Abdul Wahid Hasyim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZulkfiKarim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dennis2123 (bicara | kontrib)
k menambah gambar
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 31:
| term_start4 = 1951
| term_end4 = 1953
| predecessor4 = K.H. Nahrawi Thohir
| successor4 = K.H. [[Muhammad Dahlan]]
| birth_date = {{Birth date|1914|6|1|mf=y}}
| birth_place = [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Keresidenan Surabaya]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{Death date and age|1953|4|19|1914|6|1|mf=y}}
| death_place = [[Cimahi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| father = [[Hasyim Asy'ari]]
| children = [[Abdurrahman Wahid]]<br />Aisyah Hamid Baidlowi<br />[[Salahuddin Wahid]]<br />Umar Wahid<br />[[Lily Wahid]]<br />[[Hasyim Wahid]]
| alma_mater =
Baris 47 ⟶ 48:
}}
 
[[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] '''Abdul Wahid Hasyim''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]]|1|6|1914|[[Cimahi]], [[Jawa Barat]]|19|4|1953}}) adalah pahlawan nasional<ref>{{Cite web|last=Abdurrahman|first=Syarif|date=2021-09-26|title=Memilih Nahdlatul Ulama, Ini Alasan Kiai Wahid|url=https://www.tebuireng.co/memilih-nahdlatul-ulama-ini-alasan-kiai-wahid/|website=Tebuireng Initiatives|language=id|access-date=2023-02-02}}</ref> yang pernah menjabat sebagai Menteri Negara dan juga pernah sebagai Menteri Agama pada era orde lama. Ia adalah ayah dari presiden keempat, [[Abdurrahman Wahid]] dan anak dari [https://www.tebuireng.co/kh-hasyim-asyari-dan-detik-detik-kewafatannya/ Muhammad [Hasyim Asy'ari]], pendiri [[Nahdlatul Ulama]] dan pahlawan nasional Indonesia. Selain itu pada tahun 1951 ia menjabat sebagai [[Daftar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama|Ketua Umum]] [[Nahdlatul Ulama|Pengurus Besar Nahdlatul Ulama]]. Ia menikah di usia 25 tahun dengan Solichah, putri [[Bisri Syansuri|KH. Bisri Syansuri]] dan dikaruniai 6 orang anak.
 
== Riwayat Hidup ==
 
=== Pendidikan ===
[[Berkas:Wahid Hasyim when he was 12 years old.jpg|kiri|jmpl|196x196px|Abdul Wahid Hasyim saat berusia 12 tahun.|200x200px|kiri]]
Abdul Wahid Hasyim tidak menempuh pendidikan [[sekolah dasar]] di [[sekolah]] yang didirikan oleh [[pemerintah]] [[Hindia Belanda]], yaitu [[Hollandsch-Inlandsche School]]. Ini terjadi karena ayahnya yaitu [[Hasyim Asy'ari]], dikenal sebagai tokoh anti-sekolah yang didirikan oleh penjajah.<ref>{{Cite journal|last=Nurfadilah, A., Mulyana, A., dan Suwirta, A.|date=2020|title=Peranan K.H. Abdul Wahid Hasyim dalam Pembaharuan Pendidikan Islam di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Indonesia, 1934-1953|url=https://journals.mindamas.com/index.php/insancita/article/download/1329/1156|journal=INSANCITA: Journal of Islamic Studies in Indonesia and Southeast Asia|volume=5|issue=1|pages=23|issn=2443-2776}}</ref>
 
Sejak kecil, Abdul Wahid Hasyim belajar di Madrasah Salafiyah di [[Pondok Pesantren Tebuireng]]. Ia telah berhasil mengkhatamkan Al Quran di usia 7 tahun. Kemudian setelah lulus dari madrasah, ia diminta oleh ayahnya untuk membantu mengajar adik-adik dan santri-santri pesantren seusianya.{{Butuh rujukan}}
Baris 131 ⟶ 133:
[[Kategori:Tokoh Jawa|Wahid Hasjim]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur|Wahid Hasjim]]
[[Kategori:Tokoh dari Jombang|Wahid Hasjim]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Jombang|Wahid Hasjim]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia|Wahid Hasjim]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama|Wahid Hasjim]]