Rhoma Irama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
Memperbaiki artikel
Tag: gambar rusak VisualEditor
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start = 1 Oktober 1997
| term_end = 1 Oktober 1999
| president = [[Soeharto]]<br>[[B.J. Habibie]]
| parliamentarygroup = Fraksi Golkar
| constituency = Jakarta I
| honorific_prefix =
| name = Rhoma Irama
| honorific_suffix =
| image = Rhoma Irama gives lecture.jpg
| image_upright =
| image_size =
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| alt =
| caption = Rhoma Irama saat berceramah di [[Palembang]], 2015
| native_name =
| native_name_lang =
| birth_name = Raden Irama
| birth_date = {{birth date and age|1946|12|11}}
| birth_place = [[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]], Indonesia
| origin =
| death_date =
| death_place =
| occupation = {{hlist|[[Penyanyi-penulis lagu]]|[[pemusik]]|[[produser rekaman]]|[[pendakwah]]|[[pengusaha]]|[[pemeran]]}}
| spouse = {{ubl|Titiek (bercerai)|Veronica Agustina (bercerai)|[[Ricca Rachim]]|[[Angel Lelga]] (bercerai)|Marwah Ali}}
| website = {{URL|https://rhomairama.info/}}
| children = 5, termasuk [[Debby Irama]], [[Vicky Irama]], dan [[Ridho Rhoma]]
| signature = Rhoma Irama (signature).svg
| party = [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=cUkQEAAAQBAJ&pg=PA191 |title=Salinan arsip |access-date=2022-09-04 |archive-date=2022-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221119073018/https://books.google.co.id/books?id=cUkQEAAAQBAJ&pg=PA191 |dead-url=no}}</ref><br>[[Partai Islam Damai Aman]] (2015–2018)
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
| genre = [[Dangdut]]
{{Infobox musical artist|embed=yes
| genre = dangdut
| associated_acts = {{hlist|[[Soneta Group]]|[[A. Rafiq]]|[[Elvy Sukaesih]], [[Camelia Malik]], [[Yati Octavia]]}}
| label = {{hlist|[[Soneta Record|Soneta]]|[[Falcon Music|Falcon]]|[[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]|[[Universal Music Indonesia|Universal]]|[[GP Records|GP]]|[[HP Records|HP]]|[[Musica Studio's]]|[[Suria Records|Suria]]}}
| instrument = {{hlist|[[Bernyanyi|Vokal]]|[[gitar]]}}
| years_active = [[1958]]–sekarang
| alias = Raja Dangdut & pendakwah
}}
}}
'''[[Raden]] [[Haji (gelar)|Haji]] "Oma" Irama''' yang populer dengan nama '''Rhoma Irama''' ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]]|11|12|1946}}) adalah seorang penyanyi, musikus, penulis lagu, produser dan aktor Indonesia keturunanberdarah [[Suku Sunda|Sunda]]. Beliau lahir tahun 1946, menjadikan Rhoma Irama sebagai penyanyi tertua di Indonesia.
 
Mulai akhir 1960-an, ia memulai karir musiknya sebagai Rhoma Irama sebagai bagian dari band pop Orkes Melayu Purnama, merintis beberapa elemen musik dangdut. Dia kemudian membentuk bandnya [[Soneta Group]], mencapai banyak kesuksesan musik dengan gaya dangdut inovatif yang menggabungkan pengaruh Barat, [[Musik Melayu|Melayu]], dan [[Bollywood]].
Baris 48:
== Karier ==
=== Karier bermusik ===
Awal kariernya di dunia hiburan, ketika mulai dikenal sebagian [[bintang film]] kanak-kanak. [[Djendral Kantjil]], sekitar tahun [[1958]]. Kariernya di musik dimulai sejak ia usia 11 tahun, Rhoma sudah menjadi penyanyi, gitaris, pimpinan dan musisi ternama setelah jatuh bangun ia menjadi penyanyi, gitaris ritme dan pimpinan dalam mendirikan band musik, mulai membentuk band Tornado bersama kakaknya [[Benny Muharam]] menjadi penyanyi, gitaris utama dan tiga orang tahun [[1959]]. Rhoma dan Benny penyanyi duet itu adalah ''[[The Everly Brothers|Everly Brothers]]'', dua penyanyi [[Inggris]] bersaudara yang kembar. Rhoma dan Benny adalah penyanyi duet dan twin dari gaya Everly Brothers di Tornado. Kemudian ia menjadi pemain gitargitaris utama, penyanyi dan pimpinannya yang menggantikan posisi kakaknya Benny Muharam yang sudah keluar ketika Tornado memutuskan untuk dibubarkan saja. Tornado menjadi membentuk Gayhand saja tahun [[1963]]. Selain penyanyi, Rhoma juga pernah terjun di dunia akting. Ia menjadi pemeran pembantu dengan penyanyi dan bermain gitar melodi bersama Gayhand dalam dua film ''[[Madju Tak Gentar]]'' dan ''[[Langkah-Langkah di Persimpangan]]'' pada tahun 1965. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama [[Soneta Group|Soneta]] yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari [[kaset]]-kasetnya.
 
Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film-film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10% penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984. "Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas", tulis majalah TEMPO, 30 Juni 1984. Sementara itu, Rhoma sendiri bilang, "Saya takut publikasi. Ternyata, saya sudah terseret jauh."
Baris 72:
Sebagai musisi, pencipta lagu, dan bintang layar lebar, Rhoma selama kariernya, seperti yang diungkapkan, telah menciptakan kurang lebih 1000 buah lagu dan bermain di lebih 20 film.
 
Pada tanggal 11 Desember 2007, Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok, sekaligus pertanda peluncuran website pribadinya, rajadangdut.com.<ref>[https://web.archive.org/web/20090629064600/http://www.kapanlagi.com/h/0000203974.html Rayakan Ultah, Rhoma Irama Luncurkan Website], diakses 13 Desember 2007</ref>
 
=== Instrumen dalam bermusik ===
Baris 78:
 
Sepanjang kariernya Rhoma hanya menggunakan 4 merk gitar saja yaitu Gibson, [[Fender Musical Instruments Corporation|Fender]], Rickenbaker dan [[:en:Steinberger|Steinberger]]
 
=== Gibson Es-330 ===
Gitar ini digunakan pertama kali Rhoma Irama dipakai Gibson Es-330 di Tornado saat membentuk awal kariernya, sekitar tahun 1959 sampai 1963.
 
=== Gibson Les Paul Standard===
Setelah mendirikan Gayhand Rhoma Irama beralih ke Gibson Les Paul Standard yang berwarna gold top di Gayhand pada album ''Volume 1'' (1965), ''Volume 2'' (1966), ''Volume 3'' (1967)
 
=== Fender Telecaster Deluxe ===
Gitar ini digunakan Rhoma Irama di saat berambut gondrong, sekitar tahun 1970-an.
 
=== Fender Stratocaster CBS ===
Setelah mendirikan soneta Rhoma Irama beralih ke Fender Stratocaster era CBS yang berwarna natural wood ditempeli Stiker SONETA pada body depannya.
 
=== Rickenbacker 481 ===
Sebuah gitar yang langka, dipakai oleh Rhoma Irama untuk membawakan lagu "Laailahaillallah" dalam film Raja Dangdut.
 
=== Fender Stratocaster Anniversary 25th ===
Gitar Stratocaster Anniversary ini merupakan gitar yang banyak mencetak lagu-lagu hit Rhoma Irama bersama Soneta.
 
=== Fender Stratocaster CBS White ===
Gitar ini digunakan Rhoma Irama, dan banyak terlihat dalam film Camelia, Perjuangan dan Doa, dan Melody Cinta.
 
=== Fender Stratocaster CBS Red ===
Konon Merupakan gitar andalan Rhoma Irama saat show pada akhir 1980 an. gitar ini pun dibawa ketika live di Kuala Lumpur pada tahun 1985. Gitar ini juga menjadi cover album Stop.
 
=== Steinberger GM1T ===
Gitar yang didapatkan dengan penuh perjuangan oleh Rhoma Irama dan sebagai Trademark dari Raja Dangdut
 
Setelah Fender dan beberapa gitar merk lain, Rhoma lantas beralih ke Steinberger, sebuah gitar headless yang dibelinya di Hong Kong pada 1980, saat ia menjalani sebuah syuting film. Kala itu ia melihat gitar ini menggantung di sebuah etalase toko musik bernama Tom Lee Music Shop. Ia tertarik dan ingin membelinya, namun si penjual tidak melepasnya lantaran itu hanya prototype dan tidak dijual. Namun Rhoma tidak patah arang, selama tiga hari berturut-turut ia kembali mendatangi toko itu. Dan di hari ketiga, saat si penjual sedang membaca majalah Asiaweek dia langsung terkejut melihat ada Rhoma Irama yang dinobatkan sebagai ‘Southeast Asia Superstar’ oleh majalah tersebut.
 
”Ini kamu?!” tanya penjual gitar sambil menunjuk foto saya di dalam majalah,” kenang Rhoma. Saya jawab, “Iya.”
 
“Wah…kalau gitu saya harus telepon Ned Steinberger sekarang. Halo Tuan Steinberger, ini ada Southeast Asia Superstar minta gitar sampel yang ada di toko…” Hahaha…dan saya langsung dikasih dengan harga sekitar 20 jutaan rupiah waktu itu. Sampai sekarang gitar itu masih saya pake. Dan sekarang saya udah punya tiga gitar Steinberger; 2 warna hitam dan 1 warna putih. Saya juga pernah beli sepasang yang seri Spirit tapi kurang enak. Kalau yang sekarang saya pake enak banget, fretnya 24 lebih panjang dari Fender, necknya juga lebih kecil dan pas buat tangan saya. Dari segi sound juga lebih cocok,” [https://inrocknesia.wordpress.com/2014/09/12/rhoma-irama-simbol-revolusi-dan-pemberontakan/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170519085822/https://inrocknesia.wordpress.com/2014/09/12/rhoma-irama-simbol-revolusi-dan-pemberontakan/ |date=2017-05-19 }}
 
Gitar ini pun sering di modifikasi oleh Rhoma Irama. Awalnya memiliki satu pick up dan kini menjadi 2 pick up sehingga mirip dengan Steinberger GM2 series adapula gitar Steinberger yang dimodif menggunakan Pick Guard putih dan kini menjadi hitam
 
=== Steinberger GP2S "Aswad" ===
Merupakan Steinberger ke 2 Rhoma Irama yang digunakan ketika Steinberger GM1T yang masih satu [[Pick up (gitar)|pick up]] soundnya kurang cocok. Gitar ini diberi nama Aswad di Film Menggapai Matahari. Gitar ini pun pernah di pakai menjadi Rythm di klip Judi dan Haram setelah Steinberger GM1T selesai diperbaiki.
 
=== Steinberger Custom Rhoma Irama ===
Merupakan Gitar Steinberger ke 3 yang digunakan Rhoma Irama. Memiliki konfigurasi pick up Single coil. Gitar ini digunakan pada Klip Setan pasti kalah di film Tabir Biru. Gitar ini buatan Pak De Yanto (teknisi khusus gitar Rhoma Irama) yang brandnya tertulis "Rhoma Irama" di bagian atas body gitar.
 
=== Soneta Record "SR" Guitar ===
Merupakan gitar custom yang dijadikan properti oleh Rhoma Irama. Gitar ini tak pernah dipakai live karena memang kapasitas gitar ini hanya sebagai assessoris.
 
=== Steinberger GU-7 Deluxe ===
Gitar ini gitar yang dipakai pada tahun 2000-an. Steinberger ini buatan Korea "Music Yo" Steinberger ini merupakan gitar Steinberger ke 4 Rhoma Irama. Gitar ini pun sudah tidak dipakai.
 
=== Steinberger GM2S ===
Steinberger yang menjadi teman Steinberger Hitam saat manggung. Gitar ini sempat di warna full putih.
 
=== Steinberger GM4T Koa Rose Limited Edition. ===
Steinberger yang baru dipinang tahun 2019, Gitar limited edition buatan tahun 1989 ini merupakan gitar langka, Body nya berbahan kayu koa (yang biasanya kayu Alder) dan neck nya berbahan graphite. Gitar tipe ini produksinya hanya satu tahun saja, yaitu sejak 1989-1990.
 
konfigurasi pickupnya 2 single coil dan 1 humbucker, originalnya hanya ada 2 knob. (milik pak haji sudah di modifikasi 3 knob dan 1 toggle switch).
 
Bridge gitarnya pun tipe TransTrem.
 
=== Efek Maxon MB Series ===
Pada awal karier Rhoma Irama sering menggunakan efek jenis booster merk Maxon keluaran jepang. Efek ini dikenal dengan nama "Booster tempel" karena cara memakainya ditempelkan langsung ke Ouput Jack gitar. Efek ini memiliki sound yang sangat khas ketika di pasang ke Stratocaster. Efek ini pernah digunakan untuk Steinberger GP2S.
 
== Kontroversi ==
[[Berkas:rhomadangusdur.jpg|jmpl|ka|<center>Rhoma Irama bersama [[Gus Dur]] sedang membahas masalah [[Inul Daratista]] terkait goyang erotisnya tahun 2003.]]
* Pada tahun [[2003]], Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik [[Inul Daratista]], penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya yang dianggap mesum. Rhoma dengan mengatas-namakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai seorang munafik oleh pendukung Inul.
* Juga pada tahun 2003, Rhoma dalam sebuah pengerebekan, tertangkap basah sedang berduaan di apartemen [[Angel Lelga]], sekitar jam 11-4 pagi. Pengerebekan ini banyak ditayangkan media infotainment, dan menjadi permulaan turunnya pamor raja dangdut ini. Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya memberikan nasihat dan petuah agar menghindarkan [[Angel Lelga]] dari jurang kenistaan, setelah beberapa waktu kemudian Rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya telah menikah dengan Angel Lelga.
* Pada November [[2005]], tayangan ''Kabar-kabari'' memberitakan Rhoma Irama mengatakan [[Gigi (grup musik)|GIGI]] adalah band frustasi dan tidak kreatif. Komentar tersebut berhubungan dengan kesuksesan album rohani ''Raihlah Kemenangan'' yang dirilis GIGI. Menurut Rhoma, album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif. Berita ini kemudian disanggah oleh Rhoma. (Sebenarnya berita ini sudah diralat, setelah Rhoma Irama mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR-KABARI. Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita tentang pernyataan Rhoma Irama. Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada masalah dan "santai" saja.<ref>{{Cite web |url=http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2005/bulan/11/tgl/21/time/193754/idnews/483246/idkanal/228 |title=Gigi Sesalkan Komentar Rhoma Irama |access-date=2006-02-21 |archive-date=2008-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081204040355/http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2005/bulan/11/tgl/21/time/193754/idnews/483246/idkanal/228 |dead-url=no }}</ref>
* Pada Januari [[2006]], kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul, dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis.
* Pada Juli [[2012]], dalam sebuah ceramah di sebuah masjid di Jakarta, Rhoma Irama dikecam atas ceramah yang mengandung isu SARA, berkaitan dengan Pemilukada DKI Jakarta putaran ke-2 yang sedang hangat dibicarakan pada waktu itu. Panitia Pengawas Pemilu memeriksa Rhoma atas pernyataan kontroversial yang menuai kecaman di media massa dan internet, namun kemudian dinyatakan tidak bersalah.
* Pada akhir tahun 2012, publik dikejutkan dengan pernyataan bahwa Rhoma Irama siap maju sebagai calon presiden 2014. Ia mengaku dalam sebuah wawancara dengan [[Najwa Shihab]], bahwa ia maju atas dorongan berbagai ulama, dan juga "anak bangsa, khususnya Umat Islam". Walaupun beberapa parpol sempat melirik Rhoma Irama sebagai calon presiden, berbagai kecaman terus bermunculan di media internet akibat pandangan politik yang menyinggung SARA.<ref>{{Cite web |url=http://nasional.kompas.com/read/2012/11/08/1815330/Rhoma.Irama.Didaulat.Jadi.Capres.2014?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Geliat%20Politik%20Jelang%202014 |title=Rhoma Irama Didaulat Jadi Capres 2014 |access-date=2013-02-18 |archive-date=2023-07-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230726234056/https://nasional.kompas.com/read/2012/11/08/1815330/Rhoma.Irama.Didaulat.Jadi.Capres.2014?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Geliat%20Politik%20Jelang%202014 |dead-url=no }}</ref>
 
=== Pasangan hidup ===
 
* Rhoma menikahi [[Titiek]] pada 11 Januari [[1965]], seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim setelah dinikahinya, yang kemudian tanpa dikaruniai anak. Rhoma akhirnya bercerai dengan Titiek pada tahun 1971.
* Setelah bercerai dari Titiek, Rhoma menikahi [[Veronica]] pada [[1971]], juga seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim setelah dinikahinya, yang kemudian memberinya tiga orang anak, Debby Verama Sari (18 Desember 1971), Fikri Rhoma Irama (30 September 1976), dan Romy (26). Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica bulan Mei [[1985]].
* Sebelum bercerai, sekitar setahun sebelumnya, Rhoma menikahi [[Ricca Rachim]], juga seorang wanita Nasrani yang kemudian menjadi muslim setelah dinikahinya — lawan mainnya dalam beberapa film seperti ''Melodi Cinta'', ''Badai di Awal Bahagia'', ''Camellia'', ''Cinta Segitiga'', ''Pengabdian'', ''Pengorbanan'', dan ''Satria Bergitar''. Hingga sekarang, Ricca tetap mendampingi Rhoma sebagai istri. Rhoma mempunyai anak kandung dari wanita bernama Marwah Ali yang menikah dengan Rhoma pada tahun 1986 yaitu Ridho.<ref>{{Cite web |url=http://www.tabloidnova.com/Nova/Selebriti/Profil-Selebriti/Ridho-Rhoma-Magnet-Sang-Pangeran-Dangdut |title=Ridho Rhoma, Magnet Sang Pangeran Dangdut |access-date=2010-09-17 |archive-date=2010-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100504140945/http://www.tabloidnova.com/Nova/Selebriti/Profil-Selebriti/Ridho-Rhoma-Magnet-Sang-Pangeran-Dangdut |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://rilis.id/inilah-istri-istri-rhoma-irama-ibunya-ridho-cantik.html|title=Inilah Istri-Istri Rhoma Irama, Ibunya Ridho Cantik...|last=Indonesia|first=PT Rilis Multimedia|newspaper=RILIS.ID|language=id-ID|access-date=2017-08-03|archive-date=2017-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170803171541/http://rilis.id/inilah-istri-istri-rhoma-irama-ibunya-ridho-cantik.html|dead-url=yes}}</ref>
* Pada tanggal [[2 Agustus]] 2005, Rhoma mengumumkan telah menikahi artis sinetron [[Angel Lelga]] secara [[siri]] pada [[6 Maret]] 2003, namun hari itu juga ia menceraikannya.
* Veronica sempat menikah kembali (1991) kemudian sang suami yang seorang pejabat meninggal, Veronica sendiri meninggal tepat pada Tahun Baru 2006 dengan mengalami berbagai penyakit, anak-anaknya mengakui pada pers selama Veronica sakit Rhoma Irama lah yang menanggung semua biaya perawatan hingga ke [[Singapura]] mengingat Veronica bukan lagi artis yang produktif dan telah menjadi janda karena suaminya telah meninggal. Keluarga mencatat bahwa Rhoma tetap berperan dalam keluarga tersebut.
* Pada saat Rhoma Irama digerebek oleh wartawan di Apartemen bersama Angel Lelga sebenarnya keduanya telah menikah secara siri, otak di balik pengerebekan tersebut adalah [[Yati Octavia]] dan suaminya [[Pangky Suwito]] yang juga tinggal di Apartemen Semanggi dan turut hadir bersama wartawan pada saat pengebrekan.<ref>{{Cite web |url=http://www.gatra.com/2003-05-31/artikel.php?id=28674 |title=Menyibak Kelambu Pornografi |access-date=2007-05-21 |archive-date=2007-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070930185556/http://www.gatra.com/2003-05-31/artikel.php?id=28674 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Pendidikan ==
 
* SR (Sekolah Rakyat) Kibono Manggarai, Jakarta
* SMP Pondok 1, Jakarta
* [[SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta|SMA Saint Joseph]], Solo
* [[Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta]]
 
== Diskografi ==
{{col|2}}
 
=== Album (Pop) ===
Baris 92 ⟶ 176:
* Djangan Dekati Aku [Zaenal Combo] (1968)
* Biarkan Aku Pergi [Zaenal Combo] (1968)
* Aneka Lagu² Pop Vol-. 1 [The Galaxies/Zaenal Combo] (1968)
 
=== Album (Melayu) ===
Baris 116 ⟶ 200:
 
=== Album (Dangdut) ===
#ratudanradja* Ratu dan Radja (1972)
* Pemburu (1973)
* Risalah Penyanyi (1973)
* Janda Kembang [Kelana I] (1973)
* Tiada Lagi (1973)
* Dangdut (1974)
* Berbulan Madu (1974)
* Joget (1974)
* Berpacaran [Kelana II] (1974)
* Ke Monas (1974)
* Gelandangan (1975)
 
=== Album (Volume) ===
* Soneta Vol-. 1 - Begadang (1975)
* Soneta Vol-. 2 - Penasaran (1975)
* Soneta Vol-. 3 - Rupiah (1975)
* Soneta Vol-. 4 - Darah Muda (1976)
* Soneta Vol-. 5 - Musik (1976)
* Soneta Vol-. 6 - 135.000.000 (1976)
* Soneta Vol-. 7 - Santai (1977)
* Soneta Vol-. 8 - Hak Azazi (1978)
* Soneta Vol-. 9 - Begadang 2 (1978)
* Soneta Vol-. 10 - Sahabat (1979)
* Soneta Vol-. 11 - Indonesia (1981)
* Soneta Vol-. 12 - Renungan Dalam Nada (1982)
* Soneta Vol-. 13 - Emansipasi Wanita (1984)
* Soneta Vol-. 14 - Judi (1988)
* Soneta Vol-. 15 - Gali Lobang Tutup Lobang (1989)
* Soneta Vol-. 16 - Bujangan (1994)
 
=== Movie Soundtrack ===
Baris 216 ⟶ 300:
* Mahiteli (2021)
* Rela (2021)
* Cinta Dalam Hayalan [Elvy Sukaesih]Khayalan (2022)
 
=== Album [Single+Remake] ===
Baris 223 ⟶ 307:
* Euforia (1999)
* Jana Jana (2008)
* Boxset Special 50 Tahun Soneta (2020)
 
=== Remake [Album] ===
Baris 233 ⟶ 318:
 
=== Remake [Single] ===
* Haram [APSFAsean 80-81Pop Singer Festival] (1981)
* Baca [Derita tiadaTiada akhirAkhir '95] (1995)
* Kurang Garam [Risalah Penyanyi '14] (2014)
* Tulus Hati Luhur Budi [Andai '20] [Rita Sugiarto] (2020)
* Dosa Yang Menghantui [Anissa Rahman] (2021)
* Andai Kau Tau Tahu/ Laa Illaha Ilallah [Ungu] (2022)
 
=== Live ===
Baris 245 ⟶ 330:
* Live Show Soneta [Std Negara Kuala Lumpur] (1992)
* Live at Syncronize Fest 2018 (2019)
 
=== Sebelum Soneta ===
==== Album Pop ====
===== Bersama The Galaxies Band =====
 
* Djangan Kau Marah
 
===== Bersama Zaenal Combo Band =====
 
* Djangan Dekati Aku
* Di Rumah Sadja
* Sip-Sipan Bedue
* Biarkan Aku Pergi
 
==== Album Melayu ====
===== Bersama Orkes Melayu Candraleka (Dbp. Umar Alattas) =====
 
* Pelita Hidup
 
===== Bersama Orkes Melayu Purnama (Dbp. Awab Abdullah) =====
 
* Ke Binaria
* Orkes Melayu Purnama
* Melody Cintaku
* Usah Diganggu
* Malam Cemerlang
* Aku Saudaramu
* Ke Pasar Minggu
* Malam Gembira
 
===== Bersama Orkes Melayu Sagita (Dbp. Benny Muharram) =====
 
* Bertamu
 
===== Bersama Orkes Melayu Pancaran Muda (Dbp. Zakaria) =====
 
* Di Dalam Bemo
 
===== Bersama Orkes Melayu El Sitara =====
 
* Indandip
* Tukang Ramal
* Anak Pertama
 
=== Bersama Orkes Melayu Soneta ===
 
* Ratu & Radja
* Pemburu
* Risalah Penyanyi
* [[Dangdut (album 1970)|Dangdut]]
* Surat Terakhir
* [[Ke Monas]]
* [[Berbulan Madu]]
* [[Gelandangan (album 1972)|Gelandangan]]
* Joget
* [[Janda Kembang (album 1973)|Janda Kembang]]
* [[Berpacaran]]
* Tiada Lagi
 
=== Album Soneta Volume Series ===
* [[Soneta Volume 1 - Begadang]] (1975)
* [[Soneta Volume 2 - Penasaran]] ([[1975]])
* [[Soneta Volume 3 - Rupiah]] ([[1975]])
* [[Soneta Volume 4 - Darah Muda]] (1976)
* [[Soneta Volume 5 - Musik]] ([[1976]])
* [[Soneta Volume 6 - 135.000.000]] ([[1976]])
* [[Soneta Volume 7 - Santai]] (1977)
* [[Soneta Volume 8 - Hak Azazi]] ([[1977]])
* [[Soneta Volume 9 - Begadang 2]] (1978)
* [[Soneta Volume 10 - Sahabat]] ([[1978]])
* [[Soneta Volume 11 - Indonesia]] ([[1981]])
* [[Soneta Volume 12 - Renungan Dalam Nada]]([[1982]])
* [[Soneta Volume 13 - Emansipasi Wanita]] ([[1984]])
* [[Soneta Volume 14 - Judi]] ([[1988]])
* [[Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup Lobang]] ([[1989]])
* [[Soneta Volume 16 - Bujangan]] ([[1990]])
 
=== Album Solo ===
* Pemilu (1982)
* [[Album Konser Soneta 1]] (1983)
* [[Takbir Lebaran]] (1984)
* [[Persaingan (album)|Persaingan]] (1986)
* [[Haji (album 1988)|Haji]] (1988)
* Modern (1989)
* Haram (1990)
* [[Purnama]] (1991)
* [[Kehilangan Tongkat]] (1993)
* Rana Duka (1994)
* [[Sifana]] (1994)
* [[Stress (album 1994)|Stress]] (1995)
* [[Seni (album)|Seni]] (1995)
* [[Baca]] (1995)
* [[Gulali (album 1995)|Gulali]] (1995)
* [[Viva Dangdut]] (1996)
* [[Mirasantika]] (1997)
* [[Puja (album cinta)|Puja]] (1997)
* Reformasi (1998)
* [[Shalawat Nabi]] (1999)
* [[The Rough Guide to the Music of Indonesia]] (2000)
* Euphoria (2000)
* [[Syahdu (album)|Syahdu]] (2001)
* [[Asmara (album 2003)|Asmara]] (2003)
* [[Jana Jana]] (2008)
* [[Azza]] (2010)
* Ukhuwah (2011)
* Kurang Garam (2014)
* Album Partai Idaman (2015)
 
=== Edisi Khusus ===
* [[Boxset 50 Tahun Soneta]]
{{EndDiv}}
 
=== Gibson Es-330 ===
Gitar ini digunakan pertama kali Rhoma Irama dipakai Gibson Es-330 di Tornado saat membentuk awal kariernya, sekitar tahun 1959 sampai 1963.
 
=== Gibson Les Paul Standard===
Setelah mendirikan Gayhand Rhoma Irama beralih ke Gibson Les Paul Standard yang berwarna gold top di Gayhand pada album ''Volume 1'' (1965), ''Volume 2'' (1966), ''Volume 3'' (1967)
 
=== Fender Telecaster Deluxe ===
Gitar ini digunakan Rhoma Irama di saat berambut gondrong, sekitar tahun 1970-an.
 
=== Fender Stratocaster CBS ===
Setelah mendirikan soneta Rhoma Irama beralih ke Fender Stratocaster era CBS yang berwarna natural wood ditempeli Stiker SONETA pada body depannya.
 
=== Rickenbacker 481 ===
Sebuah gitar yang langka, dipakai oleh Rhoma Irama untuk membawakan lagu "Laailahaillallah" dalam film Raja Dangdut.
 
=== Fender Stratocaster Anniversary 25th ===
Gitar Stratocaster Anniversary ini merupakan gitar yang banyak mencetak lagu-lagu hit Rhoma Irama bersama Soneta.
 
=== Fender Stratocaster CBS White ===
Gitar ini digunakan Rhoma Irama, dan banyak terlihat dalam film Camelia, Perjuangan dan Doa, dan Melody Cinta.
 
=== Fender Stratocaster CBS Red ===
Konon Merupakan gitar andalan Rhoma Irama saat show pada akhir 1980 an. gitar ini pun dibawa ketika live di Kuala Lumpur pada tahun 1985. Gitar ini juga menjadi cover album Stop.
 
=== Steinberger GM1T ===
Gitar yang didapatkan dengan penuh perjuangan oleh Rhoma Irama dan sebagai Trademark dari Raja Dangdut
 
Setelah Fender dan beberapa gitar merk lain, Rhoma lantas beralih ke Steinberger, sebuah gitar headless yang dibelinya di Hong Kong pada 1980, saat ia menjalani sebuah syuting film. Kala itu ia melihat gitar ini menggantung di sebuah etalase toko musik bernama Tom Lee Music Shop. Ia tertarik dan ingin membelinya, namun si penjual tidak melepasnya lantaran itu hanya prototype dan tidak dijual. Namun Rhoma tidak patah arang, selama tiga hari berturut-turut ia kembali mendatangi toko itu. Dan di hari ketiga, saat si penjual sedang membaca majalah Asiaweek dia langsung terkejut melihat ada Rhoma Irama yang dinobatkan sebagai ‘Southeast Asia Superstar’ oleh majalah tersebut.
 
”Ini kamu?!” tanya penjual gitar sambil menunjuk foto saya di dalam majalah,” kenang Rhoma. Saya jawab, “Iya.”
 
“Wah…kalau gitu saya harus telepon Ned Steinberger sekarang. Halo Tuan Steinberger, ini ada Southeast Asia Superstar minta gitar sampel yang ada di toko…” Hahaha…dan saya langsung dikasih dengan harga sekitar 20 jutaan rupiah waktu itu. Sampai sekarang gitar itu masih saya pake. Dan sekarang saya udah punya tiga gitar Steinberger; 2 warna hitam dan 1 warna putih. Saya juga pernah beli sepasang yang seri Spirit tapi kurang enak. Kalau yang sekarang saya pake enak banget, fretnya 24 lebih panjang dari Fender, necknya juga lebih kecil dan pas buat tangan saya. Dari segi sound juga lebih cocok,” [https://inrocknesia.wordpress.com/2014/09/12/rhoma-irama-simbol-revolusi-dan-pemberontakan/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170519085822/https://inrocknesia.wordpress.com/2014/09/12/rhoma-irama-simbol-revolusi-dan-pemberontakan/ |date=2017-05-19 }}
 
Gitar ini pun sering di modifikasi oleh Rhoma Irama. Awalnya memiliki satu pick up dan kini menjadi 2 pick up sehingga mirip dengan Steinberger GM2 series adapula gitar Steinberger yang dimodif menggunakan Pick Guard putih dan kini menjadi hitam
 
=== Steinberger GP2S "Aswad" ===
Merupakan Steinberger ke 2 Rhoma Irama yang digunakan ketika Steinberger GM1T yang masih satu [[Pick up (gitar)|pick up]] soundnya kurang cocok. Gitar ini diberi nama Aswad di Film Menggapai Matahari. Gitar ini pun pernah di pakai menjadi Rythm di klip Judi dan Haram setelah Steinberger GM1T selesai diperbaiki.
 
=== Steinberger Custom Rhoma Irama ===
Merupakan Gitar Steinberger ke 3 yang digunakan Rhoma Irama. Memiliki konfigurasi pick up Single coil. Gitar ini digunakan pada Klip Setan pasti kalah di film Tabir Biru. Gitar ini buatan Pak De Yanto (teknisi khusus gitar Rhoma Irama) yang brandnya tertulis "Rhoma Irama" di bagian atas body gitar.
 
=== Soneta Record "SR" Guitar ===
Merupakan gitar custom yang dijadikan properti oleh Rhoma Irama. Gitar ini tak pernah dipakai live karena memang kapasitas gitar ini hanya sebagai assessoris.
 
=== Steinberger GU-7 Deluxe ===
Gitar ini gitar yang dipakai pada tahun 2000-an. Steinberger ini buatan Korea "Music Yo" Steinberger ini merupakan gitar Steinberger ke 4 Rhoma Irama. Gitar ini pun sudah tidak dipakai.
 
=== Steinberger GM2S ===
Steinberger yang menjadi teman Steinberger Hitam saat manggung. Gitar ini sempat di warna full putih.
 
=== Steinberger GM4T Koa Rose Limited Edition. ===
Steinberger yang baru dipinang tahun 2019, Gitar limited edition buatan tahun 1989 ini merupakan gitar langka, Body nya berbahan kayu koa (yang biasanya kayu Alder) dan neck nya berbahan graphite. Gitar tipe ini produksinya hanya satu tahun saja, yaitu sejak 1989-1990.
 
konfigurasi pickupnya 2 single coil dan 1 humbucker, originalnya hanya ada 2 knob. (milik pak haji sudah di modifikasi 3 knob dan 1 toggle switch).
 
Bridge gitarnya pun tipe TransTrem.
 
=== Efek Maxon MB Series ===
Pada awal karier Rhoma Irama sering menggunakan efek jenis booster merk Maxon keluaran jepang. Efek ini dikenal dengan nama "Booster tempel" karena cara memakainya ditempelkan langsung ke Ouput Jack gitar. Efek ini memiliki sound yang sangat khas ketika di pasang ke Stratocaster. Efek ini pernah digunakan untuk Steinberger GP2S
 
== Kontroversi ==
[[Berkas:rhomadangusdur.jpg|jmpl|ka|<center>Rhoma Irama bersama [[Gus Dur]] sedang membahas masalah [[Inul Daratista]] terkait goyang erotisnya tahun 2003.]]
* Pada tahun [[2003]], Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik [[Inul Daratista]], penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya yang dianggap mesum. Rhoma dengan mengatas-namakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai seorang munafik oleh pendukung Inul.
* Juga pada tahun 2003, Rhoma dalam sebuah pengerebekan, tertangkap basah sedang berduaan di apartemen [[Angel Lelga]], sekitar jam 11-4 pagi. Pengerebekan ini banyak ditayangkan media infotainment, dan menjadi permulaan turunnya pamor raja dangdut ini. Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya memberikan nasihat dan petuah agar menghindarkan [[Angel Lelga]] dari jurang kenistaan, setelah beberapa waktu kemudian Rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya telah menikah dengan Angel Lelga.
* Pada November [[2005]], tayangan ''Kabar-kabari'' memberitakan Rhoma Irama mengatakan [[Gigi (grup musik)|GIGI]] adalah band frustasi dan tidak kreatif. Komentar tersebut berhubungan dengan kesuksesan album rohani ''Raihlah Kemenangan'' yang dirilis GIGI. Menurut Rhoma, album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif. Berita ini kemudian disanggah oleh Rhoma. (Sebenarnya berita ini sudah diralat, setelah Rhoma Irama mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR-KABARI. Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita tentang pernyataan Rhoma Irama. Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada masalah dan "santai" saja.<ref>[http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2005/bulan/11/tgl/21/time/193754/idnews/483246/idkanal/228 Gigi Sesalkan Komentar Rhoma Irama]</ref>
* Pada Januari [[2006]], kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul, dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis.
* Pada Juli [[2012]], dalam sebuah ceramah di sebuah masjid di Jakarta, Rhoma Irama dikecam atas ceramah yang mengandung isu SARA, berkaitan dengan Pemilukada DKI Jakarta putaran ke-2 yang sedang hangat dibicarakan pada waktu itu. Panitia Pengawas Pemilu memeriksa Rhoma atas pernyataan kontroversial yang menuai kecaman di media massa dan internet, namun kemudian dinyatakan tidak bersalah.
* Pada akhir tahun 2012, publik dikejutkan dengan pernyataan bahwa Rhoma Irama siap maju sebagai calon presiden 2014. Ia mengaku dalam sebuah wawancara dengan [[Najwa Shihab]], bahwa ia maju atas dorongan berbagai ulama, dan juga "anak bangsa, khususnya Umat Islam". Walaupun beberapa parpol sempat melirik Rhoma Irama sebagai calon presiden, berbagai kecaman terus bermunculan di media internet akibat pandangan politik yang menyinggung SARA.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2012/11/08/1815330/Rhoma.Irama.Didaulat.Jadi.Capres.2014?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Geliat%20Politik%20Jelang%202014 Rhoma Irama Didaulat Jadi Capres 2014]</ref>
 
=== Pasangan hidup ===
 
* Rhoma menikahi [[Titiek]] pada 11 Januari [[1965]], seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim setelah dinikahinya, yang kemudian tanpa dikaruniai anak. Rhoma akhirnya bercerai dengan Titiek pada tahun 1971.
* Setelah bercerai dari Titiek, Rhoma menikahi [[Veronica]] pada [[1971]], juga seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim setelah dinikahinya, yang kemudian memberinya tiga orang anak, Debby Verama Sari (18 Desember 1971), Fikri Rhoma Irama (30 September 1976), dan Romy (26). Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica bulan Mei [[1985]].
* Sebelum bercerai, sekitar setahun sebelumnya, Rhoma menikahi [[Ricca Rachim]], juga seorang wanita Nasrani yang kemudian menjadi muslim setelah dinikahinya — lawan mainnya dalam beberapa film seperti ''Melodi Cinta'', ''Badai di Awal Bahagia'', ''Camellia'', ''Cinta Segitiga'', ''Pengabdian'', ''Pengorbanan'', dan ''Satria Bergitar''. Hingga sekarang, Ricca tetap mendampingi Rhoma sebagai istri. Rhoma mempunyai anak kandung dari wanita bernama Marwah Ali yang menikah dengan Rhoma pada tahun 1986 yaitu Ridho.<ref>{{Cite web |url=http://www.tabloidnova.com/Nova/Selebriti/Profil-Selebriti/Ridho-Rhoma-Magnet-Sang-Pangeran-Dangdut |title=Ridho Rhoma, Magnet Sang Pangeran Dangdut |access-date=2010-09-17 |archive-date=2010-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100504140945/http://www.tabloidnova.com/Nova/Selebriti/Profil-Selebriti/Ridho-Rhoma-Magnet-Sang-Pangeran-Dangdut |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://rilis.id/inilah-istri-istri-rhoma-irama-ibunya-ridho-cantik.html|title=Inilah Istri-Istri Rhoma Irama, Ibunya Ridho Cantik...|last=Indonesia|first=PT Rilis Multimedia|newspaper=RILIS.ID|language=id-ID|access-date=2017-08-03|archive-date=2017-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170803171541/http://rilis.id/inilah-istri-istri-rhoma-irama-ibunya-ridho-cantik.html|dead-url=yes}}</ref>
* Pada tanggal [[2 Agustus]] 2005, Rhoma mengumumkan telah menikahi artis sinetron [[Angel Lelga]] secara [[siri]] pada [[6 Maret]] 2003, namun hari itu juga ia menceraikannya.
* Veronica sempat menikah kembali (1991) kemudian sang suami yang seorang pejabat meninggal, Veronica sendiri meninggal tepat pada Tahun Baru 2006 dengan mengalami berbagai penyakit, anak-anaknya mengakui pada pers selama Veronica sakit Rhoma Irama lah yang menanggung semua biaya perawatan hingga ke [[Singapura]] mengingat Veronica bukan lagi artis yang produktif dan telah menjadi janda karena suaminya telah meninggal. Keluarga mencatat bahwa Rhoma tetap berperan dalam keluarga tersebut.
* Pada saat Rhoma Irama digerebek oleh wartawan di Apartemen bersama Angel Lelga sebenarnya keduanya telah menikah secara siri, otak di balik pengerebekan tersebut adalah [[Yati Octavia]] dan suaminya [[Pangky Suwito]] yang juga tinggal di Apartemen Semanggi dan turut hadir bersama wartawan pada saat pengebrekan.<ref>{{Cite web |url=http://www.gatra.com/2003-05-31/artikel.php?id=28674 |title=Menyibak Kelambu Pornografi |access-date=2007-05-21 |archive-date=2007-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070930185556/http://www.gatra.com/2003-05-31/artikel.php?id=28674 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Pendidikan ==
 
* SR (Sekolah Rakyat) Kibono Manggarai, Jakarta
* SMP Pondok 1, Jakarta
* [[SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta|SMA Saint Joseph]], Solo
* [[Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta]]
 
== Filmografi ==
Baris 455 ⟶ 344:
| ''[[Madju Tak Gentar]]''
|
|
| Karya debut
|-
| ''[[Langkah-Langkah di Persimpangan]]''
Baris 646 ⟶ 535:
| {{yes}}
| {{yes|Cerita dan skenario}}
| {{noyes}}
|
|-
Baris 660 ⟶ 549:
| {{yes}}
| {{yes|Cerita dan skenario}}
| {{noyes}}
|
|-
Baris 741 ⟶ 630:
 
=== Sinetron ===
* ''Ibnu Sabil'' ([[2002]])
* ''[[Kampung Dangdut]]'' ([[2006]])
* ''[[Rhoma Irama: Cinta dan Do'a]]'' ([[2018]])
* ''[[Sentuhan Illahi: Virus Corona]]'' (2020)
* ''Sentuhan[[Banyak Illahi:Jalan HakikatMenuju KurbanRhoma]]'' (2020)
* ''[[Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2]]'' ([[2020]])
* ''Banyak Jalan Menuju Rhoma II'' ([[2020]])
* ''Dosa yang Menghantui'' (2021)
 
=== FTV ===
* ''[[Sentuhan Ilahi]]: Virus Corona'' ([[2020]])
* ''[[Sentuhan Ilahi]]: Hakikat Qurban'' ([[2020]])
* ''Dosa Yang Menghantui'' ([[2020]])
 
== Prestasi dan pengakuan ==
Baris 830 ⟶ 712:
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Pendiri partai politik]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1997–1999]]