Cadasari, Cadasari, Pandeglang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
| peta =
| nama = Cadasari
| provinsi = Banten
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Pandeglang
| kecamatan = Cadasari
| kode pos = 42251<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=174777&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=36&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3601&z_id_kec=%3D&x_id_kec=360122&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Cadasari]</ref>
| luas = 2.621 km²
| penduduk = 7.876 jiwa
| kepadatan = 319,77 jiwa/km²
| Sekretaris Desa =HERU H. Eru C. HAQIEHaqie, SE}}S.E.
}}
 
'''Cadasari''' adalah sebuah [[desa]] di [[Cadasari, Pandeglang|Kecamatan Cadasari]], [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]], [[Indonesia]].
 
Baris 16 ⟶ 18:
 
Banyak versi mengenai nama Cadasari, sebagian tokoh atau sesepuh termasuk salah satu mantan Kepala Desa Cadasari '''Kades''' '''Arsudin''' mengemukakan jika '''Kades Sukara''', Kades sebelumnya pernah mengatakan bahwa nama Cadasari diambil dari nama salah satu pendekar atau kasepuhan yang dalam bahasa sundanya ''karuhun'' yaitu '''Ki''' '''Cadas Sakti''' sesorang yang dianalogikan memiliki kemampuan supranatural yang luar biasa yang dimakamkan di wilayah tersebut.
 
Namun ada sebagian lagi yang berpendapat bahwa nama Cadasari bermula ketika ada beberapa masyarakat pada waktu itu sedang melakukan kegiatan kerja bakti atau gotong royong untuk membangun saluran air dan tiba-tiba cangkul dari salah satu masyarakat yang sedang melakukan kegiatan tersebut menyentuh benda yang sangat keras sekali setelah digali karena penasaran, akhirnya masyarakat menemukan sebuah batu besar berupa cadas di dalam tanah yang mengeluarkan harum seperti wangi sari bunga.
 
''<big>'''Nama-nama Kepala Desa Cadasari atau Jaro, diantaranya :'''</big>''
Baris 29:
|1
|Guna
|( 1946 / -1949 )
|
|-
|2
|Sukara
|( 1949 / -1952 )
|
|-
|3
|Polani
|( 1952 / -1958 )
|
|-
|4
|Damanhuri
|( 1958 / -1961 )
|
|-
|5
|Arsudin
|( 1961 / -1975 )
|
|-
|6
|Endong
|( 1975 / -1990 )
|
|-
|7
|Ja’i
|( 1990 / -1995 )
|
|-
|8
|Daud
|( 1995 / -2002 )
|
|-
|9
|H. Yusuf Ibrahim
|( 2002 / -2008 )
|
|-
|10
|Endang Suhajat
|( 2008 / -2010 )
|
|-
|11
|H. Yusuf Ibrahim
|( 2011 / -2017 )
|
|-
|12
|'''Hj. Enung Nurjanah'''
|( 2018 - 2023 )
|
|-
|13
|Mohamad Aripin, S.IP.
|(2023-sekarang)
|}
[[Berkas:PETA DESA CADASARI PENDUDUK.jpg|jmpl]]'''<big>LUAS WILAYAH</big>'''
[[Berkas:SEKRETARIS DESA.jpg|jmpl|106x106px]]
 
'''<big>LUAS WILAYAH</big>'''
 
Lahan tanah di Desa Cadasari termasuk kedalam LP2B atau Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan yang di amanatkan oleh UU Nomor 41 Tahun 2009.
Baris 155 ⟶ 156:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://desacadasari.com/ Situs resmi Desa Cadasari]
{{RefDagri|2022}}
 
{{Cadasari, Pandeglang}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Desa Cadasari,_Cadasari,_Pandeglang}}
 
[[Berkas:DATA PENDUDUK DESA CADASARI 2021.jpg|jmpl]]
Desa Cadasari termasuk kategori desa berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak diantara 10 desa lainnya yang berada di Kecamatan Cadasari.
 
{{DEFAULTSORT:Desa Cadasari,_Cadasari,_Pandeglang}}
[[Kategori:Desa di Kabupaten Pandeglang]]
[[Kategori:Desa di Banten]]
 
 
{{Kelurahandesa-stub}}