Lawang Sewu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
L.commander (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.44.180 (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 68:
| former_names = ''Administratiegebouw van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij te Samarang''
}}
'''Lawang Sewu'''
== Etimologi ==
Nama ''lawang sewu'' aslinya merupakan julukan gedung itu dalam [[bahasa Jawa]] yang berarti "
Jendela ukuran besar sering ditemukan pada bangunan Belanda di Indonesia. Banyak bangunan, rumah, atau struktur lain pada masa itu memiliki jendela dengan ukuran yang mirip. Hal itu dilakukan untuk beradaptasi dengan iklim lembap dan panas di Indonesia. Dengan banyaknya jendela ini, akan lebih banyak masuknya udara dan membuatnya menjadi dingin<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2021-04-11|title=Lawang Sewu, Ikon Kota Semarang Dengan Sejarah Kelam|url=https://www.kabarwisata.id/objek-rekreasi/lawang-sewu-ikon-kota-semarang-dengan-sejarah-kelam/|website=Kabar Wisata|language=id-ID|access-date=2021-12-16}}</ref>
Baris 104:
== Legenda urban ==
[[Berkas:Basement_of_Lawang_Sewu_2011.JPG|jmpl|Ruang
[[Berkas:Underground_Access_of_Lawang_Sewu,_Semarang,_Central_Java,_Indonesia.jpg|jmpl| Akses ke bawah tanah gedung Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia ]]
Lawang Sewu dikenal sangat angker karena ruangan bawah tanahnya pernah dijadikan tempat penyiksaan oleh serdadu tentara Jepang. Banyak wisatawan memasuki ruangan itu semata-mata untuk melihat hantu.{{Sfn|Gower 2009, Lawang Sewu: Ahaunted}} Di antara hantu yang dilaporkan menghuni tempat itu adalah seorang Noni Belanda yang melakukan bunuh diri di dalam serta penampakan "hantu tanpa kepala". Lantai dasar gedung B di huni kuntilanak, dan pocong di tempat bak penyiksaan Penjara Jongkok.{{Butuh rujukan}}
Baris 123:
== Referensi ==
;Catatan kaki
{{Reflist|30em}}
{{refbegin}}
*{{Cite news|last=Ariwibowo|first=AA|title=First Lady Inaugurates Renovated Lawang Sewu Building|date=5 July 2011|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|url=http://www.antaranews.com/en/news/73444/first-lady-inaugurates-renovated-lawang-sewu-building|accessdate=17 December 2011|archiveurl=https://www.webcitation.org/63zyIxSjH?url=http://www.antaranews.com/en/news/73444/first-lady-inaugurates-renovated-lawang-sewu-building|archivedate=17 December 2011|ref={{harvid|Ariwibowo 2011, First Lady Inaugurates}}|url-status=dead|editor-last=Ariwibowo|editor-first=AA}}
Baris 140:
{{refend}}
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Semarang]]
[[Kategori:CS1 sumber berbahasa Inggris (en)]]
Baris 145 ⟶ 146:
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:Museum di Semarang]]
|