Kekaisaran Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Ayig2 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot(Tw)
Tag: Pembatalan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 90:
}}
 
'''Kekaisaran Jerman,{{Efn|{{lang-de|Deutsches Kaiserreich |link=no}}, secara resmi ''{{lang|de|[[Deutsches Reich]]}}''.}}<ref name="constitution">{{cite web|date=16 March 2011|title=German constitution of 1871|url=http://de.wikisource.org/wiki/Verfassung_des_Deutschen_Reiches_(1871)|publisher=German [[Wikisource]]|language=de|access-date=2 April 2011}}</ref><ref name="tuttle">[[Herbert Tuttle]] wrote in September 1881 that the term "Reich" does not literally connote an empire as has been commonly assumed by English-speaking people. The term "''{{lang|de|Kaiserreich}}''" literally denotes an empire – particularly a hereditary empire led by an emperor, although "''{{lang|de|Reich}}''" has been used in German to denote the Roman Empire because it had a weak hereditary tradition. In the case of the German Empire, the official name was ''{{lang|de|Deutsches Reich}}'', which is properly translated as "German Empire" because the official position of head of state in the constitution of the German Empire was officially a "[[presidency]]" of a [[confederation]] of German states led by the [[King of Prussia]] who would assume "the title of German Emperor" as referring to the German people, but was not emperor of Germany as in an emperor of a state. – "[http://ebooks.library.cornell.edu/cgi/t/text/pageviewer-idx?c=harp;cc=harp;rgn=full%20text;idno=harp0063-4;didno=harp0063-4;view=image;seq=0601;node=harp0063-4%3A14 The German Empire]." ''Harper's New Monthly Magazine''. vol. 63, issue 376, pp. 591–603; here p. 593.{{POV statement|date=December 2012}}</ref><ref>World Book, Inc. ''The World Book dictionary, Volume 1''. World Book, Inc., 2003. p. 572. States that Deutsches Reich translates as "German Realm" and was a former official name of Germany.</ref><ref>Joseph Whitaker. ''Whitaker's almanack, 1991''. J Whitaker & Sons, 1990. Pp. 765. Refers to the term ''{{lang|de|Deutsches Reich}}'' being translated into English as "German Realm", up to and including the Weimar period.</ref>''' juga dirujuk sebagai '''''Kaiserreich''''' atau hanya '''Jerman,''' adalah [[Reich Jerman|''Reich'' Jerman]] yang berdiri dari [[Penyatuan Jerman]] pada 1871 hingga [[Revolusi Jerman 1918-1919|Revolusi November]] pada 1918 ketika ''Reich'' Jerman mengubah dirinya menjadi [[Republik Weimar|republik]].<ref>{{cite book|last=Kitchen|first=Martin|year=2011|title=A History of Modern Germany: 1800 to the Present|url=https://archive.org/details/historyofmoderng0002kitc|publisher=John Wiley & Sons|isbn=978-1-44439-689-8}}</ref><ref>{{Cite web|last=Toyka-Seid|first=Gerd Schneider, Christiane|title=Reichsgründung/ Deutsches Reich {{!}} bpb|url=https://m.bpb.de/nachschlagen/lexika/das-junge-politik-lexikon/231954/reichsgruendung-deutsches-reich|website=bpb.de|language=de|archive-url=https://web.archive.org/web/20201026193718/https://m.bpb.de/nachschlagen/lexika/das-junge-politik-lexikon/231954/reichsgruendung-deutsches-reich|archive-date=26 October 2020|access-date=2020-09-21|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sturm|first=Reinhard|title=Vom Kaiserreich zur Republik 1918/19 – Weimarer Republik|url=https://m.bpb.de/geschichte/deutsche-geschichte/weimarer-republik/275834/1918-19-vom-kaiserreich-zur-republik|website=bpb.de|language=de|access-date=2020-09-21}}</ref>
 
Seiring dengan maraknya nasionalisme pada abad XVIII di Eropa, [[Permasalahan Jerman]] mengemuka dan diselesaikan dengan kemenangan Prusia dalam [[Perang Austria-Prusia]] yang menjadikan [[Kerajaan Prusia|Prusia]] pemimpin [[Konfederasi Jerman|negara-negara Jerman]] dan mengakibatkan terbentuknya [[negara kebangsaan]] [[Konfederasi Jerman Utara]] yang terdiri dari negara-negara di utara dan tengah Jerman. Seiring dengan kemunduran [[Kekaisaran Prancis Kedua|Prancis]] dalam [[Perang Prancis-Prusia]] pada 1871, negara-negara Jerman Selatan, kecuali [[Austria-Hungaria|Austria]], bergabung dengan Konfederasi Jerman Utara. Lantas, [[Konstitusi Kekaisaran Jerman|undang-undang dasar baru]] dirumuskan; mengubah nama negara menjadi Kekaisaran Jerman dan menjadikan [[Wilhelm I dari Jerman|Wilhelm I]], [[Raja Prusia]], dari [[Wangsa Hohenzollern]] sebagai [[Kaisar Jerman]].<ref>Michael Kotulla: ''Deutsches Verfassungsrecht 1806–1918. Eine Dokumentensammlung nebst Einführungen. 1. Band: Gesamtdeutschland, Anhaltische Staaten und Baden.'' Springer, Berlin 2006, pp. 231, 246</ref> [[Berlin]] bertahan sebagai ibu kota negara dan [[Otto von Bismarck]], [[Presiden Menteri Prusia]], menjadi [[Kanselir Jerman]], sang kepala pemerintahan.
Baris 96:
Kekaisaran Jerman adalah [[Kerajaan federal|kekaisaran federal]] yang [[Negara bagian di Kekaisaran Jerman|terdiri dari 26 negara bagian]], hampir semuanya dipimpin oleh [[bangsawan]]. Dari 26 negara bagian tersebut, terdapat empat [[kerajaan]], enam [[keharyapatihan]], lima [[kadipaten]], tujuh [[kepangeranan]], tiga [[Negara kota|kota]] [[Liga Hansa|Hansa]] [[Kota kekaisaran merdeka|merdeka]], dan satu [[Negara bagian di Kekaisaran Jerman#Wilayah kekaisaran|wilayah kekaisaran]]. Meskipun Prusia hanyalah satu dari ke-26 negara bagian, Prusia mencakup dua pertiga wilayah dan penduduk Jerman. Hal ini melatarbelakangi kedigdayaan Prusia dalam kekaisaran, selain karena kedudukan rajanya sebagai kaisar menurut undang-undang dasar.
 
Setelah 1850, negara-negara Jerman [[Industrialisasi|berindustrialisasi]] dengan giat, khususnya dalam bidang [[batu bara]], [[besi]] (nantinya pun [[baja]]), [[kimia]], dan perketaapian. [[Demografi Jerman|Penduduk Jerman]] yang semula hanya 41 juta jiwa pada 1871 meningkat menjadi 68 juta jiwa pada 1913. Masyarakat Jerman yang awalnya sebagian besar tinggal di [[Desa|perdesaan]] kebanyakan [[Urbanisasi|terurbanisasi]].<ref>J. H. Clapham, ''The Economic Development of France and Germany 1815–1914'' (1936)</ref> Keberhasilan industrialisasi Jerman ditunjukkan oleh lebih besar dan modernnya pabrik-pabrik Jerman dibandingkan pabrik-pabrik [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia|Britania Raya]] maupun [[Republik Prancis Ketiga|Prancis]].<ref>[https://www.britannica.com/place/Germany/The-economy-1890-1914 Germany article of Encyclopedia Britannia, Link ]</ref> Jerman merajai bidang [[ilmu alam]] dunia, terutama [[fisika]] dan [[kimia]]. Sepertiga [[Penghargaan Nobel]] dianugerahkan kepada penemu-penemu dan peneliti-peneliti Jerman. Selama berdiri, Kekaisaran Jerman berhasil menjadi raksasa [[industri]], [[teknologi]], dan [[Ilmu|ilmu pengetahuan]] [[Eropa]] dan pada 1913, Jerman menjadi ekonomi terbesar di [[Daratan Eropa|Eropa Benuadaratan]] dan ketiga terbesar di dunia.<ref name="Gat2008">{{cite book|author=Azar Gat|year=2008|url=https://books.google.com/books?id=S6gSDAAAQBAJ&pg= PA517|title=War in Human Civilization|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-923663-3|page=517}}</ref> Jerman pun dianggap sebagai salah satu negara [[kekuatan besar]]. Jerman berhasil membangun jaringan rel terpanjang di Eropa, [[angkatan darat]] terkuat di dunia, dan dasar industri yang bertumbuh dengan cepat.<ref>Alfred Vagts, "Land and Sea Power in the Second German Reich." ''[[The Journal of Military History]]'' 3.4 (1939): 210+ {{JSTOR|3038611}}</ref><ref>Paul Kennedy, ''The Rise and Fall of the Great Powers: Economic Change and Military Conflict from 1500 to 2000'' (1987)</ref> Meskipun dahulu kecil, [[Kaiserliche Marine|angkatan laut Jerman]] mampu tumbuh menjadi yang terkuat kedua di dunia, hanya setelah [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Kerajaan]] Britania. Setelah [[Otto von Bismarck]] dicabut dari jabatan keperdanamenteriannya oleh [[Wilhelm II dari Jerman|Wilhelm II]] pada 1890, Jerman mencanangkan ''[[Weltpolitik]]'', pandangan politik luar negeri baru yang bersumbangsih pada pecahnya [[Perang Dunia I]].
 
Dari 1871 hingga 1890, masa pemerintahan [[Otto von Bismarck]] sebagai [[Kanselir Jerman|kanselir]] pertama dan terlama dikenali dengan kecondongannya terhadap [[liberalisme]], meskipun pada akhirnya menjadi semakin konservatif. Penataan ulang besar-besaran dan ''[[Kulturkampf]]'' menjadi dua hal terbesar dalam jabatannya. Meskipun pada awalnya Bismarck menentang [[penjajahan]], Jerman berakhir [[Imperium kolonial Jerman|terlibat di dalamnya]]. Jerman menguasai wilayah-wilayah sisa yang belum diambil dalam [[Perebutan Afrika]]. Walaupun demikian, Jerman berhasil membangun [[Imperium kolonial|imperium penjajahan]] terbesar ketiga di dunia pada masanya, setelah [[Imperium Britania Raya|Britania Raya]] dan [[Imperium kolonial Prancis|Prancis]].<ref>{{cite news|author=Matthias Heine|date=17 September 2012|title=Diese deutschen Wörter kennt man noch in der Südsee|url=https://www.welt.de/kultur/article168705897/Diese-deutschen-Woerter-kennt-man-noch-in-der-Suedsee.html|work=Die Welt|language=de|access-date=18 April 2021|quote=Einst hatten die Deutschen das drittgrößte Kolonialreich&nbsp;...}}</ref> Sebagai negara penjajah, Jerman sering kali menghadapi sengketa dengan [[Kekuatan besar|kuasa-kuasakekuatan besar Eropa]] lainnya, khususnya Britania Raya. Pada masa perluasan penjajahannya, Kekaisaran Jerman sempat melakukan [[Genosida Herero dan Namaqua|tindak pembantaian di Herero dan Namaqua]].<ref>{{cite news|last=Steinhauser|first=Gabriele|date=28 July 2017|title=Germany Confronts the Forgotten Story of Its Other Genocide|url=https://www.wsj.com/articles/germany-confronts-the-forgotten-story-of-its-other-genocide-1501255028|work=[[The Wall Street Journal]]|language=en-US|issn=0099-9660}}</ref>
 
Penerus Bismarck tidak mampu menjaga hal-hal yang telah diatur sedemikian rupa oleh Bismarck. Jerman semakin bergeser, sering kali membentuk persekutuan yang saling bertumpang tindih dengan negara lain, yang membuat Jerman terpencil secara diplomatis. [[Wilhelminisme|Masa ini]] ditandai oleh beberapa sebab, khususnya keputusan [[Kaisar Jerman|kaisar]] yang sering kali tidak sesuai dengan keinginan rakyat ataupun tidak dapat disangka oleh rakyat. Pada 1879, Kekaisaran Jerman mengencangkan [[Persekutuan Ganda]] dengan [[Austria-Hungaria]], kemudian [[Persekutuan Ganda Tiga (1882)|Persekutuan Ganda Tiga]] dengan [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Italia]] pada 1882. Jerman pun [[Hubungan Jerman dengan Turki|menjalin hubungan yang kuat]] dengan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Saat krisis besar terjadi pada 1914, Italia meninggalkan persekutuan dan [[Persekutuan Utsmaniyah-Jerman|Utsmaniyah secara resmi bersekutu dengan Jerman]].
 
Pada Perang Dunia I, [[Rencana Schlieffen|rencana Jerman untuk merebut Paris dengan cepat]] pada musim gugur 1914 gagal dan perang di [[Front Barat (Perang Dunia I)|barat]] remis. [[Blokade Jerman|Blokade laut oleh Sekutu]] menyebabkan kekurangan makanan. Meskipun demikian, keberhasilan Jerman di [[Front Timur (Perang Dunia I)|timur]] berujung dengan [[Traktat Brest-Litovsk|Perjanjian Brest-Litovsk]]. Pernyataan [[Peperangan kapal selam takterbatas|perang kapal selam takterbatas]] oleh Jerman memicu keikutsertaan [[Amerika Serikat]] dalam perang. Setelah [[Serangan Musim Semi]], pada Oktober 1918, tentara Jerman [[Serangan Seratus Hari|terpukul mundur]]. Sekutu Jerman, [[Austria-Hungaria]] dan [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] bubar, sedangkan [[Kerajaan Bulgaria|Bulgaria]] menyerah. Kekaisaran Jerman pun turut tumbang pada [[Revolusi Jerman 1918-1919|Revolusi November 1918]] yang berujung pada [[penurunan takhta Wilhelm II]]. Penerus Kekaisaran Jerman, [[Republik Weimar]], diwariskan tatanan masyarakat yang hancur dan [[Perjanjian Versailles|pampasan perang senilai 132 mark emas dan penurunan daya militer]].<ref>{{Cite web|last=Blakemore|first=Erin|title=Germany's World War I Debt Was So Crushing It Took 92 Years to Pay Off|url=https://www.history.com/news/germany-world-war-i-debt-treaty-versailles|website=HISTORY|language=en|access-date=2019-11-17}}</ref><ref>{{Cite web|last=Archives|first=The National|title=The National Archives Learning Curve {{!}} The Great War {{!}} Why was it hard to make peace?|url=https://www.nationalarchives.gov.uk/education/greatwar/g5/cs2/background.htm|website=www.nationalarchives.gov.uk|language=en-GB|access-date=2021-11-14}}</ref> Kehancuran ekonomi yang diperparah [[Depresi Besar]], termasuk penghinaan dan amarah yang rakyat Jerman rasakan akibat kekalahan ini akan memicu kebangkitan [[Adolf Hitler]] dan [[Nazisme]].<ref>{{Cite web|title=How Did Hitler Happen?|url=https://www.nationalww2museum.org/war/articles/how-did-hitler-happen|website=The National WWII Museum {{!}} New Orleans|language=en|access-date=2021-11-14}}</ref>
 
== Kependudukan ==
Baris 163:
 
=== Industri ===
Kekaisaran Jerman memiliki salah satu kekuatan industri terbesar di dunia pada zamannya. Sepanjang kekaisaran berdiri, industri tumbuh di kisaran angka 4% tiap tahun, kecuali pada masa [[Depresi Panjang|Depresi Besar (1873–1890)]]{{efn|[[Depresi Panjang]] lebih dikenal sebagai ''Große Depression'' 'Depresi Besar' di Jerman.}} yang membatasi pertumbuhan hanya di kisaran angka 3%. Dalam 30 tahun, produksi batu bara Jerman meningkat empat kali lipat; menjadikan Jerman produsen [[batu bara]] terbesar ketiga di dunia, di belakang [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia|Britania Raya]] (BRUK) dan [[Amerika Serikat]] (AS). Sementara itu, produksi [[besi]] dan [[baja]]nya menjadi yang terbesar kedua di dunia, hanya di belakang AS.{{Sfn|Berghahn|2005|p=3}}
 
Kekaisaran Jerman merupakan pemimpin [[industri kimia]] dunia. Dengan rata-rata pertumbuhan sektor kimia sebesar 6% tiap tahun, 12 dari 100 usaha terbesar Jerman bergerak dalam bidang kimia. Jerman menjadi pemimpin industri [[kimia organik]] dunia, khususnya dalam bidang [[Bahan pewarna|pewarna]] dan [[Obat|obat-obatan]], dan menghasilkan 90% pewarna di dunia pada 1900.{{Sfn|Berghahn|2005|p=4}}