Kepulauan Riau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Zoresirinhongen (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
Herryz (bicara | kontrib)
Update data penduduk
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(35 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untukFor-multi|Provinsi Riau di daratan [[Sumatra]]|Riau|kepulauan yang menjadi bagian provinsi ini|Kepulauan Riau (kepulauan)}}
 
{{Kotak info provinsi Indonesia
|nama = Kepulauan Riau
Baris 22 ⟶ 21:
|motto = Berpancang amanah, bersauh marwah<br/>{{small|{{ms icon}} Menjaga dan mempertahankan adat istiadat berlandaskan syara' guna menata masa depan yang lebih baik menuju cita-cita luhur untuk mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat}}
|dasar hukum = [[s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2002|UU No. 25 Tahun 2002]]
|hari jadi = [[24{{start September]]date [[and age|2002]]|9|24}}
|ibu kota = [[Kota Tanjungpinang]]
|kota besar = [[Kota Batam]]
Baris 36 ⟶ 35:
|luas = 8201,72
|persenperairan = 96
|penduduk = 21503292220043
|tahun populasi = 30 Juni [[20232024]]
|populasi ref = <ref name="KEPRIDUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|78,3642% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 14,5567% [[Kekristenan]]
** 1112,9806% [[Protestan]]
** 2,5761% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|6,8871% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,15% [[Konghucu]] |0,04% [[Hindu]] |0,02% Kepercayaan <ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = {{collapsible list|[[bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[bahasa Melayu|Melayu]] (dominan)<br>[[bahasa Jawa|Jawa]]<br>[[bahasa Batak Toba|Batak]]<br>[[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]<br>[[bahasa Tionghoa|Tionghoa]]<br>[[bahasa Arab|Arab]]}}
|IPM = {{increase}} 7779,1108 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green|Tinggitinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://wwwkepri.bps.go.id/indicator/26/413666/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-202320233|website=www.kepri.bps.go.id|accessdate=209 NovemberFebruari 20232024}}</ref>
|lagu = {{hlist|"Hang Tuah"|"Pulau Bintan"}}
|tarian = [[Zapin]], [[Tari Sekapur Sirih|Sekapur Sirih]], [[Mak Yong]], [[Joged Dangkong]]
Baris 74 ⟶ 73:
}}
 
'''Kepulauan Riau''' (disingkat '''Kepri''') adalah sebuah wilayah [[provinsi]] yang terletak di [[Indonesia]]. Provinsi ini ber[[ibu kota provinsi|ibu kota]] di [[Kota Tanjungpinang]]. Provinsi ini berbatasan langsung dengan [[Vietnam]], [[Kamboja]], dan [[Laut Tiongkok Selatan]] di sebelah utara [[Laut Natuna Utara]]; provinsi [[Provinsi Kalimantan Barat]] dan [[Sarawak]] ([[Malaysia]]) di sebelah timur; provinsi [[Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]] dan [[Jambi]] di selatan; negara [[Singapura]], tiga negara bagian [[Malaysia Barat]] ([[Terengganu]], [[Pahang (negara bagian)|Pahang]], dan [[Johor]]) dan provinsi [[Provinsi Riau]] di sebelah barat. Provinsi ini termasuk provinsi berbentuk kepulauan di Indonesia. Tahun [[2020]], penduduk Kepulauan Riau berjumlah 2.064.564 jiwa, dengan kepadatan 252 jiwa/km<sup>2</sup>, dan 58% penduduknya berada di [[Kota Batam]].<ref name="KEPRI">{{cite web|url=https://kepri.bps.go.id/publication/2021/02/26/d47a0dd4be14c20f6b2c5f66/provinsi-kepulauan-riau-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2021|website=www.kepri.bps.go.id|publisher=BPS Kepulauan Riau|accessdate=11 April 2021|pages=7, 89|format=pdf|archive-date=2021-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210411105229/https://kepri.bps.go.id/publication/2021/02/26/d47a0dd4be14c20f6b2c5f66/provinsi-kepulauan-riau-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref> Dan pada pertengahan tahun [[2023]], penduduk Kepulauan Riau sebanyak 2.150.329 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=15 Oktober 2023|format=visual}}</ref>
 
Provinsi ini termasuk provinsi berbentuk kepulauan di [[Indonesia]]. Tahun [[2020]], penduduk Kepulauan Riau berjumlah 2.064.564 jiwa, dengan kepadatan 252 jiwa/km<sup>2</sup>, dan 58% penduduknya berada di [[Kota Batam]].<ref name="KEPRI">{{cite web|url=https://kepri.bps.go.id/publication/2021/02/26/d47a0dd4be14c20f6b2c5f66/provinsi-kepulauan-riau-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2021|website=www.kepri.bps.go.id|publisher=BPS Kepulauan Riau|accessdate=11 April 2021|pages=7, 89|format=pdf|archive-date=2021-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210411105229/https://kepri.bps.go.id/publication/2021/02/26/d47a0dd4be14c20f6b2c5f66/provinsi-kepulauan-riau-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref> Dan pada pertengahan tahun [[2024]], penduduk Kepulauan Riau sebanyak 2.220.043 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Juli 2024|format=visual}}</ref>
Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 5 kabupaten, dan 2 kota, 52 kecamatan serta 299 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar, dan kecil yang 30% belum bernama, dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 8.201,72&nbsp;km², sekitar 96% merupakan lautan, dan hanya sekitar 4% daratan.<ref>{{Cite news|first=Pemprov|date=Kepri|title=Tentang Kepri|url=https://kepriprov.go.id/laman/tentang-kepri|work=Pemprov Kepri|access-date=2022-06-28|archive-date=2022-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220629093409/https://kepriprov.go.id/laman/tentang-kepri|dead-url=no}}</ref>
 
Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 5 [[kabupaten]], dan 2 [[kota]], 52 [[kecamatan]] serta 299 [[kelurahan]]/[[desa]] dengan jumlah 2.408 pulau besar, dan kecil yang 30% belum bernama, dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 8.201,72&nbsp;km², sekitar 96% merupakan lautan, dan hanya sekitar 4% daratan.<ref>{{Cite news|first=Pemprov|date=Kepri|title=Tentang Kepri|url=https://kepriprov.go.id/laman/tentang-kepri|work=Pemprov Kepri|access-date=2022-06-28|archive-date=2022-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220629093409/https://kepriprov.go.id/laman/tentang-kepri|dead-url=no}}</ref>
 
== Nama ==
Baris 107 ⟶ 108:
 
Adapun Afdeeling Indragiri yang terdiri dari Kuantan, Indragirische Bovenlanden dan Indragirische Benedenlanden, yang pada awal mulanya merupakan satu kesatuan dengan Kepulauan Riau, pada akhirnya, sesudah tahun 1950-an,dimasukkan ke dalam Riau.
 
===Masa Kemerdekaan===
 
Setelah masa kemerdekaan, Kepulauan Riau bergabung dengan wilayah Kesultanan Siak di daratan Sumatra sehingga membentuk provinsi Riau. Dahulunya, Kepulauan Riau juga menggunakan mata uang tersendiri bernama Uang Kepulauan Riau (KR). Namun secara perlahan, penggunaan mata uang ini dihentikan dan digantikan dengan mata uang Rupiah.
 
Setelah lama bergabung dengan [[Riau]], Kepulauan Riau akhirnya memutuskan untuk memisahkan diri dengan membentuk Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR). Perjuangan BP3KR akhirnya membuahkan hasil dengan pemekaran provinsi Kepulauan Riau dari [[Riau]] pada tanggal 24 September 2002.
 
=== Sejarah setelah pembentukan provinsi ===
Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari provinsiProvinsi Riau.<ref>{{Cite book|last=Harto|first=Zulkifli|date=2012|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/12370/1/Batam%20Eksistensi%20Kawasan%20Perbatasan.pdf|title=Batam: Eksistensi Kawasan Perbatasan|publisher=Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang|isbn=978-979-1281-43-0|editor-last=Siam|editor-first=Nurbaiti Usman|pages=18|url-status=live}}</ref> Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota [[Kota Tanjungpinang]], [[Kota Batam]], [[Kabupaten Bintan]], [[Kabupaten Karimun]], [[Kabupaten Natuna]], [[Kabupaten Kepulauan Anambas]] dan [[Kabupaten Lingga]].
 
== Batas wilayah ==
[[Berkas:Prov. Kepulauan Riau.jpg|jmpl|ki|Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Riau]]
Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan [[Laut Tiongkok Selatan]] di sebelah utara. Di sebelah timur, Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan [[Kalimantan Barat|Provinsi Kalimantan Barat]] dan [[Malaysia]]. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan [[Jambi|Provinsi Jambi]] dan [[Sumatera Selatan|Provinsi Sumatera Selatan]] di sebelah selatan. Sedangkan di sebelah barat, Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan [[Riau|Provinsi Riau]], Malaysia dan [[Singapura]].<ref>{{Cite book|last=Nurmandi, A., Putra, T. A., dan Panama, N.|date=2012|url=https://pascasarjana.umy.ac.id/wp-content/uploads/2015/10/menjaga-indonesia-dari-kepri-.pdf|title=Menjaga Indonesia dari Kepri: Peluang, Tantangan, & Proil 19 Pulau Terdepan Indonesia di Kepulauan Riau|location=Tanjungpinang|publisher=Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kepri|pages=21|url-status=live}}</ref>
Adapun batas wilayah provinsi Kepulauan Riau, yakni:
 
{{Batas USBT
| utara=[[Laut Natuna Utara]], [[Laut Natuna]], [[Kamboja]], [[Vietnam]], [[Laut Tiongkok Selatan]]
| selatan=[[Selat Berhala]], [[Kepulauan Bangka Belitung]]
| timur=[[Pulau Kalimantan]], [[Kalimantan Barat]], [[Sarawak]] ([[Malaysia Timur]]), [[Selat Karimata]]
| barat=[[Pulau Sumatra]] ([[Riau]] dan [[Jambi]]), tiga negara bagian [[Malaysia Barat]] ([[Terengganu]], [[Pahang (negara bagian)|Pahang]], dan [[Johor]]), [[Singapura]]
}}
 
== Geografi ==
Secara geografis provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan negara tetangga, yaitu [[Singapura]], [[Malaysia]], dan [[Vietnam]] yang memiliki luas wilayah 251.810,71&nbsp; km² dengan 96 persennya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar, dan kecil telah menunjukkan kemajuan dalam penyelenggaraan kegiatan [[pemerintahan]], [[pembangunan]], dan [[kemasyarakatan]].{{Cn}} [[Ibu kota]] provinsiProvinsi Kepulauan Riau berkedudukan di [[Kota Tanjungpinang]].<ref>{{Cite book|last=Malik|first=Abdul|date=2013|url=https://fkip.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/Buku-PRASASTI-KEPR-Final-isbn.pdf|title=Mewujudkan Prasasti Bahasa Melayu Kepulauan Riau Sebagai Asal-muasal Bahasa Indonesia|publisher=Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau|isbn=978-602-9137-46-0|editor-last=Malik|editor-first=Abdul|pages=117|chapter=Sepuluh Bukti Bahasa Melayu Kepulauan Riau Sebagai Asal-muasal Bahasa Indonesia|url-status=live}}</ref> Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas [[transportasi laut]], dan [[transportasi udara]] yang strategis, dan terpadat pada tingkat internasional serta pada bibir pasar dunia yang memiliki peluang pasar. Titik tertinggi di Kepulauan Riau adalah [[Gunung Daik]] (1.165 mdpl) yang terdapat di [[pulau Lingga]].
 
=== Sumber daya alam ===
KepriProvinsi Kepulauan Riau memiliki potensi [[sumber daya alam]] [[mineral]], dan [[energi]] yang relatif cukup besar, dan bervariasi baik berupa bahan galian A (strategis) seperti [[minyak bumi]], dan [[gas alam]], bahan galian B (vital) seperti [[timah]], [[bauksit]], dan [[pasir besi]], maupun bahan galian golongan C seperti [[granit]], [[pasir]], dan [[kuarsa]].
 
== Pemerintahan ==
Baris 136 ⟶ 132:
{{utama|Daftar gubernur Kepulauan Riau}}
 
[[Gubernur]] bertanggungjawab atas wilayah provinsi Kepulauan Riau. Saat ini, [[gubernur]] atau [[kepala daerah]] yang menjabat di provinsi Kepulauan Riau ialah [[Ansar Ahmad (politikus Indonesia)|Ansar Ahmad]], dengan wakil gubernur [[Marlin Agustina]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Gubernur Kepulauan Riau 2020]]. [[Ansar Ahmad (politikus Indonesia)|Ansar]] merupakan gubernur Kepulauan Riau ke-5, sejak provinsi ini dibentuk. Ansar dan Marlin dilantik oleh presiden [[Republik Indonesia]], [[Joko Widodo]] di [[Istana Negara]] [[Jakarta]] pada 25 Februari 2021, untuk masa jabatan [[2021]]-[[2024]].<ref name="GUBERNUR">{{cite web|url=https://kumparan.com/kepripedia/presiden-lantik-ansar-marlin-sebagai-gubernur-dan-wagub-kepri-periode-2021-2024-1vFBXdPojN5|title=Presiden Lantik Ansar-Marlin Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Periode 2021-2024|date=25 Februari 2021|website=kumparan.com|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220218083648/https://kumparan.com/kepripedia/presiden-lantik-ansar-marlin-sebagai-gubernur-dan-wagub-kepri-periode-2021-2024-1vFBXdPojN5|dead-url=no}}</ref>
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
Baris 171 ⟶ 167:
{{Utama|Daftar kabupaten dan kota di Kepulauan Riau}}
{{Peta kabupaten dan kota di Kepulauan Riau}}
 
Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di [[Pulau Sumatra]]. Provinsi Kepulauan Riau terdiri ata 5 [[kabupaten]] dan 2 [[kota]]. Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di provinsi Kepulauan Riau.
 
{{:Daftar kabupaten dan kota di Kepulauan Riau}}
 
Baris 180 ⟶ 173:
Suku bangsa asli/lokal yang terdapat di provinsi Kepulauan Riau adalah [[Suku Melayu Riau|Melayu Riau]] dan [[Orang Laut]]. Adapun etnis pendatang lainnya yang dominan yaitu [[Suku Jawa|Jawa]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[NTT|suku asal NTT]], [[Suku Banjar|Banjar]], dan suku lainnya, yaitu [[Suku Aceh|Aceh]], [[Arab-Indonesia|Arab]], [[India-Indonesia|India]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Karo|Karo]], [[Suku Bajau|Bajau]], [[Suku Jambi|Melayu Jambi]], [[Suku Palembang|Melayu Palembang]], [[Suku Melayu Bengkulu|Melayu Bengkulu]], juga suku Melayu lainnya, dan suku lain-lain yang bukan penduduk asli/lokal (setempat) di provinsi Kepulauan Riau melainkan pendatang/perantau dari daerah lain (luar Kepri/luar pulau).<ref name="Sensus 2010">{{citation|last=Badan Pusat Statistik|date=Oktober 2011|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf |archive-date=21 April 2021|format=pdf}}</ref>
 
Dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], [[Multikulturalisme|keberagaman suku]] atau etnis berdasarkan hasil data survei, didominasi oleh lima [[suku]] dari 1.672.891 jiwa. Dengan mayoritas penduduk Kepulauan Riau adalah orang [[Suku Melayu|Melayu]], kemudian [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan [[Suku Minangkabau|Minang]].<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=20 Oktober 2021|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
[[Berkas:Kota bestari Tanjung Pinang.JPG|jmpl|250px|ka|Sebuah gapura dengan gaya Melayu, di kota [[Tanjung Pinang|Tanjungpinang]].]]
Baris 252 ⟶ 245:
| style="text-align: right;" | 4,44%
|-
! colspan="2" |Provinsi Kepulauan Riau
!
! Provinsi Kepulauan Riau
! style="text-align: right;" | 1.672.891
! style="text-align: right;" | 100%
Baris 262 ⟶ 254:
[[Berkas:Masjid Agung Karimun Malam Hari.jpg|jmpl|250px|Masjid Agung [[Kabupaten Karimun|Karimun]].]]
 
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri per tanggal 30 Juni [[20232024]] mencatat bahwa mayoritas penduduk Kepulauan Riau menganut agama [[Islam]]. Adapun persentasepersentasi agama penduduk di provinsi Kepulauan Riau menurut agama yang dianut adalah [[Islam]] sebanyak 78,3642%, kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 14,5567% dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 1112,9806% dan [[Katolik]] sebanyak 2,5561%. Penduduk yang menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 6,8871%, kemudian sebagian kecil beragama [[Konghucu]] sebanyak 0,15%, [[Hindu]] sebanyak 0,04% dan Kepercayaan 0,0201%.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
=== Bahasa ===
Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi yaitu [[Bahasa Indonesia]] dan ada juga yang menggunakan [[bahasa Melayu]]. [[Bahasa Melayu Riau]] mempunyai sejarah yang cukup panjang, karena pada dasarnya [[Bahasa Indonesia]] berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman [[Kerajaan Sriwijaya]], Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa internasional [[Lingua franca]] di kepulauan [[Nusantara]], atau sekurang-kurangnya sebagai bahasa perdagangan di [[Kepulauan Nusantara]]. [[Bahasa Melayu]], semenjak pusat kerajaan berada di Malaka kemudian pindah ke [[Johor]], akhirnya pindah ke Riau mendapat predikat pula sesuai dengan nama pusat kerajaan Melayu itu. Karena itu bahasa Melayu zaman Melaka terkenal dengan Melayu Melaka, bahasa Melayu zaman Johor terkenal dengan Melayu Johor, dan bahasa Melayu zaman Riau terkenal dengan [[bahasa Melayu Riau]].
 
Pada zaman dahulu ada beberapa alasan yang menyebabkan [[Bahasa Melayu]] menjadi bahasa resmi digunakan, yaitu:
 
# Bahasa Melayu Riau secara historis berasal dari perkembangan Bahasa Melayu semenjak berabad-abad yang lalu. Bahasa Melayu sudah tersebar keseluruh [[Nusantara]], sehingga sudah dipahami oleh [[masyarakat]], [[bahasa]] ini sudah lama menjadi bahasa antar suku di [[Nusantara]].
# Bahasa Melayu Riau sudah dibina sedemikian rupa oleh [[Raja Ali Haji]] dan kawan-kawannya{{fact}}, sehingga bahasa ini sudah menjadi standar.
# Bahasa Melayu Riau sudah banyak publikasi, berupa buku-buku sastra, buku-buku sejarah, dan agama baik dari zaman Melayu klasik maupun dari yang baru.
Baris 341 ⟶ 333:
# Akademi Kesehatan Kartini Batam
# Akademi Komunitas Digital Kreatif Malay Batam{{EndDiv}}
 
== Rumah Ibadah ==
Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari beberapa [[agama]] sehingga terdapat banyak [[rumah ibadah]] untuk [[beribadah]]. Berikut ini adalah daftar dari beberapa [[Tempat ibadah|rumah ibadah]] yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.
 
=== MusikMasjid ===
 
* [[Masjid Tanwirun Naja (Masjid Tanjak)]]
* [[Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah]]
* [[Pulau Penyengat|Masjid Raya Sultan Riau]]
* [https://www.jabalarafahbatam.com/ Masjid Jabal Arafah]
* [[Masjid Agung Batam]]
 
=== TarianGereja ===
 
* [https://www.gkidutamas.org/ Gereja Kristen Indonesia Dutamas]
* [https://www.gepembribatam.blogspot.com/ Gereja Pemberitaan Injil Batam]
* [https://www.griibatam.org/ Gereja Reformed Injili Indonesia Batam]
 
=== Vihara ===
 
* [[Maha Vihara Duta Maitreya|Maha Vihara Duta Maitreya Monastery]]
 
== Perekonomian ==
Baris 349 ⟶ 362:
 
=== Kelautan ===
Sebagai provinsi kepulauan, wilayah ini terdiri atas 96 % lautan. Kondisi ini sangat mendukung bagi pengembangan usaha budidaya perikanan mulai usahapembenihan sampai pemanfaatan teknologi budidaya maupun penangkapan. Di Kabupaten Karimun terdapat budidaya ikan kakap, budidaya rumput laut, kerambah jaring apung. [[Kota Batam]], [[Kabupaten Bintan]], [[Kabupaten Lingga|Lingga]], dan [[Kabupaten Natuna|Natuna]] juga memiliki potensi yang cukup besar di bidang [[perikanan]]. Selain [[perikanan tangkap]] di keempat kabupaten tersebut, juga dikembangkan budidaya [[perikanan air laut]], dan [[perikanan air tawar]].
 
Di kotaKota Batam tepatnya di [[Pulau Setoko]], bahkan terdapat pusat pembenihan ikan kerapu yang mampu menghasilkan lebih dari 1 juta benih setahunnya. Di Kota Batam tepatnya didaerah [[Pelabuhan Telaga Punggur|Telaga Punggur]], ada satu pelabuhan perikanan yang dikelola murni oleh swasta. Pelabuhan Perikanan Swasta Telaga Punggur diresmikan pada tanggal 08 Januari 2010 oleh Menteri Kelautan, dan Perikanan R.I Dr. Ir. H. Fadel Muhammad. Letak pelabuhan perikanan swasta Telaga Punggur sangat strategis karena berhadapan dengan jalur lintas kapal penangkapan ikan antara Provinsi Kepri, dan [[Natuna]], Natuna Utara (ZEEI), [[Laut Cina Selatan]] serta keberadaan pelabuhan perikanan swasta Telaga Punggur di Kota Batam sangat dekat dengan [[negara]] [[Singapura]] yang dapat meningkatkan ekspor hasil laut, dan menambah pendapatan asli daerah.
 
=== Peternakan ===
Potensi di bidang peternakan difokuskan pada [[ternak itik]], [[ternak sapi]], [[ternak ayam]], [[ternak babi]], dan [[ternak kambing]] yang umumnya masih dilaksanakan oleh peternakan kecil.
 
=== Pertanian ===
Hampir diseluruh wilayah [[kabupaten]]/[[kota]] di [[provinsi]] Kepulauan Riau berpotensi untuk diolah menjadi lahan pertanian, dan peternakan mengingat tanahnya subur. Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis terutama di [[Kabupaten Bintan]], [[Kabupaten Karimun]], dan [[Kota Batam]]. Disamping palawija, dan [[holtikultura]], tanaman lain seperti [[kelapa]], [[kopi]], [[gambir]], [[nenas]] serta [[cengkih]] sangat baik untuk dikembangkan. Demikian juga di kabupaten[[Kabupaten Bintan]] dan [[Kabupaten Lingga]] sangat cocok untuk ditanami [[Buah|buah-buahan]], dan [[sayuran]]. Di beberapa pulau sangat cocok untuk perkebunan [[kelapa sawit]]. Salah satu perkebunan [[kelapa sawit]] terbesar di Kepulauan Riau terdapat di kawasan Tirta Madu.
 
=== Pariwisata ===
[[Berkas:Tanjung Piayu Pulau Batam.jpg|jmpl|kiri|Pemandangan pantai di sudut [[Pulau Batam]].]]
 
[[Provinsi]] Kepulauan Riau merupakan gerbang wisata dari [[mancanegara]] kedua setelah [[Pulau Bali]]. Jumlah wisatawan asing yang datang berkunjung mencapai 1,5 juta orang pada tahun 2005. Objek wisata di [[provinsi]] Kepulauan Riau antara lain adalah wisata pantai yang terletak di berbagai [[kabupaten]], dan kota. [[Pantai Melur]], [[Pulau Abang]] dan [[Pantai Nongsa]] di kota[[Kota Batam]], [[Pantai Pelawan]] di kabupaten[[Kabupaten Karimun]], [[Pantai Lagoi]], [[Pantai Tanjung Berakit]], [[Pantai Trikora]], dan Bintan Leisure Park di kabupaten[[Kabupaten Bintan]], [https://buliran.com/3064/pantai-batu-kasah-natuna-romansa-keindahan-kepulauan-riau.html Pantai Batu Kasah Natuna]. [[Kabupaten Natuna]] terkenal dengan wisata baharinya seperti [[selam permukaan]].
 
Selain wisata [[pantai]] dan [[bahari]], [[provinsi]] Kepulauan Riau juga memiliki objek wisata lainnya seperti cagar budaya, makam-makam bersejarah, tarian-tarian tradisional serta event-event khas daerah. Di kota [[Tanjungpinang]] terdapat [[pulau Penyengat]] sebagai pulau bersejarah karena di pulau ini terdapat masjid bersejarah, dan makam-makam [[Raja Haji Fisabililah]] dan [[Raja Ali Haji]] yang kedua-duanya adalah pahlawan nasional.
 
Kawasan wisata di Kepulauan Riau juga mendapat banyak penghargaan. Treasure Bay di Lagoi, Bintan merupakan kolam renang air asin terbesar di Asia Tenggara, Patung Dewi Kwan Im di KTM Resort yang tertinggi se-[[Asia Tenggara]], [[Vihara Avalokitesvara Graha]] yang terbesar se-[[Asia Tenggara]], Patung Dewi Kwan Im di dalam Vihara Avalokitesvara Graha merupakan patung Dewi Kwan Im terbesar yang terdapat dalam sebuah ruangan se-[[Indonesia]], Pulau Bawah di [[Kepulauan Anambas|Anambas]] yang termasuk pulau tropis terbaik Asia versi [[CNN]], Pantai Sisi di [[Natuna]] yang termasuk pantai alami terbaik di [[dunia]] versi majalah Island, dan Funtasy Island yang merupakan kawasan agrowisata terbesar di [[dunia]].
 
=== Transportasi ===
[[Berkas:Telaga Punggur, Batam.JPG|jmpl|Kapal speedboat yang menghubungkan pulau Batam ([[pelabuhan Telaga Punggur]]) dan pulau Bintan.]]
Sistem [[transportasi]] yang terdapat di [[provinsi]] ini sangat beragam, sesuai dengan kondisi alam, dan jarak antar wilayahnya. Adapun jenis transportasi yang terdapat di provinsi ini adalah:{{br}}{{br}}
[[Berkas:Hang Nadim International Airport Parking Area.jpg|jmpl|[[Bandar Udara Hang Nadim]], Batam]]
 
==== Transportasi laut ====
* [[Perahu motor|Perahu motor kecil]] (pompong), banyak digunakan oleh masyarakat di kawasan [[pesisir]] (''hinterland'').
* Kapal ''[[ferry]]'' (MV), merupakan transportasi utama antar [[kota]] (Tanjungpinang–Batam–Karimun–Lingga[[Tanjungpinang]]–[[Batam]]–[[Karimun]]–[[Lingga]]).
* SpeadBoat[[Perahu motor|SpeedBoat]], merupakan transportasi boat cepat, biasa digunakan masyarakat untuk tujuan Tanjungpinang–Lobam–Batam.
* KM. Perintis, merupakan salah satu [[transportasi laut]] menuju ke dan dari [[kabupaten Natuna]], [[kepulauan Anambas]], juga [[kepulauan Tambelan]].
* [[Pelni]] merupakan salah satu transpotasi masyarakat [[Karimun]], [[Bintan]], dan [[Batam]] menuju daratan [[Sumatra]] atau pulau [[Jawa]].
* [[ASDP]] atau [[Kapal Ro-Ro|Kapal RoRo]] ''(Roll On Roll Off)'' merupakan salah satu [[transportasi laut]] utama bagi masyarakat [[Tanjungpinang]], [[Bintan]], [[Batam]], [[Karimun]], dan [[Lingga]].
 
==== Transportasi darat ====
* Taksi, merupakan salah satu alat transportasi darat utama di Kota Batam, selain itu merupakan salah satu angkutan umum dari kota Tanjungpinang menuju Kijang (Bintan Timur, Kabupaten Bintan).
* [[Angkutan kota]] (angkot), memiliki perbedaan sebutan di masing-masing daerah, di kota Tanjungpinang sebutan untuk angkot adalah "Transport", sedangkan di kota Batam disebut "Metro Trans".
* Bus, untuk Kota Batam, bus sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya: Damri, dan bus kota (''Busway''). Di Kota Tanjungpinang, bus digunakan oleh masyarakat untuk menuju Tanjunguban (Bintan Utara, Kabupaten Bintan). Selain itu juga terdapat bus khusus anak sekolah.
* Becak motor, di kawasan pesisir (hinterland) seperti kawasan Belakang Padang, dan [[pulau Penyengat]] terdapat sebuah transportasi darat yang cukup unik, yakni Becak Motor.
* Ojek.
* Pembangunan [[monorail]] di [[Kota Batam]]
 
==== Transportasi udara ====
Provinsi ini memiliki 5 bandara udara, yakni:
* [[Bandar Udara Hang Nadim|Bandara Internasional Hang Nadim]] ([[Batam]]), [[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah|Bandara Raja Haji Fisabilillah]] (Tanjungpinang), [[Bandar Udara Sei Bati|Bandara Sei Bati]] di (Karimun), [[Bandar Udara Ranai|Bandara Ranai]] di (Natuna), [[Bandar Udara Dabo|Bandara Dabo]] di Dabo Singkep (Lingga) dan [[Bandar Udara Matak|Bandara Matak]] di Matak (Kepulauan Anambas).{{br}}
* [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Bandara Internasional Hang Nadim]] (Batam) merupakan sebuah kebanggaan bagi provinsi Kepulauan Riau, karena bandara ini mempunyai landasan terpanjang di [[Asia Tenggara]].
* Dalam waktu dekat, sebuah bandara baru akan dibangun di provinsi ini yang terletak di Kabupaten Bintan Utara. Bandara baru ini dinamakan [[Bandara Busung]] yang konon dikabarkan akan menempati luas area sampai 170 hektare. Bandara baru juga akan dibangun di Tambelan, Bintan dan Letung, [[Kepulauan Anambas]].
 
== Seni dan budaya ==
=== Musik ===
Musik Melayu Kepulauan Riau, dan musik yang berkembang oleh masyarakat Kepulauan Riau mencakup Musik Melayu dalam bentuk Langgam atau Senandung, Musik Joget, Musik Zapin, Musik Silat, Musik Inang, Musik Ghazal, Musik Boria, Musik Mak Yong, Musik Mendu, Musik Lang-lang Buana, Musik Bangsawan, Musik [[Barongsai]], Musik [[Gamelan]] yang dulunya berkembang istana Daik Lingga dengan sebutan Musik Tari Joget Lingga, Musik Randai, Musik Dul Muluk, Musik Tari Inai, Musik Kompang, Musik Berdah, Musik Rebana, Musik Kasidah, Musik Nobat yang bisa digunakan pada acara ritual kerajaan di Riau Lingga, Musik Boria, Musik Kuno kepang, Musik Wayang cecak, Musik Randai, Musik [[Angklung]], Musik Manora, Musik [[Keroncong]], Musik [[Dangdut]], Musik [[Pop (musik)|Pop]], Musik Gondang dari Sumatera Utara, Musik Agogo, dan lainnya.
 
=== Tarian ===
Tari Melayu di Kepulauan Riau yang berkembang di kabupaten, dan kota antara lain:
Tari [[Zapin]], Tari Joget Dangong, Tari Jogi, Tari Melemang, Tari [[Makyong]], Tari Mendu, Tari Inai, Tari Dayung Sampan, Tari Topeng, Tari Lang-Lang Buana, Tari Alu, Tari Ayam Sudur, Tari Boria, Tari Zikir Barat, Tari Rokana, Tari Joget lambak, Tari Damnah, Tari Semah Kajang, Tari Dendang Dangkong, Tari Sirih Lelat, Tari Tebus Kipas, Tari Sekapur Sirih, Tari Engku Puteri, Tari Mustika Kencana, Tari Marhaban, Tari Menjunjung Duli, Tari Tandak Pengasih, Tari Ikan Kekek, Tari Tarek Rawai, Tari Pasang Rokok, Tari Masri, Tari Betabik, Tari Lenggang Cecak, Tari Laksemane Bentan, Joget Bebtan, Tari Joget Kak Long dari [[Moro, Karimun|Moro]], Tari Joget Mak Dare, Tari [[Dondang Sayang]], Tari Joget Makcik Normah di pulau Panjang Batam.
 
=== Seni teater ===
Teater Melayu yang berkembang di Provinsi Kepulauan Riau antara lain; Teater Makyong di Kabupaten Bintan tepatnya di Pulau Mantang, Pulau Panjang, Batam; Teater Mendu di Kabupaten Ranai tepatnya di Kecamatan Sedanau, dan Ranai; Teater Lang-lang Buana di Kabupaten Natuna tepatnya di Ranai, dan [[Wayang Bangsawan]] di Daik Lingga, Dabo Singkep, Pulau Penyengat.
Baris 409 ⟶ 415:
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar pulau di Indonesia#Kepulauan Riaumenurut provinsi|Daftar pulauPulau di ProvinsiIndonesia KepulauanMenurut RiauProvinsi]]
* [[Daftar tokoh Kepulauan Riau|Daftar Tokoh Kepulauan Riau]]
* [[Daftar tempat ibadah di Kepulauan Riau|Daftar Tempat Ibadah di Kepulauan Riau]]
* [[Pulau Dompak]]
* [[DaftarPulau tokoh Kepulauan RiauBatam]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
Baris 428 ⟶ 436:
{{Topik Kepulauan Riau}}
{{Provinsi Indonesia}}
{{Sumatra}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2002 di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 2002]]
[[Kategori:Kepulauan]]