Film: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k add Perekaman dan Transmisi Film
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext pranala ke halaman disambiguasi
Arum Widhi (bicara | kontrib)
tanda baca dan beberapa penulisan kata
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
[[Berkas:Fox movietone 2.jpg|jmpl|alt=Kamera film Fox movietone dengan tripod sejak tahun 1930-an|Kamera film Fox movietone versi lama]]
'''Film''' atau '''wayang gambar''' ('''wagam''')<ref>{{Kamus|wayang gambar}}</ref> ({{lang-en|movie}}, juga dikenal sebagai '''gambar hidup''', '''film teater''' atau, '''foto bergerak''', atau '''bioskop''') adalah serangkaian gambar diam, yang ketika ditampilkan pada layar akan menciptakan [[ilusi gambar]] bergerak yang dikarenakan efek [[fenomena phi]]. Ilusi optik ini memaksa penonton untuk melihat gerakan berkelanjutan antar objek yang berbeda secara cepat dan berturut-turut. Proses [[pembuatan film]] adalah gabungan dari [[seni film|seni]] dan [[industri film|industri]]. Sebuah film dapat dibuat dengan [[fotografi|memotret]] adegan sungguhan dengan [[kamera film]]; memotret gambar atau model "miniatur" menggunakan teknik [[animasi]] tradisional; dengan [[pencitraan hasil komputer|CGI]] dan [[animasi komputer]]; atau dengan kombinasi beberapa teknik yang ada dan [[efek visual]] lainnya.
 
Kata "'''sinema'''" yang merupakan kependekan dari [[sinematografi]], sering digunakan untuk merujuk pada [[industri film]], pembuatan film, dan seni pembuatan film. Definisi sinema zaman sekarang merupakan seni dalam (simulasi) pengalaman untuk mengkomunikasikanmengomunikasikan ide, cerita, tampilan, sudut pandang, rasa, keindahan, atau suasana dengan cara direkam dan gambar bergerak yang diprogram bersamaan dengan penggerak sensorik lainnya.<ref>{{citeweb|first=Andrei|last=Severny|url=http://tribecafilm.com/future-of-film/future-of-the-movie-theater-is-in-your-mind|title=The Future of Film/Movie Theater of the Future Will Be In Your Mind|work=[[Tribeca film]]|date=2013-09-05|accessdate=September 5, 2013|archive-date=2013-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20130907214603/http://tribecafilm.com/future-of-film/future-of-the-movie-theater-is-in-your-mind%7Cdead-url%3Dyes%7D%7D}}</ref>
 
Kata "film" (movie) biasanya digunakan khusus untuk film layar lebar di [[bioskop]] dan juga di aplikasi film berbayar, sedangkan film atau serial yang diproduksi untuk televisi dikenal dengan istilah [[sinetron]] dan [[film televisi|FTV]].
Baris 13:
Sebelum adanya produksi digital, serangkaian gambar diam direkam pada film seluloid yang peka cahaya ([[Stok film|stok]] [[film gulung]]), biasanya dengan kecepatan 24 [[bingkai film|bingkai]] per detik. Saat ditransmisikan menggunakan [[Proyektor film]], gambar-gambar tersebut diputar pada kecepatan yang sama seperti saat perekaman. Mekanisme [[drive Geneva]] memastikan setiap frame tetap diam selama periode proyeksi yang singkat. Rana yang berputar menciptakan interval kegelapan [[Efek stroboskopik|stroboskopik]], namun penonton tidak menyadari interupsi ini karena efek [[fusi kedipan]]. Gerakan yang terlihat pada [[Layar proyeksi|layar]] adalah hasil dari ketidakmampuan indera penglihatan untuk membedakan setiap gambar pada kecepatan tinggi, membuat tayangan gambar berbaur dengan interval gelap sehingga menghasilkan ilusi gerakan berkelanjutan. [[sound-on-film|Soundtrack optik]] analog, yang merupakan [[Perekam suara|rekaman]] grafis dari [[suara]] yang diucapkan, musik, dan efek suara lainnya, berjalan di sepanjang bagian tertentu dari film dan tidak diproyeksikan.
 
Di era modern, film biasanya sudah [[DigitalPerekaman recordingdigital|sepenuhnya digital]] <!--video, because it is electronic--> mulai dari proses produksi, distribusi, hingga pameran.
 
== Etimologi dan istilah alternatif ==
Baris 20:
Berbagai istilah lain juga digunakan untuk menggambarkan film, termasuk "gambar", "pertunjukan visual", "gambar bergerak", "photoplay", dan "film". Istilah "film" paling umum digunakan di Amerika Serikat, sedangkan di [[Eropa]] lebih dikenal dengan istilah "film". Istilah-istilah kuno untuk film antara lain "gambar animasi" dan "fotografi animasi".
 
Istilah "flick" pertama kali tercatat pada tahun 1926 dan merupakan istilah bahasa gaul. Istilah ini berasal dari kata "flicker", karena tampilan film pada masa awal sering berkedip-kedip.<ref>{{cite web | title=Flick | website=Online Etymology Dictionary | date=22 November 2014 | url=https://www.etymonline.com/word/flick | access-date=11 December 2022 | archive-date=2023-03-26 | archive-url=https://web.archive.org/web/20230326031732/https://www.etymonline.com/word/flick | dead-url=no }}</ref>
 
Istilah umum untuk bidang ini pada umumnya adalah "layar lebar", "layar perak", "film", dan "sinema"; istilah "sinema" sering digunakan sebagai istilah umum pada teks ilmiah dan esai kritis. Pada tahun-tahun awal, istilah "lembaran" juga sering digunakan sebagai pengganti "layar".
 
==Industri==
{{Main|Industri perfilman}}
[[Berkas:Filmstudio Babelsberg Eingang.jpg|thumb|alt=Studio Babelsberg dekat gerbang Berlin dengan gundukan pejalan kaki|Didirikan pada tahun 1912, [[Studio Babelsberg]] di dekat [[Berlin]] merupakan studio film berskala besar pertama di dunia, dan merupakan cikal bakal [[Hollywood, Los Angeles|Hollywood]]. . Studio ini masih memproduksi film pecah pukal global setiap tahunnya.]]
[[Berkas:Misr Studio old.jpg|thumb|Didirikan pada tahun 1935, [[Studio Misr]] di dekat [[kompleks Piramida Giza]], merupakan studio film berskala besar pertama di [[Afrika]] dan [[Timur Tengah]].]]
Pembuatan dan penayangan film menjadi sumber keuntungan sejak awal penemuannya. Menyadari kesuksesan penemuan ini di negara asalnya, Prancis, keluarga [[Lumière Bersaudara|Lumières]] segera melakukan tur ke berbagai negara di Eropa untuk memperkenalkan film mereka, baik kepada keluarga kerajaan maupun masyarakat umum. Di setiap negara, mereka seringkali menambahkan adegan lokal ke dalam katalog mereka dan menemukan pengusaha lokal untuk membeli peralatan, serta memproduksi, mengimpor, dan menayangkan film secara komersial. ''[[Oberammergau Passion Play]]'' (1898)<ref>{{Cite book|last=Couvares|first=Francis G.|url=https://books.google.com/books?id=D5R7NNAuH1AC&dq=Oberammergau+Passion+Play+1898&pg=PA63|title=Movie Censorship and American Culture|date=2006|publisher=Univ of Massachusetts Press|isbn=978-1-55849-575-3|language=en|access-date=2022-01-17|archive-date=2022-03-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220311110351/https://books.google.com/books?id=D5R7NNAuH1AC&dq=Oberammergau+Passion+Play+1898&pg=PA63|url-status=live}}</ref> adalah film komersial pertama yang diproduksi. Film-film lain segera menyusul, menjadikan film sebagai industri tersendiri yang berkembang di dunia vaudeville. [[Bioskop]] dan perusahaan khusus dibentuk untuk memproduksi dan mendistribusikan film. Para aktor film menjadi [[selebritas]] dan mendapatkan bayaran tinggi, seperti [[Charlie Chaplin]] yang pada tahun 1917 memiliki kontrak dengan gaji tahunan satu juta dolar. Dari tahun 1931 hingga 1956, film merupakan satu-satunya media penyimpanan dan pemutaran gambar untuk [[program televisi]], hingga kemunculan [[perekam video]].
 
Di Amerika Serikat, industri film berpusat di [[Hollywood, California]]. Pusat-pusat film regional lainnya terdapat di berbagai belahan dunia, termasuk [[Bollywood]] di [[Mumbai]], [[Sinema India|India]], yang memproduksi jumlah film terbanyak di dunia.<ref>[http://www.cnn.com/2004/WORLD/asiapcf/04/07/india.sexywood/index.html Bollywood Hots Up] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080307024113/http://www.cnn.com/2004/WORLD/asiapcf/04/07/india.sexywood/index.html |date=2008-03-07 }} cnn.com. Retrieved June 23, 2007.</ref> Meskipun biaya produksi film yang tinggi cenderung membuat industri ini terkonsentrasi pada [[Studio film|studio-studio besar]], kemajuan dalam peralatan film yang lebih terjangkau telah mendorong perkembangan film independen.
 
Keuntungan merupakan motivasi utama dalam industri ini, mengingat biaya produksi film yang mahal dan berisiko. Beberapa film mengalami [[pembengkakan biaya]] yang signifikan, seperti ''[[Waterworld]]'' karya [[Kevin Costner]]. Namun, banyak pembuat film yang berusaha menciptakan karya dengan nilai sosial yang abadi. ''[[Academy Awards]]'', atau "Oscar", merupakan penghargaan film paling prestisius di Amerika Serikat, yang diberikan berdasarkan prestasi artistik. Industri film pendidikan dan instruksional juga berkembang sebagai alternatif atau pelengkap dari ceramah dan teks. Namun, pendapatan di industri ini seringkali tidak stabil, bergantung pada suksesnya [[Pecah pukal|film-film pecah pukal]] yang dirilis di [[bioskop]]. Munculnya hiburan alternatif di rumah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan industri perfilman, dan lapangan kerja di Hollywood menjadi kurang dapat diandalkan, terutama untuk film-film dengan anggaran menengah dan rendah.<ref>{{Cite journal|last=Christopherson|first=Susan|date=2013-03-01|title=Hollywood in decline? US film and television producers beyond the era of fiscal crisis|journal=Cambridge Journal of Regions, Economy and Society|language=en|volume=6|issue=1|pages=141–157|doi=10.1093/cjres/rss024|issn=1752-1378}}</ref>
 
== Cara pembuatan film ==
Baris 94 ⟶ 104:
{{Commons category|Cinema}}
 
[[Kategori: Film| Film]]
[[Kategori: Reka cipta Prancis]]
[[Kategori: Media seni]]
[[Kategori: Format media]]