Manajemen sumber daya manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shareefaz (bicara | kontrib)
Hilusant45 (bicara | kontrib)
Asosiasi profesional
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
 
Manajemen sumber daya manusia juga dikenal sebagai pengembangan sumber daya manusia, bertanggung jawab atas perencanaan sumber daya manusia, implementasi, dan perekrutan (termasuk seleksi), pelatihan dan pengembangan karier karyawan, dan pengambilan keputusan untuk pengembangan organisasi. MSDM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas organisasi dengan meningkatkan efisiensi karyawan dan memperlakukan karyawan sebagai sumber daya penting bagi organisasi. Akibatnya, MSDM bekerja untuk mematuhi undang-undang ketenagakerjaan dan meningkatkan kepuasan karyawan serta kemajuan<ref name=":0">{{Cite book|last=Iswanto|first=Yun|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/4782/2/EKMA4214-TM.pdf|title=Manajemen Sumber Daya Manusia|location=Jakarta|publisher=Universitas Terbuka|isbn=978-979-011-602-3|volume=1|pages=1|language=en|url-status=live}}</ref>
 
== Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ==
Tujuan MSDMManajemen Sumber Daya Manusia secara keseluruhan adalah untuk memastikan bahwa organisasi mampu mencapai keberhasilan melalui manusia. Seperti telah diungkapkan oleh Ulrich dan Lake (1990), sistem MSDM dapat menjadi sumber kapabilitas organisasi yang memungkinkan perusahaan belajar dan memperagakan kesempatan untuk peluang baru. Secara khusus, tujuan MSDM adalah sebagai berikut.
 
a. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi, seperti yang dibutuhkan;
 
b. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang melekat pada manusia - kontribusi, kemampuan dan kecakapan mereka;
Baris 16 ⟶ 14:
d. Mengembangkan praktek manajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari bahwa karyawan adalah stakeholder dalam organisasi yang bernilai dan membantu mengembangkan iklim kerja sama dan kepercayaan bersama;
 
e. Menciptakan iklim, diharapkan hubungan yang produktif dan harmonis dapat dipertahankan melalui asosiasi antara manajemen dengan karyawan;
 
f. Mengembangkan lingkungan, diharapkan kerjasama tim dan fleksibilitas dapat berkembang;
Baris 22 ⟶ 20:
g. Membantu organisasi mengembangkan dan mengadaptasikan kebutuhan stakeholder (pemilik, lembaga, wakil pemerintah, manajemen, karyawan, pelanggan, pemasok, dan masyarakat luas);
 
h. Memastikan bahwa orang dinilai dan dihargai berdasarkan apa yang mereka lakukan dan mereka capai;
 
i. Mengelola tenaga kerja yang beragam, memperhitungkan perbedaan individu dan kelompok dalam kebutuhan penempatan, gaya kerja dan aspirasi;
Baris 28 ⟶ 26:
j. Memastikan bahwa persamaan kesempatan tersedia untuk semua;
 
k. Mengadopsi pendekatan etis untuk mengelola karyawan yang didasarkan pada perhatian pada karyawan, keadilan dan transparansi; l. Mempertahankan dan memperbaiki kesejahteraan fisik dan mental karyawan <ref>{{Cite book|last=Iswanto|first=Yun|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/4782/|title=Manajemen Sumber Daya Manusia|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=978-979-011-602-3|volume=1|pages=1–51|language=Indonesia|url-status=live}}</ref>
 
l. Mempertahankan dan memperbaiki kesejahteraan fisik dan mental karyawan.<ref name=":0" />
 
== Keterangan ==
Baris 48 ⟶ 44:
== Pelatihan ==
Untuk para manajer baru yang tugasnya berhubungan dengan banyak unit lain dalam perusahaan, maka ada baiknya ia pun mengenali fungsi dan tugas unit-unit itu. Beberapa perusahaan besar bahkan mengharuskan para manajer tersebut untuk mengikuti hands-on training di beberapa unit yang relevan. Ini pengalaman yang penting mengingat bahwa dalam tugasnya kelak sang manajer bakal berhubungan banyak dengan unit-unit tersebut sehingga perlu memahami pola kerjanya sedetail mungkin.
 
Pelatihan formal dapat dikoordinasi dan diajar oleh sumber daya manusia atau teknisi profesional dalam organisasi tersebut, atau mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan program-program yang ditawarkan oleh asosiasi-asosiasi profesional atau universitas. Pelatihan informal berlangsung di tempat kerja dan diadministrasikan oleh karyawan yang senior atau sejawat. Departemen sumber daya manusia dapat memberikan kursus-kursus pelatihan bagi pelatih dan mengkoordinasikan peluang-peluang di tempat kerja dengan perencanaan karier karyawan dan kebutuhan sumber daya manusia yang telah di rencanakan oleh organisasi.<ref name=":0" />
 
Dalam proses ini, yang bisa saja berlangsung sampai setahun, trainee yang bakal menduduki jabatan eselon manajemen ini berinteraksi de¬ngan banyak pihak; dengan kalangan pelaksana, penyelia, manajer, dan tak jarang pula dengan pimpinan perusahaan. Kerapkali momen sosialisasi seperti ini menjadi faktoryang turut mendu-kung kemajuan karier trainee tersebut.
Baris 81 ⟶ 75:
 
Memang, tampaknya cukup rumit untuk mengurusi orang yang baru memasuki sebuah perusahaan. Tetapi bila ini menyangkut tenaga yang dipandang penting oleh perusahaan (”bintang” begitu), maka mau tak mau upaya ini harus ditelusuri. Betapa tidak. Dalam suasana kompetitif seperti sekarang, Tenaga kerja yang baik pada dasarnya tak bisa dibeli; paling-paling hanya bisa “disewa” beberapa tahun saja. Oleh karena itu penting menumbuhkan rasa betah dan loyal pada dirinya, agar penyewaan terha-dapnya berlangsung terus.
 
== Asosiasi profesional ==
Terdapat sejumlah asosiasi profesional di berbagai negara, beberapa di antaranya menawarkan pelatihan dan sertifikasi. Society for Human Resource Management, yang berbasis di Amerika Serikat, adalah asosiasi profesional terbesar yang dikhususkan untuk manajemen sumber daya manusia,<ref>{{cite web|title=Society for Human Resource Management|url=https://www.dol.gov/agencies/odep/alliances/current/society-for-human-resource-management|accessdate=2024-08-28|work=www.dol.gov}}</ref><ref>{{cite web|title=Society for Human Resource Management (SHRM)|url=https://unita.co/communities/society-for-human-resource-management-shrm/|accessdate=2024-08-28|work=unita.co}}</ref><ref>{{cite web|title=About SHRM|url=https://cbshrm.memberclicks.net/about-shrm|accessdate=2024-08-28|work=cbshrm.memberclicks.net}}</ref> dengan lebih dari 285.000 anggota di 165 negara. Perusahaan ini menawarkan serangkaian sertifikasi Profesional di bidang Sumber Daya Manusia (PHR) melalui Lembaga Sertifikasi Personelnya. Chartered Institute of Personnel and Development, yang berbasis di Inggris, merupakan asosiasi SDM profesional tertua dan pendahulunya didirikan pada tahun 1918.<ref>{{cite web|title=Chartered Institute of Personnel and Development|url=https://www.pwc.ro/en/theacademy/cipd.html|accessdate=2024-08-28|work=www.pwc.ro}}</ref><ref>{{cite web|title=Awarding Body : CIPD - The Chartered Institute Of Personal And Development|url=https://www.nightcourses.com/awarding-bodies/cipd/|accessdate=2024-08-28|work=www.nightcourses.com}}</ref>
 
Beberapa asosiasi juga melayani ceruk-ceruk di bidang SDM. Institute of Recruiters (IOR) adalah asosiasi perekrutan profesional yang menawarkan pendidikan, dukungan, dan pelatihan kepada para anggotanya.<ref>{{cite web|title=Institute of Recruiters launched|url=https://hrzone.com/institute-of-recruiters-launched/|accessdate=2024-08-28|work=hrzone.com}}</ref><ref>{{cite web|title=The British Institute of Recruiters jobs|url=https://www.boltjobs.com/company/the-british-institute-of-recruiters|accessdate=2024-08-28|work=www.boltjobs.com}}</ref> WorldatWork berfokus pada "imbalan total" dengan menawarkan beberapa sertifikasi dan program pelatihan yang terkait dengan imbalan dan keseimbangan kehidupan kerja.
 
== Organisasi profesional pengusaha ==
Organisasi pemberi kerja profesional (PEO) adalah perusahaan alih daya yang menyediakan layanan untuk usaha kecil dan menengah (UKM).<ref>{{cite web|title=What is a Professional Employer Organization (PEO)?|url=https://www.trinet.com/insights/what-is-a-peo|accessdate=2024-08-28|work=www.trinet.com}}</ref><ref>{{cite web|title=What is a PEO?|url=https://www.themissionhr.com/what-is-a-peo|accessdate=2024-08-28|work=www.themissionhr.com}}</ref> Biasanya, penawaran PEO dapat mencakup konseling sumber daya manusia, layanan keselamatan dan mitigasi risiko, pemrosesan penggajian, pengajuan pajak pemberi kerja, asuransi kompensasi pekerja, dan tunjangan kesehatan. PEO membuat perjanjian kerja bersama dengan kliennya. Melalui pekerjaan bersama, PEO menjadi pemberi kerja terdaftar (EoR) untuk tujuan perpajakan, mengajukan pajak penggajian dengan nomor identifikasi wajib pajaknya sendiri.<ref>{{cite web|title=Employer of Record (EOR)|url=https://remotepeople.com/glossary/employer-of-record/|accessdate=2024-08-28|work=remotepeople.com}}</ref> Sebagai pemberi kerja yang sah, PEO bertanggung jawab untuk memotong pajak yang sesuai, membayar pajak asuransi pengangguran, dan menyediakan perlindungan kompensasi pekerja.<ref>{{cite web|title=Workers Compensation Coverage Through A Peo|url=https://www.adprun.net/workers-compensation-coverage-through-a-peo/|accessdate=2024-08-28|work=www.adprun.net}}</ref>
 
== Referensi ==