Asam gelugur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k →top: tanpa takson -> klad + clean up |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|image_caption =
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Rosid]]}}
|ordo = [[Malpighiales]]
|familia = [[Clusiaceae]]
Baris 26 ⟶ 28:
Asam gelugur dipercaya berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Banyak tumbuh secara liar di peladangan dan halaman rumah. Salah satu vektor penyebarnya adalah hewan musang. Musang suka memakan biji asam gelugur yang rasanya asam agak manis. Kotoran musang yang berisi biji asam gelugur ini kemudian menjadi bakal bibit asam gelugur, yang mungkin akan tumbuh bila berada dalam kondisi yang ideal. Masa dormansi biji asam gelugur nyaris tidak ada. Biji asam gelugur dengan mudah dapat dikecambahkan dalam waktu beberapa hari saja. Daya tahan biji asam gelugur juga tidaklah lama, terutama dalam keadaan kering. Karena itulah, biji asam gelugur yang tersebar lewat hewan musang dan babi hutan umumnya hanya berhasil tumbuh pada musim penghujan.
Asam gelugur termasuk tumbuhan berumah tunggal. Artinya, pohon betina dan jantan ada dalam pohon yang berbeda. Di alam, jarang sekali ditemukan pohon asam gelugur yang murni jantan. Yang banyak adalah yang berkelamin ganda alias
[[Berkas:Buah Asam Gelugur.jpg|jmpl|Buah Asam Gelugur dari desa Petatal, Batu Bara, Sumut.]]
Asam gelugur dapat tumbuh dengan pada
Asam gelugur adalah tumbuhan berkayu, berakar tunggang, bertajuk tinggi dan besar. Tingginya bisa mencapai 30 meter, dengan lebar tajuk 8 meter. Bunga asam gelugur betina biasanya hanya satu kuntum dalam satu tangkai, sedangkan bunga jantan ada banyak dalam satu tangkai. Buah asam gelugur berwarna hijau pada waktu muda dan berwarna kuning sesudah tua. Diameter buah antara 7–15 cm, dengan berat rerata 300 gram perbutir. Buahnya berbentuk bulat berbilah-bilah. Jumlah bilah sama dengan jumlah biji yang ada di dalam buah, meski kebanyakan biji itu hanyalah biji semu. Biji asam gelugur berkeping dua. Biji diselaputi semacam gel. Biji asam gelugur tidak memiliki dormansi.
[[Berkas:Bunga asam gelugur betina kr.jpg|jmpl|Bunga asam gelugur betina.]]
==
Asam gelugur dapat diperbanyak melalui biji, sambung pucuk dan stek akar. Sifat kelamin tanaman asam gelugur adalah kuat, artinya tidak bisa diubah dengan cara perlakuan. Hal ini berbeda dengan pepaya, yang bisa diubah jenis kelaminnya dengan beberapa cara; dengan aplikasi hormon
=== Pembibitan ===
Keuntungan membenihkan asam gelugur dari biji adalah hal itu mudah dilakukan, persentase perkecambahan tinggi, persentase keberhasilan sampai menjadi bibit siap tanam di atas 50%. Asam gelugur yang dikembangkan dari biji baru berbuah pada umur 7 tahun. Tanaman kokoh dan kuat karena berakar tunggang, serta dapat terus hidup dan berproduksi dengan baik sampai umur ratusan tahun. Kelemahan pembenihan dari biji adalah pohon baru berbuah setelah berumur 7 tahun serta persentase pohon jantan biasanya antara 20
Menurut penelitian Sasithorn Pangsuban dan kawan-kawan, pohon asam gelugur betina membutuhkan polen dari pohon asam gelugur jantan. Penyerbukan putik oleh polen akan menghasilkan buah yang baik dan biji yang subur. Sebaliknya putik yang diisolasi dari polen akan mudah gugur, kecil-kecil dan memiliki biji yang tidak subur atau sulit untuk ditumbuhkan.
[[Berkas:Bunga asam gelugur jantan kr.jpg|jmpl|Bunga asam gelugur jantan]]
Ada beberapa teori dari orang-orang tua kita dahulu, yang menerangkan ciri-ciri kelamin pohon asam gelugur. Ada yang mengatakan bila bijinya berbentuk bulat dan gemuk, maka akan tumbuh menjadi pohon asam gelugur betina, sedangkan bila biji berbentuk panjang lonjong akan menjadi asam gelugur jantan. Ada pula yang mengatakan bahwa jika bentuk ujung daunnya meruncing, maka itu adalah asam gelugur berkelamin jantan, sedangkan daun yang ujungnya membulat adalah ciri pohon asam gelugur betina.
Asam gelugur dapat juga dibiakkan secara vegetatif dengan cara sambung pucuk dan persusuan. Keuntungannya pembiakan ini adalah: cepat berbuah, tumbuh tak terlalu tinggi, dan sama sifatnya dengan induknya, pasti betina. Namun kesulitan pembiakan asam gelugur secara vegetatif ini adalah terbatasnya cabang ideal yang baik untuk dikembangkan. Hanya cabang puncak yang tegak ke atas (roof top) yang bisa disambungkan atau disusukan. Jika menggunakan cabang lain yang mengarah ke samping, maka tajuk pohon akan tetap ke samping. Tak mau tumbuh ke atas, meski sudah ditopang atau disangga dengan baik. Pemotongan cabang sambung yang sudah tumbuh (cutting top) tidak juga berhasil menumbuhkan tunas yang tumbuh mengarah ke atas.
[[Berkas:Bibit asam gelugur.JPG|jmpl|Bibit asam gelugur siap tanam. Desa Petatal, Batu Bara, Sumut.]]
Adapun kekurangan asam gelugur jika dikembangkan dari stek akar adalah jumlah yang didapat hanya sedikit, mengingat pohon induk bisa mati jika akarnya terlalu banyak yang dipotong dan diambil. Pohon yang dihasilkan juga akan mudah tumbang karena tidak memiliki akar tunggang, dan umumnya akan mati pada umur
=== Penanaman ===
Buat lubang ukuran
=== Pemeliharaan ===
Pemupukan menggunakan pupuk NPK-MgO 12:12:17:2 dengan kadar setengah kilogram dikali tahun umur tanaman/batang/tahun. Jika tanaman berumur empat tahun, maka jumlah pupuknya dua kilogram
'''<big>Pengendalian penyakit</big>'''
Penyakit yang sering menyerang bibit atau tanaman asam gelugur muda adalah bercak daun atau hawar daun yang disebabkan oleh jamur Fusarium Oxisporum. Pengendalian dengan penyemprotan larutan fungisida berbahan aktif Difenokonazol (sebagian orang menulisnya Difekonazol).
[[Berkas:Buah Asam Gelugur Bergelantungan.jpg|jmpl|Buah
Penyakit utama tanaman asam gelugur dewasa adalah kumbang penggerek batang. Ciri pohon yang terserang pengerek batang adalah batang mengeluarkan getah berwarna
=== Pemanenan ===
[[Berkas:Buah Asam Gelugur dan Bijinya..jpg|jmpl|Buah Asam Gelugur dan Bijinya]]
Buah asam gelugur yang matang dipanen dengan menggunakan galah atau aluminium yang mempunyai pisau dan kantung. Ada juga yang memanjat pokok untuk memanen. Buah dikumpul dan dibersihkan untuk proses pengeringan. Untuk dijadikan asam keping, buah asam
== Kegunaan ==
Buah asam gelugur berguna sebagai bumbu masakan, bahan pembuatan maisan halwa, perasa minuman, manisan, bahan dasar obat, bahan dasar kosmetika, peluruh lemak tubuh, pembersih daging yang akan dimasak, dan penghilang bau amis ikan segar. Daun asam gelugur sudah dikenal sebagai bahan obat herbal sejak dahulu kala.
== Catatan kaki ==
Baris 76 ⟶ 78:
{{Taxonbar|from=Q4920519}}
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Rempah-rempah]]
[[Kategori:Clusiaceae]]
[[Kategori:Garcinia]]
|