Penelitian perdamaian feminis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zahra Wortel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Zahra Wortel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 2:
 
== Feminis asal Aceh ==
Artikel ini akan membahas kasus terkait dari salah satu feminis, yaitu Suraiya Kamaruzzaman. Suraiya adalah aktivis perempuan yang berusaha memberdayakan para perempuan Aceh di sekitarnya. Gerakan pemberdayaan perempuan terinsipirasi dari persoalan teman-teman sekitarnya sejak jaman sekolah. Suraiya melihat sahabatnya sendiri yang sudah nikah diusia dini, bukan karena keinginan pribadi namun karena diharuskan dinikahi seorang laki-laki yang tak dikenal dengan tujuan dapat membayar hutang keluarga. Tidak hanya itu, Suraiya di usai belia yaitu 15 tahun melihat sahabatnya tersebut mengalah dengan adiknya untuk sekolah. Sahabat Suriya yang sama belia dengannya sudah harus dipaksa menikah dan tidak diperbolehkan sekolah lagi. Sementara adiknya laki-lakinya masih sekolah dengan dibiayai ayahnya. Pertanyaan mengenai "Kenapa perempuan nggak boleh sekolah, sementara lelaki boleh? Kenapa perempuan menikah usia dini, lelaki tidak." <ref>{{Cite web|title=BBC Indonesia - Laporan khusus - Suraiya memberdayakan perempuan Aceh|url=https://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2012/11/121102_tokoh_oktober2012_suraiya_kamaruzzaman|website=www.bbc.com|language=id|access-date=2023-12-02}}</ref>terus terpikir dibenak Suraiya. Dari hal tersebut Feminis asal Aceh ini merasa harus melakukan sesuatu. Suraiya dimulailahDimulailah hasrat pemihakan dan pembelaan pada kaum perempuan pada diri Suraiya Kamaruzzaman, yang baru saja meraih penghargaan perdamaian ''N-Peace'' dari lembaga di bawah naungan PBB, UNDP, awal Oktober lalu, atas dedikasinya memperjuangkan lebih dari dua puluh tahun hak-hak perempuan Aceh selama wilayah itu dikoyak konflik bersenjata. Dengan inisiatif dan keberanian Suraiya ini saat ini Suraiya sudah mencapai berbagai penghargaan sebagai Feminis yang Memberdayakan Perempuan Aceh. Sosoknya sangat menginspirasi para perempuan, terkhusus perempuan aceh sampai-sampai dalam sebuah Artikel di sebut sebagai "Flower Aceh".
 
== Referensi ==