Prisma pasang surut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Partofme00 (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Muara Ancalong, Kutai Timur menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
Pasang surut dapat diartikan sebagai pergerakan permukaan air dengan bentuk arah vertikal yang disebabkan oleh interaksi-interaksi, gaya, maupun [[Objek astronomi|benda angkasa]]. Pasang surut menjadi parameter yang dominan dalam [[Dinamika fluida|hidrodinamika]] muara dan berpengaruh terutama menimbulkan efek pembendungan sehingga kecepatan aliran di muara sungai menjadi rendah ketika air laut mengalami pasang.
== Jenis
# Pasang surut setengah harian ''(semi diurnal)'' artinya dalam
# Pasang surut harian (''diurnal'') artinya dalam waktu 24 jam hanya ada satu pasang dan satu surut.
# Pasang surut campuran artinya dalam waktu 24 jam pasang surut terjadi secara acak atau tidak beraturan. Pasang surut jenis ini terbagi menjadi dua yaitu pasang surut campuran condong ke bentuk ''semi diurnal'' dan pasang surut campuran condong ke bentuk ''diurnal''.
== Pengukuran
Prisma pasang surut dapat ditentukan menggunakan grafik hidrografi yang mana volume muara pada air rendah dan tinggi
Prisma pasang surut dapat dihitung secara analitis apabila distribusi pada vertikal di mulut sungai diketahui dengan cara sebagai berikut:<ref name=":1" />
Baris 21:
P= prisma pasang surut (m2)
== Penerapan
Perhitungan prisma pasang surut berguna dalam menentukan waktu tinggal air di muara. Untuk mengetahui berapa banyak air yang diekspor dibandingkan dengan berapa sisa air muara, maka dapat ditentukan berapa lama [[zat pencemar]] berada di muara tersebut. Apabila prisma pasang surut membentuk sebagian besar air di muara pada saat air pasang maka ketika air pasang surut, prisma akan membawa serta sebagian besar air dan segala polutan atau sedimen yang [[tersuspensi]] dalam air tersebut. Sebaliknya, jika muara lebih dalam, maka jumlah air yang dipengaruhi oleh pasang surut mempunyai proporsi yang lebih kecil dari total air. Perbedaan antara pasang naik dan surut ini tidak terlalu besar seperti muara yang lebih dangkal sehingga menghasilkann prisma pasang surut yang lebih kecil dan waktu tinggal yang lebih lama.
Karena prisma pasang surut sebagian besar merupakan fungsi dari wilayah perairan terbuka dan rentang pasang surut, prisma ini dapat diubah dengan mengubah wlayah cekungan muara dan saluran masuk seperti pada [[pengerukan]]. Namun, jika muara atau saluran masuk dikeruk, atau ukurannya diubah, saluran akan terisi sedimen hingga kembali ke keseimbangan prisma pasang surut.<ref>Davis, R., D.M. Fitzgerald. 2004. Beaches and Coasts. Blackwell Science Ltd. Malden, Ma</ref>
== Model dan asumsi prisma pasang surut ==
Pada prisma pasang surut terdapat asumsi atau model penerapan. Yang pertama, penerapan dilakukan pada muara yang lebih kecil (memiliki lebar kurang dari beberapa kilometer) dan kedua, penerapan yang dilakukan pada muara yang tercampur dengan baik di bagian dalam. Kemudian diasumsikan bahwa air yang masuk ke muara berasal dari [[salinitas]] laut yang bercampur dengan debit sungai segar dan air campuran tersebut akan dibuang pada saat pasang surut.<ref>Lakhan, VC (ed). 2003. Advances in Coastal Modelling. Amsterdam, the Netherlands; Elsevier B.V.pp.</ref>
== Referensi ==
Baris 30 ⟶ 33:
[[Kategori:Pasang surut]]
[[Kategori:
[[Kategori:Hidrodinamika]]
|