Valentina Matviyenko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k membetulkan ejaan
Icodense99 (bicara | kontrib)
k St Petersbug -> St Petersburg
 
Baris 71:
Dilahirkan di [[Republik Sosialis Soviet Ukraina|Ukraina]], Matviyenko memulai karir politiknya pada tahun 1980-an di Leningrad ([[Sankt-Peterburg|Sankt Petersburg]]) dan menjadi Sekretaris Pertama Distrik Partai Komunis Kota Krasnogvardeysky pada tahun 1984 sampai 1986<ref name="petersburgcity">[http://petersburgcity.com/city/personalities/matvienko/ Valentina Matvienko] at petersburgcity.com</ref>. Pada tahun 1990-an Matviyenko ditunjuk menjadi Duta Besar Rusia untuk [[Malta]] 1991–1995), dan [[Yunani]] (1997–1998)<ref name="petersburgcity" />. Dari tahun 1998 sampai 2003, Matviyenko diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri Rusia untuk Urusan Kesejahteraan dan secara singkat menjadi Utusan Presiden untuk Distrik Federal Barat Laut pada tahun 2003. Pada waktu itu pula Matviyenko membangun sekutu dengan Presiden [[Vladimir Putin]], yang berhasil mengamankan kemenangan dirinya dalam pemilihan gubernur Sankt Petersburg, kota kelahiran Putin.
 
Kemenangan Matviyenko menjadikannya sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Gubernur Sankt-Petersburg<ref name="rian-journey">[http://ria.ru/politics/20110624/392836715.html A journey from Saint Petersburg to Moscow] [[RIAN]]</ref>. Diawal kepemimpinannya sebagai gubernur, Matviyenko melakukan sebuah pembagian signifikan dana pajak yang ditransfer dari anggaran federal ke anggaran daerah, dan bersama dengan meningkatnya perekonomian dan peningkatan iklim investasi membuat tingkat pemasukan Sankt Petersburg menjadi lebih dekat dengan Moskwa dan jauh diatas subjek federal Rusia lainnya. Profil Sankt PetersbugPetersburg dalam politik di Rusia semakin meningkat, ditandai dengan pindahnya Mahkamah Konstitusi Rusia dari Moskwa pada tahun 2008. Matviyenko mengembangkan sejumlah besar [[megaproyek]] dalam pembangunan perumahan dan infrastruktur serta standar biaya hidup yang meningkat, seperti pembangunan Jalan Lingkar Sankt Petersburg, termasuk pembangunan Jembatan Besar Obukhovsky (satu-satunya jembatan ''non-draw'' di atas [[Sungai Neva]]), penyelesaian Bendungan Saint Petersburg bertujuan untuk mengakhiri [[banjir Saint Petersburg]] yang terkenal, meluncurkan Jalur 5 Metro Saint Petersburg, dan memulai reklamasi lahan di Teluk Neva untuk Wajah Kelautan kota yang baru (proyek pengembangan tepi laut terbesar di Eropa)<ref name="mfspb">[http://www.mfspb.ru/index.php?lang=en Marine facade] Official website</ref> yang berisi Pelabuhan Penumpang St. Petersburg. Beberapa perusahaan pembuat mobil besar ditarik ke Saint Petersburg atau sekitarnya, termasuk [[Toyota]], ''[[General Motors]]'', [[Nissan]], [[Hyundai Motor Company|Hyundai Motor]], [[Suzuki]], ''[[Magna International]]'', [[Scania AB|Scania]], dan [[MAN SE]] (semuanya memiliki pabrik di zona industri Shushary), sehingga mengubah kota menjadi pusat penting industri otomotif di Rusia, yang berspesialisasi dalam merek asing. Perkembangan lain dari pemerintahan Matviyenko adalah [[pariwisata]]; pada tahun 2010 jumlah wisatawan di Saint Petersburg berlipat ganda dan mencapai 5,2 juta, yang menempatkan kota ini di antara lima pusat wisata teratas di Eropa<ref name="rian-tourism">[http://ria.ru/tourism/20101013/285168746.html Saint Petersburg expects 5 million tourists by the end of the year] [[RIAN]]</ref><ref name="maris-spb">{{cite web|title=Petersburg among the top five tourist centers in Europe|url=http://www.maris-spb.ru/news/2/2010/11/533|publisher=Maris-spb.ru|access-date=22 September 2011}}</ref>.
 
Beberapa tindakan dan kebijakan Matviyenko mengundang kritik dari publik Sankt Petersburg, media dan kelompok oposisi. Sebagian besar pembangunan baru dibuat pada area yang luas dan beberapa proyek pembangunan gedung menjadi konflik dengan arsitektur klasik kota, dimana seluruh pusat kota adalah [[Situs Warisan Dunia|Situs Warisan Dunia UNESCO]]. Beberapa proyek ada yang dibatalkan atau diubah, seperti desain kontroversial Gedung Pencakar Langit ''Oktra Center'' yang tingginya 400 meter yang direncanakan akan dibangun bersebelahan dengan pusat sejarah kota. Bagaimanapun setelah adanya kampanya publik dan keterlibatan langsung Presiden [[Dmitry Medvedev]], pembangunan gedung itu akhirnya dipindahkan dari daerah Okhta ke daerah Lakhta. Selain itu kritik lainnya terhadap Matviyenko juga muncul dalam kasus penanganan masalah salju selama musim dingin tahun 2009-2010 dan 2010-2011. Pada 22 Agustus 2011 setelah selesainya pembangunan Waduk Sankt Petersburg, Matviyenko mengundurkan diri dari jabatannya.