Klorosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ca:Clorosi
Riiiv (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:AlbinoPopcorn.jpg|thumbjmpl|200px250px|Kecambah [[jagung]] di sebelah kiri mengalami klorosis berat.]]
'''Klorosis''' (dari [[bahasa Inggris]],'' chlorosis'') adalah keadaan jaringan [[tumbuhan]], khususnya pada [[daun]], yang mengalami kerusakan atau gagalnya pembentukan [[klorofil]], sehingga tidak berwarna [[hijau]], melainkan kuning atau pucat hampir putih.<ref name="geroge">{{id}} {{cite book|title= Plant Pathology|author= Agrios, George N.|year=1996|edition= Tiga|language=Ingriss|trans_title= Ilmu Penyakit Tumbuhan|others= diterjemahkan oleh Munzir, Busnia dan disunting oleh Martoredjo, Toekidjo|publisher= Gadjah Mada University Press|isbn=979-420-388-2|location= Yogyakarta}}</ref> Klorosis dapat disebabkan dari buruknya [[drainase]], kerusakan perakaran, [[alkali]] [[tanah]] yang tinggi, dan kekurangan unsur [[Nutrien|Hara]] pada tanaman.<ref name="chlorosis">{{en}} {{cite web|title=Chlorosis|publisher= University of Illinois|accessdate= 23 April 2014|url= http://urbanext.illinois.edu/focus/index.cfm?problem=chlorosis}}</ref> Kekurangan unsur hara dapat disebabkan jumlah hara tersedia yang tidak mencukupi karena tingginya [[pH]] tanah seperti pada tanah alkali atau dapat disebabkan tanaman tidak dapat menyerap unsur hara karena kerusakan atau perkembangan [[akar]] yang tidak baik.<ref name="chlorosis"/>
'''Klorosis''' (dari [[bahasa Inggris]],'' chlorosis'') adalah keadaan jaringan tumbuhan, khususnya pada [[daun]], yang kekurangan [[klorofil]], sehingga tidak berwarna [[hijau]], melainkan kuning atau pucat hampir putih.
 
Klorosis sering kali merupakan petunjuk terjadinya kekurangan [[Nutrien|hara]] atau serangan [[fitopatologi|penyakit]] yang dialami oleh tumbuhan.<ref name="chlorosis"/> Klorosis tidakjuga selalumerupakan diikutigejala olehumum kematiandari infeksi [[jaringanvirus]], meskipunklorosis ketiadaanpada klorofiltanaman akanyang mengakibatkanterserang jaringanvirus kekurangantampak pasokanberupa [[energi]]daun yang menguning secara seragam dan secara umum dapat berpola mosaik, bercak, cicin, dan pola garis.<ref name="rhs">{{en}} {{cite web| publisher= Royal Horticultural Society| accessdate= 23 April 2014| url= https://apps.rhs.org.uk/advicesearch/Profile.aspx?pid=772| title= Chlorosis| archive-date= 2014-04-18| archive-url= https://web.archive.org/web/20140418072152/http://apps.rhs.org.uk/advicesearch/profile.aspx?PID=772| dead-url= yes}}</ref>
 
== Gejala ==
{{botani-stub}}
 
Gejala yang ditunjukan dapat bervariasi tergantung pada faktor penyebabnya.<ref name="chlorosis"/> Semakin tinggi pH tanah maka tumbuhan akan semakin klorosis, semakin lama tanaman mengalami klorosis maka akan semakin parah klorosis yang terjadi.<ref name="chlorosis"/> Klorosis ringan dimulai dengan warna daun yang memucat, warna kuning menunjukan klorosis yang lebih serius.<ref name="chlorosis"/> Bagian yang mengalami klorosis dapat menghambat pertumbuhan tanaman atau bahkan gagal untuk membentuk [[bunga]] dan [[buah]], selain itu daun yang klorosis akan lebih rentan terhadap penyakit.<ref name="chlorosis"/>
 
== Penanganan ==
Penanganan untuk tanaman yang mengalami klorosis bervariasi tergantung pada penyebabnya, jika klorosis disebabkan oleh pemadatan tanah, drainase yang buruk, pertumbuhan akar yang buruk atau luka pada akar, maka penangan secara teknis budidaya seperti pemberian [[mulsa]] dapat dilakukan.<ref name="chlorosis"/>
 
=== Pemupukan ===
Aplikasi [[pupuk]] dalam bentuk larutan maupun padatan dapat dilakukan untuk memperbaiki kandungan hara yang kurang, Pemupukan lewat daun (''foliar application'') dapat dilakukan pada daun tanaman yang terserang, dengan cara ini respon yang dihasilkan cepat dapat dalam hitungan hari.<ref name="chlorosis"/> Pada gejala klorosis yang telah berlangsung lama aplikasi pemupukan lewat daun secara berulang dapat dilakukan.<ref name="usu">{{en}} {{cite web|title= Preventing and Treating Iron Chlorosis in Trees and Shrubs|publisher= Utah State University|accessdate= 23 April 2014|url= http://forestry.usu.edu/htm/city-and-town/tree-care/preventing-and-treating-iron-chlorosis-in-trees-and-shrubs|archive-date= 2015-10-30|archive-url= https://web.archive.org/web/20151030061956/http://forestry.usu.edu/htm/city-and-town/tree-care/preventing-and-treating-iron-chlorosis-in-trees-and-shrubs/|dead-url= yes}}</ref> Aplikasi pupuk lewat daun dengan cara penyemprotan akan lebih sulit untuk diterapkan pada [[pohon]] yang besar.<ref name="usu"/>
 
=== Injeksi pada batang ===
Perlakuan pada [[batang]] dapat bertahan satu sampai lima tahun, namun tanaman baru dapat merespon sekitar tiga puluh hari setelah aplikasi.<ref name=”colostate”>{{en}} {{cite web|title= Iron Chlorosis|publisher= Colorado State University|accessdate= 23 April 2014|url= http://www.ext.colostate.edu/mg/gardennotes/223.html|archive-date= 2014-04-23|archive-url= https://web.archive.org/web/20140423115501/http://www.ext.colostate.edu/mg/Gardennotes/223.html|dead-url= yes}}</ref><ref name="chlorosis"/> Pada kondisi kekurangan unsur hara besi dapat dilakukan injeksi atau penanaman senyawa besi dalam bentuk kering maupun cair langsung pada batang dengan cara pelubangan batang menggunakan bor batang pada bagian batang yang lebih rendah.<ref name="usu"/>
 
== Referensi ==
{{references}}
 
[[Kategori:Botani]]
[[Kategori:Penyakit tumbuhan]]
[[Kategori:Pertanian]]
 
[[ca:Clorosi]]
[[de:Chlorose]]
[[en:Chlorosis]]
[[es:Clorosis]]
[[fr:Chlorose]]
[[it:Clorosi]]
[[lt:Chlorozė (augalų liga)]]
[[nl:Chlorose]]
[[pt:Clorose]]
[[sl:Kloroza]]
[[uk:Хлороз]]