Jabodetabekjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rescuing 7 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(106 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| image4 = Tangerang, 1.jpg
| image5 = Bekasi Mall Night 2.jpg
| image6 = GunungWest PangrangoEntrance capturedof byManggarai adrianyudharamadhanaRailway Station.jpg
| image7 = Gunung Pangrango captured by adrianyudharamadhana.jpg
| image8 = Gunung Kandaga Tanjungsari Jonggol.jpg
}}
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: pusat [[DKI Jakarta]] dari [[Monas]], [[Kota Bogor]] dan [[Gunung Salak]], cakrawala [[Kota Depok]], pemandangan [[Kota Tangerang]] dari udara, Cakrawala [[Kota Bekasi]] pada malam hari, danpotret [[Stasiun Manggarai]] yang menjadi stasiun paling sibuk se - Jabodetabekpunjur, pemandangan [[Gunung Pangrango]] dari [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], dan Gunung Kanaga, [[Jonggol]] yang berada di lintas [[Jalan Transyogi|Transyogi]] (Alternatif Jakarta - Jonggol - Cianjur/Kawasan [[Puncak, Bogor|Puncak]]).
| peta = Peta Jabodetabekpunjur.png
| provinsi = {{flag|Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}<br>{{flag|Banten}}<br>{{flag|Jawa Barat}}
| kota inti = DKI Jakarta
| daerah penyangga =
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bekasi.svg|22px]] [[Kabupaten Bekasi]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.svg|22px]] [[Kabupaten Bogor]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Cianjur.svg|22px]] [[Kabupaten Cianjur]] bagian barat laut
* [[BerkasFile:LambangSeal Daerah Kabupatenof Tangerang Regency.pngsvg|22px]] [[Kabupaten Tangerang]]
* [[Berkas:Coat of arms of Bekasi.svg|22px]] [[Kota Bekasi]]
* [[Berkas:Emblem of Bogor.svg|22px]] [[Kota Bogor]]
Baris 33 ⟶ 35:
}}
 
'''Jabodetabekjur,''' akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekpunjur''' dengan memasukkan [[Kawasan Puncak]] di sebelah barat Cianjur.
'''Jabodetabekpunjur''' (akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kawasan Puncak|Puncak]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekjur''' saja; Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]), juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah metropolitan terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kota satelit]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref> Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika "De" (untuk "[[Kota Depok|Depok]]") dimasukkan ke dalam nama berikut pembentukannya. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
 
'''Jabodetabekpunjur''' (akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kawasan Puncak|Puncak]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekjur''' saja; Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]), juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kota satelitkotamadya]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref> Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika "De" (untuk "[[Kota Depok|Depok]]") dimasukkan ke dalam nama berikut pembentukannya. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup kota-kota mandiri seperti [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]]. Nama daerah diambil dari dua (atau tiga) huruf pertama dari masing-masing nama kota: Ja dari Jakarta, Bo dari Bogor, De dari Depok, Ta dari Tangerang, Bek dari Bekasi, Pun dari Puncak, dan Jur dari Cianjur.
 
Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika [[Kota Depok]] tergabung dalam wilayah penyangga tersebut. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas {{convert|6,437.68|km2|abbr=on}}, adalah 31,24 juta menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]],<ref name="Population1">{{cite web |url=http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |title=Indonesia: Administrative Division |publisher=Citypopulation.de }}</ref> menjadikannya sebagai kawasan terpadat di [[Indonesia]], sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya [[Tokyo]]. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun [[1961]] menjadi 11,26% pada tahun [[2010]].<ref name="Rustiadi">Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012</ref> Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun [[2021]].<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.</ref>
 
Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup [[kota-kota mandiri]] seperti [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]]. Nama daerah diambil dari dua (atau tiga) huruf pertama dari masing-masing nama kota: Ja dari Jakarta, Bo dari Bogor, De dari Depok, Ta dari Tangerang, Bek dari Bekasi, Pun dari Puncak, dan Jur dari Cianjur.
 
Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas {{convert|6,437.68|km2|abbr=on}}, adalah 31,24 juta menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]],<ref name="Population1">{{cite web |url=http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |title=Indonesia: Administrative Division |publisher=Citypopulation.de |access-date=2022-11-30 |archive-date=2014-10-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141003085904/http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |dead-url=no }}</ref> menjadikannya sebagai kawasan terpadat di [[Indonesia]], sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya [[Tokyo]]. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun [[1961]] menjadi 11,26% pada tahun [[2010]].<ref name="Rustiadi">Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012</ref> Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun [[2021]].<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.</ref>
 
Kawasan ini merupakan [[Ibu kota|pusat pemerintahan]], kebudayaan, pendidikan, dan perekonomian Indonesia. Ini telah menarik banyak orang dari seluruh [[Indonesia]] untuk datang, tinggal, dan bekerja. Kekuatan ekonominya menjadikan [[Metropolitan|wilayah metropolitan]] Jakarta sebagai pusat utama [[keuangan]], [[manufaktur]], dan [[perdagangan]] negara. Dalam data tahun [[2019]], daerah tersebut memiliki [[Produk domestik bruto|Produk Domestik Bruto (PDB)]] sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]297,7 miliar, dengan PDB per kapita sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]8,775. Kemudian Indeks Daya Beli sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]978,5 miliar atau setara dengan 26,2% perekonomian Indonesia.
 
Kawasan ini dibentuk pada tahun [[1976]] melalui [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] №13No. 13 sebagai jawaban atas kebutuhan untuk menopang pertumbuhan penduduk [[ibu kota]]. [[Pemerintah Indonesia]] membentuk Badan Kerjasama Pembangunan Jabotabek dari [[Kepaniteraan (badan administratif)|sekretariat]] bersama [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] dan [[Jawa Barat]].<ref name="R.B. Singh">R.B. Singh, Urban Development Challenges, Risks and Resilience in Asian Mega Cities, 2014</ref>
 
== Definisi ==
Baris 47 ⟶ 53:
 
== Demografi ==
Dari seluruh penghuninya diperkirakan sebesar 910,95 juta orang tinggal di Jakarta, 4,53 juta orang di Kota Bekasi, 52,84 juta orang di TangerangKota Depok, 51,8 juta orangdi Kota Tangerang, 1,3 juta di BogorKota Tangerang Selatan, dan 61,71 juta orang di DepokKota Bogor. Populasi ini meningkat setiap tahunnya disebabkan besarnya [[urbanisasi]] dari seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa populasi Jabodetabekpunjur akan mencapai 40 juta orang pada tahun [[2016]]. Menurut statistik tersebut, Jakarta akan memiliki 18 juta orang dan daerah-daerah penyangganya memiliki 25 juta orang.
 
Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah ''Greater Jakarta'' yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun [[2005]] diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia]]. Dandan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di [[Asia Tenggara]]. Berikut adalah populasi dari beberapa wilayah tersebut:
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right"
 
!Pembagian Administratif
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right;"
!Wilayah (km²)
! Pembagian Administratif
!Populasi (2007 Untuk Jawa Barat)
!Penduduk Area (/km²)
!Wilayah Kepadatan (/km²)
!Populasi (Sensus 2020)<ref>{{cite web|url=https://jakarta.bps.go.id/publication/2021/02/26/bb7fa6dd5e90b534e3fa6984/provinsi-dki-jakarta-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka 2021|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi DKI Jakarta|location=[[Jakarta]]|accessdate=11 April 2021|pages=74|format=pdf|archive-date=2021-11-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20211123043549/https://jakarta.bps.go.id/publication/2021/02/26/bb7fa6dd5e90b534e3fa6984/provinsi-dki-jakarta-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://banten.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTIxIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-banten.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Banten (Ribu Jiwa), 2020-2022|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi Banten|location=[[Kota Serang|Serang]]|access-date=2024-08-27|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827131009/https://banten.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTIxIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-banten.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTMzIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota (Jiwa), 2018-2020|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi Jawa Barat|location=[[Kota Bandung|Bandung]]|access-date=2024-08-27|archive-date=2024-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20240912110718/https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTMzIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota.html|dead-url=no}}</ref>
|-
| align="left" | [[Daerah Khusus IbukotaDKI Jakarta]]
| 664,51
| 14,555
|9,765,600
| 10,562,088
|13,100
|-
| align="left" | [[KotaKabupaten BogorTangerang|Tangerang]], ([[Jawa BaratBanten]])
| 1.011,86
|118,50
|900 3,034208
| 3,236,700
|40,168
|-
| align="left" | [[Kota DepokTangerang]], [[Jawa Barat]](Banten)
|200 153,393
| 12.314
|1,689,772
| 1,891,400
|7,053
|-
| align="left" | [[Kota BekasiTangerang Selatan]], [[Jawa Barat]](Banten)
|210 147,519
| 9.201
|2,340,831
| 1,351,310
|9,904.6
|-
| align="left" | [[KotaKabupaten TangerangBekasi|Bekasi]], ([[BantenJawa Barat]])
| 1.273,88
|164,5
| 2.987
|1,753,249
| 3,899,017
|9,342
|-
| align="left" | [[Kota Tangerang SelatanBekasi]], [[Banten]](Jawa Barat)
| 210,249
| 12.311
|1,455,037
| 3,075,690
|4,600
|-
| align="left" | [[KabupatenKota BogorDepok]], [[(Jawa Barat]])
|3.440 200,7429
| 10.267
|4,816,236
| 2,484,186
|1,254.4
|-
| align="left|" [[Kabupaten Tangerang]],| [[Banten]]'''Jadetabek'''
| '''3,658'''
|1.110,6
| '''7,245'''
|2,746,205
| '''26,500,391'''
|3,094
|-
| align="left" | [[Kabupaten BekasiBogor|Bogor]], ([[Jawa Barat]])
|1 2.484986,752
| 2,242,999002
| 6,088,233
|1,368.9
|-
| align="left" | [[KabupatenKota CianjurBogor]], [[(Jawa Barat]])
|3.432 118,9650
| 8.802
|2,149,121
| 1,126,927
|626,03
|-
| align="left" | [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]] (Jawa Barat){{efn|Hanya mencakup Kecamatan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]], [[Cugenang, Cianjur|Cugenang]], [[Pacet, Cianjur|Pacet]], dan [[Sukaresmi, Cianjur|Sukaresmi]]}}
|align=left style="border-top:3px solid grey;"| '''Wilayah Metropolitan Jabodetabek'''
| 277,24
|style="border-top:3px solid grey;" | '''11.037,56'''
| 907,61
|style="border-top:3px solid grey;" |
| 433,115
|style="border-top:3px solid grey;" |
|-
| align="left" | '''Jabodetabekjur'''
| '''7,039'''
| '''4,851'''
| '''34,148,666'''
|}
 
;Catatan
Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah ''Greater Jakarta'' yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun [[2005]] diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia]]. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara.
{{notelist}}
;
 
== Transportasi ==
=== Transportasi darat ===
Pada tahun [[2000]], jumlah perjalanan di Jabodetabekpunjur sebanyak 29,2 juta perjalanan/hari. Persentase moda angkutan yang digunakan: [[bus]] 52,7%; [[mobil]] pribadi 30,8%; [[sepeda motor]] 14,2%; dan [[kereta api]] 2%. Perjalanan [[komuter]] dari Bodetabekpunjur ke Jakarta sangat bergantung pada fasilitas [[kereta api komuter]] dan jaringan jalan tol.

'''Jalan Tol'''

Saat ini antara Jakarta dengan wilayah Bodetabekpunjur telah dihubungkan oleh beberapa jaringan jalan tol, antara lain:
* [[Jalan Tol Jagorawi]]
* [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta]]
Baris 126 ⟶ 145:
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]]
* [[Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi]] (sebagian selatan [[Kabupaten Bogor]])
* [[Jalan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang]] (rencana)
* [[Jalan Tol Akses Tanjung Priok]]
 
==== Bus perkotaan ====
{{main|Bus perkotaan di JabotabekJabodetabek}}
[[Berkas:MYS-22337 BYD B12 bodied BYD K9 arrived at Museum Nasional bus stop.jpg|250px|thumb|Sebuah bus listrik untuk layanan Transjakarta]]
 
Secara umum, bus perkotaan di JabotabekJabodetabekpunjur atau Jadetabek yang dimana sebagai kota inti, terbagi menurut operator yang mengoperasikan yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah (seperti [[Transjakarta]], atauBisKita ([[BisKita Trans Bekasi Patriot|Trans Bekasi Patriot]], [[BisKita Trans MetroPakuan|Trans Pakuan]], serta [[BisKita Trans Depok|Trans Depok]]), Trans Anggrek, [[Trans Tangerang Ayo]]) yang berada di Jakarta Raya, dan juga swasta. Selain itu ada juga transportasi umum khusus wilayah penyangga yang akan melayani rute Kota Inti atau Satelit di Jakarta Raya yakni [[Primajasa]], [[MGI]], dan Bus dalam kota penyangga seperti [[TransPakuan]], yang berada di Kota Bogor. [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] melalui [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]] berperan sebagai regulator pelayanan bus perkotaan yang dioperasikan oleh swasta.<ref>{{Cite news|date=2019-12-02|title=BPTJ Ingin Warga Jadetabek atau Jabodetabek Pakai Angkutan Umum, Ini Insentifnya|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191202/98/1176756/bptj-ingin-warga-jabodetabek-pakai-angkutan-umum-ini-insentifnya|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|last=Wibawa|first=Hendra|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad|archive-date=2023-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326035255/https://ekonomi.bisnis.com/read/20191202/98/1176756/bptj-ingin-warga-jabodetabek-pakai-angkutan-umum-ini-insentifnya|dead-url=no}}</ref> Operasional bus perkotaan oleh swasta sendiri terbagi atas tiga layanan utama, yakni Transjabodetabek,<ref>{{Cite news|date=2020-02-25|title=Coba TransJabodetabek Premium, Transportasi Umum yang Nyaman|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/25/084200115/coba-transjabodetabek-premium-transportasi-umum-yang-nyaman|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Kurniawan|editor-first=Agung|first=Muhammad Fathan|last=Radityasani|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922023819/https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/25/084200115/coba-transjabodetabek-premium-transportasi-umum-yang-nyaman|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|date=2015-08-21|title=Puluhan Bus Transjabodetabek Diluncurkan, Ini Rute-rutenya|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/08/21/20355381/Puluhan.Bus.Transjabodetabek.Diluncurkan.Ini.Rute-rutenya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Afrianti|editor-first=Desy|first=Aldo|last=Fenalosa}}</ref> [[Jabodetabek Residence Connexion]] (JRC),<ref>{{Cite news|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2017-02-10|title=JR Connexion, bus mewah bagi warga pinggiran DKI|url=https://regional.kontan.co.id/news/jr-connection-bus-mewah-bagi-warga-pinggiran-dki|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Wikanto|editor-first=Adi|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922011113/https://regional.kontan.co.id/news/jr-connection-bus-mewah-bagi-warga-pinggiran-dki|dead-url=no}}</ref> dan [[Jabodetabek Airport Connexion]] (JAC).<ref>{{Cite news|last=Hutauruk|first=Dina Mirayanti|date=2017-05-30|title=Ini dia rute-rute yang dilalui bus JA Connexion|url=https://industri.kontan.co.id/news/ini-dia-rute-rute-yang-dilalui-bus-ja-connexion|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922050802/https://industri.kontan.co.id/news/ini-dia-rute-rute-yang-dilalui-bus-ja-connexion|dead-url=no}}</ref>
 
==== Terminal bus ====
Baris 145 ⟶ 166:
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]] dan BRT [[Transjakarta]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[Kota Jakarta Timur]]
|-
|[[Terminal Kalideres]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas [[Sumatra]], [[Banten]] dan sebagian daerah di [[Jawa]], serta bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[Kota Jakarta Barat]]
|-
|[[Terminal Kampung Rambutan]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas selatan dan tengah [[Jawa Barat]] dan sebagian lintas utara [[Jawa]] [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[Kota Jakarta Timur]]
|-
|[[Terminal Bekasi]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], beserta bus ekspres [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]], [[Trans Patriot]], dan bus angkutan perkotaan Jabodetabek
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bekasi]]
|-
|[[Terminal Jatijajar]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Depok]]
|-
|[[Terminal Depok|Terminal Margonda]]
|Bus Pemadu Moda tujuan [[Bandara Soekarno-Hatta]], [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]], serta bus antarkota tujuan Bandung.
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Depok]]
|-
|[[Terminal Cileungsi]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], Angkutan Kota [[Bantar Gebang Jakarta - Cileungsi]]dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kabupaten Bogor]]
|-
|[[Terminal Baranangsiang]]
Baris 183 ⟶ 199:
|-
|[[Terminal Bubulak]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah, dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], [[Transjabodetabek]], [[Trans Pakuan]], [[Angkutabangkutan Kota]]kota, danserta bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bogor]]
Baris 200 ⟶ 216:
=== Transportasi rel ===
[[Berkas:Stasiun Jakartakota 2018.jpg|thumb|Stasiun Jakarta Kota]]
Dari segi perkeretaapian, wilayah Jabodetabekpunjur melayani empat lintas kereta api utama bagi kereta api antarkota beserta kereta cepat berbagai tujuan di [[Pulau Jawa]] dan kereta api komuter seperti [[KRL Commuter Line]]. Jalur lintas kereta api utama dilayani wilayah Jabodetabekpunjur terbagi empat, yaitu:
* Jalur kereta cepat Jakarta–Bandung: {{sta|Halim}}–{{sta|Padalarang}}–{{sta|Tegalluar}}
* Lintas baratutara Jawa: {{sta|Gambir}}–{{sta|BandungCirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* Lintas tengah Jawa: Gambir–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
* Lintas utaraselatan Jawa: Gambir–{{sta|CirebonBandung}}–{{sta|Semarang TawangTasikmalaya}}–{{sta|Surabaya PasarturiBanjar}}
 
Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur, meliputi:
Baris 219 ⟶ 235:
| [[Kereta Cepat Indonesia China]] ([[Kereta cepat Whoosh|Whoosh]])
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Timur]]
| Terminal
|-
Baris 225 ⟶ 241:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Eksekutif dan campuran))
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Pusat]]
| Terminal
|-
Baris 231 ⟶ 247:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), [[KAI Commuter]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Pusat]]
| Terminal dan Transfer
|-
Baris 237 ⟶ 253:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Barat]]
| Terminal
|-
Baris 243 ⟶ 259:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Timur]]
| Transfer
|-
Baris 249 ⟶ 265:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Utara]]
| Terminal
|-
Baris 255 ⟶ 271:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Pusat]]
| Transfer
|-
Baris 261 ⟶ 277:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Selatan]]
| Transfer
|-
Baris 267 ⟶ 283:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Barat]]
| Transfer
|-
| [[Stasiun Bogor|Bogor]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Aglomerasi), KAI Commuter
| [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bogor]]
Baris 279 ⟶ 295:
| KAI Commuter
| [[Jawa Barat]]
| [[Kabupaten Bogor|Bogor]]
| Terminal
|-
| [[Stasiun Depok|Depok]]
| KAI Commuter
| [[DKIJawa JakartaBarat]]
| [[Kota Depok]]
| Terminal dan Transfer
Baris 291 ⟶ 307:
| KAI Commuter
| [[Banten]]
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]]
| Transfer
|-
| [[Stasiun Serpong|Serpong]]
| KAI Commuter
| [[DKI JakartaBanten]]
| [[Kota Tangerang Selatan]]
| Transfer
Baris 302 ⟶ 318:
| [[Stasiun Tangerang|Tangerang]]
| KAI Commuter
| [[DKI JakartaBanten]]
| [[Kota Tangerang]]
| Terminal
Baris 308 ⟶ 324:
| [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKIJawa JakartaBarat]]
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
| Terminal dan Transfer
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKIJawa JakartaBarat]]
| [[Kota Bekasi]]
| Transfer
Baris 329 ⟶ 345:
| {{rint|jakarta|ars}} [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta]]
| rowspan=6 | [[KAI Commuter]]
| [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Barat]], dan [[Kota Tangerang]]
|-
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| [[Kota Jakarta Barat]], [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bogor]], dan [[Kota Bogor]]
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
| [[Kota Jakarta Timur]], [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Barat]], [[Kota Jakarta Utara]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kabupaten Bekasi]]
|-
| {{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
| [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Kabupaten Bogor]], dan [[Kabupaten Tangerang]]
|-
| {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Commuter Line Tangerang]]
| [[Kota Jakarta Barat]] dan [[Kota Tangerang]]
|-
| {{rint|jakarta|pink}} [[KRL Commuter Line Tanjung Priuk|Commuter Line Tanjung Priuk]]
| [[Kota Jakarta Barat]] dan [[Kota Jakarta Utara]]
|}
 
Baris 350 ⟶ 366:
{{main|MRT Jakarta}}
[[Berkas:Jakarta MRT TS11 leaving Haji Nawi Station.jpg|thumb|Salah satu rangkaian MRT Jakarta meninggalkan [[Stasiun MRT Haji Nawi]]]]
 
* {{rint|jakarta|m1}} [[Lin Utara–Selatan (MRT Jakarta)|Lin Utara–Selatan]], tujuan [[Stasiun MRT Lebak Bulus|Lebak Bulus Grab]] dan [[Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia|Bundaran HI]]
 
Baris 359 ⟶ 376:
==== LRT Jabodebek ====
{{main|LRT Jabodebek}}
[[Berkas:LrtjabodebekLRT Di Jatimulya.pngjpg|thumb|[[LRT JabodetabekJabodebek]] Berhenti di stasiun Jatimulya]]
* {{rint|jakarta|l1}} [[Lin Cibubur (LRT Jabodebek)|Lin Cibubur]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Harjamukti|Harjamukti]]
* {{rint|jakarta|l3}} [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Jatimulya|Jatimulya]]
Baris 365 ⟶ 382:
=== Transportasi udara ===
[[Berkas:Soekarno-Hatta Airport aerial view.jpg|thumb|Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia|bandar udara tersibuk di Indonesia]]]]
Sebagai gerbang utama wilayah udara Indonesia, Jabodetabek mempunyai dua bandar udara internasional yang melayani penerbangan domestik dan internasional seperti [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Kota Tangerang]], [[DKI JakartaBanten]] dan [[Bandara Halim Perdanakusuma]] di [[Kota Jakarta Timur]].
{| class="wikitable"
|-
Baris 388 ⟶ 405:
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Lihat pula ==
* [[Kawasan Metropolitan Palapa|Palapa]]
* [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia]]
* [[Kota Padang]]
* [[Kota Pariaman]]
* [[Kabupaten Padang Pariaman]]
* [[Pekansikawan]]
* [[Mebidangro]]
Baris 405 ⟶ 419:
* {{id}} [http://detikhots.info/pemerintah-siapkan-3-kawasan-kota-metropolitan-baru/ Pemerintah Siapkan 3 Kawasan Kota Metropolitan Baru ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140419160115/http://detikhots.info/pemerintah-siapkan-3-kawasan-kota-metropolitan-baru/ |date=2014-04-19 }}
* {{id}} [http://radiosmartfm.com/news/1548-pemerintah-siapkan-3-kota-metropolitan-baru.html Pemerintah Siapkan 3 Kota Metropolitan Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121016214122/http://radiosmartfm.com/news/1548-pemerintah-siapkan-3-kota-metropolitan-baru.html |date=2012-10-16 }}
 
 
{{Jabodetabekpunjur|state=expanded}}