Kereta api Gaya Baru Malam Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gatahu Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(44 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Gaya Baru Malam
| logo = [[File:PapanKeretaApi_Gaya_Baru_Malam_Selatan_2022.svg|300px]]<br><small>Papan kereta api Gaya Baru Malam Selatan sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja.</small>
| logo_width = 300
| image = GBMS
| image_width = 300
| caption = Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
Baris 19:
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun
| pemberhentian = [[#Stasiun_pemberhentian|Lihat di bawah]]
| end = [[Stasiun
| jarak = 820 km
| waktutempuh = 13 jam 18 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
Baris 31:
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
*
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
Ada
| bagasi = Ada
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, penyejuk udara, rem darurat.
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
Baris 49:
}}
'''Kereta api Gaya Baru Malam Selatan''' (atau disingkat dengan '''KA GBMS''') merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi {{sta|
== Sejarah pengoperasian ==
[[Berkas:Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan melintas langsung Stasiun Cikampek.jpg|kiri|jmpl|268x268px|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat beroperasi menggunakan rangkaian kereta lama kelas ekonomi – melintas langsung [[Stasiun Cikampek]], 2019]]
Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api Limex (''Limited Express'') Gaja Baru yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964.
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan salah satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang subsidi-nya dihentikan oleh pemerintah.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860562/pemerintah-cabut-subsidi-5-kereta-ekonomi-pada-2019|title=Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|access-date=|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Bersamaan dengan [[kereta api Brantas]], kereta api ini juga mengalami penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.<ref>{{Cite web|url=https://keretaapikita.com/ka-gaya-baru-dan-ka-brantas-melayani-kelas-eksekutif-dan-ekonomi|title=KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi|last=|first=|date=2019-09-01|website=Kereta Api Kita|access-date=}}</ref>
Seiring dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 pada 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan penyesuaian tempat duduk, dengan jumlah kursi yang semula 106 kursi dikurangi menjadi 80 kursi untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/335544/ka-gaya-baru-malam-selatan-dipercantik-kelas-ekonomi-rasa-eksekutif|title=KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif|last=Kusbiantoro|first=Didik|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-12-01}}</ref>
Sekitar Tahun 2020, operasional kereta api Gaya Baru Malam Selatan dipindahkan dari [[Daerah Operasi I Jakarta]] ke [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Seiring dengan perubahan tersebut, rangkaian kereta dimutasi dari Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) ke Depo Kereta Sidotopo (SDT) di Surabaya, sebagai bagian dari pertukaran layanan operasional dengan [[kereta api Jayakarta]].
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] terhitung sejak 1 Februari 2022.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-02-02|title=Stasiun Cikarang Sudah Melayani Rute Kereta Api Jarak Jauh|url=https://www.liputan6.com/news/read/4875441/stasiun-cikarang-sudah-melayani-rute-kereta-api-jarak-jauh|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref>
Sebagai bagian dari perbaikan pada layanan kelas ekonomi, mulai 14 Maret 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menggunakan rangkaian kereta ekonomi generasi baru hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai keluaran 2024 dengan 72 tempat duduk.<ref>{{Cite news|title=Mulai 14 Maret, KA Gaya Baru Malam Selatan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation|url=https://travel.tribunnews.com/2024/03/11/mulai-14-maret-ka-gaya-baru-malam-selatan-gunakan-kereta-ekonomi-new-generation|work=[[Tribun News]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|last=Furoka|first=Muhammad|language=id-ID|access-date=2024-03-15}}</ref>
Pada 12 Desember 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan kembali mengalami peningkatan layanan berupa perubahan sarana, dengan menggunakan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif dan ekonomi bertipe [[baja nirkarat]] generasi baru buatan [[PT INKA]] keluaran 2024. Rangkaian tersebut terdiri dari satu kereta pembangkit, empat kereta eksekutif, satu kereta makan, empat kereta ekonomi, dan satu kereta bagasi.
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp 360.000-600.000, tergantung pada kelas, waktu pemesanan dan jarak yang ditempuh penumpang.
== Stasiun pemberhentian ==
Baris 68 ⟶ 77:
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Cikarang}}
|■
|-
| {{sta|Pegaden Baru}}
| rowspan=8 | –
|▼
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{sta|Jatibarang}}
|■
|-
| [[
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten
| {{sta|
|■
|-
| {{sta|Ciledug}}
|■
|-
| rowspan=11 | [[Jawa Tengah]]
| [[Kabupaten Tegal|Tegal]]
| {{sta|Prupuk}}
|■
|-
| rowspan=
| {{sta|Ketanggungan}}
|■
|-
|
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|
| Terintegrasi dengan layanan bus [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Kroya}}
| rowspan=3 | –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| {{sta|Gombong}}
|■
|-
| {{sta|Kebumen}}
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Klaten}}
| {{rint|
|■
|-
| [[
| {{sta|
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|solo|k1s}} {{rint|solo|k2s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, {{KA|Batara Kresna}}, KA Bandara Adi Soemarmo, dan layanan bus [[Batik Solo Trans]]
|■
|-
| {{sta|Sragen}}
| –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
| {{sta|Wates}}
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan [[Lin Yogyakarta International Airport]]
|■
|-
| {{sta|Lempuyangan}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|4b}} {{rint|yogyakarta|10}}<br>Terintegrasi dengan
|■
|-
| rowspan=9 | [[Jawa Timur]]
| [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Walikukun}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Madiun]]
| {{sta|Madiun}}
|
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
| {{sta|Caruban}}
|
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| {{sta|Nganjuk}}
|
|-
| {{sta|Kertosono}}
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]]
|
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Jombang}}
|■
|-
| [[Kota Mojokerto]]
| {{sta|Mojokerto}}
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|-
| rowspan=2 |[[Kota
| {{sta|Wonokromo}}
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|t}} {{Rint|Surabaya|SBT}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]] di [[Terminal Joyoboyo]]
|
|-
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|
|★
|}
Baris 215 ⟶ 226:
|■
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
|Berhenti hanya mengarah ke
|-
|▼
|Berhenti hanya mengarah ke
|}
== Insiden ==
* Bertepatan Hari [[Natal]], [[25 Desember]] [[2001]], sekitar pukul 04.33 WIB, [[Kereta api Empu Jaya]] dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu silang di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi sebab KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk [[Stasiun Ketanggungan Barat]] yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819085727/http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html |date=2014-08-19 }} tempo.co.id</ref>
* Sekitar pukul 13.00, tanggal [[27 November]] [[2020]], kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak [[Truk jungkit]] di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, [[Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang]]. Diduga sopir mendengarkan musik dengan kencang sehingga tidak mendengar peringatan dari temannya di belakang. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.<ref>{{Cite web|last=Arifin|first=Reporter: Zainul|date=2020-11-27|title=Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas|url=https://jurnaljatim.com/2020/11/bunyikan-musik-truk-tertabrak-kereta-api-di-jombang-2-orang-tewas/?amp|website=Berita Online Jawa Timur|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref>
* Pada 14 Januari 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak mobil di perlintasan sebidang pada km 150+3 petak jalan antara Stasiun {{sta|Srowot}}–{{sta|Brambanan}}, [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Lokomotif mengalami kerusakan dan [[Daftar istilah transportasi rel|berhenti luar biasa]] (BLB) di [[Stasiun Brambanan]]. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api jalur selatan dan tengah Jawa koridor Yogyakarta–Surakarta sempat tersendat.<ref>{{cite news|url=https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/14/200318478/kecelakaan-ka-gaya-baru-malam-selatan-vs-mobil-di-klaten-sejumlah-kereta|title=Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan|last=Pangaribowo|first=Wisang|work=Kompas.com|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=14 Januari 2024}}</ref>
* [[9 Juni]] [[2024]], pada kereta ekonomi 1 KA Gaya Baru Malam Selatan nomor 105 muncul asap tebal, diduga akibat korsleting listrik. Sehingga berhenti cukup lama di [[stasiun Ketanggungan]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]]. Pada pukul 21.35 WIB, KA GBMS kembali melanjutkan perjalanan dan dilakukan penggantian kereta ekonomi 1 di [[stasiun Cirebon]]. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.<ref>{{Cite web|last=Rumpakaadi|first=Lugas|date=2024-07-10|title=Korsleting Listrik Timbulkan Asap Tebal, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan BLB di Stasiun Ketanggungan, Penumpang Dievakuasi|url=https://radarbanyuwangi.jawapos.com/nasional/754846314/korsleting-listrik-timbulkan-asap-tebal-kereta-api-gaya-baru-malam-selatan-blb-di-stasiun-ketanggungan-penumpang-dievakuasi|website=Radar Banyuwangi|access-date=2024-07-11}}</ref>
== Galeri ==
{{Commons category|Gaya Baru Malam Selatan Train|Kereta api Gayabaru Malam Selatan}}<gallery>
Berkas:Double Traksi KA.174 Gaya Baru Malam Selatan.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]].
Berkas:Kereta api Gaya Baru Malam Selatan tikungan Madiun.JPG|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat akan memasuki [[Stasiun Madiun]].
Baris 254 ⟶ 264:
{{DEFAULTSORT:Gaya_Baru_Malam_Selatan}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gaya Baru Malam Selatan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Gaya Baru Malam Selatan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
|