Itik alabio: Perbedaan antara revisi

'''Itik Alabioalabio''' (''Anas platyrhynchos Borneo'') merupakan salah satu itik lokal [[Indonesia]]. Itik Alabioalabio berasal dari desa Mamar, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, [[Kalimantan Selatan]]. Itik yang merupakan salah satu plasma nuftah Kalimantan Selatan ini dikenal sebagai tipe itik petelur unggul. Itik Alabioalabio, ditinjau dari sejarahnya merupakan itik hasil perkawinan antara itik asli Kalimantan dengan itik Peking.<ref name=":0">{{Cite book|last="Subihara"|first="Subihara"|last2=Sudrajad|first2=Pita|date=2022|title=Potensi Itik Asli dan Itik Lokal|location=Semarang|publisher=Mutiara Aksara|isbn=978-623-6319-86-4|pages=19,20|url-status=live}}</ref><ref name=":1">{{Cite journal|last=Sulaiman|first=Abrani|last2=Rahmatullah|first2=S. N.|date=2018-04-04|title=KARAKTERISTIK EKSTERIOR, PRODUKSI DAN KUALITAS TELUR ITIK ALABIO (Anas platyrhynchos Borneo) DI SENTRA PETERNAKAN ITIK KALIMANTAN SELATAN|url=https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/bioscientiae/article/view/196|journal=BIOSCIENTIAE|language=id|volume=8|issue=2|issn=2808-1838}}</ref>

== Karakteristik Fenotipefenotipe ==

Karakteristik fenotipe itik Alabioalabio terdiri atas sifat kualitatif dan sifat kuantitatif. Sifat kualitatif itik Alabioalabio antara lain warna bulu, pola warna bulu, kerlip bulu, warna kaki, paruh, dan kaki.  Sedangkan sifat kuantitatif itik Alabioalabio antara lain bobot badan dewasa, lama produksi telur, umur pertama bertelur, puncak produksi, bobot telur, daya tunas, daya tetas, dan bobot tetas.<ref name=":0" /><ref name=":1" />

Warna bulu itik Alabioalabio jantan pada leher berwarna putih keabuan, punggung berwarna abu kehitaman, dada berwarna coklat keabuan, sayap berwana hijau kebiruan, dan ekor berwarna hitam. <ref name=":1" />

Sedangkan warna bulu itik Alabioalabio betina pada abdomen berwarna putih; Leher, sayap sekunder dan sayap primer berwarna abu; dada, punggung, dan paha berwarna coklat.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Maharani|first=Dyah|last2=Hariyono|first2=Dwi N. H.|last3=Putra|first3=Daniel D. I.|last4=Lee|first4=Jun-Heon|last5=Sidadolog|first5=Jafendi H. P.|date=2019-12-01|title=Phenotypic characterization of local female duck populations in Indonesia|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2287884X18304369|journal=Journal of Asia-Pacific Biodiversity|volume=12|issue=4|pages=508–514|doi=10.1016/j.japb.2019.07.004|issn=2287-884X}}</ref>

Itik Alabioalabio jantan memiliki corak warna bulu berupa hitam dan polos. Sedangkan, corak warna bulu pada itik Alabioalabio betina berwarna coklat totol-totol. Itik Alabio jantan dan betina sama-sama memiliki kerlip bulu perak dan hijau kebiruan mengkilap.<ref name=":1" />

Itik Alabioalabio jantan dan betina memiliki paruh dan selaput kaki berwarna kuning. <ref name=":1" /><ref name=":2" />