Kabupaten Katingan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agama: perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Dikembalikan
Herryz (bicara | kontrib)
Penjabat
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(37 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{coords|1|54|23.33|S|113|23|2.65|E|display=title}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Katingan
|propinsi = [[Kalimantan Tengah]]
|ibukota = [[Kasongan (kota)|Kasongan]]
|lambang = Lambang_Kabupaten_Katingan.png
|foto = Tugu Bundaran Durian.jpg
|caption = Tugu Bundaran Durian di Kasongan
|peta = Lokasi Kalimantan Tengah Kabupaten Katingan.svg
|latd dasar hukum = 1
|latm tanggal = 54
|semboyan = '''Penyang Hinje Simpei''' {{br}} "Hidup Rukun dan Damai untuk Kesejahteraan Bersama."
|latNS = S
|longd kecamatan = 11313
|longm kelurahan = 237
|longEWdesa = E154
|dasar hukum =
|tanggal =
|semboyan = '''Penyang Hinje Simpei''' {{br}} "Hidup Rukun dan Damai untuk Kesejahteraan Bersama."
|kecamatan = 13
|kelurahan = 7
|desa = 154
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Katingan|Bupati]]
|nama kepala daerah = SyaifulSutoyo (Pj.)
|wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Katingan|Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = -''lowong''
|nama_sekretaris_daerah = Pransang
|luas = 20382,26
|nama_ketua_dprd = Marwan Susanto
|penduduk = 163989
|luas = 20382,26
|penduduktahun= [[2022]]
|penduduk = 179950
|pendudukref = <ref name="KAT"/>
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|kepadatan = auto
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|59,98% [[Islam]]
|{{Tree list}}
Baris 37 ⟶ 34:
{{Tree list/end}}
|18,68% [[Hindu]] |0,01% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="KAT"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Ngaju|Ngaju]], [[Bahasa Banjar|Banjar]], [[Bahasa Ot Danum|Ot Danum]]
|IPM = {{increase}} 69,74 ([[2022]])<br>{{fontcolor|Orange|sedang}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=25 Juli 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
|IPM = {{increase}} 73,90 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref>{{cite web|url=https://kalteng.bps.go.id/indicator/26/959/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) (Tahun), 2021-2023|website=www.kalteng.bps.go.id|accessdate=24 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = +62 536
|kodearea = +62 536
|nomor_polisi = '''KH'''
|zona waktunomor_polisi = GMT+7'''KH'''
|zona waktu = GMT+7
|dau = Rp 717.720.848.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=25 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{url|https://katingankab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Katingan''' adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di Provinsi [[Kalimantan Tengah|Provinsi Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Kasongan (kota)|Kasongan]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 20.382,26&nbsp;km² dan berpenduduk sebanyak 163.989 jiwa pada tahun 2022. Semboyan kabupaten ini adalah "''Penyang Hinje Simpei''" ([[bahasa Ngaju]]) yang artinya adalah Hidup Rukun dan Damai untuk Kesejahteraan Bersama. Kabupaten ini terdiri dari 13 kecamatan 154 Desa dan 7 Kelurahan.<ref name="KAT">{{cite web|url=https://katingankab.bps.go.id/publication/2023/02/28/7d6751ed6c2f056b68069260/kabupaten-katingan-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Katingan Dalam Angka 2023|website=www.katingankab.bps.go.id|accessdate=25 Juli 2023|format=pdf|pages=9, 49, 147-148|archive-date}}</ref> Pada pertengahan [[2024]], jumlah penduduk Katingan sebanyak 179.950 jiwa.<ref name=2023-07-25"DUKCAPIL">{{cite web|archive-url=https://webgis.archivedukcapil.org/web/20230725135638/https://katingankab.bpskemendagri.go.id/publicationpeta/2023/02/28/7d6751ed6c2f056b68069260/kabupaten|title=Visualisasi Data Kependudukan -katingan-dalam-angka-2023 Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.htmlid|dead-urlaccessdate=22 Agustus 2024|format=noVisual}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada abad ke-14 wilayah Katingan merupakan salah satu wilayah jajahan Majapahit seperti yang disebutkan dalam [[Kakawin Nagarakretagama]] yang ditulis tahun [[1365]]. Nama sungai Katingan diambil dari nama daerah yang terdapat di hulu sungai tersebut, yaitu daerah Katingan (Kasongan). Belakangan muncul daerah baru di hilir, yaitu Mendawai.
 
Menurut Hikayat Banjar, wilayah Kabupaten Katingan sudah termasuk ke dalam daerah kekuasaan kerajaan Banjar-Hindu (Negara Dipa) sejak pemerintahan Lambung Mangkurat dengan wilayah kekuasaannya perbatasan paling barat berada di Tanjung Puting. Wilayah ini ketika itu terdiri atas dua sakai (daerah), yaitu Mendawai dan Katingan yang masing-masing memiliki ketua daerah sendiri-sendiri yang disebut [[Menteri Sakai]],. kemudian padaPada abad ke-17 pada masa kekuasaan Sultan Banjar IV, Marhum Panembahan (Raja Maruhum), wilayah Mendawai-Katingan merupakan salah satu daerah yang diberikan kepada puteranya Pangeran Dipati Anta-Kasuma yang kemudian menjadi adipati/raja Kotawaringin menggantikan mertuanya Dipati Ngganding yang wilayah kekuasaannya meliputi bagian barat Kalimantan Tengah saat ini. Menurut [[Hikayat Banjar]], pada masa itu Pelabuhan Mendawai merupakan tempat transit para pedagang [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] jika hendak pergi berlayar menuju negara [[Kesultanan Mataram]] di [[pulau Jawa]].
 
Menurut laporan Radermacher, kepala daerah Mendawai/Katingan pada tahun [[1780]] adalah Kyai Ingabei Suradi Raja.<ref>{{Cite web |url=http://books.google.co.id/books?id=fHhNAAAAYAAJ&dq=laut%20pulo&pg=RA1-PA98#v=onepage&q=laut%20pulo&f=true |title={{en}} The New American Encyclopaedia: ''a popular dictionary of general knowledge'', Volume 2, D. Appleton, 1865 |access-date=2010-08-16 |archive-date=2023-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230208124858/https://books.google.co.id/books?id=fHhNAAAAYAAJ&dq=laut+pulo&pg=RA1-PA98&hl=id#v=onepage&q=laut%20pulo&f=true |dead-url=no }}</ref> Kiai Ingabehi Suradiraja adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah berhasil membunuh dua orang pengikut Gusti Kasim dari [[daerah Negara]] tahun 1780, kemudia ia dilantik sebagai pembantu utama syahbandar di pelabuhan [[Tatas]] (Banjarmasin).<ref>{{Cite web |url=http://eprints.lib.ui.ac.id/12976/1/82338-T6811-Politik%20dan-TOC.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2011-07-21 |archive-date=2012-01-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120118065114/http://eprints.lib.ui.ac.id/12976/1/82338-T6811-Politik%20dan-TOC.pdf |dead-url=yes }}</ref> Pada tanggal [[13 Agustus]] [[1787]], wilayah Kabupaten Katingan sudah diserahkan Sultan [[Tahmidullah II]] kepada VOC Belanda, kemudian daerah ini berkembang menjadi sebuah Distrik.
Baris 58 ⟶ 56:
 
== Geografi ==
=== Letak Astronomi ===
Secara astronomi letak astronomi Kabupaten Katingan adalah antara 1°14'4,9" LU - 3°11'14,72" LS dan 112°39'59" BT - 112°41'47" BT.
 
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Katingan merupakan salah satu kabupaten di [[Kalimantan Tengah]] yang terbentuk sebagai hasil pemekaran dari sebagian wilayah [[Kabupaten Kotawaringin Timur]].<ref>{{Cite book|date=2023|url=https://jdih.kalteng.go.id/storage/app/uploads/public/652/f88/27b/652f8827b110b266037863.pdf|title=Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023-2027|publisher=Subdirektorat Perhubungan, Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II|pages=14|url-status=live}}</ref> Luas wilayah Kabupaten Katingan adalah 17.500 km<sup>2</sup>.<ref>{{Cite book|last=Indonesia Climate Change Center|date=2014|url=https://issuu.com/i_c_c_c/docs/20140609_peatland_definition_mappin_04b3153bdc9680|title=Kajian Definisi Lahan Gambut dan Metodologi Pemetaan Lahan Gambut|location=Jakarta|publisher=Indonesia Climate Change Center|pages=37|url-status=live}}</ref> Wilayah Kabupaten Katingan terbagi menjadi 13 kecamatan dengan ibu kota di [[Kasongan (kota)|Kasongan]]. Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Kabupaten Katingan dengan ibu kota Kasongan memiliki luas areal 17.500&nbsp;km², berasal dari sebagian wilayah [[Kabupaten Kotawaringin Timur]] yang terdiri dari 13 kecamatan. Letak geografis Kabupaten Katingan adalah antara 1°14'4,9"-3°11'14,72" LS dan 112°39'59"-112°41'47" BT. Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas USBT
|utara = [[Kabupaten Sintang]] dan [[Kabupaten Melawi]]
|selatan = [[Laut Jawa]]
|barat = [[Kabupaten Kotawaringin Timur]] dan [[Kabupaten Seruyan]]
|timur = [[Kabupaten Gunung Mas]], [[Kabupaten Pulang Pisau]], dan [[Kota Palangkaraya]]
}}
 
Baris 70 ⟶ 71:
[[Berkas:Katingan River, Central Kalimantan.jpg|jmpl|220px|ki|Sungai Katingan]]
 
Hingga tahun 2003, pemanfaatan lahan utama di Kabupaten Katingan terdiri dari perkampungan, industri, sawah, tanah kering, kebun campuran, perkebunan, hutan, hutan kosong dan rusak, perairan dan lainnya. Sekitar 60% wilayah Kabupaten Katingan masih berupa hutan belukar dan hutan lebat. Perkebunan menempati porsi terbesar nomor 2 (dua), yaitu sekitar 11% sehingga penggunaan lahan lainnya tidak sampai 10%. Lokasi pengembangan tambak seluas 2.000 ha di Kabupaten Katingan, yaitu di [[Katingan Kuala, Katingan|Kecamatan Katingan Kuala]], termasuk dalam wilayah lahan hutan belukar ([[Hutan bakau|mangrove]]).
 
Karakteristik daerah-daerah di [[Kalimantan|Pulau Kalimantan]] pada umumnya adalah keberadaan sungai dan hutan yang tersebar di seluruh wilayah. Seperti itu juga yang tampak pada Kabupaten Katingan, Kabupaten yang pada tahun 2002 masih menjadi bagian dari [[Kabupaten Kotawaringin Timur]]. Namun salah satu yang menonjol dari wilayah yang dialiri Sungai Katingan, sungai terbesar kedua di [[Kalimantan Tengah]] adalah kekayaan hasil hutan ikutan berupa rotan. Katingan merupakan salah satu daerah penghasil [[rotan]] terbesar di [[Indonesia]].
 
=== Topografi ===
[[Berkas:Pegunungan schwaner.jpg|jmpl|220|ki|Panorama Peg. Schwaner]]
 
Secara topografi, Kabupaten Katingan terbagi menjadi tiga bagian sebagai berikut:
 
* [[Utara|Bagian Utara]]: Dataran tinggi dan pegunungan dengan ketinggian 200–2.278 mdpl.
* Bagian Tengah: Dataran rendah dengan ketinggian 50–200 mdpl.
* [[Selatan|Bagian Selatan]]: Daerah pantai dan rawa yang dipengaruhi oleh pasang surut, dengan ketinggian 0–50 mdpl.
 
Kelerengan di Kabupaten Katingan umumnya bervariasi antara datar, landai, agak curam, dan curam. Topografi di bagian Selatan lebih landai dibandingkan dengan di bagian Utara. Sepanjang batas propinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan tengah umumnya bertopografi curam (>40%).<ref>{{Cite web|title=18 III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kabupaten Katingan 1. Kondisi Topografi|url=http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/21253/Bab%20III%20Karakteristik%20Wilayah.pdf?sequence=3&isAllowed=y}}</ref>
 
Sebagian besar wilayah Kabupaten Katingan merupakan [[dataran rendah]] yang berada pada ketinggian antara 10-50 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Wilayah Kabupaten Katingan terbentang hampir 1.080 km sepanjang daerah aliran [[Sungai Katingan]]. Ketinggian wilayah yang tertinggi berdasarkan kecamatan yang berada di Kabupaten Katingan diperoleh oleh [[Bukit Raya, Katingan|Kecamatan Bukit Raya]] dengan ketinggian 2.278 mdpl yang berada di puncak [[Bukit Raya|Gunung Bukit Raya]], [[Pegunungan Schwaner]] dan [[Pegunungan Muller]]. Sedangkan wilayah terendah berada di [[Katingan Kuala, Katingan|Kecamatan Katingan Kuala]] yang berada di dataran paling rendah, yaitu 0–13 mdpl.<ref>{{Cite web|title=Profil Kabupaten Katingan|url=https://portal.katingankab.go.id/berita/read/profil-kabupaten-katingan|website=PORTAL KATINGAN|access-date=2024-03-15}}</ref>
 
=== Hidrologi ===
Kabupaten Katingan dilintasi oleh [[Sungai Katingan]] yang memiliki panjang 650 Km. Sungai yang bermuara di [[Laut Jawa]] ini melewati hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Katingan pemekaran ini, seperti Kecamatan Bukit Raya, Katingan Hulu, Marikit, Petak Malai, Katingan Tengah, Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing (TWSG), Katingan Hilir, Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala.
 
Selain sungai besar tersebut, wilayah Kabupaten Katingan dialiri pula oleh puluhan anak sungai dan danau. Sungai dan danau-danau itu biasanya merupakan jalur penghubung antar satu perkampungan/pedukuhan dengan lainnya. Di antara anak sungai tersebut adalah Sungai Kalanaman, Sungai Samba, Sungai Hiran, Sungai Mahop, Sungai Bemban dan Sungai Sanamang.<ref>{{Cite web|title=Profil Kabupaten Katingan|url=https://portal.katingankab.go.id/berita/read/profil-kabupaten-katingan|website=PORTAL KATINGAN|access-date=2024-03-15}}</ref>
 
=== Klimatologi ===
[[Kelembapan]] merupakan salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap aktivitas [[Makhluk hidup|organisme]] di [[alam]]. Kelembapan merupakan salah satu faktor ekologis yang mempengaruhi aktivitas organisme seperti penyebaran, keragaman harian, keragaman vertikal dan horizontal. Kelembapan udara juga merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi kondisi/keadaan cuaca dan iklim di suatu wilayah tertentu. Secara ilmiah, kelembapan merupakan jumlah kandungan uap air yang terkandung dalam massa udara pada suatu saat (waktu) dan wilayah (tempat) tertentu.
 
Rata-rata suhu terendah di Kabupaten Katingan pada Tahun 2020 berkisar 28,52 oC, sedangkan rata-rata suhu tertinggi 30,42 oC.
 
[[Presipitasi (meteorologi)|Curah hujan]] merupakan jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm) di atas permukaan horizontal bila tidak terjadi evaporasi, runoff dan infiltrasi. Jadi, jumlah curah hujan yang diukur, sebenarnya adalah tebalnya atau tingginya permukaan air hujan yang menutupi suatu daerah luasan di permukaan bumi/tanah.<ref>{{Cite web|title=Profil Kabupaten Katingan|url=https://portal.katingankab.go.id/berita/read/profil-kabupaten-katingan|website=PORTAL KATINGAN|access-date=2024-03-15}}</ref>
 
=== Iklim ===
Baris 82 ⟶ 108:
{{utama|Daftar Bupati Katingan}}
 
Bupati Katingan periode 2018-2023 ialah [[Sakariyas]], didampingi wakil bupati, Sunardi. Sakariyas dan Sunadi merupakan pemenang pada Pemilihan umum Bupati Katingan 2018. Mereka dilantik pada 24 September 2018, di Istana Isen Mulang [[Kota Palangka Raya]], [[Kalimantan Tengah]].<ref>{{cite web|first=Budi|last=Yulianto|date=24 September 2018|url=https://www.borneonews.co.id/berita/104466-gubernur-kalteng-lantik-bupati-dan-wali-kota-terpilih|title=Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih|website=borneonews.co.id|accessdate=1 Agustus 2023|archive-date=2022-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221006143831/https://www.borneonews.co.id/berita/104466-gubernur-kalteng-lantik-bupati-dan-wali-kota-terpilih|dead-url=no}}</ref> Setelah masa jabatan selesai pada 24 September 2023, penjabat bupati diberikan kepada Syaiful. Syaiful mulai menjabta pada 25 September 2023.<ref>{{Cite web|title=Putra Daerah Menjabat Sebagai Pj Bupati Katingan|url=https://www.borneonews.co.id/berita/315056-putra-daerah-menjabat-sebagai-pj-bupati-katingan|website=www.borneonews.co.id|language=id|access-date=26 September 2023}}</ref> Selanjutnya, pada 11 Agustus 2024, Sutoyo dilantik menjadi penjabat bupati Katingan.<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/710087/empat-penjabat-bupati-di-kalteng-resmi-dilantik|title=Empat Penjabat Bupati di Kalteng resmi dilantik|first=Muhammad Arif|last=Hidayat|date=11 Agustus 2024|website=kalteng.antaranews.com|accessdate=22 Agustus 2024}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable" style="text-align: center;"
!style="background: lavender;"|No
|-
!style="background: lavender;"|Bupati
! No. !! Foto !! Nama !! Awal Jabatan !! Akhir Jabatan !! Wakil Bupati !! Keterangan
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
|-
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
|(3)
!style="background: lavender;|Wakil Bupati
|[[Berkas:Pj Bupati Saiful.jpg|100px]] || Syaiful
!style="background: lavender;|Ref
| 25 September 2023|| Petahana || ''Lowong''|| Penjabat
|-
|(-)
|Sutoyo<br> ([[Penjabat]])
|11 Agustus 2024
|Petahana
|''Lowong''
|<ref name="BUPATI"/>
|}
 
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 112 ⟶ 145:
* Tahun [[2019]] sebanyak 157.817 jiwa
* Tahun [[2020]] sebanyak 162.222 jiwa
* Tahun [[2022]] sebanyak 163.989 jiwa
 
=== Agama ===
Penduduk kabupaten Katingan menganut berbagai keyakinan dan agama. Agama atau keyakinan yang diyakini oleh masyarakat Kabupaten Katingan adalah agama [[Islam]] sebanyak 59,98%, kemudian agama [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 21,31% dengan rincian [[Protestan]] 18,21% dan [[Katolik]] 3,12%. Penduduk yang beragama [[Hindu]] [[Kaharingan]] sebanyak 18,68%, serta [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,01%.<ref name="KAT"/>
{{Pie chart
|thumb = right
|caption = Agama di Kabupaten Katingan (2022)
|label1 = [[Islam]]
|value1 = 59.97
|color1 = Green
|label2 = [[Kaharingan|Hindu Kaharingan]]
|value2 = 18.68
|color2 = Gold
|label3 = [[Protestantisme|Protestan]]
|value3 = 18.22
|color3 = DodgerBlue
|label4 = [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]
|value4 = 3.12
|color4 = DarkOrchid
|label5 = [[Buddhisme|Buddha]], [[Konfusianisme|Konghucu]], dan lainnya
|value5 = 0.01
|color5 = Red
}}
Penduduk kabupaten Katingan menganut berbagai keyakinan dan agama. Agama atau keyakinan yang diyakini oleh masyarakat Kabupaten Katingan adalah agama [[Islam]] sebanyak 59,97%, kemudian agama [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 21,34% dengan rincian [[Protestan]] 18,22% dan [[Katolik]] 3,12%. Penduduk yang beragama [[Hindu]] [[Kaharingan]] sebanyak 18,68%, serta [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,01%.<ref name="KAT"/>
 
{| class="wikitable sortable"
== Catatan kaki ==
|-
{{reflist}}
! Nomor
! Agama
! Jumlah
! Persentase
|-
| 1
| [[Islam]]
| style="text-align: right;" | 107.410
| style="text-align: right;" | 59,98%
|-
| 2
| [[Hindu]]
| style="text-align: right;" | 33.462
| style="text-align: right;" | 18,68%
|-
| 3
| [[Protestan]]
| style="text-align: right;" | 32.625
| style="text-align: right;" | 18,21%
|-
| 4
| [[Katolik]]
| style="text-align: right;" | 5.587
| style="text-align: right;" | 3,12%
|-
| 5
| [[Agama Buddha|Buddha]]
| style="text-align: right;" | 19
| style="text-align: right;" | 0,01%
|-
|}
 
== Pariwisata ==
=== Bukit Batu Kasongan ===
[[Bukit Batu Kasongan]] merupakan [[Wisata alam|obyek wisata alam]] yang berada di Jalan Tjilik Riwut, [[Kasongan Lama, Katingan Hilir, Katingan|Kasongan Lama]]. Bukit Batu dibuka sebagai lokasi wisata sekitar tahun 1997.<ref>{{Cite web|title=Ritual di Bukit Batu Kalteng|url=https://jogja.tribunnews.com/2011/12/13/ritual-di-bukit-batu-kalteng|website=Tribunjogja.com|language=id-ID|access-date=2024-01-12}}</ref> Wisata ini pernah menjadi tempat [[Tjilik Riwut]] bertapa sebelum akhirnya memutuskan untuk ikut berjuang melawan penjajahan [[Belanda]].<ref>{{Cite web|title=Wisata Alam Bukit Batu di Kasongan, Kalimantan Tengah|url=https://pariwisata.kalteng.go.id/berita/wisata-alam-bukit-batu-di-kasongan-kalimantan-tengah}}</ref>
 
=== Kebun Raya Katingan ===
[[Kebun Raya Katingan]] adalah Wisata Kebun Raya yang juga bersebelahan dengan [[Bukit Batu Kasongan]]. Kebun Raya ini diresmikan pada tanggal 6 Desember 2016 dan telah memiliki koleksi lebih dari 500 jenis buah.<ref>{{Cite web|title=Kebun Raya Katingan, Satu-satunya yang Miliki Tema Koleksi Tumbuhan Buah Tropis di Indonesia|url=https://infopublik.id/kategori/nusantara/598064/kebun-raya-katingan-satu-satunya-yang-miliki-tema-koleksi-tumbuhan-buah-tropis-di-indonesia?show=}}</ref> Dari puluhan Kebun Raya yang ada di [[Indonesia]], Kebun Raya ini menjadi satu-satunya kebun raya dengan tema koleksi tumbuhan buah tropis.<ref>{{Cite web|title=Kebun Raya Katingan, Satu-satunya yang Miliki Tema Koleksi Tumbuhan Buah Tropis di Indonesia|url=https://infopublik.id/kategori/nusantara/598064/kebun-raya-katingan-satu-satunya-yang-miliki-tema-koleksi-tumbuhan-buah-tropis-di-indonesia?show=}}</ref> Kebun Raya ini merupakan kebun raya pertama yang berada di [[Kalimantan Tengah]], sekaligus yang kelima di [[Kalimantan|Pulau Kalimantan]].<ref>{{Cite web|title=Kebun Raya Katingan, Satu-satunya yang Miliki Tema Koleksi Tumbuhan Buah Tropis di Indonesia|url=https://infopublik.id/kategori/nusantara/598064/kebun-raya-katingan-satu-satunya-yang-miliki-tema-koleksi-tumbuhan-buah-tropis-di-indonesia?show=}}</ref>
 
=== Danau Biru Tewang Manyangen ===
[[Danau Biru Tewang Manyangen]] adalah Wisata Danau yang berwarna biru. Danau ini berada di Jalan Kasongan - Tumbang Samba, [[Tewang Manyangen, Tewang Sangalang Garing, Katingan|Desa Tewang Manyangen]], [[Tewang Sangalang Garing, Katingan|Kecamatan Tewang Sangalang Garing]].
 
=== Dukuh Betung ===
[[Dukuh Betung]] merupakan [[Wisata alam|Obyek Wisata Alam]] yang berada di Jalan Tjilik Riwut, [[Tumbang Liting, Katingan Hilir, Katingan|Tumbang Liting]], [[Katingan Hilir, Katingan|Kecamatan Katingan Hilir]]. Wisata ini berada di atas [[Sungai Liting]], [[Tumbang Liting, Katingan Hilir, Katingan|Desa Tumbang Liting]].
 
=== Taman Hijau Kasongan ===
[[Taman Hijau Kasongan]] merupakan wisata kuliner yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 dan juga berdekatan dengan komplek perkantoran pemerintah Kabupaten Katingan. Taman ini memiliki beberapa fasilitas umum seperti gazebo, taman bermain, toilet, tempat sampah, dan lain-lainnya. Taman ini juga memiliki beranekaragam jenis-jenis tumbuhan, dari [[Tropika|tumbuhan tropis]], tumbuhan yang langka, dan lain-lainnya. Taman ini juga terdapat beberapa pedagang yang berjualan makanan dan minuman.
 
=== Rumah Taman Hijau (RTH) ===
[[Rumah Taman Hijau Kasongan|Rumah Taman Hijau]] merupakan tempat wisata yang bersebelahan dengan Taman Hijau [[Kasongan (kota)|Kasongan]]. Taman ini memiliki keanekaragaman tumbuhan dan tanaman.
 
=== Taman Religi Kasongan ===
[[Taman Religi Kasongan]] adalah taman yang bersifat religius. Taman ini berada di Jalan Tjilik Riwut sekitar Masjid Baitul Yaqin dan [[Jembatan Katingan]].
 
=== Taman Kota Kasongan ===
[[Taman Kota Kasongan]] merupakan kawasan wisata tematik yang berada di bawah [[Jembatan Katingan]] dan di pinggir [[Sungai Katingan]]. Taman ini memiliki keindahan dengan pemandangan [[Jembatan Katingan]] dan [[Sungai Katingan]] yang berada dipinggir taman ini. Taman ini juga tidak jauh dari Masjid Baitul Yaqin, sehingga yang baru saja beribadah dapat singgah sebentar kesini. Taman ini memiliki beberapa fasilitas yang dimiliki, seperti toilet, tempat sampah, taman bermain, lapangan kecil, dan lain-lainnya. Disini juga terdapat beberapa pedagang kaki lima yang berjualan.
 
=== Taman Wisata Gangga Kum-kum ===
Taman Wisata Gangga Kum-kum adalah taman wisata yang berada di [[Hampalit, Katingan Hilir, Katingan|Kereng Pangi]].
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://portal.katingankab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Katingan]
 
{{Kabupaten Katingan}}
{{Kalimantan Tengah}}