Kota Tanjungbalai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|
|nama = Kota Tanjungbalai
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|translit_lang1_info = تنجوڠ بلاي
|propinsi = [[Sumatera Utara]]
|foto = {{multiple image | caption_align = center | border = infobox|total_width = 300
|perrow = 2/2
|image1
|caption1 = Tugu Bangsal, Tanjungbalai
|image2 = Jembatan Sei Asahan.jpg
|caption2 = Jembatan Sei Asahan
|image3 = St. Tnb Juni 2023.jpg
|caption3 = [[Stasiun Tanjungbalai]]
|image4 = Balai Ujung Tanjung.jpg
|caption4 = Balai Ujung Tanjung
}}
|peta = Lokasi Sumatera Utara Kota Tanjungbalai.svg
|julukan = Kota Kerang
|motto = Balayar Satujuan Batambat Satangkahan<br/>{{small|{{lang icon|[[Bahasa Melayu|Melayu Asahan]]}} Seiya sekata dalam mencapai tujuan}}
|lambang = LOGO KOTA TANJUNG BALAI.png
|koordinat = {{coord|2.947739|99.766716}}
|dasar hukum = UU No. 19 Tahun 2024<ref name="UU dasar hukum">{{cite web| date = 2024-07-02 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177250/Salinan_UU_Nomor_19_Tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2024 tentang Kota Tanjungbalai di Provinsi Sumatera Utara | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-07-15 | archive-date = 2024-07-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240715082440/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177250/Salinan_UU_Nomor_19_Tahun_2024.pdf }}</ref>
|tanggal = [[24 November]] [[1956]]<ref name="UU dasar hukum"/>
|hari jadi = [[27 Desember]] [[1620]]
|kecamatan = 6
|kelurahan = 31
|nama_walikota = [[Waris Tholib]]
|nama_wakil_walikota = ''Lowong''
|nama ketua DPRD = [[Tengku Eswin]]
|nama sekretaris daerah = Nurmalini Marpaung
|luas = 60,52
|penduduk = 183636
|penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|86,30% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 8,30% [[Kekristenan]]
** 7,51% [[Protestan]]
** 0,79% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|5,33% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,19% [[Agama Hindu|Hindu]]<ref name="TANJUNGBALAI"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Rumpun bahasa Batak|Batak]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Mandarin|Mandarin]]
|IPM = {{increase}} 75,42 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00726a|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://sumut.bps.go.id/indicator/26/750/1/indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.sumut.bps.go.id|accessdate=30 Desember 2023}}</ref>
|flora = [[Daun Buas-buas]]
|fauna = [[Lundu]]
|zona waktu = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|kodearea = +62 623
|dau = Rp. 433.182.302.000.00,- <br/> (2024)
|dauref = ([[2019]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2018/10/DAU.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2019|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2019|accessdate=20 Januari 2021|archive-date=2020-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200111010228/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2018/10/DAU.pdf|dead-url=no}}</ref>
|nomor_polisi = BK
|web = {{URL|http://portal.tanjungbalaikota.go.id/}}
}}
'''Kota Tanjungbalai''' atau '''Tanjung Balai'''<ref>Nama Kota Tanjung Balai sering kali ditulis dengan penulisan yang salah yaitu ''Kota Tanjungbalai'', meskipun berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 9 Tahun 1956 penulisan yang benar adalah ''Kota Tanjung Balai''.</ref> ([[Abjad Jawi|Jawi]]: تنجوڠ بلاي) adalah salah satu [[kota]] di [[Provinsi]] [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Luas wilayahnya 60,52 km² dan jumlah penduduk tahun [[2020]] sebanyak 175.233 jiwa, dan pada akhir tahun [[2023]] sebanyak 183.636 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=12 Februari 2024|format=Visual}}</ref> Kota ini berada di tepi [[Sungai Asahan]], sungai terpanjang di Sumatera Utara. Jarak tempuh dari [[Kota Medan]] lebih kurang 186 KM atau sekitar 5 jam perjalanan kendaraan.<ref name="TANJUNGBALAI">{{cite web|url=https://tanjungbalaikota.bps.go.id/publication/2021/02/26/a9ae0ef1324a15547eeb6043/kota-tanjungbalai-dalam-angka-2021.html|title=Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2021|website=www.tanjungbalaikota.bps.go.id|accessdate=18 Maret 2021|page=72, 178-179|format=pdf|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709190459/https://tanjungbalaikota.bps.go.id/publication/2021/02/26/a9ae0ef1324a15547eeb6043/kota-tanjungbalai-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
Sebelum Kota Tanjungbalai diperluas dari hanya 199 ha (2 km²) menjadi 60,52 km², kota ini pernah menjadi kota terpadat di [[Asia Tenggara]] dengan jumlah penduduk lebih kurang 40.000 orang dengan kepadatan penduduk lebih kurang 20.000 jiwa per km². Akhirnya Kota Tanjungbalai diperluas menjadi ± 60 Km² dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1987, tentang perubahan batas wilayah Kota Tanjungbalai dan [[Kabupaten Asahan]].
Baris 49 ⟶ 64:
Tanggal 27 Desember yang merupakan hari mangkatnya Sultan Kerajaan Aceh [[Sultan Iskandar Muda]] yang merupakan ayahanda [[Sultan Abdul Jalil]] yang kemudian telah dijadikan sebagai hari lahir Kota Tanjung Balai yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan DPRD Kotamadya Tanjung Balai Nomor 4 / DPRD / TB / 1986 tanggal 25 November 1986.
Kerajaan Asahan pernah diperintah oleh 8 orang
Di zaman penjajahan Belanda, pertumbuhan dan perkembangan Kota Tanjung Balai semakin meningkat dan strategis. Kota Tanjung Balai dijadikan sebagai ''[[Gemeente|Gementee]]'' berdasarkan ''Besluit G.G''. tanggal 27 Juni 1917 dengan ''Stbl''. 1917 Nomor 284. Hal ini sejalan dengan berdirinya perkebunan – perkebunan di daerah Asahan dan Sumatera Timur, seperti [[Bakrie Sumatera Plantations|H.A.P.M]], SIPEF, [[Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia|London Sumatera]] (Lonsum) dan lain-lain. Pembangunan jalur transportasi seperti jalan, jembatan dan jalur kereta api mempermudah akses ke Kota Tanjung Balai. Sehingga hasil-hasil dari perkebunan dapat dipasarkan dengan lancar ke luar negeri melalui pelabuhan Tanjung Balai. Maka Kota Tanjung Balai berkembang sebagai kota pelabuhan yang diperhitungkan di pantai timur Sumatera Utara.
Pembukaan kantor – kantor dagang berbagai maskapai Belanda di Tanjung Balai pada abad XX, seperti K.P.M., Borsumeij dan lain-lain, maka mulailah bangsa Eropa menetap di Kota Tanjung Balai. ''Asisten Resident van Asahan'' berkedudukan di Tanjung Balai yang jabatannya bertindak sebagai Wali kota dan Ketua Dewan Kota (''Voorzitter van den Gemeenteraad''). Maka mulai saat itu Kota Tanjung Balai selain tempat kedudukan Raja, juga merupakan tempat kedudukan Asisten Resident.
Baris 68 ⟶ 83:
Letak Kota Tanjung Balai berada di antara 2°58'00" Lintang Utara dan 99°48'00" Bujur Timur.<ref>{{Cite book|last=Badan Pusat Statistik Kota Tanjungbalai|date=2019|url=https://northsumatrainvest.id/data/pdf/publication/2019-BPS-Kota%20Tanjungbalai%20Dalam%20Angka.pdf|title=Kota Tanjungbalai dalam Angka 2019|location=Tanjungbalai|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Tanjungbalai|pages=8|url-status=live}}</ref> Luas wilayahnya adalah 60,52 km².<ref>{{Cite book|last=Badan Pusat Statistik Kota Tanjungbalai|date=2022|url=https://tanjungbalaikota.bps.go.id/publication/2022/02/25/6fc524f8b8e9b4e3874a7283/kota-tanjung-balai-dalam-angka-2022.html|title=Kota Tanjungbalai dalam Angka 2022|location=Tanjungbalai|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Tanjungbalai|pages=8|url-status=live}}</ref> Kota Tanjung Balai menjadi tempat pertemuan bagi dua sungai besar yang bermuara ke [[Selat Malaka]], yaitu [[Sungai Silau]] dan [[Sungai Asahan]].<ref>{{Cite book|last=Syahminan, M., dan Katimin|date=Desember 2018|url=http://repository.uinsu.ac.id/12587/2/11.%20BUKU-KONFLIK%20OTORITAS.pdf|title=Konflik, Otoritas dan Kebijakan di Sumatera Utara|location=Medan|publisher=Perdana Publishing|isbn=978-602-5674-87-7|pages=53-54|url-status=live}}</ref> Lokasi pertemuan kedua sungai ini berada di timur laut Kota Tanjung Balai.
Kota Tanjung Balai memiliki sebuah pelabuhan bernama [[Pelabuhan Teluk Nibung]]. Lokasinya berada di [[Teluk Nibung, Tanjungbalai|Kecamatan Teluk Nibung]].<ref>{{Cite book|last=Yafiz, M., Fatimah dan Yusrizal|date=November 2015|url=http://repository.uinsu.ac.id/5051/1/Penelitian%20Pemberdayaan%20Perempuan-ok.pdf|title=Pemberdayaan Perempuan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat di Tanjung Balai|location=Medan|publisher=FEBI UIN-SU Press|isbn=978-602-73510-9-7|pages=41-42|url-status=live}}</ref> Pelabuhan Teluk Nibung merupakan pelabuhan tertua kedua di provinsi Sumatera Utara sesudah [[Pelabuhan Belawan]]. Keberadaan Pelabuhan Teluk Nibung telah dikenal sejak zaman kolonial Belanda sebagai pelabuhan internasional yang memiliki kegiatan ekspor-impor yang cukup ramai dikunjungi karena berdekatan dengan negara tetangga [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Thailand]].
Selain itu, Kota Tanjung Balai juga memiliki jembatan terpanjang di provinsi Sumatera Utara sepanjang ±600 m yang menghubungkan Kota Tanjung Balai dengan desa [[Sei Kepayang Kiri, Sei Kepayang Barat, Asahan|Sei Kepayang Kiri]], [[Sei Kepayang Tengah, Sei Kepayang, Asahan|Sei Kepayang Tengah]], dan [[Sei Kepayang Kanan, Sei Kepayang, Asahan|Sei Kepayang Kanan]] kabupaten [[Kabupaten Asahan|Asahan]], serta Open Stage yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tanjungbalai, yang berdiri megah di atas Lapangan Pasir Kota Tanjung Balai.<ref>{{Cite web|date=19 Oktober 2016|title=Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Balai - Sejarah|url=https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/tanjungbalai/id/profil/114-profil/2517-sejarah.html|website=Direktorat Jenderal Perbendaharaan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia|access-date=2021-06-12|archive-date=2021-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210612102200/https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/tanjungbalai/id/profil/114-profil/2517-sejarah.html|dead-url=yes}}</ref>
=== Batas Wilayah ===
[[Wilayah]] Kota Tanjungbalai berbatasan dengan kecamatan-kecamatan dalam wilayah Kabupaten Asahan. Di sebelah utara, Kota Tanjungbalai berbatasan dengan [[Tanjung Balai, Asahan|Kecamatan Tanjung Balai]]. Di sebelah barat dan selatan, Kota Tanjungbalai berbatasan dengan [[Simpang Empat, Asahan|Kecamatan Simpang Empat]]. Sedangkan di sebelah timur, Kota Tanjungbalai berbatasan dengan [[Sei Kepayang, Asahan|Kecamatan Sei Kepayang]].<ref>{{Cite book|last=Syahminan, M., dan Katimin|date=2018|url=http://repository.uinsu.ac.id/12587/2/11.%20BUKU-KONFLIK%20OTORITAS.pdf|title=Konflik, Otoritas dan Kebijakan di Sumatera Utara|location=Medan|publisher=Perdana Publishing|isbn=978-602-5674-87-7|pages=54|url-status=live}}</ref>
Kota Tanjung Balai terletak di antara 2º58' Lintang Utara dan 99º48' Bujur Timur. Posisi Kota Tanjung Balai berada di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara pada ketinggian 0–3 m di atas permukaan laut dan kondisi wilayah relatif datar. Kota Tanjung Balai secara administratif terdiri dari 6 Kecamatan, 31 Kelurahan. Luas wilayah Kota Tanjung Balai 6.052 Ha (60,52 km²)
Baris 103 ⟶ 112:
|-
|}
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Wali Kota Tanjungbalai}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-style="background-color:#cfc;"
!No
!colspan=2|Wali Kota
!Awal jabatan
!Akhir jabatan
!Ket.
!Wakil Wali Kota
|-
| -
| rowspan="2" |[[Berkas:Waris 2021.png|100px]]
| rowspan="2" |[[Waris Thalib]]
| 3 Mei 2021
|22 Agustus 2022
| [[Pelaksana Tugas]]<ref>https://news.detik.com/berita/d-5559596/syahrial-ditahan-kpk-waris-thalib-jadi-plt-walkot-tanjungbalai</ref>
|
|-
|15
|22 Agustus 2022
|''Petahana''
|<ref>https://medanbisnisdaily.com/m/news/online/read/2022/08/20/160150/waris_thalib_dan_susanti_dilantik_jadi_wali_kota_tanjungbalai_dan_siantar_definitif_22_agustus/</ref>
|''Lowong''
|-
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 205 ⟶ 221:
== Ekonomi ==
Berdasarkan letak geografis yang sangat strategis, maka potensi Kota Tanjung Balai yang dapat dikembangkan antara lain :
# Sebagai Pusat Pelayanan Sekunder A yakni Pusat Pembangunan Kawasan Sektor Unggulan meliputi : Perkebunan, Pertanian dan Industri terhadap wilayah ''hinterland-''nya sesuai Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
# Sebagai jalur transit perdagangan internasional dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura dan Pelabuhan alternatif bagi daerah ''hinterland'', seperti : [[Kabupaten Asahan]], [[Kabupaten Labuhanbatu|Kabupaten Labuhan Batu]], [[Kabupaten Simalungun]], [[Kabupaten Tapanuli Selatan]], [[Kepulauan Riau|Provinsi Kepulauan Riau]], Pesisir [[Riau|Provinsi Riau]] dan kota-kota besar lainnya di Sumatera Utara.
# Mempunyai lahan yang cukup luas dan produktif untuk pengembangan sebagai kota industri, perdagangan, pelayanan jasa telekomunikasi yang didukung oleh Pelabuhan Teluk Nibung sebagai andalan keluar masuk barang (ekspor – impor) dan penumpang.
# Dapat dilalui dengan sarana transportasi baik darat maupun sungai.
# Fasilitas andalan yang tersedia seperti; jaringan air minum, listrik, transportasi darat dan kereta api, sarana pendidikan, sarana kesehatan, serta sarana lainnya.
# Mempunyai sumber daya alam yang dapat dikembangkan di sektor perikanan khsususnya perikanan tangkap dan budidaya.
# Sumber Daya Manusia yang dapat dikembangkan sebagai modal pembangunan kedepan.
# Sumber Daya Alam yang tersedia seperti : kandungan mineral, galian C Sungai Silau dan Sungai Asahan. Sumber daya alam yang sangat besar dari sungai Asahan adalah pasir sungai.
Pasir sungai Asahan ini merupakan bahan alami yang terbentuk dari proses pengikisan tanah disepanjang sungai mulai dari hulu hingga hilir. Pasir sungai Asahan mengandung 70-80% silica. Dengan kandungan silica yang besar ini, pasir sungai Asahan mempunyai karakteristik yang khas dan sangat baik untuk beberapa bahan baku, diantaranya :
* Bahan baku industri kaca
* Bahan baku penyaring dan penjernih air
* Bahan baku pencampur dalam industri keramik dan porselin
* Bahan baku untuk konstruksi<ref>{{Cite web|title=Potensi Unggulan Daerah Kota Tanjungbalai|url=https://tanjungbalaikota.go.id/potensi-unggulan-daerah/|website=Portal Resmi Pemerintahan Kota Tanjungbalai|access-date=2021-06-12|archive-date=2021-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210612222901/https://tanjungbalaikota.go.id/potensi-unggulan-daerah/|dead-url=no}}</ref>
== Pariwisata ==
=== Wisata kuliner ===
Beberapa makanan khas kota Tanjungbalai diantaranya: Kerang daguk ([[Kerang batu]]), [[Kerang bulu]], [[Ikan asin]] mayung, [[Ikan teri]] [[Kota Medan|Medan]] (Teri putih), Udang asin (Udang pukul), [[Gulai]] masam, [[Daun ubi tumbuk|Sayur daun ubi tumbuk]], [[Kerang hijau|Kerang "kemudi kapal" (Kerang hijau)]], Utak kotam, [[Sombam ikan]], [[Anyang]] [[pakis]] dan [[Anyang]] [[Kupang (moluska)|kepah]].{{cn}}
=== Wisata Alam ===
• Water Front Tanjungbalai, yang terletak di ujung Kota Tanjungbalai dan di tepi sungai Asahan.
• Pulau Beswesen
Baris 400 ⟶ 252:
* Kota ini memiliki jembatan terpanjang di Sumatera Utara yang melintasi [[Sungai Asahan]].
* Tanjungbalai pernah menerima Anugerah [[Adipura]] sebagai kota terbersih se-Indonesia pada tahun 2008, 2009, 2012, dan 2013.
== Transportasi ==
* [[Kereta Api]] ([[Stasiun Tanjungbalai ]])
* Transportasi Online :
** Ojek online telpon
** [[Taxi Maxim |Maxim Motor & Mobil]]
* [[Becak|Becak Motor]]
* [[Angkot|Mopen]]
* Merpati Tour (Lintas Kabupaten "Labura-TanjungBalai")
* [[Bus antarkota|Bus AKDP ]]
* Ojek Rbt Ke Kualuh Leidong
== Referensi ==
Baris 405 ⟶ 268:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Tanjungbalai}}
* {{id}} {{resmi}}
{{Kota Tanjung Balai}}
{{sumut}}
{{DEFAULTSORT:Tanjungbalai}}
[[Kategori:Kota Tanjungbalai| ]]
[[Kategori:Kota di Sumatera Utara]]
[[Kategori:Kota di Indonesia]]
|