Pirai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrewn123 (bicara | kontrib) k penggantian kata gout menjadi pirai |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
'''Pirai''' atau '''gout''' atau '''encok''' (juga dikenal sebagai '''podagra''' bila terjadi di jempol kaki)<ref name=Egg2007/> adalah [[Penyakit|kondisi kesehatan]] yang biasanya ditandai oleh adanya serangan akut [[artritis inflamatori]] berulang—dengan gejala kemerahan, lunak yang terasa sakit dan panas pada [[efusi sendi|pembengkakan sendi]]. Bagian [[Artikulasi metatarsofalangeal|sendi metatarsal-falangeal]] pada bagian dasar dari [[hallux|ibu jari]] merupakan tempat yang paling sering terserang (mendekati 50% kasus). Namun, gejala ini juga dapat timbul sebagai [[tofi]], [[batu ginjal]], atau [[nefropati urat]]. Keadaan ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar [[asam urat]] di dalam [[darah]]. Asam urat mengkristal, dan kristal ini mengendap pada persendian, [[tendon]], dan [[jaringan (biologi)|jaringan]] sekitanya.
Diagnosis klinis dipastikan dengan melihat adanya kristal yang khas pada cairan sendi. Pengobatan dengan [[obat anti-inflamasi nonsteroid]] (OAINS), [[steroid]], atau [[kolkisin]] dapat mengurangi peradangan. Ketika serangan akut berkurang, kadar asam urat biasanya turun dengan cara mengubah gaya hidup, dan bagi mereka yang mengalami serangan berulang, [[allopurinol]] atau [[probenecid|probenesid]] memberikan pencegahan dalam jangka waktu yang lama.
Frekuensi pirai telah meningkat pada beberapa dekade ini, memengaruhi sekitar 1-2% populasi [[Dunia barat|Barat]] pada suatu saat kehidupan mereka. Peningkatan ini diperkirakan disebabkan oleh naiknya faktor risiko dalam populasi, seperti misalnya [[sindrom metabolik]], [[harapan hidup]] yang lebih panjang dan perubahan pola makan. Dalam sejarahnya pirai dikenal sebagai "penyakit para raja" atau "penyakit orang kaya".
Baris 34:
=== Gaya Hidup ===
Makanan merupakan penyumbang 12% penyebab pirai,<ref name=Review08/> dan termasuk juga adanya hubungan erat dengan konsumsi alkohol, [[fruktosa]]-minuman manis, kacang dan makanan laut.<ref name=Nature2009/><ref>{{cite journal|last=Weaver|first=AL|title=Epidemiology of gout|journal=Cleveland Clinic journal of medicine|date=2008 Jul|volume=75 Suppl 5|pages=S9–12|pmid=18819329}}</ref> Pemicu lainnya termasuk [[luka fisik]] dan pembedahan.<ref name=Lancet2010/> Penelitian terbaru menemukan faktor makanan yang selama ini dianggap ada kaitannya, ternyata terbukti di antaranya dengan asupan [[purin]]-sayuran berlemak (misalnya, buncis, kacang polong, tanaman kacang-kacangan, dan bayam) dan protein total.<ref>{{cite journal|author=Choi HK, Atkinson K, Karlson EW, Willett W, Curhan G |title=Purine-rich foods, dairy and protein intake, and the risk of pirai in men |journal=N. Engl. J. Med. |volume=350 |issue=11 |pages=1093–103 |year=2004 |month=March|pmid=15014182 |doi=10.1056/NEJMoa035700 |url=}}</ref><ref name=Epi2008/> Konsumsi [[kopi]], [[vitamin C]] dan [[produk susu]], dan juga berolah-raga, dapat menurunkan risiko.<ref>{{cite journal |author=Hak AE, Choi HK |title=Lifestyle and pirai |journal=Curr Opin Rheumatol |volume=20 |issue=2 |pages=179–86 |year=2008|month=March |pmid=18349748 |doi=10.1097/BOR.0b013e3282f524a2 |url=}}</ref><ref>{{cite journal |author=Williams PT|title=Effects of diet, physical activity and performance, and body weight on incident pirai in ostensibly healthy, vigorously active men |journal=Am. J. Clin. Nutr. |volume=87 |issue=5 |pages=1480–7 |year=2008 |month=May|pmid=18469274 |doi= |url=}}</ref><ref name=Life2010>{{cite journal |author=Choi HK |title=A prescription for lifestyle change in patients with hyperuricemia and pirai |journal=Curr Opin Rheumatol |volume=22 |issue=2 |pages=165–72|year=2010 |month=March |pmid=20035225 |doi=10.1097/BOR.0b013e328335ef38 |url=}}</ref> Hal ini sebagian diperkirakan karena pengaruhnya terhadap adanya efek menurunkan [[resisten terhadap insulin]].<ref name=Life2010/>
=== Genetika ===
Baris 43:
=== Pengobatan ===
[[Diuretik]] ada hubungannya dengan serangan pirai. Namun, dosis [[hidrokhlorotiazid]] rendah tampaknya tidak menambah risiko.<ref name=CFP09/> Pengobatan lain yang ada hubungannya di antaranya [[niasin]] dan [[aspirin]](asam asetilsalisilat).<ref name=Nature2009/> Jenis [[obat imunosupresif]] [[siklosporin]] dan [[takrolimus]] juga ada hubungannya dengan pirai,<ref name=Lancet2010/> yang terakhir ini khususnya bila penggunaannya dikombinasikan dengan hidrokhlorotiazid.<ref>{{cite book|editor1-first=Gary S.|editor1-last=Firestein, MD|editor2-first=Ralph C.|editor2-last=Budd, MD|editor3-first=Edward D.|editor3-last=Harris Jr., MD|editor4-first= Iain B.|editor4-last=McInnes PhD, FRCP|editor5-last=Ruddy, MD|editor6-last=Sergent, MD|title=KELLEY'S Textbook of Rheumatology|url=https://archive.org/details/textbookofrheuma0000gary|edition=8th|year=2008|publisher=Elsevier|isbn=978-1-4160-4842-8|chapter=Chapter 87: pirai and Hyperuricemia|editor-first=Shaun|editor3-given=John S.}}</ref>
== Patofisiologi ==
Baris 81:
[[Glukokortikoid]] telah terbukti sama efektifnya dengan NSAID<ref name="pmid17276548">{{cite journal |author=Man CY, Cheung IT, Cameron PA, Rainer TH |title=Comparison of oral prednisolone/paracetamol and oral indomethacin/paracetamol combination therapy in the treatment of acute goutlike arthritis: a double-blind, randomized, controlled trial|journal=Annals of Emergency Medicine |volume=49 |issue=5 |pages=670–7 |year=2007 |pmid=17276548|doi=10.1016/j.annemergmed.2006.11.014}}</ref> dan dapat digunakan jika ada kontraindikasi terhadap NSAID.<ref name=Review08/> Bahan ini juga membawa perbaikan ketika [[Penyuntikan ke sendi|disuntikkan ke dalam persendian]]; hal ini tidak berlaku untuk [[artritis sepsis|infeksi persendian]] karena steroid memperburuk kondisi ini.<ref name=Review08/>
===
[[
=== Profilaksis ===
Baris 125:
== Penelitian ==
Berbagai pengobatan mutakhir untuk mengatasi pirai masih dalam penelitian, termasuk [[anakinra]], [[
== Referensi ==
Baris 141:
[[Kategori:Poliartropatia inflamatori]]
[[Kategori:Kelainan metabolime purin-pirimidin bawaan]]
[[Kategori:Penyakit]]
|