Burung tak terbang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Penguins_Edinburgh_Zoo_2004_SMC.jpg|ka|jmpl|Penguin adalah salahstau contoh burung tak terbang yang paling terkenal. '''Burung tak terbang''' ('''''Flightless birds''''') merupakan burung, melalui evolusi, kehilangan kemampuan untuk terbang.<ref>{{cite web|title=New Zealand Ecology – Moa|url=http://www.terranature.org/moa.htm|work=TerraNature|...'
 
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Penguins_Edinburgh_Zoo_2004_SMC.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Penguins_Edinburgh_Zoo_2004_SMC.jpg|ka|jmpl|Penguin adalah salahstausalah satu contoh burung tak terbang yang paling terkenal.]]
'''Burung tak terbang''' ('''''Flightless birds''''') merupakan [[burung]], yang melalui proses [[evolusi]], kehilangan kemampuan untuk [[Penerbangan burung|terbang]].<ref>{{cite web|title=New Zealand Ecology&nbsp;– Moa|url=http://www.terranature.org/moa.htm|work=TerraNature|access-date=2007-08-27}}</ref> Ada 60 spesies burung yang tak mampu terbang yang masih hidup, termasuk burung-burung [[ratite]] ([[burung unta]], [[emu]], [[kasuari]], [[rhea]], [[kiwi]]) dan [[penguin]]. Burung terkecil yang tidak mampu terbang adalah [[Mandar Pulau Inaccessible]] (panjang 12.5 cm, berat 34.7 g) sementara yang paling besar adalah burung unta (2.7 m, 156 kg), yang juga menjadi burung terbesar yang masih hidup secara umum.
 
Banyak burung domestik, seperti [[ayam]] domestik dan [[bebek]] domestik kehilangan kemampuan untuk terbang dalam waktu lama, meski spesies ancestral mereka, [[ayam hutan merah]] dan [[itik melewar]] mampu untuk terbang dalam waktu lama. Beberapa burung hasil kawinan, seprti [[kalkun dada lebar putih]] kehilangan kemampuan terbangnya karena hasil [[seleksi buatan]], yang dimana burung yang dikawini menumbuhkan dada yang besar, sehingga terlalu berat untuk didukung sayap burung itu sendiri.