Suku Nias: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Nyilvoskt memindahkan halaman Etnis Nias ke Suku Nias dengan menimpa pengalihan lama Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Hirarki sub-judul) |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox ethnic group|
|group = Suku Nias<br>Ono Niha
|image =
|caption =Tari Perang diperagakan di halaman tengah pedesaan tradisional
|pop = 1.041.925 {{small|([[Sensus Penduduk Indonesia 2010|2010]])}}<ref name="SUKU"/>
Baris 14:
|pop3 = 18.239
|ref3 = <ref name="SUKU"/>
|langs = [[Bahasa Nias]] dan [[
|rels = [[Kekristenan|Kristen]] ([[Protestan]] ''mayoritas'', [[Katolik]]), [[Islam]], [[Fanömba adu]]
|related = [[Suku Haloban|Haloban]], [[Suku Mentawai|Mentawai]], [[Suku Devayan|Devayan]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Sigulai|Sigulai]], [[Suku Lekon|Lekon]]
Baris 25:
[[Berkas:Tari Perang Nias 3.jpg|jmpl|250px|ka|Tari Perang]]
Berbagai mitos dalam ''[[hoho]]'' menceritakan kedatangan suku Nias ke pulau. Sebuah hoho mengatakan bahwa orang Nias berasal dari sebuah pohon kehidupan yang disebut "[[Sigaru Tora'a]]" yang terletak di sebuah tempat yang bernama
=== Penelitian Arkeologi ===
Baris 32:
Pada 2013, penelitian genetika oleh mahasiswa [[doktor]]al Departemen Biologi Molekuler Forensik Erasmus MC menyimpulkan bahwa masyarakat Nias berasal dari rumpun bangsa [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]]. Mereka diperkirakan datang dari [[Taiwan]] melalui jalur [[Filipina]] 4.000-5.000 tahun lalu.<ref>{{Cite journal|last=van Oven|first=Mannis|last2=Hämmerle|first2=Johannes M.|last3=van Schoor|first3=Marja|last4=Kushnick|first4=Geoff|last5=Pennekamp|first5=Petra|last6=Zega|first6=Idaman|last7=Lao|first7=Oscar|last8=Brown|first8=Lea|last9=Kennerknecht|first9=Ingo|date=2011-04-01|title=Unexpected Island Effects at an Extreme: Reduced Y Chromosome and Mitochondrial DNA Diversity in Nias|url=https://academic.oup.com/mbe/article/28/4/1349/1030583|journal=Molecular Biology and Evolution|language=en|volume=28|issue=4|pages=1349–1361|doi=10.1093/molbev/msq300|issn=0737-4038}}</ref>
Penelitian ini juga menemukan bahwa dalam genetika orang Nias saat ini tidak ada lagi jejak dari masyarakat Nias kuno yang sisa peninggalannya ditemukan di [[Gua Togi Ndrawa|Gua Tögi Ndrawa]]. Penelitian arkeologi terhadap alat-alat batu yang ditemukan menunjukkan bahwa manusia yang menempati gua tersebut berasal dari masa 12.000 tahun lalu.<ref>{{Cite news|url=https://sains.kompas.com/read/2013/04/16/09081323/Asalusul.Orang.Nias.Ditemukan|title=Asal-usul Orang Nias Ditemukan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-06|editor-last=Yunan}}</ref><ref>[http://niasonline.net/2007/10/22/tidak-ada-kepentingan-komersial-dan-tidak-ada-hak-paten-yang-akan-diajukan/ Tidak Ada Kepentingan Komersial dan Tidak Ada Hak Paten Yang Akan Diajukan]</ref>
== Sistem kekeluargaan ==
Baris 105:
== Bahasa ==
=== Dialek ===
Umumnya bahasa Nias dianggap memiliki tiga dialek. Dialek utara dituturkan di daerah [[Kota Gunungsitoli|Gunungsitoli]], [[Alasa, Nias Utara|Alasa]] dan [[Lahewa, Nias Utara|Lahewa]]. Dialek selatan dituturkan di [[Kabupaten Nias Selatan|Nias Selatan]]. Sementara itu, dialek tengah dituturkan di [[Kabupaten Nias Barat|Nias Barat]], khususnya di daerah [[Sirombu, Nias Barat|Sirombu]] dan [[Mandrehe, Nias Barat|Mandrehe]]. Sementara itu, Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatera Utara 1977/1978 membagi bahasa Nias ke lima dialek. Dialek utara dituturkan di Alasa dan Lahewa; dialek Gunungsitoli; dialek barat di Mandrehe, Sirombu, Kepulauan Hinako; dialek tengah di Gido, Idano Gawo, Gomo, Lahusa; dan dialek selatan di Telukdalam, Pulau Tello, dan Kepulauan Batu. Tingkat kemiripan antara dialek ini mencapai 80%. Bahasa Nias juga sebagai bahasa resmi di Nias.
Baris 123 ⟶ 119:
Sebagian besar orang Nias adalah pemeluk agama [[Protestanisme|Kristen Protestan]]. sedangkan yang lainnya beragama [[Islam]], [[Katolik]], [[Agama Buddha|Buddha]] dan ''[[Fanömba adu]]''. setidaknya menurut kenyataan sekitar tahun 1967. Sistem kepercayaan yang disebut terakhir ini adalah nama yang diberikan oleh pihak luar. yang merupakan sistem kepercayaan yang berasal dari leluhur mereka. Mereka menyebut ''[[Molehe Adu]]'', yaitu pemujaan roh leluhur. Untuk itu mereka membuat patung-patung kayu (''[[adu]]'') yang ditempati oleh roh leluhur.
Dalam sistem kepercayaan ini dikenal beberapa dewa. Yang terpenting ada lah ''Lowalangi'', yang dianggap raja segala dewa dari dunia atas atau sang pencipta. ''
== Marga ==
Baris 168 ⟶ 164:
[[Berkas:Lompat Batu Nias.jpg|jmpl|''[[Fahombo]]'' (Lompat Batu)]]
* Tome, Dome : Tamu Undangan
* Sowatö : Tuan Rumah
Baris 190 ⟶ 186:
== Tokoh ==
{{utama|Daftar tokoh Nias}}
Baris 209 ⟶ 202:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 218 ⟶ 211:
{{Suku bangsa di Indonesia}}
{{Suku Nias-stub}}▼
[[Kategori:Suku Nias| ]]
[[Kategori:
[[Kategori:Suku bangsa di Sumatera Utara|Nias]]
[[Kategori:Suku bangsa di Aceh]]
Baris 226 ⟶ 220:
[[Kategori:Budaya Nias]]
[[Kategori:Nias]]
▲{{Suku Nias-stub}}
|