Taghlib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ayig2 (bicara | kontrib)
Yu
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan oleh Ayig2 (bicara) ke revisi terakhir oleh Bot5958(Tw)
Tag: Pembatalan
 
Baris 19:
 
Selama pemerintahan [[Kekhalifahan Abbasiyah|Abbasiyah]], beberapa individu dari suku tersebut memeluk Islam dan diberi jabatan gubernur di beberapa bagian kekhalifahan. Pada pertengahan abad ke-9, sebagian besar Taghlib masuk Islam, sebagian karena bujukan gubernur Taghlibi [[Diyar Rabi'a]] dan pendiri [[al-Rahba]], [[Malik ibn Tawk]]. Beberapa suku Taghlibi diangkat menjadi gubernur Diyar Rabi'ah dan [[Mosul]] oleh Abbasiyah. Pada awal abad ke-10, sebuah keluarga Taghlibi, [[Dinasti Hamdaniyah|Hamdaniyah]], mengamankan jabatan gubernur di wilayah ini, dan pada 930-an, pemimpin Hamdani, [[Nasir ad-Daulah|Nasir al-Dawla]], membentuk emirat otonom dari Mosul dan Jazira. Demikian juga, pada tahun 945, saudaranya, [[Saif ad-Daulah|Sayf al-Dawla]], menciptakan emirat Suriah utara yang berbasis di [[Aleppo]]. Hamdanid memerintah kedua emirat ini sampai kematian politik mereka pada tahun 1002. Taghlib sebagai sebuah suku, bagaimanapun, telah menghilang dari catatan sejarah selama periode Hamdanid awal.
[[image=Banu Taghlib Flag Second Raya (38).png]]
10%-2%
 
==Asal ==