Kabupaten Kapuas Hulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←membatalkan suntingan 125.167.199.23 (Bicara) ke versi Borgx)
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(166 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect-distinguish|Kapuas Hulu|Kapuas Hulu, Kapuas{{!}}Kecamatan Kapuas Hulu}}
{{Dati2
| nama settlement_type = Kabupaten Kapuas Hulu
|nama propinsi = Kabupaten Kapuas = [[Kalimantan Barat]]Hulu
| ibukota propinsi = [[Putussibau,Kalimantan Kapuas Hulu|PutussibauBarat]]
|foto luas = Perahu Melintas di Taman Nasional Danau = 29Sentarum.842 km²jpg
|caption = [[Danau Sentarum]], di perbatasan [[Indonesia]] - [[Malaysia]]
| penduduk = 186.318 (2002)
|ibukota = [[Putussibau Utara, Kapuas Hulu|Putussibau]]
| kecamatan = 23
|julukan kelurahan = Bumi Uncak = -Kapuas
|lambang kodearea = Lambang Kapuas = 0567Hulu.png
| motto peta = Bumi Uncak KapuasKapuasHulu.svg
|koordinat =
| lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Kapuas Hulu.png|120px]]
|dasar hukum = -
| peta = [[Berkas:KapuasHulu.svg|220px]]
|tanggal koordinat = 01 Juni = 1895
| dau kecamatan = -23
| dasar hukum kelurahan = -4
| tanggal desa = -278
|kepala daerah kepadatan = 6[[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[BupatiFransiskus Diaan]]
| namawakil kepala daerah = Abang Tambul Husin = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = [[Wahyudi Hidayat (politikus)|Wahyudi Hidayat]]
| web = http://www.facebook.com/group.php?gid=83635829696
|sekretaris daerah = H. Mohd. Zaini
|ketua DPRD = Kuswandi
|luas = 29842,03
|luasref = <ref name="KAPHULU"/>
|penduduk = 274915
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|59,50% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 40,22% [[Kekristenan]]
** 32,04% [[Katolik]]
** 8,18% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|0,12% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,10% [[Agama Konghucu|Konghucu]] |0,02% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,04% Kepercayaan<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Kapuas+Hulu&wid=6108000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Kapuas Hulu|date=2010|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=16 Maret 2022|archive-date=2023-03-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230309153340/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Kapuas+Hulu&wid=6108000000&lang=id|dead-url=no}}</ref>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Dayak|Dayak]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Jawa|Jawa]]
|IPM = {{increase}} 67,86 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;sedang&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kalbar.bps.go.id/indicator/26/407/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.kalbar.bps.go.id|accessdate=27 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = +62 567
|nomor_polisi = KB ''xxxx'' F*
|dau = Rp 1.008.751.663.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=16 April 2021}}</ref>
|web = {{url|http://www.kapuashulukab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Kapuas Hulu''' Atau Dijuluki '''Uncak Kapuas''' adalah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Ibu kota kabupaten ini terletak di [[Putussibau Utara, Kapuas Hulu|Putussibau]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 29.842,03&nbsp;km² (20% luas [[Kalimantan Barat]]) dan berpenduduk 253.740 menurut data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2022, dan sebanyak 274.915 jiwa pada pertengahan [[2024]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Oktober 2024|format=Visual}}</ref><ref name="KAPHULU">{{cite web|url=https://kapuashulukab.bps.go.id/publication/2022/02/25/482109fe391a4606b24a617e/kabupaten-kapuas-hulu-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Kapuas Hulu Dalam Angka 2022|website=www.kapuashulukab.bps.go.id|accessdate=16 Maret 2022|pages=9, 60|format=pdf|archive-date=2022-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220422165707/https://kapuashulukab.bps.go.id/publication/2022/02/25/482109fe391a4606b24a617e/kabupaten-kapuas-hulu-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
'''Kabupaten Kapuas Hulu''' adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[provinsi]] [[Kalimantan Barat]]. Ibu kota kabupaten ini terletak di [[Putussibau, Kapuas Hulu|Putussibau]] yang dapat ditempuh lewat transportasi sungai Kapuas sejauh 846 km, lewat jalan darat sejauh 814 km, dan lewat udara ditempuh dengan pesawat berbadan kecil dari [[Pontianak]]. Memiliki luas wilayah 29.842 km², dan berpenduduk 186.318 jiwa (2002).
 
== Sejarah ==
Wilayah Kabupaten Kapuas Hulu di sebelah utara berbatasan dengan Sarawak (Malaysia Timur), sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur, sebelah barat berbatasan Kabupaten Sintang sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sintang. Kabupaten Kapuas Hulu Memiliki luas wilayah 29.842 km, yang terbagi menjadi dua puluh tiga kecamatan.
=== Masa penjajahan Belanda ===
 
Sekitar tahun 1823, Belanda memasuki wilayah Kapuas Hulu dengan izin dari Kerajaan Selimbau. Belanda segera melakukan perjanjian dengan Kerajaan Selimbau. Perjanjian tersebut menegaskan kedaulatan dari Kerajaan Selimbau. Adapun isi dari perjanjian tersebut, antara lain sebagai berikut:
Hasil hutan di wilayah Kesatuan Pemangku Hutan [[Putussibau]] dan Semitau jadi andalan utama roda perekonomian Kapuas Hulu. Hasilnya berupa kayu bulat yang terbagi dalam tiga kelompok, meranti, rimba campuran, dan kayu indah.
Di sektor perikanan, Kapuas Hulu tergolong habitat puluhan jenis ikan hias, seperti arwana, dan ulanguli. Habitat ikan ini hanya ada di dalam Danau Sentarum. Di kawasan lain seperti kawasan hulu sungai kapuas, embaloh, mendalam, dan sibau, dengan hasil seperti ikan jelawat, semah, toman, tengadak, belida, lais, entokan, dan baung.
 
# Tiada raja-raja yang lalu di air Hulu Kapuas dari Hulu Negeri Silat, yang lain dari Raja Selimbau dan Negeri Selimbau itulah yang ada bernama negeri dan raja yang berkuasa dari dahulu kala (berdaulat dan diakui).
Kabupaten ini memiliki sebuah lapangan terbang yang terletak di kota [[Putussibau]], yaitu [[Bandar Udara Pangsuma]] (Bandara Pangsuma), yang memiliki Panjang Landasan / Arah / PCN : 1.004 x 23 m / 10-28 / 5 FCZU, tergolong Kelas : IV. Kemampuan: bisa untuk mendarat jenis pesawat DHC-6, serta memiliki Terminal Domestik : 240 m2.
# Tiada raja-raja dan negeri yang lain di air Hulu Kapuas ada yang menerima kontrak lebih dahulu atau bersamaan dari Sri Paduka ''Gouvernement'', melainkan Raja Selimbau yaitu pada zaman Pangeran Suma memegang tahta Kerajaan Negeri Selimbau, sebabnya yang lain tiada memiliki kekuasaan negara yang tiada raja dan kerajaan kedaulatan.
# Pada masa Raja Selimbau menerima kontrak yang pertamanya dari Sri Paduka ''Gouvernement'' maka semuanya yang ada di Air Kapuas takluk di bawahnya di Negeri Selimbau, dan perintah Raja Negeri Selimbau, dan kontrak yang terberi di Selimbau (tercatat) pada tanggal 15 November 1823 atau 11 Rabiul Awal 1279 Hijriah.
 
Sebelum adanya kontrak dengan pemerintah Hindia-Belanda yang berkedudukan di Kota Sintang, wilayah Hulu Negeri Silat sebagian berada di bawah kekuasaan pemerintah Hindia-Belanda. Melalui kontrak yang tertuang dalam surat persaksian perang Raja Negeri Selimbau, maka tidak diragukan bahwa semua wilayah Kapuas Hulu takluk di bawah kekuasaan Raja Negeri Selimbau.
 
Pada masa pemerintahan Sri Paduka Panembahan Haji Gusti Muhammad Abbas Surya Negara, Kerajaan Selimbau kedatangan seorang utusan Belanda yang adalah seorang Asisten Residen Sintang yang bernama Cettersia. Utusan Belanda tersebut datang dengan maksud meminta izin kepada Raja Selimbau untuk menebang kayu yang akan digunakan untuk membangun benteng di daerah Sintang. Keseluruhan hasil kayu tersebut sebanyak 10 persen akan dibagikan kepada Raja Negeri Selimbau. Permohonan izin tersebutpun disetujui.
 
Dengan mengetahui banyaknya sumber daya alam yang ada di wilayah Kapuas Hulu, maka pemerintah Hindia-Belanda terus berupaya menempatkan dan menambah kekuatan militernya di daerah-daerah potensial dan yang transportasinya lancar. Pemerintah Hindia-Belanda mulai mengintervensi sistem pemerintahan kerajaan di wilayah Kapuas Hulu melalui politik “adu domba”. Dengan menjalankan politik “adu domba” dan kekuatan militer, pemerintah Hindia-Belanda di Kapuas Hulu semakin leluasa menindas rakyat dan menguras kekayaan alamnya.
 
Raja Selimbau tidak mampu mengendalikan pemerintahannya secara utuh sebab Belanda selalu mencampuri setiap keputusan yang dibuat oleh raja. Pada tahun 1925, setelah Panembahan Haji Gusti Usman mangkat yang juga menandai berakhirnya kedaulatan Kerajaan Selimbau, pemerintah Hindia-Belanda dapat menguasai wilayah Kapuas Hulu secara utuh.<ref name="Sejarah"/>
 
=== Masa penjajahan Jepang ===
Jepang masuk ke wilayah Kapuas Hulu pada tahun 1942 dengan membuka pertambangan batu bara di bagian hulu sungai Tebaung dan sungai Mentebah. Pada masa itu, wilayah Kalimantan Barat dipimpin oleh Abang Oesman, K.Kastuki dan Honggo. Pada masa awal kedatangannya, Jepang disambut dengan baik dengan harapan akan membebaskan rakyat dari penjajahan Belanda. Tetapi pada kenyataannya, Jepang bahkan tidak lebih baik dari Belanda. Jepang melakukan eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam dan manusia demi kepentingan sepihak. Melihat ketimpangan ini, banyak rakyat yang melakukan perlawanan terhadap Jepang.
 
Pada masa Jepang seluruh wilayah Kalimantan berada di bawah kekuasaan angkatan laut Jepang Borneo Menseibu Coka yang berpusat di Banjarmasin, sedangkan untuk Kalimantan Barat berstatus ''"Minseibu Syuu"''.<ref name="Sejarah"/>
 
=== Masa Kemerdekaan ===
Berdasarkan Keputusan Gabungan Kerajaan-Kerajaan Borneo Barat pada tanggal 22 Oktober 1946 Nomor 20L, wilayah Kalimantan Barat terbagi kedalam 12 Swapraja dan 3 Neo Swapraja. Wilayah Kapuas Hulu termasuk salah satu wilayah Neo Swapraja. Dengan dukungan Besluit Luitenant Gouveneur General Nomor 8 tanggal 2 Maret 1948 yang berisi pengakuan Belanda terhadap status Kalimantan Barat sebagai daerah istimewa dengan pemerintahan sendiri beserta sebuah dewan Kalimantan Barat, maka pada tahun 1948, melalui Surat Keputusan Nomor 161 tanggal 10 Mei 1948 Presiden Kalimantan Barat membentuk suatu ikatan federasi dengan nama Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB).
 
Dengan adanya tuntutan rakyat, DKIB yang dipandang sebagai peninggalan pemerintah Belanda, kemudian dihapuskan. Pada masa Republik Indonesia Serikat (RIS), daerah Kalimantan Barat berstatus sebagai daerah bagian yang terdiri dari Dayak Besar, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Banjar. Setelah bergabung menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan dikeluarkannya Undang-Undang Darurat No.3 Tahun 1953 dibentuklah Pemerintahan Administrasi Kabupaten Kapuas Hulu dengan ibu kota Putussibau. Bupati pertama yang menjabat adalah J. C. Oevang Oeray (1951-1955).<ref name="Sejarah">{{cite web | url = https://www.kapuashulukab.go.id/home/page/sejarah-kabupaten-kapuas-hulu | title = Sejarah Kabupaten Kapuas Hulu | publisher = Pemkab Kapuas Hulu | accessdate = 9 April 2022 | archive-date = 2022-04-22 | archive-url = https://web.archive.org/web/20220422165703/https://www.kapuashulukab.go.id/home/page/sejarah-kabupaten-kapuas-hulu | dead-url = no }}</ref>
 
== Geografis ==
Kabupaten Kapuas Hulu secara astronomi terletak antara 0,50° Lintang Utara sampai 1,40° Lintang Selatan dan antara 111,40° Bujur Timur sampai 114,10° Bujur Timur. Secara umum Kabupaten Kapuas Hulu memanjang dari arah Barat ke Timur, dengan jarak tempuh terpanjang ±240&nbsp;km dan melebar dari Utara ke Selatan ±126,70&nbsp;km. Kabupaten Kapuas Hulu pun merupakan kabupaten paling timur di Provinsi [[Kalimantan Barat]]. Jarak tempuh dari ibu kota provinsi [[Pontianak]] adalah ±657 Km melalui jalan darat, ±842 Km melalui jalur aliran sungai kapuas dan ± 1,10 jam penerbangan udara. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki luas wilayah sebesar 29.842&nbsp;km².<ref>[https://web.archive.org/web/20220422165702/https://www.kapuashulukab.go.id/home/page/geografi Profil Geografis Kabupaten Kapuas Hulu]. Diakses tanggal 9 April 2022. Pemkab Kapuas Hulu.</ref>
 
=== Batas Wilayah ===
Batas-batas wilayah Kabupaten Kapuas Hulu adalah sebagai berikut:<ref>{{Cite book|last=Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu|date=2021|url=https://satpolpp.kapuashulukab.go.id/perda-no-5-2021-ttg-rpjmd-2021-26/|title=Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021-2026|location=Kapuas Hulu|publisher=Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu|pages=II-2|url-status=live|access-date=2023-05-18|archive-date=2022-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220808141849/https://satpolpp.kapuashulukab.go.id/perda-no-5-2021-ttg-rpjmd-2021-26/|dead-url=yes}}</ref>
{{Batas USBT
| Utara = [[Divisi Kapit]], [[Sarawak]], [[Malaysia Timur]]
| Selatan = [[Kabupaten Sintang]] dan [[Kabupaten Murung Raya]], [[Kalimantan Tengah]]
| Barat = Kabupaten Sintang dan Malaysia
| Timur = Kabupaten Murung Raya dan [[Kabupaten Mahakam Ulu]], [[Kalimantan Timur]]
}}
 
=== Iklim ===
Oleh karena wilayahnya yang dilalui garis khatulistiwa, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan pengaruh ekuatorial yang kuat yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23°–34&nbsp;°C di wilayah dataran rendah dan kurang dari 25&nbsp;°C di wilayah dataran tinggi. Wilayah ini memiliki tingkat kelembapan relatif yang juga tinggi antara 70%–90%.
{{Kapuas Hulu weatherbox}}
 
== Pemerintahan ==
=== Kepala daerah ===
{{main|Daftar Bupati Kapuas Hulu}}
 
Bupati merupakan pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Bupati Kapuas Hulu bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Kalimantan Barat]] atas wilayah Kapuas Hulu. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Kapuas Hulu ialah [[Fransiskus Diaan]], dengan wakil bupati [[Wahyudi Hidayat]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Kapuas Hulu 2020]], untuk periode tahun [[2021]]-[[2024]]. Fransiskus dan Wahyu dilantik oleh gubernur [[Kalimantan Barat]], [[Sutarmidji]], pada 26 Februari 2021 di Kantor gubernur Kalimantan Barat.<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://www.kalbaronline.com/2021/02/26/resmi-jabat-bupati-fransiskus-diaan-janji-gratiskan-pendidikan-dasar-di-kapuas-hulu/|title=Resmi Jabat Bupati, Fransiskus Diaan Janji Gratiskan Pendidikan Dasar di Kapuas Hulu|date=26 Februari 2021|website=www.kalbaronline.com|accessdate=16 Maret 2022|archive-date=2022-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220312172631/https://www.kalbaronline.com/2021/02/26/resmi-jabat-bupati-fransiskus-diaan-janji-gratiskan-pendidikan-dasar-di-kapuas-hulu/|dead-url=no}}</ref>
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!style="background: lavender;"|No
!style="background: lavender;" colspan=2|Bupati
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;"|Ket.
!style="background: lavender;" colspan=2|Wakil Bupati
|-
|16
|[[Berkas:Fransiskus Diaan 2020.jpg|100px]]
|[[Fransiskus Diaan]]
| 26 Februari 2021
|''petahana''
|<small>([[Pemilihan umum Bupati Kapuas Hulu 2020|2020]])
|Periode 17
|[[Berkas:Wahyudi Hidayat 2020.jpg|100px]]
|[[Wahyudi Hidayat (politikus)|Wahyudi Hidayat]]
|}
 
=== Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kapuas Hulu}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kapuas Hulu}}
 
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Tarian Penyambutan Gadis Dayak Iban Kalimantan Perbatasan Indonesia.jpg|jmpl|ka|250px|Tarian dari [[Suku Dayak Iban|Dayak Iban]] di perbatasan [[Indonesia]]-[[Malaysia]].]]
[[Berkas:Penariiban.jpg|jmpl|ki|250px|Pakaian adat pria [[Suku Dayak Iban|Dayak]] dengan [[tato]] sebagai ciri khasnya]]
[[Berkas:Masyarakat Sungai Utik dan Hutan Adat Mereka.jpg|jmpl|ka|250px|Masyarakat Sungai Utik dan Hutan Adat]]
 
Sebagian besar penduduk kabupaten Kapuas Hulu berasal dari [[suku bangsa]] [[Suku Dayak|Dayak]] dan [[Suku Melayu|Melayu]]. Suku Dayak sendiri terdiri dari beberapa sub suku, yakni [[Suku Dayak Iban|Dayak Iban]], [[Dayak Kayan]] Mendalam, Dayak Embaloh, Dayak Taman, dan Dayak Kantuk. Selain itu, suku pendatang lain seperti [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] dan beberapa suku lain juga ada di Kapuas Hulu.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.kapuashulukab.go.id/home/page/kebudayaan|title=Kebudayaan|website=www.kapuashulukab.go.id|accessdate=16 Maret 2022|archive-date=2022-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220410180620/https://www.kapuashulukab.go.id/home/page/kebudayaan|dead-url=no}}</ref> Pengaruh budaya Dayak dan Melayu sangat kuat di Kapuas Hulu, sehingga tradisi-tradisi suku tersebut memengaruhi adat istiadat Kapuas Hulu.
 
Kebudayaan [[Suku Melayu|Melayu]] yang terdapat di Kapuas Hulu seperti tarian Jepin, [[Syair]], [[Pantun]], [[Qasidah]] dan juga Hadrah, yang sering diadakan pada upacara adat dan pesta perkawinan. Sementara untuk suku [[Suku Dayak|Dayak]], budaya yang ada di Kapuas Hulu yakni budaya Ngajat dan Sandauari dan Gawai Kenalang dari [[Suku Dayak Iban|Dayak Iban]], kemudian budaya Baranangis dan Nyonjoan dari Dayak Embaloh. Ada juga budaya Bejande, Betimang dan Bedudu dari Dayak Kantuk, kemudian budaya Mandung dari Dayak Taman, dan Dange’ dari [[Dayak Kayan]] Mendalam.<ref name="SUKU"/>
 
=== Agama ===
Penduduk kabupaten Kapuas Hulu memiliki beragam agama dan kepercayaan, dengan mayoritas menganut agama [[Islam]]. Dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penduduk Kapuas Hulu yang menganut agama [[Islam]] sebanyak 59,50%. Kemudian penduduk yang menganut agama [[Kekristenan]] dengan jumlah signifikan yakni 40,22% dengan mayoritas [[Katolik]] sebanyak 32,04%, dan selebihnya [[Protestan]] sebanyak 8,18%. Sebagian lagi menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,12%, kemudian [[Konghucu]] sebanyak 0,10%, dan [[Hindu]] serta kepercayaan sebanyak 0,05%.<ref name="AGAMA"/> Untuk sarana rumah ibadah masing-masing agama, terdapat 245 masjid, 311 musala, 294 gereja [[Katolik]], dan 210 gereja [[Protestan]].<ref name="KAPHULU"/>
 
== Ekonomi ==
Hasil hutan di wilayah Kesatuan Pemangku Hutan [[Putussibau]] dan Semitau jadi andalan utama roda perekonomian Kapuas Hulu. Hasilnya berupa kayu bulat yang terbagi dalam tiga kelompok, meranti, rimba campuran dan kayu indah.
 
Di sektor perikanan, Kapuas Hulu tergolong habitat puluhan jenis ikan hias, seperti [[arowana|arwana]] dan ulanguli. Habitat ikan ini hanya ada di dalam Danau Sentarum. Di kawasan lain seperti kawasan hulu sungai Kapuas, Embaloh, Mendalam dan Sibau dengan hasil seperti ikan jelawat, semah, toman, tengadak, [[Belida (chitala)|belida]], lais, entokan dan [[baung]].
 
== Transportasi ==
[[Berkas:Pangsuma Airport.jpg|jmpl|ka|250px|[[Bandar Udara Pangsuma|Bandara Pangsuma]].]]
 
Transportasi utama menuju dan dari Kabupaten Kapuas Hulu yakni melalui darat dan udara. Transportasi [[udara]], kabupaten Kapuas Hulu memiliki sebuah lapangan terbang atau bandara yang terletak di kelurahan Kedamin Hulu, kecamatan [[Putussibau Selatan, Kapuas Hulu|Putussibau Selatan]], yakni [[Bandar Udara Pangsuma|Bandara Pangsuma]]. Bandara ini menjadi pintu masuk utama ke Kapuas Hulu. Bandara Pangsuma memiliki Panjang Landasan/Arah/PCN: 1.004 x 23 m / 10-28 / 5 FCZU, dan termasuk bandara Kelas IV dengan kemampuan daya tampung untuk pesawat jenis DHC-6. Luas terminal Domestik bandar ini sekitar 240 m<sup>2</sup>.
 
== Olahraga ==
Kabupaten Kapuas Hulu memiliki klub sepak bola, yaitu Persatuan Sepakbola Kapuas Hulu (PSKH). Persatuan Sepak bola Kapuas Hulu saat ini berada di Divisi 1 Liga Amatir Indonesia.
 
== Pariwisata ==
[[Berkas:Pekaka emas (Pelargopsis capensis) di Taman Nasional Danau Sentarum.jpg|jmpl|ka|jmpl|250px|Burung [[Pekaka emas]] di Danau Sentarum.]]
[[Berkas:Nanga Leboyan, Danau Sentarum, Kapuas Hulu Regency, West Kalimantan, Indonesia - panoramio (13).jpg|jmpl|ki|250px|ka|Perahu warga di [[Danau Sentarum]].]]
 
Secara geografis, sebagian besar wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih terdiri dari hutan, yang di dalamnya terdapat beragama jenis pohon dan tumbuh-tumbuhan. Sektor pariwisata di Kapuas Hulu bergerak di bidang budaya dan peninggalan sejarah, serta beberapa wisata alam. Wisata yang ada di Kapuas Hulu diantaranya:<ref name="SUKU"/>
 
{{col|2}}
# [[Danau Sentarum]] di [[Batang Lupar, Kapuas Hulu|Batang Lupar]], berbatasan dengan [[Malaysia]]
# Bukit Ampan di desa permata dusun nanga pedian kecamatan pengkadan
# Gereja Tua Bersejarah St Fedelis di Sejiram
# Batu Kapal di Riam Mengelai
# [[Masjid Baiturrahman Nanga Bunut|Masjid Tua Baiturrahman di Nanga Bunut]]
# Masjid Jami Selimbau di Selimbau
# Batu Puja di Semitau
# Situs Purbakala di Nanga Balang
# Rumah Betang Sawe/suai di Suai
# Rumah Betang Melapi 1-5 di desa Malapi
# Rumah Betang Inko’ Tambe di Inko’ Tambe
# Rumah Betang Lunsa Hilir di Lunsa Hilir
# Rumah Betang Lunsa Hulu di Lunsa Hulu
# Rumah Betang Semangkok 1-2 di desa Semangkok
# Rumah Betang Sibau Hilir di desa Sibau Hilir
# Rumah Betang Sibau Hulu di desa Sibau Hulu
# Rumah Betang Sei Uluk Palin di esa Palin
# Rumah Betang Benua Tengah di desa Benua Tengah
# Rumah Betang Panjang Nanga Nyabau di desa Nanga Nyabau
{{EndDiv}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
 
{{Kabupaten Kapuas Hulu}}
{{Kalimantan Barat}}
{{Authority control}}
{{Indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Kabupaten Kapuas Hulu| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Kalimantan Barat|Kapuas Hulu]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Kapuas Hulu]]
[[Kategori:Kabupaten Kapuas Hulu| ]]
 
[[en:Kapuas Hulu]]
[[lt:Kapuas Hulu regencija]]