Arema Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InsidePitch 48 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|klub Arema yang bermain di [[ISLLiga 3 (Indonesia)|Liga 3]] dan berbeda dengan klub Arema yang bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] Arema FC}}
{{Infobox football club
| clubname = Arema Indonesia
Baris 5:
| upright = 0.8
| alt =
| current = ISL (Indonesia)
| fullname = Arema Indonesia
| nickname = ''[[Singa|Singo]] [[Gila|Edan]]''
Baris 13:
| dissolved =
| American =
| ground = [[Stadion KanjuruhanGajayana]], [[KabupatenKota Malang]], [[Provinsi Jawa Timur]]
| capacity = 3018.000
| coordinates =
| owntitle = Pemilik
Baris 20:
*Yayasan Arema (93℅)
*Lucky Acub (7℅)
(saham penghormatan) (2010)
| chrtitle = Presiden/CEO
| chairman = {{flagicon|IDN}} [[Rendra Kresna]]
Baris 26:
| manager = {{flagicon|IDN}} [[Ruddy Widodo]]
| coach = *{{flagicon|NED}} Robert Rene Alberts (2009/2010)
| league = [[ISL(Indonesia)|ISL]]
*{{flagicon|AUT}} Wolfgang Pikal (2010/2011)
| season = [[Liga Indonesia Super League]]
*{{flagicon|IDN}} Joko Susilo (2011/2012)
| position = 1-
*{{flagicon|IDN}} Rahmad Darmawan (2012/2013)
| league = [[ISL(Indonesia)|ISL]]
| season = [[Indonesia Super League]]
| position = 1
|fansgroup = [[Aremania]]
| website =
Baris 70 ⟶ 67:
| socks3 =
| pattern_name3 = <!--optional, default: Third colours -->
| current =
}}
 
'''Arema Indonesia''' dahulu dikenal dengan namaqnama '''Arema Malang''' adalah klub [[sepak bola]] di [[Indonesia]] yang berasal dari [[Malang]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Saat ini Arema Indonesia vakum dari [[Liga Indonesia (Indonesia)|ISL]]. Arema Indonesia berbeda dengan [[Arema FC]] walau memiliki nama yang hampir sama namun klub-klub itu masing-masing di miliki oleh pemilik yang berbeda, [[Arema FC]] adalah klub yang menggantikan jatah kekosongan Arema Indonesia ke [[Liga Primer Indonesia]] yang sudah mati suri di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]/[[ISL]].
 
[[Arema Indonesia]] merupakan tim se-daerah dengan [[Persema Malang]], [[Persekam Metro FC]], [[Persikoba Batu]], [[Malang United]], [[NZR Sumbersari]], [[Singhasari FC]], [[Kanjuruhan FC]], [[Arema FC]] '''(setelah dualisme)'''.
Baris 113 ⟶ 109:
 
Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema tercatat sudah tujuh kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/1997) dan enam kali masuk 8 besar (1999/2000, 2001, 2002, 2005, 2006 dan 2007). Walaupun berprestasi lumayan, Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim, manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut kemudian membuat pengelolaan Arema diserahkan ke Bentoel (PT Bentoel Internasional Tbk) pada pertengahan musim kompetisi 2003. Namun pada akhirnya Arema degradasi ke Divisi I. Sejak dibenahi oleh PT Bentoel, prestasi Arema berhasil naik kembali; menjuarai Divisi 1 tahun 2004, kemudian juara Copa Indonesia tahun 2005 dan 2006, Arema U-18 juara Piala Soeratin tahun 2007. Tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapat penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim dan Pelatih terbaik.
 
'''Perjalanan Arema di ISL'''
 
Pada Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai, tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[8] Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas yang dimiliki PT Bentoel ke British American Tobacco (BAT). Sebelum itu sempat ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang, namun Aremania tidak menyetujui wacana tersebut.
 
Pada musim kompetisi 2009/2010,Arema yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts berhasil meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.
 
'''Nasibnya Arema Indonesia Saat itu'''
Baris 119 ⟶ 121:
 
Dalam perkembangan terkini, dualisme itu masih tetap ada. Langkah PSSI dengan mengabulkan semua permohonan klub terhukum dan klub baru membuat Arema kembali terbagi dua. Arema Indonesia sebagai klub yang terhukum karena mengikuti Liga ilegal (LPI) akhirnya setelah melalui kongres [[PSSI]] pada tahun 2017 di [[Bandung]], Arema Indonesia (versi manajemen yang berbeda / versi Novi Acub) diperbolehkan mengikuti kompetisi resmi lagi namun harus dimulai dari [[Liga 3|Liga 3]].<ref>[https://www.pssi.org/news/pssi-pulihkan-status-7-klub-dan-individu-terhukum ''PSSI pulihkan status 7 klub terhukum'']. Website resmi PSSI. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref> Sementara [[Arema FC|Arema Cronus]] yang berkompetisi di [[Liga Super Indonesia]] berganti nama menjadi [[Arema FC]] dan tetap mengikuti kompetisi teratas di Indonesia yang sekarang berganti nama menjadi [[Liga 1]] hingga kini.<ref>[https://www.kompasiana.com/primata/598d9a6576059f11d7148af2/30-tahun-arema-dan-dualisme-yang-tak-kunjung-usai ''30 tahun Arema dan dualisme yang tak kunjung usai'']. Kompasiana.com. Diakses tanggal 30/09/2019</ref>
 
Secara hukum pemilik Arema adalah [[Yayasan Arema]]. Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Yayasan Arema yang dibuat oleh [[Notaris]] [[Nurul Rahadianti]] disebutkan bahwa pengurus Yayasan Arema adalah
 
* Pembina Yayasan: [[Darjoto Setyawan]]
* Ketua Yayasan: [[Muhammad Nur]]
* Bendahara: [[Mujiono Mujito]]
* Sekretaris: [[Rendra Kresna]]
* Pengawas Yayasan: [[Bambang Winarno]].
 
Pada saat Arema dikelola oleh [[Bentoel]], Badan Hukum yang digunakan adalah PT Arema Indonesia. Badan Hukum tersebut tetap digunakan oleh Yayasan Arema setelah Bentoel mengembalikan Arema kepada Yayasan pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2015. Pada saat dikembalikan kepada Yayasan pada tahun 2009 tersebut, susunan Pemegang saham PT Arema Indonesia adalah Yayasan Arema sebesar 13 lembar saham (93%, mayoritas) dan [[Lucky Andriandana Zainal]] sebesar satu lembar saham (7%), yang diberikan sebagai penghormatan kepada beliau sebagai pendiri Arema.
 
== Perubahan nama dan logo ==