Johan Everwijn Dambrink: Perbedaan antara revisi

|lieutenant = Rutgers (1921–1927)

Johan Everwijn Dambrink dilahirkan pada tanggal 4 Oktober 1872 di [[Nijmegen]]. Ia merupakan anak dari pasangan Everwijn Johan Dambrink dan Wilhelmine Catharina Louise Rups. Pekerjaan ayahnya sebagai penjaga toko.<ref name=":0">{{Cite book|last=Lutter|first=A. A.|date=2021|url=https://books.google.co.id/books?id=gfw5EAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&pg=PA60&dq=Johan+Everwijn+Dambrink&hl=id&redir_esc=y#v=onepage&q=Johan%20Everwijn%20Dambrink&f=false|title=Burgemeesters in Nederlands-Indië 1916-1942|location=Utrecth|publisher=Academische Uitgeverij Eburon|isbn=978-94-6301-335-2|pages=60|language=NL|chapter=Johan Everwijn Dambrink|url-status=live}}</ref>

Dambrink menjabat sebagai [[Daftar Wali Kota Makassar|Wali Kota Makassar]] yang pertama. Masa jabatannya dimulai pada tahun 1918 hingga tahun 1927.<ref>{{Cite book|last=Safaruddin|date=2022|url=https://www.researchgate.net/publication/362103735_URBAN_GOVERNANCE_DAN_SMART_CITY_TEORI_DAN_PRAKSIS_ANALISIS|title=Urban Governance dan Smart City: Teori dan Praksis Analisis|location=Sleman|publisher=CV. Bintang Semesta Media|isbn=978-623-5361-08-6|editor-last=Prayudha M.|pages=80|url-status=live}}</ref> Ia memulai pemerintahannya di Gedung Gementee Makassar (telah menjadi [[Museum Kota Makassar]]) yang mulai dibangun sejak tahun 1906 dan diresmikan olehnya pada tahun 1918.<ref>{{Cite book|last=Natsir, M., Mannan, S., dan Abubakar, N.|date=2013|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/8142/1/BANGUNAN%20BERSEJARAH%20DI%20KOTA%20MAKASSAR.pdf|title=Bangunan Bersejarah di Kota Makassar|location=Makassar|publisher=Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar|editor-last=Ramli|editor-first=Muhammad|pages=27|url-status=live}}</ref> Pada masa pemerintahannya, Dambrink mengadakan pengembangan jalan lalu lintas dan penerangan di Kota Makassar. Jalan kerikil di Kota Makassar telah berubah menjadi jalan aspal pada tahun 1920. Di sepanjang pesisir pantai Kota Makassar juga telah dibangun fasilitas perkotaan.<ref>{{Cite book|last=Iqbal, L. O. S. M., dkk.|date=2021|url=https://repository.unibos.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/798/23.%20BUKU_KUTUB%20PERTUMBUHAN%20DAN%20GENTRIFIKASI......pdf?sequence=1&isAllowed=y|title=Kutub Pertumbuhan dan Gentrifikasi: Studi Kawasan Pinggiran Kota Makassar|location=Gowa|publisher=Pusaka Almaida|isbn=978-623-226-302-4|editor-last=Muhibuddin, A., dan Jumain, A.|pages=69-70|url-status=live}}</ref>

Pada tahun 1921, Gerardus Johannes Bisschop selaku [[Daftar Wali Kota Batavia|Wali Kota Batavia]] mengambil cuti dari jabatannya hingga tahun 1927. Posisinya untuk sementara digantikan oleh lima pejabat sementara yang bertindak sebagai Pembantu Wali Kota Batavia, yakni J.E. Dambrink bersama dengan R.A. Schatman,. J.E. Dambrink, H.F. Streiff, A. van Nieeuwenhoven Helbach, dan N. van Zalinge. J. E. Dambrink dan keempat pejabat sementara lainnya dipilih untuk masa jabatan tiga tahun. Kemudian mereka terpilih lagi untuk masa jabatan tiga tahun.<ref>{{Cite book|last=Lohanda, M., dkk.|date=1984|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/14189/1/Sejarah%20sosial%20dki%20jakarta%20raya.pdf|title=Sejarah Sosial di Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|editor-last=Gonggong, A., dan Kartadarmadja, M. S.|pages=17|url-status=live}}</ref>

Johan Everwijn Dambrink meninggal pada tanggal 29 Desember 1929. Ia meninggal di [[Eastbourne, East Sussex]].<ref name=":0" />