Perpustakaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arahimthaha (bicara | kontrib)
Perbaikan referensi yang double
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:Chambery interieur mediatheque 600px.jpg|ka|300px|jmpl|Perpustakaan modern]]
 
Dalam arti tradisional, '''perpustakaan''', ataupun '''rumah buku''', atau '''kutubkhanah''' adalah sebuah koleksi [[buku]] dan [[majalah]]. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah [[kota]] atau [[institusi]], serta dimanfaatkan oleh [[masyarakat]] yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku dengan biaya sendiri. Karena ada kaitannya dengan buku maka definisi perpustakaan selalu dikaitkan dengan buku atau tempat yang berkaitan dengan buku. Definisi perpustakaan itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari perkembangan koleksi perpustakaan.
 
Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat [[Ilmu|ilmu pengetahuan]], [[hiburan]], [[rekreasi]], dan [[ibadah]] yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau akses ke [[map]], [[cetak (seni)|cetak]] atau [[hasil seni]] lainnya, [[mikrofilm]], [[mikrofiche]], [[tape audio]], [[CD]], [[rekaman vinyl|LP]], [[tape video]] dan [[DVD]]. Selain itu, perpustakaan juga menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data [[CD-ROM]] dan [[internet]].
 
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses [[informasi]] dalam format apapunapa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut ataupun tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam [[perpustakaan digital]] (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).
Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan [[ibadah]] yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
 
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses [[informasi]] dalam format apapun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut ataupun tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam [[perpustakaan digital]] (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).
 
== Sejarah ==
Perpustakaan pertama yang diketahui berada di reruntuhan [[Dataran Niniwe]]. Lokasinya berada di sebuah kota kuno pada masa [[Asyur|Asiria]] yang terletak di tepi [[sungai Tigris]] bagian timur. Pada masa lalu kota tersebut merupakan ibu kota [[Kerajaan Asiria Baru|kerajaan Asiria]] purba. Situs kota purbakala ini bersebelahan dengan kota [[Mosul]], di [[Kegubernuran Ninawa|Provinsi Ninawa]], [[Irak]].<ref>{{Cite book|last=Usiono dan Retno Sayekti|date=2018|url=http://repository.uinsu.ac.id/6857/1/POTRET%20PENDIDIKAN%20ILMU%20PEPRUSTAKAAN.pdf|title=Potret Pendidikan Ilmu Perpustakaan|location=Medan|publisher=Perdana Publishing|isbn=|pages=37|url-status=live}}</ref> Perpustakaan ini dikenal sebagai [[Perpustakaan Asyurbanipal]].<ref>{{Cite web|date=2023-08-22|title=8 Legendary Ancient Libraries|url=https://www.history.com/news/8-impressive-ancient-libraries|website=HISTORY|language=en|access-date=2024-06-10}}</ref> Perpustakaan Asyurbanipal menyimpan banyak tablet tanah liat yang diukir sedemikian rupa hingga membentuk sebuah informasi. Informasi-informasi ini ditulis dalam huruf [[aksara paku]] yang berkembang di daerah [[Sumeria]].
 
== Peran dan Fungsi Perpustakaan ==
 
=== Peran ===
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sistematis, secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di [[sekolah]] tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang [[pendidikan]] dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.<ref>Sinaga, Dian ''Mengelola Perpustakaan Sekolah'' (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007) hlm. 15</ref>
 
Perpustakaan merupakan jantungnya dunia pendidikan karena berbagai macam informasi bisa kita dapatkan di perpustakaan. Perpustakaan memiliki fungsi sebagai sarana rekreasi, informasi dan penelitian, pendidikan, kebudayaan, deposit, dan pelestarian. Namun demikian, seluruh fungsi perpustakaan tersebut tidak selalu terdapat di seluruh jenis perpustakaan. Hal ini tergantung dengan tujuan dan sasaran pemustaka di masing-masing perpustakaan.<ref>{{Cite web|last=Rahayu|first=Lisda|title=PUST4104 – Layanan Perpustakaan : Dasar-dasar Layanan Perpustakaan|url=http://repository.ut.ac.id/4183/1/PUST4104-M1.pdf|website=Repositori UT}}</ref>. Layanan perpustakaan diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan informasi pemustaka secara tepat dan akurat, yaitu melalui penyediaan bahan pustaka dan penyediaan sarana penelusuran.
 
=== Kegunaan ===
 
==== Koleksi Informasi ====
Semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang juga lah media informasi yang ada. Dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan<ref>{{Cite book|last=Efendi|first=Feni|last2=Susanti|first2=Ipil|first3=Srisaparmi|date=2024|title=Perpustakaan : Dalam Fungsi Pendukung Pendidikan, Penelitian, Rekreasi, dan Merawat Naskah Kuno serta Mengelola Arsip|location=Payakumbuh|publisher=Penerbit Fahmi Karya|isbn=978-623-8646-17-3|url-status=live}}</ref> kini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau akses ke e-book, [[map]], [[Seni|berbagai jenis kesenian]], [[mikrofilm]], [[mikrofiche]], [[tape audio]], [[CD]], [[rekaman vinyl|LP]], [[tape video]], [[DVD]], [[Permainan video|video game]], [[Cakram Blu-ray|kaset blu-ray]], [[permainan papan]], [[Pangkalan data|database]], dan berbagai format lainnya. Selain itu, perpustakaan juga menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data [[CD-ROM]] dan [[internet]].
 
==== Hubungan dengan Internet ====
Tidak jarang bagi perpustakaan menggunakan internet demi berbagai kebutuhan. Beberapa dari fungsinya adalah untuk membuat [[Situs web|''website''nya]] tersendiri atau; untuk membuat [[Katalog perpustakaan|katalog]] digital agar mempermudah [[Katalog perpustakaan|katalog buku]] dapat diakses secara publik. Melalui internet, pengunjung perpustakaan dapat mencari tahu dimana letak dari buku tertentu di sekian banyak perpustakaan, atau; untuk mencari tahu buku apa saja yang dapat ditemukan di suatu perpustakaan. Secara internasional, [[WorldCat]] cukup dikenal sebagai penyedia layanan katalog publik. Sementara itu, di Indonesia terdapat [[INLISlite]] (''Integrated Library System Lite'') yang dibangun dan dikembangkan oleh [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|Perpusnas]] sejak tahun 2011.<ref>{{Cite web|title=Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|url=https://www.perpusnas.go.id/berita/inlislite-dalam-arsitektur-aplikasi-spbe-nasional|website=www.perpusnas.go.id|access-date=2024-12-01}}</ref>
 
== Tujuan perpustakaan ==
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melalui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:
* Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbunganberkesinambungan
* Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan [[ilmu pengetahuan]], kehidupan [[sosial]], dan [[politik]]
* Dapat memelihara kemerdekaan berpikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik
* Dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, membina rohani dan dapat menggunakan kemampuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia
* Dapat meningkatkan taraf kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
* Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsaantarbangsa
* Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial.<ref>Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita ''Perpustakaan'' (Bandung: PT Puri Pustaka 2008) hlm 41,42</ref>
 
== Periodisasi Perpustakaan Indonesia ==
Perpustakaan merupakan perantara masyarakat. Oleh karena itu, perkembangan perpustakaan tidak dapat dilepaskan dari perkembangan masyarakat. Perkembangan masyarakat tercermintecermin dalam sejarah masyarakat, kadang-kadang dalam sejarah negara. Dengan demikian, sejarah perpustakaan di Indonesia tidak terlepas dari sejarah Indonesia. [[Sejarah Indonesia]] dapat dibagi menjadi beberapa periode berikut :
* Zaman kerajaan lokal
* Zaman [[kerajaan Islam]]
* Zaman [[Hindia Belanda]]
* Zaman [[Jepang]]
* Periode pasca -1945, acapkali dibagi lagi menjadi :
:* Periode [[1945]]-[[1959]]
:* Periode [[1959]]-[[1965]]
:* Periode [[1965]]- sekarang
Pada pembagian di atas, tahun 1950 merupakan awal ancangan karena pada waktu itu pemerintah [[RI]] mulai menyebarkan perpustakaan, khususnya perpustakaan umum dengan nama taman perpustakaan rakjat ke seluruh indonesiaIndonesia. Perkembangan perpustakaan umum yang mula.-mula menggembirakan itu akhirnya berakhir tragis dengan runtuhnya berbagai taman pustaka rakjat yang didirikan pada tahun 1950-an. Tonggak kebangkitan dimulai pada tahun 1969, dengan pembangunan lima tahun (pelita) pertama. Saat itu, kegiatan perpustakaan tercakup di dalam rencana pembangunan hingga sekarang.<ref>Sulistyo. Basuki ''Periodisasi Perpustakaan Indonesia'' (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm. 6,7</ref>
 
== Fungsi Perpustakaan Nasional ==