Kraków: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MondBriller (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
MondBriller (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 56:
===Persemakmuran Dua Negara===
Polandia dan Lituania menandatangani Persatuan Lublin pada tahun 1569, menciptakan Persemakmuran Dua Negara. Luasnya wilayah Persemakmuran, dan fakta bahwa banyak bangsawan yang berkuasa tinggal di timur laut, membujuk Raja Sigismund III Waza untuk memindahkan ibu kota ke Warsawa pada tahun 1596. Akibatnya, keluarga bangsawan tidak lagi menghabiskan waktu di Kraków dan kota ini memasuki masa kemunduran. Keadaan diperburuk oleh wabah penyakit pada tahun 1651, dan penyerbuan tentara Swedia pada tahun 1655. Meskipun demikian, budaya Barok meninggalkan jejak yang mendalam di kota ini, dengan sejumlah bangunan megah yang dibangun, termasuk Gereja St Anne.
 
===Kraków di Bawah Partisi===
Persemakmuran berakhir pada akhir abad ke-18 ketika Polandia dipartisi oleh tiga kerajaan yang bertetangga - Prusia, Austria, dan Tsar Rusia. Pada tahun 1794, orang-orang Polandia yang patriotik yang dipimpin oleh Tadeusz Kościuszko berusaha untuk membalikkan partisi tersebut dengan melakukan pemberontakan yang berpusat di Kraków; mereka dikalahkan dan kota ini jatuh ke tangan Austria. Kraków diberi otonomi parsial sebagai kota bebas dari tahun 1815 hingga 1846, ketika pemberontakan lain membujuk Austria untuk menempatkan kota ini di bawah kendali yang lebih ketat.
 
===Fin-de-Siècle Kraków===
Meskipun pendudukan Austria, sebuah kancah budaya yang hidup muncul di Kraków, dengan kota ini menjadi ibu kota budaya tidak resmi Polandia yang terpecah pada tahun-tahun sebelum Perang Dunia I. Kedekatan kota ini dengan Wina membuat ide-ide revolusioner dalam bidang seni dengan cepat menyebar; sebagai hasilnya, sekitar tahun 1900, Młoda Polska ("Polandia Muda") lahir di Kraków. Terinspirasi oleh Art Nouveau di Prancis dan Secession di Austria, gerakan kreatif ini, yang dipimpin oleh seniman kelahiran Kraków, Stanisław Wyspiański, menghasilkan kesibukan ekspresi artistik di kota tersebut.
 
===Kraków 1914–1939===
Dengan Jerman dan Austria-Hongaria berbaris melawan Inggris, Prancis, dan Rusia pada Perang Dunia I, Kraków berada di dekat garis depan. Para patriot di bawah pimpinan Józef Piłsudski bertemu di Kraków untuk membentuk Legiun Polandia yang akan bertempur bersama Austria melawan Rusia, sebagai imbalan atas janji otonomi Polandia. Terlalu berpikiran independen untuk Kekuatan Sentral, Piłsudski dipenjara dan muncul pada tahun 1918 untuk memimpin Polandia yang baru saja merdeka. Kraków mengalami masa pembaruan setelah Perang Dunia I, dengan bangunan-bangunan seperti Museum Nasional dan Perpustakaan Jagiellonian yang menjadi saksi akan pentingnya budaya kota ini.
 
===Kraków dalam Perang Dunia II===
Pada Agustus 1939, pakta Molotov-Ribbentrop antara Uni Soviet dan Jerman Nazi membagi Polandia menjadi wilayah-wilayah penaklukan. Kraków mengalami lebih dari empat tahun pendudukan Jerman, dengan gubernur Nazi Hans Frank tinggal di kastil kota. Pada tahun 1941, penduduk Yahudi di kota ini dipaksa masuk ke dalam ghetto yang dibangun di Podgórze atau dideportasi untuk bekerja di kamp-kamp di tempat lain. Ghetto tersebut dibersihkan secara brutal pada Maret 1943 - beberapa penghuninya dibunuh di tempat, sementara yang lain dikirim ke Auschwitz-Birkenau.
 
===Komunis Kraków===
Kraków berada di bawah kendali Soviet setelah berakhirnya Perang Dunia II. Otoritas Komunis, yang ingin memberikan penyeimbang bagi kota yang mereka anggap borjuis, memulai pembangunan Nowa Huta pada tahun 1949. Pinggiran kota yang luas ini dimaksudkan untuk menampung komunitas kelas pekerja yang akan setia kepada rezim baru. Namun, kenyataannya berbeda, Nowa Huta justru memberikan dukungan bagi gerakan anti-Komunis, seperti serikat pekerja Solidaritas, yang dibentuk pada 1980. Kraków dan Nowa Huta juga merupakan benteng pertahanan Gereja Katolik, sebuah ikatan yang diperkuat dengan terpilihnya Uskup Agung Kraków Karol Wojtyła sebagai Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1978.
 
===Kraków Hari Ini===
Setelah runtuhnya Komunisme pada tahun 1989, Kraków berkembang lebih jauh sebagai pusat teknologi baru dan sebagai kota universitas utama. Masuknya Polandia ke dalam Uni Eropa pada tahun 2004 menyebabkan lonjakan investasi di kota ini. Pariwisata telah menjadi industri utama di Kraków, dengan kota yang saat ini menerima lebih dari sembilan juta pengunjung per tahun. Kraków juga dinobatkan sebagai Kota Sastra UNESCO, yang memperkuat posisinya sebagai pusat budaya yang penting.
 
== Olahraga ==