Kereta api Gaya Baru Malam Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(39 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| box_width =
| name = Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
| logo = [[File:PapanKeretaApi_Gaya_Baru_Malam_Selatan_2022.svg|300px]]<br><small>Papan kereta api Gaya Baru Malam Selatan sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja.</small>
| logo_width = 300
| image = GBMS VintageLivery RnB Perumka.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Gaya Baru Malam Selatan setelahdengan melintasilokomotif [[Stasiunlivery Tambun]]''Red and Blue (RnB)''
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
Baris 19:
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun SurabayaPasar GubengSenen|Surabaya GubengPasarsenen]]
| pemberhentian = [[#Stasiun_pemberhentian|Lihat di bawah]]
| end = [[Stasiun PasarSurabaya SenenGubeng|PasarSurabaya SenenGubeng]]
| jarak = 820 km
| waktutempuh = 13 jam 18 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
Baris 31:
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 8072 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br> ''kursi salingdapat berhadapandirebahkan dan tidakdiputar bisasearah direbahkanlajur kereta''
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
Ada
Ada<br>''Hanya pada layanan kelas eksekutif''
| bagasi = Ada
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, penyejuk udara, rem darurat.
| lok = [[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| el =
Baris 49:
}}
 
'''Kereta api Gaya Baru Malam Selatan''' (atau disingkat dengan '''KA GBMS''') merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi {{sta|SurabayaPasar GubengSenen}}–{{sta|PasarSurabaya SenenGubeng}} dimelalui lintas tengahselatan [[Jawa]] (via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}).
== Sejarah pengoperasian ==
Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api '''Limex Gaja Baru''' yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964. Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] mulai 1 Februari 2022, sedangkan tarif kereta api ini berkisar antara Rp 250.000-450.000, tergantung pada kelas dan jarak yang ditempuh penumpang.
 
== Pengoperasian kereta api ==
[[Berkas:Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan melintas langsung Stasiun Cikampek.jpg|kiri|jmpl|268x268px|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat beroperasi menggunakan rangkaian kereta lama kelas ekonomi – melintas langsung [[Stasiun Cikampek]], 2019]]
Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api Limex (''Limited Express'') Gaja Baru yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964.
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (''non-PSO'').<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860562/pemerintah-cabut-subsidi-5-kereta-ekonomi-pada-2019|title=Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|access-date=|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Bersama dengan [[kereta api Brantas]]), kereta api ini dilakukan penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.<ref>{{Cite web|url=https://keretaapikita.com/ka-gaya-baru-dan-ka-brantas-melayani-kelas-eksekutif-dan-ekonomi|title=KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi|last=|first=|date=2019-09-01|website=Kereta Api Kita|access-date=}}</ref>
 
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan salah satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang subsidi-nya dihentikan oleh pemerintah.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860562/pemerintah-cabut-subsidi-5-kereta-ekonomi-pada-2019|title=Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|access-date=|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Bersamaan dengan [[kereta api Brantas]], kereta api ini juga mengalami penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.<ref>{{Cite web|url=https://keretaapikita.com/ka-gaya-baru-dan-ka-brantas-melayani-kelas-eksekutif-dan-ekonomi|title=KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi|last=|first=|date=2019-09-01|website=Kereta Api Kita|access-date=}}</ref>
 
Seiring dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 pada 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan penyesuaian tempat duduk, dengan jumlah kursi yang semula 106 kursi dikurangi menjadi 80 kursi untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/335544/ka-gaya-baru-malam-selatan-dipercantik-kelas-ekonomi-rasa-eksekutif|title=KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif|last=Kusbiantoro|first=Didik|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-12-01}}</ref>
 
Sekitar Tahun 2020, operasional kereta api Gaya Baru Malam Selatan dipindahkan dari [[Daerah Operasi I Jakarta]] ke [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Seiring dengan perubahan tersebut, rangkaian kereta dimutasi dari Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) ke Depo Kereta Sidotopo (SDT) di Surabaya, sebagai bagian dari pertukaran layanan operasional dengan [[kereta api Jayakarta]].
 
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] terhitung sejak 1 Februari 2022.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-02-02|title=Stasiun Cikarang Sudah Melayani Rute Kereta Api Jarak Jauh|url=https://www.liputan6.com/news/read/4875441/stasiun-cikarang-sudah-melayani-rute-kereta-api-jarak-jauh|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref>
 
Sebagai bagian dari perbaikan pada layanan kelas ekonomi, mulai 14 Maret 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menggunakan rangkaian kereta ekonomi generasi baru hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai keluaran 2024 dengan 72 tempat duduk.<ref>{{Cite news|title=Mulai 14 Maret, KA Gaya Baru Malam Selatan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation|url=https://travel.tribunnews.com/2024/03/11/mulai-14-maret-ka-gaya-baru-malam-selatan-gunakan-kereta-ekonomi-new-generation|work=[[Tribun News]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|last=Furoka|first=Muhammad|language=id-ID|access-date=2024-03-15}}</ref>
 
Pada 12 Desember 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan kembali mengalami peningkatan layanan berupa perubahan sarana, dengan menggunakan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif dan ekonomi bertipe [[baja nirkarat]] generasi baru buatan [[PT INKA]] keluaran 2024. Rangkaian tersebut terdiri dari satu kereta pembangkit, empat kereta eksekutif, satu kereta makan, empat kereta ekonomi, dan satu kereta bagasi.
 
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp 360.000-600.000, tergantung pada kelas, waktu pemesanan dan jarak yang ditempuh penumpang.
Seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan perombakan tempat kursi—jumlah duduk semula sebanyak 106 kursi menjadi 80 kursi—untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/335544/ka-gaya-baru-malam-selatan-dipercantik-kelas-ekonomi-rasa-eksekutif|title=KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif|last=Kusbiantoro|first=Didik|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-12-01}}</ref>
 
== Stasiun pemberhentian ==
Baris 68 ⟶ 77:
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| rowspan="9" |[[Jawa Timur]]|| rowspan=2 | [[Kota Surabaya|Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| {{sta|Pasar Senen}}
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|s}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|WonokromoJatinegara}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|s}} {{rint|surabaya|t}} {{Rint|Surabaya|SBT}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]] di [[Terminal Joyoboyo]]
|
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]]
|[[Kota Mojokerto|Mojokerto]]
| [[Kota Bekasi]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
| {{sta|Bekasi}}
|{{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|-
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]||[[Stasiun JombangBekasi|JombangBekasi]]
| {{sta|Cikarang}}
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|pd}}
Terintegrasi| dengan{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi Commuter Line Cikarang, [[Kereta api Commuter Line DhohoJatiluhur dan PenataranWalahar|DhohoJatiluhur, dan Walahar]]
|■
|-
|rowspan=2 | [[Kabupaten NganjukSubang|NganjukSubang]]
| {{sta|Pegaden Baru}}
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
| rowspan=8 | –
|▼
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{sta|Jatibarang}}
|■
|-
| [[StasiunKota Nganjuk|NganjukCirebon]]
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
|
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten MadiunCirebon|Cirebon]]
| {{sta|CarubanArjawinangun}}
|
|■
|-
| {{sta|Ciledug}}
|[[Kota Madiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|
|■
|-
| rowspan=11 | [[Jawa Tengah]]
|[[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| [[Kabupaten Tegal|Tegal]]
|{{sta|Walikukun}}
| {{sta|Prupuk}}
|
|■
|-
| rowspan="11"2 |[[Jawa Tengah]] || [[Kabupaten SragenBrebes|SragenBrebes]] || {{sta|Sragen}}
| {{sta|Ketanggungan}}
|
|■
|-
|[[Kota Surakarta|Surakarta]]||{{sta|PurwosariBumiayu}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k2s}}<br>Terintegrasi dengan [[bus rel Bathara Kresna]] dan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|■
|-
| [[Kabupaten KlatenBanyumas|KlatenBanyumas]]
| {{sta|KlatenPurwokerto}}
| Terintegrasi dengan layanan bus [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Yogyakarta
|■
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]||[[Stasiun KutoarjoCilacap|KutoarjoCilacap]]
| {{sta|Kroya}}
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]]
| rowspan=3 | –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| {{sta|Gombong}}
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|
|■
|-
| {{sta|Kebumen}}
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|
|■
|-
| [[Kabupaten CilacapPurworejo|CilacapPurworejo]]
| {{sta|Kutoarjo}}
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|
|■
|-
| [[Kabupaten BanyumasKlaten|BanyumasKlaten]]
| {{sta|Klaten}}
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
| {{rint|banyumasyogyakarta|k1bmred}} {{rint|banyumasyogyakarta|k3bmas}}<br>Terintegrasi dengan [[TransCommuter BanyumasLine Yogyakarta]] dan [[Transkereta Jateng]]api diBandara TerminalInternasional PasarAdi PonSoemarmo]]
|■
|-
| [[KabupatenKota Tegal|TegalSurakarta]]
| {{sta|PrupukPurwosari}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|solo|k1s}} {{rint|solo|k2s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, {{KA|Batara Kresna}}, KA Bandara Adi Soemarmo, dan layanan bus [[Batik Solo Trans]]
|
|■
|-
|rowspan=2 | [[Kabupaten BrebesSragen|BrebesSragen]]
| {{sta|Sragen}}
|[[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
| –
|
|■
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|{{sta|Ketanggungan}}
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
|
| {{sta|Wates}}
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan [[Lin Yogyakarta International Airport]]
|■
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] || [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
| {{sta|Lempuyangan}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|4b}} {{rint|yogyakarta|10}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Linedan Yogyakartalayanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa
|■
|-
| rowspan=9 | [[Jawa Timur]]
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
| [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Wates}}
| {{sta|Walikukun}}
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line {{KA|Prambanan Ekspres}} dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|kereta bandara YIA]]
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Madiun]]
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]] || rowspan=2 | [[Kabupaten Cirebon]] || {{sta|Ciledug}}
| {{sta|Madiun}}
|
|
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
| {{sta|Arjawinangun}}
| {{sta|Caruban}}
|
|
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| [[Kota Cirebon]] || {{sta|Cirebon Prujakan}}
| {{sta|Nganjuk}}
|
|
|-
| {{sta|Kertosono}}
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]] || {{sta|Jatibarang}}
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]]
|
|
|-
| [[Kabupaten SubangJombang|SubangJombang]] || {{Sta|Pegaden Baru}}
| {{sta|Jombang}}
|
|■
| ▲
|-
| [[Kota Mojokerto]]
| [[Kabupaten Bekasi]] || {{Sta|Cikarang}}
| {{sta|Mojokerto}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] dan {{KA|Commuter Line Walahar dan Jatiluhur}}
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
| ■
|■
|-
| rowspan=2 |[[Kota BekasiSurabaya]] || {{Sta|Bekasi}}
| {{sta|Wonokromo}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan bus [[Trans Patriot]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|t}} {{Rint|Surabaya|SBT}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]] di [[Terminal Joyoboyo]]
| ■
|-
| rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]||[[Jakarta Timur]]||{{sta|Jatinegara}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk5e}} {{rint|jakarta|tjk5k}} {{rint|jakarta|tjk7f}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}} {{rint|jakarta|tjk11v}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]], bus BRT [[Transjakarta]], bus kota, dan Mikrotrans; stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
| ▼
|-
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| [[Jakarta Pusat]] || {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakartasurabaya|blueb}} {{rint|jakartasurabaya|tjk2dh}} {{rint|jakartasurabaya|tjk2ape}} {{rint|jakartasurabaya|tjk5j}} {{rint|jakartasurabaya|tjk5csi}} {{rint|jakartasurabaya|tjk5dt}} {{rint|jakartasurabaya|tjk7ffd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan busCommuter BRTLine [[TransjakartaKereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], bus[[Commuter Line Dhoho, kotaPenataran, dan Mikrotrans;Tumapel|Dhoho, stasiunPenataran, iniTumapel]], juga[[Kereta merupakanapi stasiunlokal pemberhentiandi CommuterJawa LineTimur#Jenggala|Jenggala]], Cikarang.[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|}
Baris 215 ⟶ 226:
|■
|Berhenti untuk semua arah
|-
|○
|Berhenti hanya pada jadwal malam
|-
|▲
|Berhenti hanya mengarah ke SurabayaPasar Senen (satu arah)
|-
|▼
|Berhenti hanya mengarah ke PasarSurabaya SenenGubeng (satu arah)
|}
 
== Insiden ==
Pada [[25 Desember]] [[2001]] bertepatan Hari [[Natal]], sekitar pukul 04.33 WIB, [[Kereta api Empu Jaya]] dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819085727/http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html |date=2014-08-19 }} tempo.co.id</ref>
 
* Bertepatan Hari [[Natal]], [[25 Desember]] [[2001]], sekitar pukul 04.33 WIB, [[Kereta api Empu Jaya]] dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu silang di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi sebab KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk [[Stasiun Ketanggungan Barat]] yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819085727/http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html |date=2014-08-19 }} tempo.co.id</ref>
Pada [[27 November]] [[2020]] sekitar pukul 13.00, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak Dump Truk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, [[Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang]]. Dugaan sementara dump truk mendengarkan musik, teman di belakang berteriak dan tak mau mendengarkan. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.<ref>[https://jurnaljatim.com/2020/11/bunyikan-musik-truk-tertabrak-kereta-api-di-jombang-2-orang-tewas/%3famp jurnaljatim: Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas]{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Sekitar pukul 13.00, tanggal [[27 November]] [[2020]], kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak [[Truk jungkit]] di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, [[Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang]]. Diduga sopir mendengarkan musik dengan kencang sehingga tidak mendengar peringatan dari temannya di belakang. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.<ref>{{Cite web|last=Arifin|first=Reporter: Zainul|date=2020-11-27|title=Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas|url=https://jurnaljatim.com/2020/11/bunyikan-musik-truk-tertabrak-kereta-api-di-jombang-2-orang-tewas/?amp|website=Berita Online Jawa Timur|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref>
* Pada 14 Januari 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak mobil di perlintasan sebidang pada km 150+3 petak jalan antara Stasiun {{sta|Srowot}}–{{sta|Brambanan}}, [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Lokomotif mengalami kerusakan dan [[Daftar istilah transportasi rel|berhenti luar biasa]] (BLB) di [[Stasiun Brambanan]]. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api jalur selatan dan tengah Jawa koridor Yogyakarta–Surakarta sempat tersendat.<ref>{{cite news|url=https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/14/200318478/kecelakaan-ka-gaya-baru-malam-selatan-vs-mobil-di-klaten-sejumlah-kereta|title=Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan|last=Pangaribowo|first=Wisang|work=Kompas.com|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=14 Januari 2024}}</ref>
* [[9 Juni]] [[2024]], pada kereta ekonomi 1 KA Gaya Baru Malam Selatan nomor 105 muncul asap tebal, diduga akibat korsleting listrik. Sehingga berhenti cukup lama di [[stasiun Ketanggungan]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]]. Pada pukul 21.35 WIB, KA GBMS kembali melanjutkan perjalanan dan dilakukan penggantian kereta ekonomi 1 di [[stasiun Cirebon]]. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.<ref>{{Cite web|last=Rumpakaadi|first=Lugas|date=2024-07-10|title=Korsleting Listrik Timbulkan Asap Tebal, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan BLB di Stasiun Ketanggungan, Penumpang Dievakuasi|url=https://radarbanyuwangi.jawapos.com/nasional/754846314/korsleting-listrik-timbulkan-asap-tebal-kereta-api-gaya-baru-malam-selatan-blb-di-stasiun-ketanggungan-penumpang-dievakuasi|website=Radar Banyuwangi|access-date=2024-07-11}}</ref>
 
== Galeri ==
{{Commons category|Gaya Baru Malam Selatan Train|Kereta api Gayabaru Malam Selatan}}<gallery>
<gallery>
Berkas:Double Traksi KA.174 Gaya Baru Malam Selatan.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]].
Berkas:Kereta api Gaya Baru Malam Selatan tikungan Madiun.JPG|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat akan memasuki [[Stasiun Madiun]].
Baris 254 ⟶ 264:
 
{{DEFAULTSORT:Gaya_Baru_Malam_Selatan}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gaya Baru Malam Selatan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Gaya Baru Malam Selatan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]