Gempa bumi dan tsunami Jawa 2006: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(102 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Earthquake|
|title= Gempa bumi dan tsunami Jawa 2006
|image = Pangandaran - view National Park.JPG
|caption = [[Pantai Pangandaran]] wilayah yang paling terdampak tsunami 2006
|timestamp = 2006-07-17 08:19:26
|anss-url = usp000ensm
|isc-event = 10699442
|local-date = {{Start date|df=yes|2006|7|17}}
|local-time = 15:19:26 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|map =
|map2 = {{Location map+|Indonesia Java
|places =
{{Location map~|Indonesia Java|lat=-6.2|long=106.8|label=Jakarta|mark=Green pog.svg}}
{{Location map~|Indonesia Java|lat=-7.72|long=108.49|label=Pangandaran|mark=Red pog.svg}}
{{Location map~|Indonesia Java|lat=-7.63|long=107.72|label=Pameungpeuk|position=left|mark=Red pog.svg}}
{{Location map~|Indonesia Java|lat=-9.222|long=107.320|mark=Bullseye1.png|marksize=50}}
|relief = 1
|width = 260
|float = right
|caption = }}
|magnitude = 7.7 {{M|w|link=y}}<ref>{{cite web|title=M 7.7 - 226 km SSW of Singaparna, Indonesia|url=https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eventpage/usp000ensm/executive|website=''United States Geological Survey''}}</ref>
| tsunami = Ya, setinggi {{convert|8-10|m|abbr=on}}
| type = [[Sesar (geologi)|Thurst]]
| fault = [[Zona subduksi Selat Sunda|Sunda Megathrust]]
|depth = {{convert|20
|km|mi|abbr=on}}
|intensity = {{MMI|V}}
|countries affected = Indonesia<br /> [[Jawa Barat]]<br /> [[Jawa Tengah]]<br /> [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|casualties = 668 tewas<br>9.299 luka-luka<br>65 hilang<ref name="Death toll">{{Cite news
|url = http://sains.kompas.com/read/2016/07/18/07294931/10.tahun.tsunami.pangandaran.tsunami.dahsyat.tanpa.isyarat.gempa
|date =
|title = 10 Tahun Tsunami Pangandaran, Tsunami Dahsyat Tanpa Isyarat Gempa
|accessdate = 2018-10-16
|publisher = Kompas.com
|editor-last = Wahono
|editor-first = Tri
|work = [[Kompas.com]]
|archive-date = 2022-12-06
|archive-url = https://web.archive.org/web/20221206215223/https://sains.kompas.com/read/2016/07/18/07294931/10.tahun.tsunami.pangandaran.tsunami.dahsyat.tanpa.isyarat.gempa
|dead-url = no
}}</ref>}}
'''Gempa bumi Jawa 2006''' adalah gempa bumi berkekuatan 7.7 pada [[Skala kekuatan momen|skala magnitudo]]<ref>{{Cite web |url=http://www.liputan6.com/news/read/125995/pangandaran-diterjang-gempa-dan-tsunami |title=Pangandaran Diterjang Gempa dan Tsunami |access-date=2018-10-16 |archive-date=2022-02-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220224132104/https://www.liputan6.com/news/read/125995/pangandaran-diterjang-gempa-dan-tsunami |dead-url=no }}</ref> yang melanda [[pulau Jawa]] pada 17 Juli 2006, pukul 15.19 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Pusat gempa berada di [[Samudra Hindia]] lepas pantai [[Jawa Barat]], berjarak sekitar 225 Km Barat Daya [[Kabupaten Pangandaran]]. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 8 meter yang menghancurkan rumah di seluruh pesisir selatan [[Jawa]], menewaskan setidaknya 668 jiwa. Peristiwa ini terjadi pada sore hari, dimana sebagian besar masyarakat berlibur ke daerah pantai, sehingga banyak korban yang berjatuhan.
Guncangan gempa ini tidak menimbulkan dampak langsung karena intensitasnya yang sangat rendah, banyaknya korban jiwa akibat tsunami yang ditimbulkan. Karena guncangan hanya dirasakan dengan intensitas sedang di wilayah daratan, dan bahkan lebih sedikit lagi di wilayah pantai, gelombang tsunami tersebut terjadi tanpa peringatan apa pun, sehingga banyak korban jiwa berjatuhan akibat tsunami.
Faktor lain menyebabkan tsunami ini tidak terdeteksi hingga terlambat, meskipun peringatan tsunami telah dikeluarkan oleh [[Pusat Peringatan Dini Tsunami Pasifik]] dan [[Badan Meteorologi Jepang]], namun tidak ada informasi yang disampaikan kepada masyarakat di sekitar pantai.
Ketinggian gelombang tsunami mencapai 5–7 meter (16–23 kaki) dan mengakibatkan korban jiwa lebih dari 600 orang. Namun tsunami tertinggi berada di pulau [[Nusa Kambangan]] dengan ketinggian 10–21 m (33–69 kaki), tepat di sebelah timur [[Pantai Pangandaran]], di mana kerusakan dan korban jiwa sangat banyak.
== Latar belakang ==
{{Lihat|Zona subduksi Selat Sunda}}
[[File:Java Tectonic Setting Map.png|thumb|300px|Setting lempeng tektonik di Pulau Jawa]]
[[Pulau Jawa]] adalah pulau paling padat penduduk di dunia, dan rentan terhadap bencana [[gempa bumi]] dan letusan [[gunung berapi]], karena lokasinya di dekat Palung Sunda, batas lempeng konvergen tempat [[lempeng Indo-Australia]] menunjam ke bawah Indonesia.
[[Palung Sunda]] di bagian Selatan (Jawa) memanjang dari [[Selat Sunda]] di barat hingga ke [[Bali]] di timur. Konvergensi kerak samudra yang relatif tua terjadi dengan kecepatan 6 sentimeter (2,4 inci) per tahun di bagian barat dan 4,9 cm (1,9 inci) per tahun di bagian timur, serta penurunan Zona Benioff (sudut kemiringan). zona kegempaan yang membatasi lempengan yang bergerak ke bawah pada batas konvergen) adalah sekitar 50° dan meluas hingga kedalaman sekitar 600 kilometer (370 mil). Peristiwa pra-instrumental adalah peristiwa sangat besar pada tahun 1840, 1867, dan 1875, namun tidak seperti segmen barat laut Sumatra, tidak ada [[Gempa bumi berdorongan besar|gempa bumi megathrust]] yang terjadi di segmen bagian [[Pulau Jawa]] dalam kurun 300 tahun terakhir.<ref>{{citation|title=Proposed seismic hazard maps of Sumatra and Java islands and microzonation study of Jakarta city, Indonesia|url=http://www.ias.ac.in/jess/nov2008/jess141.pdf|first1=M.|last1=Irsyam|first2=D. T.|last2=Dangkua|last3=Hendriyawan|first4=D.|last4=Hoedajanto|first5=B. M|last5=Hutapea|first6=E. K.|last6=Kertapati|first7=T.|last7=Boen|first8=M. D.|last8=Petersen|year=2008|journal=Journal of Earth System Science|volume=117|issue=2|pages=868, 869|doi=10.1007/s12040-008-0073-3|bibcode=2008JESS..117..865I|s2cid=129933598 }}</ref>
== Guncangan gempa bumi ==
[[File:2006 South of Java earthquake - July 17, 2006.jpg|thumb|[[USGS]] intensitas gempa bumi]]
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan [[Survei Geologi Amerika Serikat|USGS]] dapat dirasakan masyarakat di sebagian besar [[pulau Jawa]]. Guncangan [[gempa bumi]] terkuat berada di pesisir [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]] seperti [[Kabupaten Pangandaran]], [[Kabupaten Tasikmalaya]], [[Kabupaten Cianjur]] selatan dan [[Kabupaten Cilacap]] berupa guncangan IV-V [[Skala intensitas Mercalli|MMI]]. Kemudian III-IV MMI di [[Kota Bandung]], [[Kabupaten Ciamis]], [[Kabupaten Kebumen]], [[Banten]], [[Jakarta]], [[Yogyakarta]] dan II-III MMI di [[Jawa Timur]]. Di Jakarta, guncangan berlangsung selama lebih dari satu menit dan membuat gedung-gedung tinggi bergoyang-goyang.<ref>{{Cite web |url=http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/07/printable/060717_quakejakarta.shtml |title=Tsunami telan 300 orang |access-date=2018-10-16 |archive-date=2020-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200725045011/http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/07/printable/060717_quakejakarta.shtml |dead-url=no }}</ref>
Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum gempa bumi, tampak bahwa gempa bumi terjadi di zona subduksi dipicu pergerakan vertikal (dip-slip) kerak bumi pada dua lempeng benua Indo-Australia dan Eurasia pada kedalaman kurang dari 30 km.
== Tsunami ==
[[File:Map of July Jakarta Earthquake.png|260px|thumb|Peta gambar lokasi episenter]]
Gempa bumi ini memicu [[Tsunami]] yang menghantam desa-desa di pesisir selatan Jawa Barat di [[Cipatujah, Tasikmalaya]] dan [[Pangandaran, Ciamis]], Jawa Tengah meliputi [[Kabupaten Cilacap]], [[Kabupaten Kebumen]], dan [[Kabupaten Purworejo]] serta [[Kabupaten Bantul]] di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref>{{Cite web |url=http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601081&sid=aURzQyAW9gvk&refer=australia |title=Salinan arsip |access-date=2006-07-18 |archive-date=2006-07-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060720032328/http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601081&sid=aURzQyAW9gvk&refer=australia |dead-url=no }}</ref> [[BMKG]] telah menyatakan adanya kemungkinan tsunami lokal yang dapat memengaruhi pesisir yang terletak tidak lebih daripada 100 kilometer dari pusat gempa, menandakan ketidakmungkinan tsunami skala besar, seperti yang terjadi pada [[26 Desember 2004]].<ref>{{Cite web |url=http://www.hindustantimes.com/news/181_1746185,001301540000.htm |title=Salinan arsip |access-date=2006-07-18 |archive-date=2006-07-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060718164820/http://www.hindustantimes.com/news/181_1746185,001301540000.htm |dead-url=no }}</ref>
{| style="float: right;" border="3" class="wikitable"
|-
| colspan="3" style="text-align: center;" | Ketinggian tsunami berdasarkan lokasi
|-
! Lokasi !! Koordinat !! Ketinggian
|-
| [[Pantai Widarapayung|Widara Payung]]
| {{Coord|7|41|53|S|109|15|51|E}}
| {{convert|7,39|m|abbr=on}}
|-
| Bulak Laut
| {{Coord|7|41|01|S|108|36|43|E}}
| {{convert|7,38|m|abbr=on}}
|-
| [[Pameungpeuk]]
| {{Coord|7|40|5|S|107|41|26|E}}
| {{convert|5,98|m|abbr=on}}
|-
| Batu Hiu
| {{Coord|7|41|31|S|108|32|09|E}}
| {{convert|5,44|m|abbr=on}}
|-
| [[Pangandaran]]
| {{Coord|7|41|37|S|108|39|06|E}}
| {{convert|4,27|m|abbr=on}}
|-
| Sindongkarta
| {{Coord|7|45|52|S|108|3|35|E}}
| {{convert|3,95|m|abbr=on}}
|-
| colspan="3" style="text-align: center;" | <small>{{harvnb|Kato|Ito|Abidin|Agustan|2007|p=1,057}}</small>
|}
Meski begitu, [[India]] masih mengeluarkan peringatan tsunami untuk [[Kepulauan Andaman]], yang terletak di [[Teluk Benggala]].<ref>{{Cite web |url=http://today.reuters.co.uk/News/newsArticle.aspx?type=worldNews&storyID=2006-07-17T115724Z_01_DEL243846_RTRUKOC_0_UK-INDIA-TSUNAMI-WARNING.xml |title=Salinan arsip |access-date=2006-07-17 |archive-date=2006-07-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060719102230/http://today.reuters.co.uk/News/newsArticle.aspx?type=worldNews&storyID=2006-07-17T115724Z_01_DEL243846_RTRUKOC_0_UK-INDIA-TSUNAMI-WARNING.xml |dead-url=yes }}</ref> Kepulauan ini menderita kerusakan parah akibat tsunami 26 Desember 2004. Peringatan juga dikeluarkan pemerintah [[Australia]] untuk kawasan [[Australia Barat]]<ref>http://www.news.com.au/story/0,10117,19824243-2,00.html{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan [[Pulau Natal]]. Sebuah tsunami 60 cm tercatat di alat pengukuran pasang surut [[Bureau of Meteorology]] di pulau itu. Namun menurut laporan tak ada kerusakan akibat tsunami.<ref>{{Cite web |url=http://news.scotsman.com/latest.cfm?id=1040862006 |title=Salinan arsip |access-date=2006-07-17 |archive-date=2006-07-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060720101749/http://news.scotsman.com/latest.cfm?id=1040862006 |dead-url=no }}</ref>
Menurut warga, tsunami datang sekitar 15-20 menit setelah [[gempa bumi]] terjadi. Sebelum tsunami datang, warga melihat air laut surut hingga 2-3 kali.<ref>{{Cite web |url=http://news.detik.com/berita/637816/ombak-menggulung-hingga-30-m |title=Ombak Menggulung Hingga 30 M |access-date=2018-10-16 |archive-date=2019-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190404073010/https://news.detik.com/berita/637816/ombak-menggulung-hingga-30-m |dead-url=no }}</ref> Hal ini mengagetkan masyarakat [[pesisir]] karena mereka umumnya tidak merasakan guncangan [[gempa]] yang kuat. Seorang warga Pangalengan mengatakan bahwa gelombang datang ke arah pesisir dengan kecepatan 40 kilometer per jam.<ref>{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/detaillbus.asp?fileid=20060717201457&irec=0 |title=Salinan arsip |access-date=2006-07-18 |archive-date=2007-10-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071016155306/http://thejakartapost.com/detaillbus.asp?fileid=20060717201457&irec=0 |dead-url=no }}</ref> Ia juga berkata bahwa tsunami itu berketinggian setidaknya 5 meter. Warga lain mengatakan puluhan nelayan basah kuyup karena gelombang besar itu. Sementara itu warga [[Kebumen]] mendengar suara dentuman sebelum [[tsunami]] terjadi.<ref>{{Cite web |url=http://www.antaranews.com/berita/38152/warga-kebumen-dengar-dentuman-sebelum-tsunami |title=Warga Kebumen Dengar Dentuman Sebelum Tsunami |access-date=2018-10-16 |archive-date=2022-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220310112636/https://www.antaranews.com/berita/38152/warga-kebumen-dengar-dentuman-sebelum-tsunami |dead-url=no }}</ref> Hasil penelitian mengungkap tinggi tsunami lebih dari 4,8 meter dengan jarak luncur ke daratan sekitar 500 meter.
== Dampak dan korban ==
{{wide image|Schade Zeebeving Java Juli 2006.jpg|600px|Citra satelit dari pantai Pangandaran menunjukkan sisa puing-puing tsunami}}
{|class="wikitable sortable plainrowheaders floatright" style="clear:right; margin-left:7px; margin-top:0; margin-right:0; margin-bottom:3px; font-size:90%;"
|+Korban tewas berdasarkan lokasi
! scope="col"|Lokasi
! scope="col"|Tewas
! scope="col"|Terluka
! scope="col"|Hilang
|-
|[[Kabupaten Pangandaran|Pangandaran]]-[[Ciamis]]
|413
|2.741
|15
|-
|[[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|157
|104
|15
|-
|[[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|62
|6.124
|2
|-
|[[Kota Banjar]]
|15
|244
| -
|-
|[[Kebumen]]
|10
|22
|33
|-
|[[Kabupaten Bantul|Bantul]]
|3
| -
| -
|-
|[[Gunungkidul]]
|3
|10
| -
|-
|[[Banyumas]]
|1
| -
| -
|-
|[[Kabupaten Garut]]
|1
|30
| -
|-
! Total
! 668
! 9.299
! 65
|}
Menurut data dari [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] bencana Gempa bumi dan tsunami ini merenggut 668 korban jiwa, 65 hilang (diasumsikan meninggal dunia) dan 9.299 lainnya luka-luka.<ref>Data WHO, 2007</ref> Sementara menurut [[BMKG]] korban tewas mencapai 665 orang, 9.275 luka-luka dan 65 hilang<ref>{{Cite web |url=http://disasterchannel.co/wp-content/uploads/2016/12/Rekapitulasi-Gempa-Bumi-di-Indonesia-yang-Ikut-Dirasakan-Jakarta-Tahun-1821-Sampai-Tahun-2016.xls |title=Rekapitulasi Gempa Bumi di Indonesia Dirasakan Jakarta Tahun 1821-2014, No. 12 |access-date=2018-10-16 |archive-date=2018-10-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181017011831/http://disasterchannel.co/wp-content/uploads/2016/12/Rekapitulasi-Gempa-Bumi-di-Indonesia-yang-Ikut-Dirasakan-Jakarta-Tahun-1821-Sampai-Tahun-2016.xls |dead-url=yes }}</ref> tersebar di 9 [[kabupaten]], 3 [[provinsi]]. Sebagian besar korban tewas dan kerusakan merupakan akibat terjangan gelombang tsunami. Korban terbanyak berada di [[Ciamis]]-[[Pangandaran]] yakni 413 orang. Disusul sebanyak 157 orang di [[Cilacap]], 62 orang di [[Tasikmalaya]], 15 orang di [[Kota Banjar]], 10 orang di [[Kebumen]], 3 orang di [[Gunung Kidul]] dan [[Bantul]] serta 1 orang di [[Garut]] dan [[Banyumas]]. Korban hilang terbanyak di [[Kebumen]] yakni 33 orang. Dilaporkan tempat liburan pantai di [[Pangandaran]] mengalami rusak parah.<ref>{{Cite web |url=http://www.smh.com.au/news/world/killer-waves-strike-indonesia/2006/07/17/1152988467877.html |title=Salinan arsip |access-date=2006-07-17 |archive-date=2011-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110623151807/http://www.smh.com.au/news/world/killer-waves-strike-indonesia/2006/07/17/1152988467877.html |dead-url=no }}</ref> Ribuan rumah dan perahu nelayan hancur.
== Lihat pula ==
{{Portal|Indonesia}}
* [[Gempa bumi
* [[Gempa bumi dan tsunami Jawa
* [[
== Pranala luar ==
* [http://media.neliti.com/media/publications/132020-ID-none.pdf Analisis Bencana Tsunami Ciamis - Cilacap 2006] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211111150014/http://media.neliti.com/media/publications/132020-ID-none.pdf |date=2021-11-11 }}
* [http://geodesy.gd.itb.ac.id/2007/01/05/studi-mekanisme-gempa-dan-tsunami-pangandaran-secara-geodetik/ Studi mekanisme gempa bumi dan tsunami pangandaran secara geodetik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181016203300/http://geodesy.gd.itb.ac.id/2007/01/05/studi-mekanisme-gempa-dan-tsunami-pangandaran-secara-geodetik/ |date=2018-10-16 }}
== Referensi ==
Baris 42 ⟶ 181:
{{wikinews|Many killed by Indonesian tsunami}}
{{Gempa bumi di Indonesia}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2000an}}
[[
[[
[[Kategori:Tsunami di Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah Jawa Barat]]
[[Kategori:Gempa bumi tahun 2006|Jawa 2006]]
|