Deddy Mizwar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Belanda-Indonesia menjadi Tokoh Indonesia keturunan Belanda
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Deddy Mizwar
| honorific-suffix =
| image = Wagub Dedy Mizwar.jpg
| imagesize =
| caption = = Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013–2018
| office = Wakil Gubernur Jawa Barat
| order = ke-12
| term_start = 13 Juni 2013
| term_end = 13 Juni 2018
| lieutenant =
| governor = [[Ahmad Heryawan]]
| predecessor = [[Dede Yusuf]]
| successor = [[Uu Ruzhanul Ulum]]
| birthname = Deddy Mizwar
| othername =
| nationality = Indonesia
| party = {{plainlist|
* {{Parpolicon|Demokrat}} {{small|(2017–2019)}}
* {{Parpolicon|Gelora}} {{small|(2019–sekarang)}}
}}
| birth_date = {{birth date and age|1955|3|5}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| location =
| deathdate =
| deathplace =
| alma_mater = [[Institut Kesenian Jakarta]]{{br}}[[Universitas Padjadjaran]]<ref>{{Cite web |url=https://jabar.tribunnews.com/2017/11/09/selamat-wagub-deddy-mizwar-kini-bergelar-master-ilmu-politik |title=Salinan arsip |access-date=2021-10-11 |archive-date=2021-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211011065118/https://jabar.tribunnews.com/2017/11/09/selamat-wagub-deddy-mizwar-kini-bergelar-master-ilmu-politik |dead-url=no }}</ref>
| yearsactive = [[1973]] - sekarang
| occupation = {{hlist|
[[Aktor]]|[[sutradara]]|[[politikus]]
}}
| spouse = {{marriage|Raden Giselawati Wiranegara|13 August 1986}}
| religion =
| children = 3, termasuk [[Senandung Nacita]]
| influences =
| influenced =
| website =
}}
 
{{Penghargaan film
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Deddy Mizwar''', [[Sarjana Seni|S.Sn.]], [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.I.Pol.]] ({{lahirmati||5|3|1955}}) adalah seorang aktor, sutradara, dan politikus Indonesia keturunan [[BangsaOrang Belanda|Belanda]], [[Suku Betawi|Betawi]], dan [[Suku Bugis|Bugis]], [[Sulawesi Selatan]]. Ia pernah menjadi Ketua [[Badan Pertimbangan Perfilman Nasional]] periode 2006–2009. Ia merupakan ayah dari pembawa acara, pemeran, dan penyiar berita Indonesia, [[Senandung Nacita]]. Selain itu sejak bermain peran tokoh antagonis dalam empat film ''[[Opera Jakarta]]'' (1985), ''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]'' (1985), ''Cinta Cuma Sepenggal Dusta'' (1986), dan ''[[Nagabonar]]'' (1987).
|award1 = [[Festival Film Indonesia]]
|ket-award1 = {{plainlist|
* '''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Pemeran Utama Pria Terbaik]]''' <br /> [[Festival Film Indonesia 1986|1986]] ''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]'' <br> [[Festival Film Indonesia 1987|1987]] ''[[Nagabonar]]'' <br> [[Festival Film Indonesia 2007|2007]] ''[[Nagabonar Jadi 2]]''
* '''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]''' <br /> [[Festival Film Indonesia 1986|1986]] ''[[Opera Jakarta (film)|Opera Jakarta]]'' <br> [[Festival Film Indonesia 1992|1992]] ''[[Kuberikan Segalanya]]'' }}
}}
[[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]] '''Deddy Mizwar''', [[Sarjana Seni|S.Sn.]], [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.I.Pol.]] ({{lahirmati||5|3|1955}}) adalah seorang aktor, sutradara, dan politikus Indonesia keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]], [[Suku Betawi|Betawi]] dan [[Suku Bugis|Bugis]], [[Sulawesi Selatan]]. Ia pernah menjadi Ketua [[Badan Pertimbangan Perfilman Nasional]] periode 2006–2009. Ia merupakan ayah dari pembawa acara, pemeran dan penyiar berita Indonesia, [[Senandung Nacita]]. Selain itu sejak bermain peran tokoh antagonis dalam empat film ''[[Opera Jakarta]]'' (1985), ''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]'' (1985), ''Cinta Cuma Sepenggal Dusta'' (1986) dan ''[[Nagabonar]]'' (1987).
 
== Kehidupan awal ==
Baris 58 ⟶ 53:
 
=== Film ===
Memulai karier dari usia 19 tahun, Deddy memulai debutnya dalam film ''[[Gaun Pengantin]]'' (1974). PerannyaAwalnya sebagai pemain film dimulai melalui perannya dalam ''[[Opera Jakarta]]'' (1985). Tak disangka, berkat peran antagonis dalam film tersebut, Deddy berhasil menarik perhatian banyak kalangan dan pamornya semakin bersifat licik, kejam, keegoisan dan seorang jenderal. Di film berating tinggi yang kemudian dibuat sekuelnya itu, Deddy beradu akting dengan idola dewasa dan remaja kala itu [[Nani Widjaja]], [[Dina Mariana]] dan [[Ray Sahetapy]]. Kemudian pada tahun 1986 Deddy kembali berperan antagonis dalam melalui film ''[[Arie Hanggara]]'' (1986) yang disutradarai [[Frank Rorimpandey]]. Deddy berhasil menarik perhatian banyak kalangan dan pamornya semakin meningkat tajam, iblis, kekejaman, kemarahan, keegoisan, keganasan dan seorang ayah. Di film berating tinggi yang kemudian dibuat sekuelnya itu, Deddy beradu akting dengan idola cilik kala itu [[Yan Cherry Budiono]]. Kemudian Deddy kembali berperan antagonisnya dalam film ''[[Naga Bonar]]'' yang dirilis tahun 1987, meroketkan nama Deddy di dunia film Indonesia. Dalam film tersebut, Deddy berperan sebagai Jenderal Naga Bonar. Film ini kemudian dibuatkan sekuel ''[[Nagabonar Jadi 2]]'' pada tahun 2007.<ref>{{Cite news|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0703/30/Sosok/3417425.htm |title=Deddy, Kesetiaan Si "Nagabonar" |first=Susi |last=Ivvaty |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070531150628/https://www.kompas.com/kompas-cetak/0703/30/Sosok/3417425.htm |date=30 Maret 2007 |archivedate=31 Mei 2007 |accessdate=21 Januari 2008 |work=[[Kompas.com]]}}</ref>
 
Seiring dengan perjalanan waktu, pilihan hidupnya ternyata sangat tepat. Kariernya dalam dunia sinematografi semakin melesat. Penghargaan demi penghargaan terus diraihnya sebagai bukti keberadaannya dalam bidang yang digelutinya tersebut. Terbukti dengan diraihnya 4 Piala Citra sekaligus dalam [[Festival Film Indonesia 1986]] dan [[Festival Film Indonesia 1987|1987]]. Beberapa penghargaannya tersebut diantaranya adalah sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1986 dalam film ''[[Arie Hanggara]]''. Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI 1986 dalam film ''[[Opera Jakarta]]'' (1986), Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1987 dalam film ''Naga Bonar'' dan Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI 1987 dalam film ''[[Kuberikan Segalanya]]''.<ref>{{cite web|url=http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=147&views=61 |title=Deddy Mizwar: Aktor Sejati |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070928155518/http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=147&views=61 |archivedate=28 September 2007 |date=2007 |accessdate=21 Januari 2008 |website=Femina Online}}</ref>
Baris 717 ⟶ 712:
| rowspan= "3" | 2022
| rowspan= "3" | [[Festival Film Wartawan Indonesia 2022|Festival Film Wartawan Indonesia]]
| Aktor UtamaSutradara Terbaik - Genre Film Komedi
| rowspan= "2" | ''[[Naga Naga Naga]]''
| {{nom}}
|-
| SutradaraAktor Utama Terbaik - Genre Film Komedi
| {{nom}}
|-
| colspan= "2" | <center> Penghargaan''Lifetime PengabdianAchievement Seumur HidupAward''
| {{won|Penerima}}
|}
Baris 779 ⟶ 774:
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Demi Gisela Citra Sinema]]
[[Kategori:Alumni Institut Kesenian Jakarta]]
[[Kategori:Belanda-IndonesiaAlumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia keturunan Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Demi Gisela Citra Sinema]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Selebritas-politikus Indonesia]]
Baris 790 ⟶ 786:
[[Kategori:Politikus Partai Gelombang Rakyat Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Jawa Barat]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]