Jamu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WBTb
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cun Cun (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Minuman Jawa menggunakan HotCat
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{distinguish|Jamur}}
{{Infobox food
| name = Jamu
Baris 4 ⟶ 5:
| name_italics = yes
| image = Jamu dan bahan-bahannya.jpg
| image_size = 250px100px
| caption =
| alternate_name = {{plainlist|
Baris 55 ⟶ 56:
‘'''{{lang|jv|Jamu}}'''’ merupakan suatu [[Lakuran (linguistik)|kata lakuran]], yang secara [[etimologi]] berasal dari gabungan dua kata [[bahasa Jawa kuno]] yakni ‘''{{lang|jv|'''ja'''wa}}''’ ({{script|Java|ꦗꦮ}}, {{lit|pulau [[Jawa]] atau etnis [[etnis Jawa|Jawa]]}}) + ‘''{{lang|jv|ngra'''mu'''}}''’ ({{script|Java|ꦔꦿꦩꦸ}}, {{lit|untuk mencampur atau meracik (bahan-bahan)}}), yang mana kemudian secara kasar dapat diterjemahkan sebagai "ramuan Jawa" atau "formula Jawa".<ref>Njonja E. van Gent-Detelle. ''Boekoe Obat-Obat Voor [Sic] Orang Toewa Dan Anak-Anak [Medicine Boek for Adults and Children]'', (Djocjacarta: Buning, 1875); Njonja van Blokland, ''Doekoen Djawa: Oetawa Kitab Dari Roepa-Roepa Obat Njang Terpake Di Tanah Djawa [Javanese Dukuns: or Book with Various Kinds of Medicine in Use on Java]'' (Batavia Albrecht & Co., 1899).</ref>
 
Teori lain juga mengemukakan bahwa kata ‘{{lang|jv|jamu}}’ sebenarnya didasarkan pada kata ‘''{{lang|jv|jampi}}''’ ({{script|Java|ꦗꦩ꧀ꦥꦶ}}, {{lit|rapalan mantra}}), awalnya digunakan oleh {{lang|jv|[[dukun]]}} ({{lit|ahli spiritual Jawa}}) sebagai salah satu sarana spiritual untuk praktik [[ilmu hitam]].<ref>{{cite journal |last1=Lim |first1=Michael Anthonius |last2=Pranata |first2=Raymond |date=2020 |title=The insidious threat of Jamu and unregulated traditional medicines in the COVID-19 era |journal=Faculty of Medicine, Pelita Harapan University|volume=14 |issue= 5|pages= 895–896|doi=10.1016/j.dsx.2020.06.022 |pmid=32563942 |pmc=7291970 }}</ref><ref>{{Cite (1) jamu : N. jampi, K. médecine, remède. jêjamu, prendre médecine. anjamoni, N. anjampèni, K. donner une médecine à quelqu'un, traiter quelqu'un, guérir quelqu'un. anjampèkakên, N. faire prendre une médecine, employer quelque chose comme remède. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/3238-dictionnaire-javanais-francais-labbe-p-favre-1870-917-bagian-5-pa-maweb| title=Dictionnaire Javanais-Français, L'Abbé P. Favre, 1870, #917.] (2) jamuBagian 5: KN. jampi, KD. (volg. Wk. soms jampi, K. v. tămba, als K. gebruiktPa–Ma), vgl. AS., loloh, KI. inwendig geneesmiddel (nat of droog) JZ. II (vrg. tămba, uyup-uyup, cêkok, wêjah). jamu untal-untaltan, [Red. untal-untalan.] pillen. jamu gilutan, kauwgeneesmiddel Wk. jêjamu, enz. medicineeren, medicijnen gebruiken. — anjamoni, enz. iemand of een beest een geneesmiddel geven of toedienen. — anjamokake, voor een ander (iem. of een beest) jamu, ingeven; iem. onder behandeling met jamu, stellen Wk., JBr. 392; iets tot inwendig geneesmiddel aanwenden. — pajamon, pajampèn, (pa) lolohan, een medicijnkopje, gew. van den dop van krambil puyuh, gemaakt Wk. Sumber: [|url=https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/31123238-javaanschdictionnaire-nederlandschjavanais-handwoordenboekfrancais-gerickelabbe-enp-roordafavre-19011870-918917-bagian-275-ja| Javaanschpa-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918.] (3) jamu (jamu) : n. jampi k. loloh ki tamba sing panganggone sarana dipangan ut. diombe; mutah [x]-ne pepe pr: wong lanang sing ilang kadayane; jêjamu: migunakake jamu; njamoni: namakake jamu. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/785-bausastra-jawa-poerwadarminta-1939-75-bagian-05-jma| Bausastrawebsite=Sastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75.] (4) jamu : ng, jampi kr 1 (loloh or usada ki) medicine, health potion. [x] sing jodho the right medicine for the malady. 2 to dose oneself. Sabên esuk aku [x] êndhog. I eat an egg every morning for my health. [x]|language=jv|access-ndate=2024-[x]02-nan act of treating with medication. Lêlara ing sajrone kuping angèl bangêt jamon-jamonane. Ailments of the ear are very hard to treat. jê-[x] to take health potions repeatedly. mêr-[x] to treat medically; to have medical treatment. Olèhe mêr-[x] wis ngêntèkake dhuwit. He's spent a lot of money trying to get cured. n/di-[x]-kake to treat [a malady] with medicine. larane dijamokake ing dhoktêr. He was treated by a doctor. n/di-[x]-ni to give medicine to. [x] kuwat potion to increase one's sexual potency. [x] singsêt slenderizing medicine. [x] têmu-lawak tonic or physical-fitness preparation from a certain tuberous root. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/2208-javanese-english-dictionary-horne-1974-1968-hlm-122-161-dj-j| Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.]01}}</ref> Istilah ‘''jampi''’ ini secara khusus dapat ditemukan pada banyak naskah Jawa kuno, seperti pada naskah [[Gatotkacasraya]] yang ditulis oleh Mpu Panuluh dari [[Kerajaan Kediri]] pada masa Raja [[Jayabaya]].<ref>Jamu Gendong, Warisan Leluhur yang Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Silam[http://ditsmp.kemdikbud.go.id/jamu-gendong-warisan-leluhur-yang-sudah-ada-sejak-ratusan-tahun-silam/]</ref>
 
Jauh sebelum itu, masyarakat Jawa juga terdokumentasi telah meracik dan mengonsumsi jamu sejak sekitar tahun [[722]] Masehi. Pada situs Arkeologi Liyangan yang berlokasi di lereng [[Gunung Sindoro]] ([[Jawa Tengah]]) secara spesifik di temukan artefak berupa ''cobek'' dan ''ulekan''. Bukti lain seperti proses pembuatan jamu juga banyak ditemukan di beberapa candi, seperti di [[Candi Prambanan|Prambanan]], [[Candi Brambang|Brambang]], [[Candi Borobudur|Borobudur]], [[Candi Penataran|Panataran]], [[Candi Sukuh|Sukuh]], [[Candi Tegowangi|Tegowangi]] dan juga terdokumentasi dalam prasasti [[Prasasti Madhawapura|Madhawapura]] yang merupakan peninggalan kemaharajaan [[Majapahit]] yang menyebutkan mengenai profesi khusus peracik jamu yang dikenali sebagai ''Acaraki''.<ref>Jamu, Minuman Tradisional Penuh Sejarah[https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/foto/jamu-minuman-tradisional-penuh-sejarah#:~:text=Jamu%2C%20diduga%20berasal%20dari%20Kerajaan,jamu%20yang%20disebut%20'Acaraki'.]</ref><ref>Sejarah jamu di Indonesia[https://edeposit.perpusnas.go.id/collection/sejarah-jamu-di-indonesia-sumber-elektronis/14084]</ref>
Baris 107 ⟶ 108:
 
=== Jamu Kudu Laos ===
Menurut sebagian besar penjual jamu, khasiat jamu kudu laos adalah untuk menurunkan [[tekanan darah]]. Banyak juga wanita yang mengatakan untuk melancarkan [[peredaran darah]], menghangatkan badan, membuat perut terasa nyaman dan menambah nafsu makan. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk melancarkan [[haid]] yang tidak teratur<ref>{{Cite web|title=6 Jamu Pelancar Haid Paling Ampuh yang Harus Anda Coba|url=https://thiqla.id/wanita-muslimah-sholehah/haid/jamu-pelancar/|website=Thiqla|language=en-US|access-date=2023-01-01}}</ref>, dan menyegarkan badan.{{cn}}
 
'''Bahan baku'''
Baris 189 ⟶ 190:
*[https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2062/7-jamu-herbal-yang-wajib-kamu-tahu/ 7 Jamu Herbal yang Wajib Kamu Tahu]
 
[[Kategori:Kesehatan di Indonesia]]
[[Kategori:Pengobatan alternatif Indonesia]]
[[Kategori:Pengobatan alternatiftradisional]]
[[Kategori:FarmasiMinuman Jawa]]
[[Kategori:Kata serapan dari bahasa Tionghoa dalam bahasa Indonesia]]
[[Kategori:Farmasi]]