Ikan butini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k migrasi |
|||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox spesies
| status = NT
| status_system = IUCN3.1
Baris 8:
* ''Gobius matanensis'' <small>M. C. W. Weber, 1913</small>
}}
'''Ikan butini''' (''Glossogobius matanensis'') merupakan [[Hewan endemik|spesies endemik]] Sulawesi Selatan di daerah [[Malili, Luwu Timur|Malili]] ([[Danau Matano]], [[Danau Towuti|Towuti]], [[Danau Mahalona|Mahalona]], [[Danau Wawontoa|Wawontoa]], dan [[Danau Masapi|Masapi]]) yang termasuk dari famili [[Gobi
Ikan butini termasuk dalam kategori ikan liar karena belum dibudidayakan. Spesies ini hidup di bagian dasar perairan, sehingga dikategorikan sebagai ikan demersal. Ikan ini bersifat karnivora dan berada pada tingkat trofik yang tinggi dalam ekosistem, berfungsi sebagai pengontrol kepadatan spesies lain. Selain berperan dalam pembentukan stabilitas ekosistem perairan, ikan butini juga memiliki manfaat bagi masyarakat karena merupakan salah satu sumber protein hewani.<ref>{{Cite journal|last=Mamangkey|first=Jefry Jack|last2=Nasution|first2=Syahroma Husni|date=2017-04-20|title=Reproduksi Ikan Endemik Butini (Glossogobius matanensis Weber 1913) Berdasarkan Kedalaman dan Waktu di Danau Towuti, Sulawesi Selatan|url=https://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/jurnal_biologi_indonesia/article/view/3064|journal=JURNAL BIOLOGI INDONESIA|language=id|volume=8|issue=1|doi=10.14203/jbi.v8i1.3064|issn=2338-834X}}</ref>
== Morfologi ==
Ikan butini (''Glossogobius matanensis'') adalah spesies yang memiliki ukuran maksimum 42
''G. matanensis'' memiliki pori-pori dan papilla peraba pada kepala. Pori-pori ini merupakan lubang mikroskopis pada kanal kepala yang mengawali sistem gurat sisi. Kanal ini berawal dari bagian depan atau belakang lubang hidung di antara kedua mata, di belakang mata dan kemudian sepanjang batas atas dari preoperculum dan operculum. Papila peraba adalah tonjolan-tonjolan di bagian samping kepala, teratur dalam beberapa baris.<ref name=":0" />
== Habitat ==
Ikan butini (''G. matanensis'') ditemukan di wilayah kompleks Danau Malili (Wawontoa, Mahalona, Towuti, Matano, Masapi) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Spesies ini mendiami berbagai kedalaman air, dan sering ditemukan pada kedalaman 100 m. Suhu air berkisar antara 23-30 °C dengan pH 8-8,5.<ref name=":1" />
Ikan butini adalah spesies endemik Sulawesi Selatan, khususnya di daerah Malili, yang memiliki lima danau, yaitu dua danau besar (Danau Matano dan Towuti) dan tiga danau kecil (Mahalona, Wawontoa, dan Masapi). Spesies ini menyebar di [[Danau Matano]], Wawontoa, dan Towuti.<ref>{{Cite book|last=Whitten|first=Tony|last2=Mustafa|first2=Muslimin|last3=Henderson|first3=Greg S.|date=2002|url=https://books.google.co.id/books/about/Ecology_of_Sulawesi.html?id=bXq9Rp4-8R0C&redir_esc=y|title=Ecology of Sulawesi|publisher=Periplus Editions (HK) Limited|isbn=978-962-593-075-6|language=en}}</ref> Distribusi ikan butini di Danau Matano, Mahalona, dan Towuti menunjukkan bahwa spesies ini menyebar di danau-danau Malili, yang saling terhubung oleh sungai-sungai di sekitarnya.<ref name=":0" />
Baris 33:
[[Kategori:Ikan endemik]]
[[Kategori:Ikan air tawar Indonesia]]
[[Kategori:Ikan yang dideskripsikan tahun 1913]]
|