Bajingan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Cuy Wawan (bicara) ke revisi terakhir oleh OrophinBot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Faredoka (bicara | kontrib)
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
Zaman dahulu kendaraan rakyat untuk mengangkut hasil bumi umumnya mengunakan gerobak atau [[pedati]] yang ditarik [[kerbau]] atau [[sapi]] yang ada khususnya di [[Pulau Jawa]]. Seseorang yang menjadi pengendali gerobak sapi dinamakan bajingan.
[[Berkas:Bajingan.jpeg|jmpl|Ilustrasi seorang bajingan pada masa kini.]]
Ada dua versi tentang sebutan '''bajingan''' pada pengendali gerobak sapi. Versi pertama adalah orang yang memang mengendalikan jalannya sapi, sedangkan versi berikutnya adalah para pengawal yang disewa oleh [[saudagar]] pemilik gerobak sapi demi keamanan muatannya dari bahaya perampokan. Namun, versi pertama yang umumnya dipergunakan.{{Citation needed|date=Maret 2016}}
Ada dua versi tentang sebutan '''bajingan''' pada pengendali gerobak sapi.
Versi pertama adalah orang yang memang mengendalikan jalannya sapi, sedangkan versi berikutnya adalah para pengawal yang disewa oleh [[saudagar]] pemilik gerobak sapi demi keamanan muatannya dari bahaya perampokan.
Namun, versi pertama yang umumnya dipergunakan.{{Citation needed|date=Maret 2016}}
 
Jasa para bajingan juga dahulu digunakan oleh para kepala daerah seperti [[lurah]], [[bekel]], [[kuwu]] atau [[bupati]] untuk mengangkut pajak hasil bumi.
 
== Bajingan dalam konotasi negatif ==
Dalam perkembangannya seorang bajingan berubah menjadi konotasi negatif dikarenakan lambatnya perjalanan seekor sapi (4 Km per jam) mengakibatkan sang juragan menjadi tidak sabar menunggu, dan terkadang si pengawal gerobak sapi yang tidak jujur juga mencuri sebagian muatannya. Sehingga juragan pemilik gerobak mengeluarkan kata umpatan "Dasar bajingan", dan juga digunakan dalam konteks geopolitik merujuk kepada pendukung Tiongkok Beijing dan [[Partai Komunis Tiongkok]] yang berkaitan dengan Tiongkok Beijing pada masa pemerintahan Presiden [[Suharto]].<ref name="Asalmula_bajingan" /> Berbeda dengan sebutan [[Kusir]] atau [[Masinis]], kata bajingan. Dalam kamus Bahasa Indonesia,<ref name="KBBI_Online">{{id}} {{cite web | url=http://kbbi.web.id/bajing | title=Bajingan | publisher=Kamus Besar Bahasa Indonesia Online | year=2012}}</ref> profesi bajingan dikonotasikan sebagai pelaku aksi kriminal, walau sebenarnya bajingan adalah profesi seseorang pada umumnya.
Berbeda dengan sebutan [[Kusir]] atau [[Masinis]], kata bajingan Dalam kamus Bahasa Indonesia<ref name="KBBI_Online">{{id}} {{cite web | url=http://kbbi.web.id/bajing | title=Bajingan | publisher=Kamus Besar Bahasa Indonesia Online | year=2012}}</ref> profesi bajingan dikonotasikan sebagai pelaku aksi kriminal, walau sebenarnya bajingan adalah profesi seseorang pada umumnya.
 
Di daerah Kebumen sampai Banyumas, gerobak sapi digunakan untuk mengangkut batu bata atau batang-batang bambu dari desa ke kota. Biasanya gerobag berangkat tengah malam atau dini hari supaya sampai di kota tidak terlalu siang karena pada zaman itu begitu sulitnya mendapatkan transportasi umum, maka ada orang-orang yang memanfaatkan gerobag tersebut untuk "nunut" pergi ke kota. Menunggu kedatangan kendaraan yang super lambat tersebut adalah hal yang menjemukan, sehingga kadang keluar umpatan "dasar bajingan, ''di enteni ora teko-teko''" (dasar bajingan, ditunggu tidak datang datang).
 
== Bajingan pada masa kini ==
Baris 32 ⟶ 29:
{{Reflist}}
 
<!--<ref name="">{{id}} {{cite web | url=http:// | title= | publisher= | accessdate=2015 }}</ref> -->
 
== Pranala luar ==