Pulau Palangasiang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan informasi
Amayaaya (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kotakinfo pulau||nama=Pulau Pangalasiang|koordinat={{coor dm|0|29|19|N|119|54|0|E|region:ID_type:adm1st_scale:3000000|display=title}}|negara=[[Indonesia]]|kepulauan=[[Sulawesi]]|provinsi=[[Sulawesi Tengah]]|jenisdati2=Kabupaten|dati2=[[Kabupaten TolitoliDonggala|TolitoliDonggala]]|luas=156,1 ha|garispantai=-km|populasi=410 jiwa}}<mapframe latitude="0.488611" longitude="119.900000" zoom="10" width="320" height="320" text="Letak Pulau Pangalasiang di dekat daratan Sulawesi">
{
"type": "FeatureCollection",
Baris 35:
 
== Penduduk ==
Pulau ini dihuni oleh 410 jiwa penduduk dengan 220 kepala keluarga (2014). Pulau ini mengalami kendala kekurangan air bersih dan masyrakat terpaksa mengambil air bersih dari daratan Kampung Tanjung dengan berkendara [[sepeda motor]] selama 10 menit. Penduduk pulau Pangalasiang berasal dari [[Suku Bajau]], [[Suku Pendau|Pendau]], [[Suku Toli Toli|Tolitoli]] dan suku lainnya. Adapun bahasa sehari-hari penduduk menggunakan [[Bahasa Dampelas|bahasa Dampal]].
 
== Gugusan pulau ==
Baris 43:
'''Pulau Maputi''' atau dikenal juga dengan nama Pulau Punteang. Penamaan pulau ini berasal dari nama burung putih yang mirip dengan burung Merpati. Hal ini dikarenakan pulau ini habitat untuk berkembangbiaknya burung Punteang. Dalam bahasa Dampal, ''maputi'' berarti 'kelihatan putih dari jauh'. Pulau Maputi memiliki luas 625 ha dan dihuni oleh penduduk satu dusun.
 
Pulau Maputi dikenal sebagai tempat bertelur [[penyu hijau]] dan terdapat ekosistem [[terumbu karang]] di bagian timur dan barat pulau dengan kondisi yang baik.<ref>{{Cite journal|last=Ndobe|first=Samliok|last2=Moore|first2=Abigail|last3=Wahyudi|first3=Deddy|last4=Muslihuddin|date=2014|title=Ekosistem terumbu karang di Pulau Maputi, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah|url=https://www.researchgate.net/publication/326907593_Ekosistem_terumbu_karang_di_Pulau_Maputi_Kabupaten_Donggala_Provinsi_Sulawesi_Tengah|journal=Simposium Nasional I Kelautan dan Perikanan}}</ref>
 
=== Pulau Toguan ===
'''Pulau Toguan''' dikenal juga dengan nama Pulau Tongo. Penggantian nama pulau ini dimulai sejak 1818 oleh pemerintah Belanda dikarenakan pembangunan [[mercusuar]] di pulau ini. Pulau ini memiliki luas 81 ha yang dihuni oleh empat kepala keluarga. Dalam bahasa Dampal, Toguan berarti 'dilihat dari jauh'. Pulau ini memiliki tipe pulau batuan dan pantai berpasir putih.
 
== Referensi ==
<references group="" responsive="1"></references>
 
{{Pulau di Sulawesi Tengah}}
{{indo-pulau-stub}}
[[Kategori:Pulau di Sulawesi]]