Inayah Wulandari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
cropped image |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(11 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
| burial_place =
| alma_mater = [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia]]
| occupation = {{hlist|Aktivis|
| years_active =
| notable_works =
| party =
Baris 27 ⟶ 25:
| relatives =
| family = {{plainlist|
* [[Muhammad Hasyim Asy'ari]] (buyut)
* [[Wahid Hasyim]] (kakek)
* [[Alissa Qotrunnada]] (kakak)
* [[Yenny Wahid]] (kakak)
* [[Dhohir Farisi]] (ipar)
* [[Salahuddin Wahid]] (paman)
* [[Lily Chodidjah Wahid]] (bibi)
* [[Hasyim Wahid]] (paman)
* [[Irfan Wahid]] (sepupu)
* [[Muhaimin Iskandar]] (sepupu)
* [[Khofifah Indar Parawansa]] (sepupu)
* [[Syaifullah Yusuf]] (sepupu)
}}
| awards =
Baris 37 ⟶ 44:
}}
'''Inayah Wulandari Wahid''', [[Sarjana Seni|S.Sn.]] ({{lahirmati||31|12|1982}})
Inayah juga dikenal sebagai aktris panggung dengan penampilannya di berbagai panggung teater nasional. Ia tercatat beberapa kali tampil di dalam pertunjukan Indonesia Kita bersama aktor senior [[Butet Kartaredjasa]].<ref>{{Cite web|title=Indonesia Kita Bakal Tampilkan 'Tabib Suci' di Taman Budaya Yogyakarta|url=https://www.krjogja.com/hiburan/read/244428/indonesia-kita-bakal-tampilkan-tabib-suci-di-taman-budaya-yogyakarta|website=krjogja.com|language=en|access-date=2022-11-14}}</ref> Selain itu, Inayah kerap kali tampil tunggal dalam pertunjukan monolog, salah satunya bertajuk Negeri Sarung. Inayah terkenal dengan gayanya yang kritis di atas panggung. Ia tak segan-segan melontarkan kritik tajam berkenaan dengan berbagai situasi sosial hingga politik tanah air.<ref>{{Cite web|last=Wicaksono|first=Gunawan|date=2022-09-01|title=Sindiran Inaya Wahid dalam Pentas Negeri Sarung|url=https://majalah.tempo.co/read/pokok-dan-tokoh/166816/sindiran-inaya-wahid-dalam-pentas-negeri-sarung|website=Tempo|language=en|access-date=2022-11-14}}</ref>
Sebagai aktris, Inayah berperan sebagai salah satu pemeran utama bernama
== Karier ==
Baris 49 ⟶ 56:
Dalam dunia perfilman, saat ini Inaya didapuk sebagai salah seorang board Madani Film Festival yang anggotanya juga terdiri dari sineas senior [[Garin Nugroho]].<ref>{{Cite web|title=Board Madani|url=https://www.madanifilmfestival.id/madani-home/tentang-kami/board-madani/|website=Madani International Film Festival|language=id-ID|access-date=2022-12-06}}</ref> Sementara di medan aktivisme sosial, ia kerap kali diundang dalam berbagai acara untuk isu-isu gender, pemberdayaan perempuan, disabilitas dan lain-lain. Inaya juga vokal menyuarakan isu-isu lingkungan. Saat ini ia memangku anggota Dewan Pengawas [[Greenpeace]] Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Tentang Kami|url=https://www.greenpeace.org/indonesia/tentang-kami|website=Greenpeace Indonesia|language=id|access-date=2022-12-06}}</ref>
Sepanjang 2022, setelah melandainya pandemi [[COVID-19|Covid-19]] di [[Indonesia]], Inayah kembali aktif menjalani beberapa pertunjukan. Bersama Butet Kartaradjasa dan pemain senior lainnya di bawah payung Indonesia Kita, ia melakukan tur di berbagai kota membawakan lakon
▲Sepanjang 2022, setelah melandainya pandemi [[COVID-19|Covid-19]] di [[Indonesia]], Inayah kembali aktif menjalani beberapa pertunjukan. Bersama Butet Kartaradjasa dan pemain senior lainnya di bawah payung Indonesia Kita, ia melakukan tur di berbagai kota membawakan lakon “Tabib Suci” karya Agus Noor.<ref>{{Cite web|date=2022-02-27|title=Konspirasi Orang-orang (yang Mengaku) Suci|url=https://www.kompas.id/baca/hiburan/2022/02/24/konspirasi-orang-orang-yang-mengaku-suci|website=kompas.id|language=id|access-date=2022-11-15}}</ref>
Pada 27 Agustus 2022, Inayah tampil dalam monolog bertajuk Negeri Sarung di Makara Art Center [[Universitas Indonesia]]. Ia berperan sebagai penjual sarung keliling yang jenaka sekaligus kritis. Dalam monolognya, Inayah mengeksplorasi sarung sebagai pakaian tradisional yang kerap dikomodifikasi sebagai simbol kesalehan hingga alat politik untuk meraih simpati dan suara. Monolog yang sarat satire ini menyindir dengan keras watak-watak politisi hingga pemuka agama yang saling berkolaborasi untuk kepentingan mereka. Bahkan penegakan hukum secara cerdas mendapat sindiran keras Inayah dengan menampilkan gaya masyarakat pinggiran yang kenes dan sejatinya tidak terlalu peduli dengan perebutan kekuasaan.<ref>{{Cite web|title=Monolog Negeri Sarung Memukau Penonton - islamsantun.org|url=https://islamsantun.org/peristiwa/monolog-negeri-sarung-memukau-penonton/|website=islamsantun.org|access-date=2022-11-15}}</ref>
[[Berkas:IW IK-OOB-268.jpg|al=|jmpl|Foto Inayah dari belakang panggung pementasan "Orang-Orang Berbahaya"]]
Inayah kembali tampil pada pertunjukan Indonesia Kita membawakan lakon "Orang-Orang Berbahaya" di Teater Besar TIM, Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Group|first=Gatra Media|title=Orang-orang Berbahaya di Pentas Indonesia Kita {{!}} Hiburan|url=https://www.gatra.com/news-558354-hiburan-orang-orang-berbahaya-di-pentas-indonesia-kita.html|website=www.gatra.com|language=id|access-date=2022-11-20}}</ref>
== Filmografi ==
=== Serial televisi ===
{| class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2016—2018
|''[[OK-JEK]]''
|Nayasa Zafira
|2 musim
|}
=== Serial web ===
{| class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2024
|''Lelah Menjadi Lillah''
|Elin
|
|}
=== Teater ===
* ''#3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki'' (2015)
* ''Tabib Suci'' (2022)
== Galeri ==
|