Kota Denpasar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 140.213.126.170 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
k Mengembalikan suntingan 26440946 oleh 111.94.2.195 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
(105 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Coord|8.656251|S|115.216481|E|display=title}}
{{Dati2
|settlement_type = Ibu kota
|translit_lang1_type = [[Aksara Bali]]<br> <br> • [[Bahasa Bali|Alfabet Bali]]
|translit_lang1_info = {{script/Bali|'''ᬤᬾᬦ᭄ᬧᬲᬃ'''}}<br>{{nobold|'''Dénpasar'''}}
|nama = Kota Denpasar<br>{{nobold|Kota Dénpasar}}
|nama_lain = ▼
|provinsi = Bali
|foto = Aerial view of Bajra Sandhi Monument Denpasar Bali Indonesia.jpg
Baris 12 ⟶ 11:
|lambang = Lambang Kota Denpasar (1).png
|julukan = ''Kota Seribu Pura''
|motto =
|peta = Location Denpasar.png
|tanggal = [[27 Februari]] [[1788]] Merdeka dari [[Kerajaan badung]]
|dasar hukum = UU No.1 Tahun 1992 {{br}}PP No.20 Tahun 1978
|koordinat = 08°14'17"–08°50'57"[[Garis lintang|LS]], 115°05'02"–115°15'09" [[Garis bujur|BT]]
Baris 27 ⟶ 26:
|longs = 02
|longEW = E
|
|nama_wakil_walikota = I Kadek Agus Arya Wibawa
|
|ketua DPRD = I Gusti Ngurah Gede
|luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
|luas = 127,78
Baris 40:
|pendudukref = <ref name="SENSUS2020"/>
|kepadatan = 5676
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|67,47% [[Hindu]] |22,46% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 7,68% [[Kekristenan]]
** 5,27% [[Protestan]]
** 2,41% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|2,33% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,05% [[Konghucu]] |0,01% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Bali|Bali]], [[Bahasa Jawa|Jawa]]
|IPM = {{increase}} 84,
|zona = GMT+8
|kodearea = +62 361
|kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|80100–80200]]
|nomor_polisi =
|SNI = <!-- diisi dengan SNI:7657:2010 -->
▲|kelurahan = 16 [[kelurahan]]
▲|desa = 27 [[desa]]
|flora =
|fauna =
Baris 59 ⟶ 63:
}}
'''Denpasar''' ({{Lang-ban|ᬤᬾᬦ᭄ᬧᬲᬃ Dénpasar}}) adalah [[ibu kota]] dan sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari provinsi [[Bali]], [[Indonesia]]. Denpasar adalah kota terbesar di [[Kepulauan Nusa Tenggara]] dan kota terbesar kedua di wilayah [[Indonesia Timur]] setelah [[Kota Makassar]]. Pertumbuhan industri [[pariwisata]] di pulau Bali mendorong kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di provinsi [[Bali]].<ref name="KER">http://www.bi.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201211103511/https://www.bi.go.id/ |date=2020-12-11 }} [http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/4FA3BEDA-3E0F-4BF5-AFC5-F119D4E22696/18961/KERProvinsiBaliTriwulanIV2009.pdf KER Provinsi Bali Triwulan IV 2009] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110103040551/http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/4FA3BEDA-3E0F-4BF5-AFC5-F119D4E22696/18961/KERProvinsiBaliTriwulanIV2009.pdf |date=2011-01-03 }} (diakses pada 6 April 2011)</ref>
Pemerintah akan mempersiapkan tiga kota yaitu [[Kota Medan|Medan]], Denpasar, dan [[Kota Makassar|Makassar]] sebagai kota metropolitan baru. Tata ruang tiga kota itu masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Perpres 45/2011).<ref>http://metro.vivanews.com/news/read/201289-medan--makassar--denpasar-jadi-metropolitan</ref><ref>{{Cite web |url=http://rtrwn.penataanruang.net/lampiran_X.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2011-06-22 |archive-date=2011-10-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111018084555/http://rtrwn.penataanruang.net/lampiran_X.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Baris 67 ⟶ 71:
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van Denpasar TMnr 10029767.jpg|jmpl|
=== Era Kolonial Belanda ===
Denpasar pada mulanya adalah sebuah taman. Taman tersebut tidak seperti taman pada umumnya, karena menjadi taman kesayangan dari Raja Badung saat itu, [[
Sebelumnya kawasan ini merupakan bagian dari [[Kerajaan Badung]], sebuah Kerajaan Hindu Majapahit yang berdiri sejak abad ke-18 s.d abad ke-19, sebelum kerajaan tersebut ditundukan oleh [[Belanda]] pada tanggal [[20 September]] [[1906]], dalam sebuah peristiwa heroik yang dikenal dengan [[Intervensi Belanda di Bali (1906)|Perang Puputan Badung]].<ref>{{cite book|last1=Sutaba |first1=Made |authorlink1= Made Sutaba |last2= Kartadarmadja |first2= Soenyata |authorlink2= M. Soenyata Kartadarmadja |authorlink3= I Gusti Bagus Arthanegara |authorlink4=Anak Agung Gede Putra Agung |authorlink5=FX. Soenaryo |date=1983 |title=Sejarah perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme di daerah Bali'' |publisher= Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional}}</ref>
Baris 115 ⟶ 119:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Denpasar}}
Secara administratif pemerintahan kota ini terdiri dari 4 [[kecamatan]], 43 [[kelurahan]] dengan 209 [[dusun]]. Saat ini pemerintah Kota Denpasar telah mengembangkan berbagai inovasi dalam meningkatkan layanan kepada masyarakatnya, diantaranya mulai membenahi sistem administrasi kependudukannya.<ref>{{cite book|author= Djojosoekarto, A., Siahaan, H.M.P., Setiyawati, N.H. |year=2008 |title= ''Pelayanan publik dalam persepsi masyarakat: hasil survei persepsi masyarakat dengan metode citizen report card di daerah'', Kemitraan Partnership, ISBN 979-26-9631-8}}</ref><ref>{{cite book|author= Sadiawati, D., Djojosoekarto, A., Setiyawati, N.H., |year=2008 |title=''Membangun sistem integrasi dalam pemberantasan korupsi di daerah: catatan atas pengalaman pengawalan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi (RAD PK) dan pelaksanaan citizen report card (CRC) di lima daerah'', Kemitraan Partnership, ISBN 979-26-9625-3}}</ref>
Baris 181 ⟶ 186:
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Baris Dancer.jpg|jmpl|
[[Berkas:Temple in Denpasar.jpg|jmpl|
Provinsi Bali merupakan rumah bagi etnis [[Suku Bali|Bali]] dan [[Suku Bali Aga|Bali Aga]], demikian juga di kota ini. Sebagai [[ibu kota]] provinsi Bali, kota Denpasar dihuni oleh penduduk yang berasal dari beragam suku bangsa dan lebih hete. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010]], sebanyak 516.708 jiwa atau 65,52% dari 788.589 jiwa penduduk kota Denpasar adalah suku [[Suku Bali|Bali]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://bali.bps.go.id/publication/2015/01/15/80f63868173e8f82811af56a/peta-sebaran-penduduk-menurut-suku-bangsa-provinsi-bali-hasil-sensus-penduduk-2000-dan-2010.html|title=Peta Sebaran Penduduk Menurut Suku Bangsa Provinsi Bali|date=15 Januari 2015|website=bali.bps.go.id|accessdate=18 Juni 2022|pages=9, 11|format=pdf|archive-date=2022-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220630003203/https://bali.bps.go.id/publication/2015/01/15/80f63868173e8f82811af56a/peta-sebaran-penduduk-menurut-suku-bangsa-provinsi-bali-hasil-sensus-penduduk-2000-dan-2010.html|dead-url=no}}</ref> Penduduk Denpasar dari suku lainnya, banyak berasal dari suku [[Suku Jawa|Jawa]], dan beberapa lainnya adalah orang [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Sasak|Sasak]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Flores|Flores]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Batak|Batak]], dan beberapa suku lainnya.<ref name="SUKU"/>
Baris 252 ⟶ 257:
=== Agama ===
[[Berkas:KATEDRAL ROH KUDUS DENPASAR, BALI, INDONESIA.jpg|jmpl|ka|
[[Berkas:Masjid Baitul Makmur, Denpasar.jpg|jmpl|ki|
Agama yang dianut penduduk kota Denpasar sangat beragam dengan mayoritas beragama [[Hindu]]. Orang [[Suku Bali|Bali]] umumnya beragama [[Hindu]], dan sebagian beragama [[Islam]] dan [[Kristen]]. Sementara penduduk dari suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Sasak|Sasak]] umumnya beragama [[Islam]]. Sebagian orang [[Suku Flores|Flores]], [[Suku Batak|Batak]], dan sebagian [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], beragama [[Kristen]].
== Ekonomi ==
[[Berkas:Dempasar 200507-3.jpg|jmpl|
Pembangunan pariwisata berpengaruh kuat terhadap perubahan struktur dan peningkatan perekonomian di Kota Denpasar. Namun struktur perekonomian Kota Denpasar sedikit berbeda bila dibandingkan dengan struktur perekonomian Provinsi Bali pada umumnya, dengan menempatkan sektor [[perdagangan]], [[hotel]] dan [[restoran]] mendominasi pembentukan [[Produk Domestik Regional Bruto]] (PDRB) Kota Denpasar.<ref>[http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14307291298.pdf Motivasi Kerja Perempuan Bali pada Hotel Berbintang di Kota Denpasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120111122013/http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14307291298.pdf |date=2012-01-11 }} (diakses pada 6 April 2011)</ref>
Baris 266 ⟶ 273:
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Denpasar}}
Kota Denpasar telah memiliki sarana pelayanan kesehatan yang baik di Provinsi Bali, terdapat 3 [[rumah sakit]] milik pemerintah diantaranya RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Wangaya dan RSAD Udayana serta 13 buah rumah sakit swasta. Pemerintah Kota Denpasar juga telah membangun 10 buah Puskesmas dan 26 buah puskesmas pembantu, dengan rasio puskesmas per 100.000 penduduk adalah 1,7.<ref>http://www.depkes.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100720022207/http://www.depkes.go.id/ |date=2010-07-20 }} [http://www.depkes.go.id/downloads/profil/kota%20denpasar%202006.pdf Profil Kesehatan Kota Denpasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110902005409/http://www.depkes.go.id/downloads/profil/kota%20denpasar%202006.pdf |date=2011-09-02 }} (diakses pada 6 April 2011)</ref><ref>{{Cite web|title=Data Puskesmas Di Kota Denpasar|url=https://komdat.kemkes.go.id/baru/index_rpt.php?folder=dashboard/reports&pg=rptPkmListPuskesmas&kode_kabupaten=5171|access-date=15 Oktober 2021|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711140225/https://komdat.kemkes.go.id/baru/index_rpt.php?folder=dashboard/reports&pg=rptPkmListPuskesmas&kode_kabupaten=5171|dead-url=no}}</ref>
== Pendidikan ==
[[Berkas:Gedung HB (26081941443).jpg|jmpl|
[[Berkas:SMP Negeri 7 Denpasar, Bali.jpg|jmpl|ka|
Berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di provinsi Bali banyak berada kota Denpasar. Sementara untuk tingkat [[Sekolah Dasar]] sederajat hingga [[Sekolah Menengah Atas]] sederajat, hingga tahun ajaran [[2021]]/[[2022]], jumlah sekolah di Denpasar sebanyak 399 [[sekolah]]. Beberapa [[perguruan tinggi]] yang ada di Denpasar diantaranya:
Baris 285 ⟶ 291:
* [[Universitas Mahasaraswati]]
* [[Universitas Warmadewa]]
* Universitas Terbuka Denpasar <ref>{{Cite web |url=https://www.ut.ac.id/ |title=Universitas Terbuka}}</ref>
* [[Universitas Dwijendra]]
* [[Universitas Hindu Indonesia]]
Baris 328 ⟶ 334:
== Transportasi ==
[[Berkas:Mandara Toll Road, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia - panoramio.jpg|jmpl|ka|
[[Pelabuhan Benoa]] merupakan pintu masuk ke Kota Denpasar melalui jalur laut dan saat ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia.<ref>http://www.pp3.co.id {{Webarchive|url=https://archive.today/20121218120555/http://www.pp3.co.id/ |date=2012-12-18 }} [http://www.pp3.co.id/cabang/index.php?idku=12 Pelabuhan Benoa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110417170533/http://www.pp3.co.id/cabang/index.php?idku=12 |date=2011-04-17 }}</ref> Pelabuhan ini berada sekitar 10 km dari pusat kota, dan telah beroperasi sejak dari tahun 1924.
Baris 359 ⟶ 365:
== Pariwisata ==
[[Berkas:Trans Studio Bali.jpg|jmpl|kiri|
Perkembangan pariwisata dan daya tarik pulau Bali, secara tidak langsung telah mendorong kemajuan pembangunan di Kota Denpasar. Pada tahun 2000, jumlah wisatawan mancanegara yang datang berkunjung mencapai 1.413.513 orang, dan menempatkan jumlah wisatawan terbanyak dari [[Jepang]] kemudian disusul dari [[Australia]], [[Taiwan]], [[Eropa]], [[Inggris]], [[Amerika]], [[Singapura]] dan [[Malaysia]].
|