sasis SF21, namun tim Ferrari berhasil finis di urutan ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, naik tiga posisi lebih baik ketimbang hasil akhir dari musim sebelumnya.
Untuk musim 2022, tim menggunakan mobil [[Ferrari F1-75]], yang merayakan hari jadi yang ke-75 dari mobil produksi pertama Ferrari.<ref>{{Cite web |title=Ferrari reveals new F1-75 car for 2022 with red and black livery |url=https://www.motorsport.com/f1/news/ferrari-reveals-new-f1-75-car-for-2022-with-red-and-black-livery/8253565/ |access-date=2022-12-27 |website=www.motorsport.com |language=en |archive-date=2022-05-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220514131347/https://www.motorsport.com/f1/news/ferrari-reveals-new-f1-75-car-for-2022-with-red-and-black-livery/8253565/ |dead-url=no }}</ref> Sasis F1-75 ini berhasil membawa tim Ferrari memenangkan balapan pertama mereka di musim 2022 di [[Grand Prix F1 Bahrain 2022|Bahrain]] di bawah Leclerc, yang merupakan kemenangan yang pertama sejak musim 2019.<ref>{{cite news|last=Clancy|first=Rebecca|date=20 March 2022|url=https://www.thetimes.co.uk/article/bahrain-gp-charles-leclerc-claims-dramatic-bahrain-victory-after-verstappens-late-disaster-b0qc0hnnq|url-status=live|title=Bahrain GP: Charles Leclerc claims dramatic Bahrain victory after Verstappen's late disaster|newspaper=The Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20220320191352/https://www.thetimes.co.uk/article/bahrain-gp-charles-leclerc-claims-dramatic-bahrain-victory-after-verstappens-late-disaster-b0qc0hnnq|archive-date=20 March 2022|access-date=December 27, 2022}}</ref><ref>{{cite magazine|last=Singh Mahil|first=Raj|date=21 March 2022|url=https://www.sportingnews.com/hk/motorsport/news/formula-1-live-results-highlights-bahrain-grand-prix/h89dcd1ho2rwahtgrreasz00|title=Bahrain Grand Prix 2022 results: Leclerc wins F1 season opener as Verstappen retirement gifts Ferrari 1–2|magazine=The Sporting News|access-date=December 27, 2022|archive-date=2023-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230115201405/https://www.sportingnews.com/hk/motorsport/news/formula-1-live-results-highlights-bahrain-grand-prix/h89dcd1ho2rwahtgrreasz00|dead-url=no}}</ref> Untuk paruh pertama Kejuaraan Dunia musim 2022, tim Ferrari terlihat kembali lagi ke performa terbaiknya setelah menjalani dua musim penuh tanpa kemenangan selama dua tahun terakhir, dan menunjukkan hasil yang konsisten. Namun, serangkaian kesalahan strategi<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.leclerc-brands-monaco-race-a-freaking-disaster-after-dropping-from-pole-to.1wwiFHvB9cBc2UXQhHtAqH.html|title=Leclerc brands Monaco race 'a freaking disaster' after dropping from pole to P4 in first finish at home|website=Formula 1|access-date=27 December 2022|archive-date=2022-06-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220622181457/https://www.formula1.com/en/latest/article.leclerc-brands-monaco-race-a-freaking-disaster-after-dropping-from-pole-to.1wwiFHvB9cBc2UXQhHtAqH.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web |title=SkyPad: Charles Leclerc's strategy woes analysed |url=https://www.skysports.com/watch/video/sports/f1/12663013/skypad-charles-leclercs-strategy-woes-analysed |access-date=27 December 2022 |website=Sky Sports |language=en |archive-date=2023-08-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230808151834/https://www.skysports.com/watch/video/sports/f1/12663013/skypad-charles-leclercs-strategy-woes-analysed |dead-url=no }}</ref> dan kegagalan mekanis<ref>{{cite web|last=Noble|first=Jonathn|date=23 May 2022|url=https://www.motorsport.com/f1/news/leclercs-spanish-gp-exit-caused-by-mgu-h-turbo-failure/10309777/|title=Leclerc's Spanish GP F1 exit caused by MGU-H, turbo failure|website=Motorsport|access-date=27 December 2022|archive-date=28 May 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220528181626/https://www.motorsport.com/f1/news/leclercs-spanish-gp-exit-caused-by-mgu-h-turbo-failure/10309777/|url-status=live}}</ref> segera terjadi, dan di [[Grand Prix F1 Prancis 2022|Prancis]], Leclerc, karena kesalahan pembalap, berputar dan menabrak dinding pembatas ban. Dia kemudian tersingkir dari lomba tersebut, dan mengunci tim Ferrari dari tempat pertama di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor.<ref>{{Cite web|title=Leclerc in Despair as title hopes fade|url=https://nypost.com/2022/07/24/charles-leclerc-lets-out-scream-after-brutal-f1-crash/|access-date=27 December 2022|website=nypost.com|date=24 July 2022
Tim Ferrari pergi ke musim {{F1|2023}} dengan menggunakan mobil [[Ferrari SF-23]], yang kemudian tersingkir di [[Grand Prix F1 Bahrain 2023|Bahrain]], dengan Leclerc yang, setelah start dari posisi ketiga, melaporkan adanya kerusakan mekanis pada mobilnya, dan Sainz membawa mobil ini ke garis finis untuk finis di urutan keempat.<ref>{{Cite web |date=5 March 2023 |title=2023 Bahrain Grand Prix race report and highlights: Verstappen leads 1-2 in Bahrain season opener as Leclerc retires and Alonso takes final podium place in style |url=https://www.formula1.com/en/latest/article.verstappen-leads-1-2-in-bahrain-season-opener-as-leclerc-retires-and-alonso.40788dU0VkiLz0gxRPo7n1.html |access-date=2023-03-09 |website=Formula One website |language=en |archive-date=2023-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230306061244/https://www.formula1.com/en/latest/article.verstappen-leads-1-2-in-bahrain-season-opener-as-leclerc-retires-and-alonso.40788dU0VkiLz0gxRPo7n1.html |dead-url=no }}</ref>
== Serba-serbi tim ==
=== Logo ===
[[Berkas:Scuderia Ferrari Logo.svg|jmpl|150px|ka|Logo tim Ferrari versi klasik.]]
Logo [[Ferrari]] yang bernama (dalam [[bahasa Italia]]) '''''"Cavallino rampante"''''' (alias ''rampant little horse''), yang merupakan sebuah kuda jantan sedang berjingkrak dalam area warna kuning. Logo ini konon diambil [[Enzo Ferrari]] dari logo resmi kota [[Stuttgart]], [[Jerman]], yang merupakan rumah dari [[Porsche]] yang dulu sempat menjadi rival abadi [[Ferrari]].<ref>[https://web.archive.org/web/20190207015846/https://www.financialexpress.com/auto/car-news/celebrating-70-years-of-porsche-with-7-unlikely-factswhy-porsche-and-ferrari-have-the-same-horse-on-their-emblem/1034530/ Celebrating 70 years of Porsche, with 7 unlikely facts:Why Porsche and Ferrari have the same horse on their emblem]
=== Kantor pusat ===
Tim Scuderia Ferrari berbasis di kota Maranello, Italia, 18 km dari kota [[Modena]], bersebelahan dengan pabrik mobil jalan rayanya. Enzo Ferrari lahir di kota ini, dan menghabiskan masa remajanya di kota tersebut.<ref>[https://web.archive.org/web/20210228230225/https://motori.fanpage.it/f1-30-anni-dalla-morte-di-enzo-ferrari-maranello-continuiamo-ad-onorare-eredita-e-visione/ F1, 30 anni dalla morte di Enzo Ferrari. Maranello: “Continuiamo ad onorare eredità e visione”]
Balapan [[Grand Prix Italia]] di [[Autodromo Nazionale Monza|Sirkuit Monza]], [[Milano]], merupakan balapan kandang bagi tim Ferrari. Oleh karena itu, setiap kali balapan F1 digelar di sana, seluruh fans Ferrari dari seantero Italia (yang kerap disebut sebagai "tifosi") datang memenuhi sirkuit, dan mereka kerap membuat fans-fans tim lain ketakutan atau terlibat dalam kerusuhan layaknya pendukung sepak bola dengan beragam aksi dan tindakan-tindakan fanatisme yang tidak ada tandingannya di negara-negara lain.<ref name=tifosiferrari />
Selain Monza, Ferrari juga memiliki penuh [[Sirkuit Mugello]] (yang pada saat ini sedang digunakan sebagai tempat berlangsungnya balapan [[Grand Prix Sepeda Motor Italia|MotoGP Italia]]),<ref>[https://web.archive.org/web/20190207015150/https://www.wheels24.co.za/FormulaOne/ferrari-working-to-unbalance-championship-boss-20180604 Ferrari working to 'unbalance' championship - boss]
=== Peran sebagai pemasok mesin ===
[[Ferrari]] merupakan satu-satunya tim yang membuat mesin untuk mobil mereka sendiri di ajang Formula Satu sejak pertama kali ikut serta di ajang F1 pada {{F1|1950}}. Mereka juga menyediakan pasokan mesin untuk tim lain yaitu untuk [[Minardi]] ({{F1|1991}}), [[BMS Scuderia Italia SpA]] ({{F1|1992}}-{{F1|1993}}), [[Sauber Motorsport|Sauber]] ({{F1|1997}}-{{F1|2005}} dengan mesin berlabel '[[Petronas]]' dan {{F1|2010}}-sekarang<ref>{{Cite news|url=http://www.espn.co.uk/f1/story/_/id/20178711/sauber-confirms-new-ferrari-engine-deal|title=Sauber confirms new Ferrari engine deal|work=ESPN.com|access-date=28 July 2017|archive-date=2018-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180106032815/http://www.espn.co.uk/f1/story/_/id/20178711/sauber-confirms-new-ferrari-engine-deal|dead-url=no}}</ref>), [[Prost Grand Prix]] ({{F1|2001}}, mesin berlabel '[[Acer]]'), [[Red Bull Racing]] ({{F1|2006}}), [[Spyker F1|Spyker]] ({{F1|2007}}), [[Scuderia Toro Rosso]] (2007-{{F1|2013}} dan {{F1|2016}}), [[Force India]] ({{F1|2008}}), [[Marussia F1|Marussia]] ({{F1|2014}}-{{F1|2015}}), serta yang terakhir adalah [[Haas F1 Team|Haas]] (sejak [[Formula Satu musim 2016|musim 2016]]).<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/115679|title=Haas F1 Team seals multi-year Ferrari engine deal from 2016|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Media Group|Haymarket Publications]]|date=3 September 2014|accessdate=17 January 2015|archive-date=2016-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20160416190841/http://www.autosport.com/news/report.php/id/115679|dead-url=no}}</ref>
=== Hubungan dengan badan pengawas ===
Baris 276:
=== Sponsor lain ===
Perusahaan-perusahaan lain yang juga saat ini menjadi sponsor Ferrari antara lain: [[Royal Dutch Shell|Shell]] - Royal Dutch/Shell Group, [[Pirelli]], [[Lenovo]], [[Haas Automation]] (yang juga menjadi sponsor di tim Haas yang mesinnya dipasok Ferrari).<ref name="Partners">{{cite web |url=http://formula1.ferrari.com/en/ |title=Partners |publisher=Scuderia Ferrari |accessdate=31 January 2015 |archive-date=2016-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160203084318/http://formula1.ferrari.com/en/ |dead-url=no }}</ref> Sebagai bagian dari kesepakatan dengan Acer, Ferrari lantas memperbolehkan Acer untuk meluncurkan paket PC desktop dan laptop dengan logo resmi Ferrari. Perusahaan prosesor komputer terbesar kedua di dunia, AMD juga menjadi sponsor Ferrari dan sempat bekerja sama dengan Acer maupun Lenovo dengan meluncurkan produk-produk IT berlogo Ferrari.<ref name="fudzilla.com">{{cite web |url=http://www.fudzilla.com/index.php?option=com_content&task=view&id=7271&Itemid=35 |title=AMD drops Ferrari F1 sponsorship |accessdate=11 January 2009 |work=fudzilla.com |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090105081013/http://www.fudzilla.com/index.php?option=com_content&task=view&id=7271&Itemid=35 |archivedate=5 January 2009 }}</ref><ref>{{cite web|url=http://ir.amd.com/news-releases/news-release-details/amd-proud-present-multi-year-partnership-scuderia-ferrari|title=AMD is Proud to Present a Multi-Year Partnership with Scuderia Ferrari – Advanced Micro Devices|website=Advanced Micro Devices|accessdate=26 May 2018|archive-date=2019-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20190202120510/http://ir.amd.com/news-releases/news-release-details/amd-proud-present-multi-year-partnership-scuderia-ferrari|dead-url=no}}</ref>
Selain sponsor, Ferrari juga memiliki beberapa pemasok resmi, yaitu: Magneti Marelli, OMR, SKF, Europcar, Iveco, NGK, [[Puma AG|Puma]], Tata Consultancy Services, Brembo, OZ Group, SELEX Communications dan Technogym.<ref name="Partners" />
Baris 303:
|align=left|Team principal
|-
|align=left|{{negara|Italia}} [[Luca Marmorini]]<ref>[
|align=left|Direktur teknik mesin
|-
Baris 570:
== Pencapaian ==
=== Rekor dan statistik ===
Sebagai tim dan juga konstruktor, Ferrari memiliki pencapaian sebagai berikut:<ref>[
* Prosentase kemenangan Kejuaraan Konstruktor: {{Percentage|16|61|1}}<!-- 16/61 [1958–2018] -->
* Prosentase kemenangan Kejuaraan Pembalap: {{Percentage|15|69|1}}<!-- 15/69 [1950–2018] -->
Baris 665:
|-
!scope="row" style="text-align:center;"|9
|{{negara|Finlandia}} [[Kimi
|align=center|1
|{{f1|2007}}
Baris 689:
* {{cite book|last = Orsini|first = Luigi|authorlink =|coauthors =|year= 1981|title = Scuderia Ferrari|publisher = Osprey Publishing|language= Italia|isbn = 0-850-45378-X}}
* {{cite book|last = Cancellieri |first = Gianni|authorlink =|coauthors =|year= 1997|title = Ferrari 1947-1997 The Official Book|publisher = Giorgio Nada Editore|isbn = 8-879-11424-7}}
* {{cite book|last = Newton|first = Richard|authorlink =|coauthors = Chris Nixon|year= 1998|title = Ferrari Heritage: In Celebration of 60 Years of Scuderia Ferrari|url = https://archive.org/details/ferrariheritagei0000rich|publisher = Motorbooks International|isbn = 1-855-32774-0 }}
* {{cite book|last = Pino|first = Casamassima|authorlink =|coauthors =|year= 1998|title = Storia della Scuderia Ferrari|publisher = G. Nada|language= Italia|isbn = 8-879-11179-5}}
* {{cite book|last = Tremayne|first = David|authorlink =|coauthors =|year= 2001|title = Ferrari Formula 1 Racing Team|publisher = Haynes Publishing|language=|isbn = 1-859-60830-2}}
Baris 726:
[[Kategori:Konstruktor Formula Dua]]
[[Kategori:Tim F1 Italia]]
[[Kategori:Tim
[[Kategori:Perusahaan mesin Formula Satu]]
[[Kategori:Grup FIAT]]
| |||