Johannes Liku Ada': Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese = [[Keuskupan Agung Makassar|Makassar]]|province =|metropolis=|diocese =
|see = |elected =|appointed =
|term=|term_start =
|predecessor =[[Franciscus van Roessel]], [[Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda|C.I.C.M.]]|opposed = |successor =
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination =
|consecration =
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
Baris 22:
|birth_place = Katumbang, [[Saluallo, Sangalla Utara, Tana Toraja]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
|death_date =|death_place =|buried =
|nationality =
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence = [[Keuskupan Agung Makassar]]
|parents = Yosef Tallo Tampu (Ayah) <br> Maria Tammu (Ibu)|occupation =|profession =
|previous_post = {{unbulleted list|Delegatus Kitab Suci KWI (2015–2021)<ref>
|alma_mater = [[Universitas Kepausan Gregoriana]]
|motto = "''Illum oportet crescere''" ({{ayat|Yohanes|3|30}}) <br/> (Ia harus makin besar)
Baris 37:
== Karya ==
Ia ditahbiskan menjadi [[imam]] diosesan Keuskupan Agung Ujung Pandang pada
Pada 11 Oktober 1991, ia ditunjuk menjadi Uskup Auksilier Ujung Pandang dengan gelar Uskup Tituler Amantia. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada
Ia kemudian menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Uskup Amboina, Mgr. [[Petrus Canisius Mandagi]], M.S.C. pada 18 September 1994. Selama menjadi Uskup Auksilier, Mgr. van Roessel mendelegasikan kepada dirinya tugas pelayanan pastoral, termasuk kunjungan ke paroki di luar kota Makassar karena faktor usia dan kesehatan.<ref>{{Cite web|url=http://keuskupan.blogspot.co.id/2012/03/gereja-lokal-kams-75-tahun.html|title=Gereja Lokal KAMS 75 Tahun|date=19 Maret 2012|accessdate=6 Agustus 2016|publisher=Keuskupan Agung Makassar}}</ref>
Baris 47:
Selama memimpin Keuskupan, ia memberi perhatian untuk memimpin Keuskupan dengan corak kepemimpinan menurut [[Konsili Vatikan II]].
Dalam awal kepemimpinan, ia memimpin proses peralihan dari 'Gereja misi' menjadi 'Gereja lokal' yang semakin mandiri dalam kondisi banyaknya imam diosesan yang minim pengalaman. Di tengah masa ini setelah berkonsultasi dalam rapat Dewan Konsultor, ia berkeputusan untuk mengadakan Sinode Diosesan Kanonik I, yang kemudian berlangsung di [[Malino]] pada bulan
Dalam bidang ketenagaan, ia tidak melanjutkan rencana Mgr. van Roessel untuk mempunyai sebuah seminari tinggi sendiri di Makassar, dan justru meningkatkan tiga jenjang pendidikan calon imam yang sudah ada (SPC-TOR-SAM), sambil tetap memperhatikan faktor-faktor penyebab usulan Mgr. van Roessel terkait pemindahan ini. Kebutuhan akan ''ongoing formation'' (OF) para imam tetap mendapat perhatian. Mgr. Liku Ada' juga memberikan perhatian pada kehidupan hari tua dan kesehatan para imam, termasuk pendirian rumah jompo dan taman pekuburan rohaniwan-rohaniwati.
Terkait dengan momen 75 tahun Gereja Keuskupan Agung Makassar pada 2012, maka Keuskupan kembali mengadakan Sinode Diosesan, yang telah dipersiapkan sejak tahun 2010. Sinode tersebut diadakan pada 27–31
Mgr. Liku Ada' menjadi Uskup Ko-Konsekrator, bersama dengan Uskup Emeritus Manado, Mgr. [[Joseph Theodorus Suwatan]], [[M.S.C.]] dalam pentahbisan Mgr. [[Benedictus Estephanus Rolly Untu]], [[M.S.C.]]. Duta Besar Vatikan untuk Nigeria terpilih, Mgr. [[Antonio Guido Filipazzi]] bertindak sebagai Pentahbis Utama.
Baris 63:
{{S-rel|ca}}
{{S-bef|before=[[Franciscus van Roessel]], [[C.I.C.M.]]}}
{{s-ttl|years=
{{S-inc}}
{{End}}
|