Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 6000: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Desta231206 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Salah: Penomoran rangkaian seri 6000 itu disebut 61xxF bukan 60xxF. Belajar yang bener. |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| image = TM6132-6115.jpg
| imagesize = 300px
| caption = Rangkaian
| service = Ya
| manufacturer = [[Kawasaki Heavy Industries]], [[Kinki Sharyo]], [[Kisha Seizō]], [[Nippon Sharyo]], [[Tokyu Car Corporation]]
Baris 10:
| yearconstruction = 1968-1990
| formation = 3, 10 kereta per rangkaian (Jepang)<br/>8, 10 kereta per rangkaian (Indonesia)
| fleetnumbers = 6000-1F,
| operator = Eidan/TRTA (1971–2004)<br>[[Tokyo Metro]] (2004–2018)<br> [[KAI Commuter]] (2011–Sekarang)
| lines = {{Plainlist|
Baris 21:
* {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Lin Lingkar Cikarang]]
* {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Lin Tangerang]]
* {{rint|jakarta|pink}} [[Lin Tanjung Priok]]
}}
| capacity = 1.136 penumpang (rata-rata)
Baris 53 ⟶ 54:
Pada masa pengoperasiannya di Jepang, KRL ini berdinas di jalur Tokyo Metro Chiyoda Line dan sering pula meneruskan perjalanan ke jalur East Japan Railway (JR East) Joban Line sebagai Local (layanan lokal) dan ke jalur Odakyu Odawara Line, di mana terkadang ketiga jalur tersebut dapat dilayani dalam sekali jalan.
KRL Tokyo Metro seri 6000 merupakan KRL dengan populasi kedua terbanyak di Jabodetabek dengan 27 rangkaian kereta, dengan 25 rangkaian yang masih beroperasi karena dua rangkaian di antaranya telah dipensiunkan dan dirucat. KRL ini sempat menjadi KRL dengan populasi terbanyak di Jabodetabek dengan 13 rangkaian, sebelum KRL JR East seri 205 dapat melampauinya dengan 102 rangkaian dengan formasi 8, 10, 12 kereta per 1 rangkaiannya yang didatangkan dari Jepang, sebelum disusun ulang menjadi 45 rangkaian. Perawatan semua rangkaian KRL ini dilakukan di Depo KRL Depok, sedangkan Pemeliharaan Akhir (PA) dilakukan di Depo KRL Depok ataupun [[Balai Yasa Manggarai]].<ref>Majalah KA Edisi Juni 2014</ref>
== Sejarah ==
Baris 59 ⟶ 60:
=== Pengoperasian di Jepang (1968-2018) ===
[[Berkas:Tokyo_Metro_6102F_6002_Preserved.jpg|jmpl|KRL Tokyo Metro 6000 di Jepang.]]
KRL ini mulai beroperasi di Jepang pada tahun 1969/1970, dimulai dengan rangkaian 6000-1F (Prototipe 1) yang terdiri dari 3 kereta dalam 1 rangkaiannya yang dibuat tahun 1968, lalu prototipe kedua yaitu rangkaian
KRL ini terdiri dari beberapa generasi. Generasi awal KRL Tokyo Metro 6000 terdiri dari generasi 1-3, yaitu rangkaian
Kemudian KRL Tokyo Metro 6000 generasi akhir (4-7) yang terdiri dari rangkaian
Setiap rangkaian
Semua KRL Tokyo Metro 6000 pada awalnya bersistem kelistrikan Armature Variable Field (AVF) Chopper Control. Namun, beberapa KRL Tokyo Metro 6000 telah bersistem kelistrikan Chopper-GTO maupun VVVF-IGBT. Seiring bertambahnya usia, dan mulai beroperasinya KRL Tokyo Metro 16000, KRL ini mulai dipensiunkan. Rangkaian yang dipensiunkan pertama kali adalah yang menggunakan sistem propulsi Chopper. KRL
Seiring pensiunnya KRL Tokyo Metro 6000 dengan propulsi VVVF-IGBT dan semakin banyaknya KRL Tokyo Metro 16000, beberapa rangkaian yang ada pun akan diekspor ke Indonesia. Pada tahun 2016 ini akan diekspor ke Indonesia lagi sebanyak 6 rangkaian KRL Tōkyō Metro 6000 yang sudah menggunakan sistem propulsi VVVF (Variable Voltage Variable Frequency), dan kedatangannya akan menjadikan ke-6 rangkaian tersebut menjadi KRL tangan kedua dari Jepang pertama yang menggunakan teknologi VVVF. Ke-6 rangkaian tersebut adalah
Setelah 12 rangkajan KRL Tokyo Metro 6000 diekspor ke Indonesia pada tahun 2016 dan tahun 2017 lalu, rangkaian yang tersisa di Jepang pada awal Januari 2018 adalah
== Ciri-ciri KRL Tokyo Metro 6000 ==
Terdapat 2 generasi purwarupa (''prototype'') dan 7 generasi produksi massal KRL Tokyo Metro seri 6000 ini, yaitu:
# Purwarupa pertama: 6000-1 (rangkaian 3 kereta)
# Purwarupa kedua:
# Rangkaian produksi massal generasi I:
# Rangkaian produksi massal generasi II:
# Rangkaian produksi massal generasi III:
# Rangkaian produksi massal generasi IV:
# Rangkaian produksi massal generasi V:
# Rangkaian produksi massal generasi VI:
# Rangkaian produksi massal generasi VII:
Setiap rangkaian KRL Tōkyō Metro seri 6000 memiliki perbedaan yang mencolok antara satu sama lain, baik pada eksterior maupun interior, karena beberapa hal dan KRL ini dibuat secara bertahap dengan ciri-ciri yang berbeda setiap generasinya. Tidak hanya itu, dalam setiap perawatan besar-besaran (B-Refurbishment dan C-Refurbishment), juga terjadi berbagai perubahan, perubahan terbesar misalnya adalah perubahan sistem propulsi menjadi VVVF dari yang sebelumnya Chopper.
Baris 92 ⟶ 93:
Rangkaian purwarupa pertama ini dilengkapi dengan kaca dua bilah, mirip seperti pada KRL JNR (sekarang JR East) seri 101, 103, 201, dan 203, serta Eidan (sekarang Tokyo Metro) seri 3000 dan 5000. Rangkaian ini beroperasi hingga tahun 2014, di mana perannya digantikan oleh KRL Tokyo Metro seri 05 dengan formasi 3 kereta dalam 1 rangkaian, yang sebelumnya beroperasi di Jalur Tozai.
=== Rangkaian Purwarupa Kedua (
Rangkaian
=== Ciri-ciri lainnya ===
Kedua, lubang AC yang digunakan pada rangkaian seri 6000 generasi I-III berbeda dengan rangkaian generasi IV-VII. Ini dikarenakan rangkaian-rangkaian generasi awal diciptakan pada era pra-pendingin udara, di mana pada saat itu tidak ada KRL di Jepang yang menggunakan pendingin udara sehingga pembuatan lubang untuk AC harus dibuat dari awal. Pada rangkaian seri 6000 generasi awal juga terdapat kipas angin pada interiornya, yang sudah ada sebelum KRL ini dipasang AC.
Pendingin udara mulai dipasang pada tahun 1988-1994, dimulai dari rangkaian
Pada rangkaian generasi akhir, persambungan yang digunakan seluruhnya merupakan persambungan tertutup, sementara rangkaian generasi awal menggunakan persambungan terbuka dengan bentuk seperti jamur, yang kemudian pada beberapa rangkaian dijadikan persambungan biasa pada saat ''refurbishment''.
Pada awalnya, KRL seri 6000 generasi awal menggunakan kaca dengan bilah ganda, yang kemudian diganti menjadi bilah tunggal saat ''refurbishment'', tetapi tetap dengan bingkai aslinya. Namun, beberapa rangkaian di antaranya yaitu
Rangkaian
Rangkaian
== Formasi rangkaian ==
Baris 214 ⟶ 215:
|}
Pada tahun 1971, selain pembuatan 4 kereta tambahan untuk rangkaian purwarupa kedua, dibuatlah rangkaian formasi massal pertama yaitu
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|
Baris 238 ⟶ 239:
|}
Pada tahun 1988, dibuatlah dua rangkaian yaitu
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|
Baris 264 ⟶ 265:
Formasi ini kemudian diikuti oleh seluruh rangkaian buatan tahun 1972-1985, sejalan dengan program pemasangan pendingin udara pada rangkaian-rangkaian tersebut pada tahun yang sama. Khusus pada rangkaian purwarupa kedua dan beberapa rangkaian produksi massal buatan 1972-1977 juga mengalami perubahan kaca penumpang dari dua bilah menjadi satu bilah pada periode ini.
Pada tahun 1995, peremajaan untuk rangkaian-rangkaian buatan tahun 1972-1977 dimulai. Peremajaan tersebut di antaranya adalah mengganti sistem traksi dari GTO-Chopper menjadi VVVF-IGBT 3 tahap. Peremajaan untuk rangkaian-rangkaian di kelompok ini berakhir pada tahun 2000. Rangkaian-rangkaian yang telah mengalami peremajaan tersebut, bersama dengan
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|
Baris 312 ⟶ 313:
|}
Rangkaian-rangkaian dengan traksi AVF-Chopper yang tidak mendapatkan peremajaan antara tahun 1995-2007, sebagian kecil dirucat dan sebagian besar diimpor oleh [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] dan diekspor ke Jakarta mulai tahun 2011-2013. Di Jakarta, rangkaian-rangkaian tersebut, salah satunya adalah
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|
Baris 363 ⟶ 364:
|}
Sedangkan ke-12 rangkaian bertraksi VVVF-IGBT yang diimpor oleh [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] sebanyak 6 rangkaian pada tahun 2016 (
== Nomor rangkaian ==
Baris 370 ⟶ 371:
|-
|style="vertical-align:top;"|
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
|style="vertical-align:top;"|
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
|}
'''Catatan''': rangkaian 12F dan 13F tidak beroperasi karena kerusakan dan kesulitan suku cadang. Rangkaian
== Daftar rangkaian ==
Baris 412 ⟶ 413:
█████████████████████████████████████████████████████████████
-->
[[Berkas:TM6131-1.jpg|jmpl|Rangkaian
=== Rangkaian Formasi 8 Kereta (Propulsi AVF-Chopper/GTO-Chopper) ===
Kereta 6700-6800 atau kereta 6800-6900 dilepas dari rangkaian untuk membuat formasi 8 kereta. Rangkaian 6112F dan 6113F sudah tidak beroperasi. Rangkaian generasi 1-3 menggunakan sistem propulsi GTO-Chopper yang merupakan sistem propulsi Chopper yang lebih baru, sedangkan rangkaian generasi 4-7 yang ada masih menggunakan sistem propulsi AVF-Chopper.
Baris 431 ⟶ 432:
|1||2||3||4||5||6||7||8
|-
!6105F*
|6105
|6205
Baris 491 ⟶ 492:
|6013
|-
!6115F*
|6115
|6215
Baris 531 ⟶ 532:
|6026
|-
!6127F*
|6127
|6227
Baris 541 ⟶ 542:
|6027
|-
!6133F*
|6133
|6233
Baris 551 ⟶ 552:
|6033
|-
!6134F*
|6134
|6334
Baris 564 ⟶ 565:
*Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu
*Tanda bintang menandakan rangkaian sudah tidak lagi beroperasi
*Tanda < menandakan rangkaian memakai pantograf satu lengan
=== Rangkaian Formasi 10 Kereta (Propulsi VVVF-IGBT) ===
Baris 679 ⟶ 681:
|6021
|-
!6122F <
|6122
|6222
Baris 691 ⟶ 693:
|6022
|-
!6124F <
|6124
|6224
Baris 754 ⟶ 756:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:TM6132-6115.jpg|Tokyo Metro Rangkaian
Berkas:TM6119-1.jpg|Tokyo Metro
Berkas:TM6124-1.jpg|Tokyo Metro
Berkas:TM6115-1.jpg|Tokyo Metro
Berkas:TM6101-1.jpg|Tokyo Metro
Berkas:TM6101-2.jpg|Tokyo Metro
Berkas:Model 6000-27 of Teito Rapid Transit Authority.JPG|Tokyo Metro
Berkas:TM6134-1.jpg|Tokyo Metro
Berkas:Tokyo Metro 6119 and 6133.jpg|KRL Tokyo Metro
Berkas:Tokyo Metro 6131F, Depok.jpg|KRL Tokyo Metro
Berkas:6132F Depok.jpg|Rangkaian
Berkas:Tokyo Metro 6000; Jatinegara.jpg|Rangkaian
Berkas:Tokyo Metro 6121F, Gambir.jpg|KRL Tokyo Metro
Berkas:KRL 6131F Depok.jpg|KRL Tokyo Metro
Berkas:KCJ 6112F - MRI.jpg|KRL Tokyo Metro
Berkas:Boo 6132.jpg|Tokyo Metro
</gallery>
|