Kota Madiun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(28 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{About|Kota|Kabupaten bernama sama|Kabupaten Madiun|Kegunaan lain|Madiun (disambiguasi)}}
{{Dati2
| settlement_type
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
▲|translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| nama
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Madhiyun''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|ماڎييون}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| translit_lang1_info2 = {{Lang|zh-hant|{{resize|10pt|茉莉芬}}}} {{font|size=60%|([[Aksara Han|Hànzì]])}}<br> {{resize|10pt|''Mòlìfēn''}} {{font|size=60%|([[Hanyu Pinyin|Pīnyīn]])}}<br> {{resize|10pt|''Bā-lī-hun''}} {{font|size=60%|([[Pe̍h-ōe-jī]])}}
| foto
|image1= Kantor Pemerintahan Kota Madiun tahun 2020.jpg
|image2= Tugu Pendekar Madiun.jpg
Baris 13:
|border=infobox
}}
| caption
| lambang
| julukan
| provinsi
| tanggal
| motto
| slogan
| semboyan
| dasar hukum
| hari_jadi = {{start date and age|1918|06|20}}
| koordinat
| kecamatan = [[Daftar kecamatan
| kelurahan = [[Daftar kecamatan
| kepala daerah
| wakil kepala daerah
| nama walikota = Eddy Supriyanto
| nama wakil walikota
| nama sekretaris daerah = Soeko Dwi Handiarto
| nama ketua DPRD = Andi Raya Bagus Miko Saputro
| area_rank
| luasref
| luas
| luasdaratan
|
| persenperairan =
| luascat
| elevation_m
| population_rank = 54
| penduduk
| penduduktahun = 2023
| pendudukref
| kepadatan
| population_density_rank = 26
| agama
|90,86% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 8,69% [[
** 5,70% [[Protestan]]
** 2,99% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,32% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,11% [[Hindu]] |0,02% [[Konghucu]]<ref name="MADIUN"/>}}
| bahasa
| IPM
| SNI
| nomor_polisi
| flora
| fauna
| zona
| kode_pos = [[Daftar kode pos di Indonesia|631xx – 631xx]]
| dau
| dauref
| area_code
| web
}}
'''Kota Madiun''' ({{Lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀, [[Pegon]]: ماڎييون|Madhiyun}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan|[maˈɖijʊn]]]) adalah sebuah [[kota]] di [[provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kota terbesar ke-4 di Jawa Timur setelah Surabaya, Malang, dan Kediri ini terletak 150 km sebelah barat [[Surabaya]], 90 km sebelah timur [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]] dan 33 km sebelah tenggara [[Ngawi, Ngawi|Ngawi]]. Kota ini terdapat Industri Kereta Api ([[INKA]]) yang merupakan pabrik pembuatan kereta api terbesar se-Asia Tenggara dan memiliki sekolah tinggi perkeretaapian, yakni salah satunya [[Politeknik Perkeretaapian Indonesia]].
==
{{Seealso|Peristiwa Madiun}}
Secara geografis Kota Madiun terletak pada 111° BT–112° BT dan 7° LS–8° LS dan berbatasan langsung dengan [[Geger, Madiun|Kecamatan Geger]] di sebelah selatan dan [[Wungu, Madiun|Kecamatan Wungu]] di sebelah timur.<ref name="ReferenceA">http://statistik.madiunkota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=191&Itemid=26{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kota Madiun hampir berbatasan sepenuhnya dengan [[Kabupaten Madiun]], serta dengan [[Kabupaten Magetan]] di sebelah Barat. [[Bengawan Madiun]] mengalir di kota ini, merupakan salah satu anak sungai terbesar [[Bengawan Solo]].▼
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het stadsplein te Madioen Oost-Java TMnr 10015003.jpg|jmpl|Alun–Alun Madiun pada tahun 1951.|al=|kiri]]
Kota Madiun terletak pada daratan dengan ketinggian 63 meter hingga 67 meter dari permukaan air laut. Daratan dengan ketinggian 63 meter dari permukaan air laut terletak di tengah, sedangkan daratan dengan ketinggian 67 meter dari permukaan air laut terletak di sebelah di selatan. Rentang temperatur udara antara 20 °C hingga 35 °C.<ref name="ReferenceA"/> Rata-rata curah hujan Kota Madiun turun dari 210 mm pada tahun 2006 menjadi 162 mm pada tahun 2007. Rata-rata curah hujan tinggi terjadi pada bulan-bulan di awal tahun dan akhir tahun, sedangkan rata-rata curah hujan rendah terjadi pada pertengahan tahun.<ref>http://statistik.madiunkota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=194&Itemid=26{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>▼
== Sejarah ==▼
▲{{Seealso|Peristiwa Madiun}}[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het stadsplein te Madioen Oost-Java TMnr 10015003.jpg|jmpl|Alun–Alun Madiun pada tahun 1951.|al=|kiri]]Madiun merupakan suatu wilayah yang dirintis oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau biasa disebut Ki Ageng Ronggo. Asal kata Madiun dapat diartikan dari kata ''medi'' (hantu) dan ''ayun-ayun'' (berayunan), maksudnya adalah bahwa ketika Ronggo Jumeno melakukan "Babat tanah Madiun" terjadi banyak [[hantu]] yang berkeliaran. Penjelasan kedua karena nama [[keris]] yang dimiliki oleh Ronggo Jumeno bernama keris ''Tundhung Medhiun''. Pada mulanya kota ini tidak dinamakan "Madiun", tetapi '''Wanaasri'''.
Sejak awal Madiun merupakan sebuah wilayah di bawah kekuasaan [[Kesultanan Mataram]]. Dalam perjalanan sejarah Mataram, Madiun memang sangat strategis mengingat wilayahnya terletak di tengah-tengah perbatasan dengan [[Karesidenan Kediri]] (Daha) yang juga dikuasai oleh Mataram. Oleh karena itu pada masa pemerintahan Mataram banyak pemberontak-pemberontak kerajaan Mataram yang membangun basis kekuatan di Madiun. Seperti munculnya tokoh seperti Retno Dumilah.
Baris 89:
Catatan tambahan : Sebelum bernama Jalan Perintis Kemerdekaan dahulu bernama Jalan Irian Barat sesuai dengan jenis nama pengelompokan nama-2 jalan di kota Madiun. Dalam hal ini nama-2 pulau di Indonesia.
▲Secara geografis Kota Madiun terletak pada 111° BT–112° BT dan 7° LS–8° LS dan berbatasan langsung dengan [[Geger, Madiun|Kecamatan Geger]] di sebelah selatan dan [[Wungu, Madiun|Kecamatan Wungu]] di sebelah timur.
▲Kota Madiun terletak pada daratan dengan ketinggian 63 meter hingga 67 meter dari permukaan air laut. Daratan dengan ketinggian 63 meter dari permukaan air laut terletak di tengah, sedangkan daratan dengan ketinggian 67 meter dari permukaan air laut terletak di sebelah di selatan. Rentang temperatur udara antara 20 °C hingga 35 °C.
{{Madiun weatherbox}}
== Pemerintahan ==
Baris 94 ⟶ 100:
{{utama|Daftar Wali Kota Madiun}}
Kota Madiun dipimpin oleh seorang wali kota, dan disampingi seorang wakil wali kota. Saat ini, wali kota yang menjabat di Kota Madiun yakni Eddy Supriyanto (Pj.). Sekarang ini [[Maidi]] beserta [[Inda Raya]] telah memasuki masa purna tugas yang jatuh pada tanggal 29 April 2024.
{| class="wikitable"
Baris 105 ⟶ 111:
|-
| 29
|
| Eddy Supriyanto (Pj.)
| 29 April
| ''Petahana''
| ''Lowong''
|
|}
Baris 123 ⟶ 129:
== Transportasi ==
[[Berkas:Stasiun Madiun 2020 (2).jpg|kiri|jmpl|200x200px|Stasiun Madiun merupakan satu-satunya stasiun yang masih aktif di kota ini]]
Kota ini disebut sebagai kota transit karena letaknya dinilai strategis karena dilintasi oleh jalan raya
[[Stasiun Madiun]] yang terletak di lintas selatan dan tengah Jawa merupakan stasiun kereta api terbesar di wilayah Karesidenan Madiun, sekaligus menjadi stasiun induk dari pengelolaan [[Daerah Operasi VII Madiun]], yang juga meliputi wilayah [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Kabupaten Kediri|Kabupaten]] dan [[Kota Kediri]], [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]], [[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], dan sebagian [[Kabupaten Blitar|Blitar]] termasuk [[Kota Blitar]]. Terdapat juga nonaktif Jalur kereta api nonaktif [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]].
Baris 129 ⟶ 136:
Di kota ini juga terdapat transportasi online atau ojek daring antara lain: [[Gojek]], [[Grab (perusahaan)|Grab]], [[Taxi Maxim|Maxim]], [[inDrive]], Oke Jack, Nujek dan Indotransjek.
Untuk transportasi umum lainnya di Kota Madiun antara lain: [[Angkutan kota]] dan [[Taksi]]. Ada juga transportasi tradisional antara lain: [[Becak]], Sepeda dan [[Delman]] yang masih digunakan untuk berkeliling kota. Ada pula bus antar Kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar Provinsi (AKAP). Kota Madiun juga dilayani oleh [[DAMRI]] Angkutan Perintis hingga Angkutan Pariwisata / Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) meliputi trayek baru yaitu: [[Terminal Purboyo]]-Pasar Gosong [[Durenan, Gemarang, Madiun]]; [[Stasiun Madiun]]-Pantai Klayar, [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]]; Terminal Caruban, [[Kabupaten Madiun|Madiun]]-[[Telaga Ngebel]], [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]. Untuk angkutan antar jemput sekolah akan dilayani oleh Bus Sekolah yang akan berkeliling ke seluruh sekolah di Kota Madiun. Kota Madiun juga dilayani oleh angkutan bus yang menghubungkan dengan trayek bandara, yaitu: [[Bandar Udara Internasional Juanda]], [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]], dan [[Bandar Udara Kediri]].
Untuk berkeliling Kota Madiun akan dilayani oleh Bus Wisata bernama "MABOUR" (Madiun Bus On Tour) dan "Elf City Tour" (Elcito) atau bisa juga dengan menggunakan sepeda wisata.
== Demografi ==
[[Berkas:Masjid Baitul Hakim Madiun.jpg|kiri|jmpl|Masjid Agung Baitul Hakim merupakan masjid terbesar di kota ini yang terletak di barat Alun-Alun Madiun. Agama Islam merupakan agama mayoritas penduduk kota Madiun]]▼
Pada 2007, jumlah penduduk Kota Madiun mengalami pertumbuhan rata-rata sebanyak 5 persen. Jumlah penduduk berdasarkan usia cukup dinamis. Usia di bawah 15 tahun, jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi dari jumlah perempuan, tetapi untuk usia antara 15 sampai 19 lebih banyak perempuan. Demikian juga untuk usia 50 tahun ke atas, jumlah perempuan jauh lebih besar daripada jumlah laki-laki.
Baris 141 ⟶ 146:
=== Agama ===
▲[[Berkas:Masjid Baitul Hakim Madiun.jpg|kiri|jmpl|Masjid Agung Baitul Hakim merupakan masjid terbesar di kota ini yang terletak di barat Alun-Alun Madiun. Agama Islam merupakan agama mayoritas penduduk kota Madiun]]
[[Berkas:St. Cornelius Church Madiun.jpg|jmpl|ka|200px|Gereja Katolik Santo Cornelius Madiun]]
Agama mayoritas di Kota Madiun adalah [[Islam]] 90,86%, diikuti dengan [[Kristen Protestan]] 5,70%, [[Katolik]] 2,99%, [[Buddha]] 0,32%, [[Hindu]] 0,11% dan [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,02%.<ref name="MADIUN">{{cite web|url=https://madiunkota.bps.go.id/statictable/2020/06/30/581/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-madiun-2019.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kota Madiun|website=www.madiunkota.bps.go.id|accessdate=31 Mei 2023|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531140014/https://madiunkota.bps.go.id/statictable/2020/06/30/581/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-madiun-2019.html|dead-url=no}}</ref> Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak zaman dahulu antara lain [[Masjid Agung Baitul Hakim]], Gereja Katolik Santo Cornelius, dan Klenteng Hwie Ing Kiong.
Baris 161 ⟶ 169:
Pada tahun 2004, terjadi penurunan persentase penduduk miskin di Kota Madiun yaitu dari 7,9 menjadi 7,1 selanjutnya pada tahun-tahun berikutnya persentase penduduk miskin selalu mengalami penurunan seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Tahun 2005 penduduk miskin Kota Madiun turun 2,74 persen dari tahun 2004 disaat penduduk miskin di Jawa Timur naik sebesar 3,44 persen. Kemudian turun secara sangat signifikan pada tahun 2006 menjadi 6,32 dan tahun 2007 menjadi 5,49 persen.
Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan pada tahun 2006 tercatat sebesar Rp937 miliar sedangkan atas harga sebesar Rp 1,687 triliun.
=== Pariwisata ===
Baris 176 ⟶ 184:
* Presiden Plaza, Jl. Aloon-Aloon Timur
* [[Hypermart]] Plaza Madiun (Jl. Pahlawan)
* [[Foodmart]] Suncity Mall, Jl. S. Parman
* [[Matahari Department Store]] Plaza Madiun, Jl. Pahlawan dan Suncity Mall, Jl. S. Parman
*
* Samudra Supermarket & Dept. Store, Jl. Pahlawan
* Pusat Gadget/Smartphone dan Aksesoris, Jl. Dr. Soetomo
* Madiun Royal Square (MARS), Jl. Biliton
* Mitra10 Cabang Madiun (Supermarket Bahan Bangunan) (Bekas [[Transmart]] Madiun), Jl. S. Parman
* Depo Remaja (Supermarket Bahan Bangunan), Jl. Musi
* Familindo Swalayan, Jl. Panglima Sudirman
Baris 190 ⟶ 198:
* Laraia Shop, Jl. Kapten Tendean
{{EndDiv}}
==== Pasar Tradisional ====
{{col|3}}
Baris 261 ⟶ 269:
=== Perbankan ===
Di Kota Madiun terdapat beberapa Bank besar yang beroperasi baik konvensional maupun syariah seperti: Bank Daerah Kota Madiun, [[Bank Jatim]], [[Bank Danamon Indonesia|Bank Danamon]], [[Bank Mandiri]], [[Bank Mandiri Taspen]], [[Bank Rakyat Indonesia|BRI]], [[Bank Central Asia|BCA]], [[Bank Negara Indonesia|BNI]], [[Bank Tabungan Negara|BTN]], [[Bank Mega]], [[Bank BTPN]], [[Bank Maybank Indonesia]], [[Bank Woori Saudara]], [[Bank Sinarmas]], [[Bank CIMB Niaga]], [[Bank Permata]], [[Bank OCBC NISP]], [[Bank Panin]], [[Bank Muamalat Indonesia]], [[KB
=== Kesenian ===
|