Anarkisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arymuslichudin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fazily (bicara | kontrib)
k Memperbaiki typo (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
 
== Etimologi ==
Anarkisme berasal dari kata dasar "anarki" dengan imbuhan ''-isme''. Kata anarki merupakan kata serapan dari ''anarchy'' (bahasa Inggris) atau ''anarchie'' (Belanda/Jerman/Prancis), yang berakar dari kata [[bahasa Yunani]], ''anarchos/anarchein''. Ini merupakan kata bentukan ''a-'' (tidak/tanpa/nihil/negasi) yang disisipi /n/ dengan ''archos/archein'' (pemerintah/kekuasaan atau pihak yang menerapkan kontrol dan otoritas - secaraotoritas–secara [[Koersi|koersif]], [[Represi politik|represif]], termasuk [[perbudakan]] dan [[Tiran|tirani]]); maka, ''anarchos/anarchein'' berarti "tanpa pemerintahan" atau "pengelolaan dan koordinasi ''tanpa'' hubungan memerintah dan diperintah, menguasai dan dikuasai, mengepalai dan dikepalai, mengendalikan dan dikendalikan, dan lain sebagainya". Bentuk kata "anarkis" berarti orang yang mempercayaimemercayai dan menganut anarki, sedangkan akhiran ''-isme'' sendiri berarti paham/ajaran/[[ideologi]].
 
{{Cquote|''"Anarkisme adalah sebuah sistem [[Sosialisme|sosialis]] tanpa pemerintahan. Ia dimulai di antara manusia, dan akan mempertahankan vitalitas dan kreativitasnya selama merupakan pergerakan dari manusia"'' <sup>([[Peter Kropotkin]])</sup>}}
Baris 71:
{{Cquote|''Saya bukanlah seorang komunis karena komunisme mempersatukan masyarakat dalam negara dan terserap di dalamnya; karena komunisme akan mengakibatkan konsentrasi kekayaan dalam negara, sedangkan saya ingin memusnahkan negara--pemusnahan semua prinsip otoritas dan kenegaraan, yang dalam kemunafikannya ingin membuat manusia bermoral dan berbudaya, tetapi yang sampai sekarang selalu memperbudak, mengeksploitasi dan menghancurkan mereka.''}}
 
Bakunin dan anarkis-anarkis lain dalam Internasional Pertama percaya bahwa revolusi sudah berada di ambang pintu, dan mengerahkan semua tenaga mereka untuk menyatukan kekuatan revolusioner dan unsur-unsur [[libertarian]] di dalam dan di luar Internasional Pertama untuk menjaga agar revolusi tersebut tidak ditunggangi oleh elemen-elemen kediktatoran. Oleh karena itu, Bakunin menjadi pencipta gerakan anarkisme modern. Selain Bakunin, [[Pyotr Kropotkin|Peter Kropotkin]] adalah seorang penyokong anarkisme yang memberikan dimensi ilmiah terhadap konsep [[sosiologi]] anarkisme.
 
Anarkisme model Bakunin, tidaklah identik dengan kekerasan. Tetapi anarkisme setelah Bakunin kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan yang menjadikan kekerasan sebagai jalur perjuangan mereka. Puncaknya adalah timbulnya gerakan baru yang juga menjadikan sosialisme Marx sebagai pandangan hidupnya, yaitu [[Sindikalisme]]. gerakan ini menjadikan sosialisme Marx dan anarkisme Bakunin sebagai dasar perjuangan mereka. Bahkan gerakan mereka disebut [[Anarko-Sindikalisme]].
Baris 80:
 
=== Anarkisme-kolektif ===
:''Lihat pula: [[Anarkisme-kolektif]]''
Kelompok anarkisme-kolektif sering dihubungkan dengan kelompok [[anti-otoritarian]] pimpinan [[Mikhail Bakunin]] yang memisahkan diri dari Internasional Pertama. Kelompok ini kemudian membentuk pertemuan sendiri di St. Imier ([[1872]]). Di sinilah awal perbedaan antara kaum anarkis dengan Marxis, dan sejak saat itu kaum anarkis menempuh jalur perjuangan yang berbeda dengan kaum Marxis. Perbedaan itu terutama dalam hal [[persepsi]] terhadap negara.
 
[[Doktrin]] utama dari anarkis-kolektif adalah ''"penghapusan segala bentuk negara"'' dan ''"penghapusan hak milik pribadi dalam pengertian proses produksi"''. Doktrin pertama merupakan terminologi umum anarkisme, tetapi kemudian diberikan penekanan pada istilah ''[[Kolektif|"kolektif"]]'' oleh Bakunin sebagai perbedaan terhadap ide negara sosialis yang dihubungkan dengan kaum Marxis. Sedangkan pada doktrin kedua, anarkis-kolektif mengutamakan penghapusan adanya segala bentuk hak milik yang berhubungan dengan proses produksi dan menolak hak milik secara kolektif yang dikontrol oleh kelompok tertentu. Menurut mereka, pekerja seharusnya dibayar berdasarkan jumlah waktu yang mereka kontribusikan pada proses produksi dan bukan ''"menurut apa yang mereka inginkan"''.
 
Pada tahun [[1880|1880-an]], para pendukung anarkis kebanyakan mengadopsi pemikiran anarkisme-komunis, suatu aliran yang berkembang terutama di Italia setelah kematian Bakunin. Ironisnya, label ''"kolektif"'' kemudian secara umum sering diasosiasikan dengan konsep Marx tentang negara sosialis.
 
=== Anarkisme Anarko-komunis ===
:''Lihat pula: [[Anarko-Komunisme]]''
[[Berkas:WilliamGodwin.jpg|jmpl|kiri|150px|William Godwin]]
Ide-ide [[anarkis]] bisa ditemui dalam setiap periode sejarah, walaupun masih banyak penelitian yang harus dilakukan dalam bidang ini. Kita menemuinya dalam karya filsuf [[Tiongkok]], [[Lao-Tse]] (yang berjudul ''[[Arah dan Jalan yang Benar]]''<ref>Lao tse, Arah dan Jalan yang Benar. diterjemahkan kedalam bahasa inggris dari the German of Alexander Ular. Penerbit the Inselbucherei, Leipzig</ref>.) dan juga filsuf-filsuf [[Yunani]] seperti kelompok Hedonis<ref>Salah satu Hedonis awal adalah [[Cyrenaics]] (400 SM), yang menggagaskan ide bahwa seni kehidupan adalah memaksimalkan setiap detik kehidupan untuk kenikmatan yang memuaskan indra dan intelek</ref> dan ''Cynics''<ref>Para pengikut [[Diogenes]] (400-325 SM), yang mengemukakan filsafat hidup bahwa dengan mereduksi keinginan seseorang sampai pada kebutuhan minimal, disatu sisi memerlukan disiplin diri yang keras, tetapi disis lain akan mengantar pada [[swasembada]]/ketidaktergantungan dan kebebasan. Mazhab ini mengalami masa kejayaan pada tahun abad 3 SM dan muncul lagi pada abad 1 M.</ref> dan orang-orang yang mendukung ‘hukum alam’, khususnya Zeno yang menemukan aliran stoik yang berlawanan dengan [[Plato]].
 
Mereka menemukan ekspresi dari ajaran-ajaran [[Gnostics]], [[Karpocrates]] di [[Alexandria]] dan juga dipengaruhi oleh beberapa aliran [[Kristen]] di Zaman Pertengahan di [[Prancis]], [[Jerman]] dan [[Belanda]]. Hampir semua dari mereka menjadi korban represi. Dalam sejarah reformasi [[Bohemia]], anarkisme ditemui dalam karya [[Peter Chelciky]] (''[[The Net of Faith]]'') yang mengadili [[negara]] dan [[gereja]] seperti yang dilakukan oleh [[Leo Tolstoy]] di kemudian hari.
 
[[Humanis]] besar lainnya adalah [[François Rabelais|Rabelais]] yang dalam karyanya menggambarkan kehidupan yang bebas dari semua cengkraman [[otoritas]]. Sebagian dari pemrakarsa [[ideologi]] [[libertarian]] lainnya adalah [[La Boetie]], [[Sylvan Marechal]], dan [[Diderot]].
Baris 97 ⟶ 98:
Karya [[William Godwin]] yang berjudul ''[[Pertanyaan Mengenai Keadilan Politik dan Pengaruhnya Terhadap Moralitas dan Kebahagiaan]]'', merupakan bagian penting dari sejarah anarkisme kontemporer. Dalam karyanya tersebut Godwin menjadi orang pertama yang memberikan bentuk yang jelas mengenai [[filsafat]] anarkisme dan meletakannya dalam konteks proses evolusi sosial pada saat itu. Karya tersebut, boleh kita bilang adalah ‘buah matang’ yang merupakan hasil dari evolusi yang panjang dalam perkembangan konsep politik dan sosial radikal di Inggris, yang meneruskan tradisi yang dimulai oleh [[George Buchanan]] sampai [[Richard Hooker]], [[Gerard Winstanley]], [[Algernon Sydney]], [[John Locke]], [[Robert Wallace]] dan [[John Bellers]] sampai [[Jeremy Bentham]], [[Joseph Priestley]], Richard Price dan [[Thomas Paine]].
 
[[William Godwin|Godwin]] menyadari bahwa sebab-sebab ''penyakit'' sosial dapat ditemukan bukanlah dalam bentuk negara tetapi karena adanya negara itu. Pada saat ini, negara hanyalah merupakan [[karikatur]] masyarakat, dan manusia yang ada dalam cengkraman negara ini hanyalah merupakan karikatur diri mereka karena manusia-manusia ini digalakkan untuk menyekat ekspresi alami mereka dan untuk melakukan tindakan-tindakan yang merusak akhlaknya. Hanya dengan cara-cara tersebut, manusia dapat dibentuk menjadi [[hamba]] yang taat. Ide Godwin mengenai masyarakat tanpa negara mengasumsikan hak sosial untuk semua kekayaan alam dan sosial, dan kegiatan ekonomi akan dijalankan berdasarkan ''ko-operasi bebas'' di antara produsen-produsen; dengan idenya, Godwin menjadi penemu [[Anarko-Komunisme|Anarkisme Komunis]].
 
[[Berkas:ErricoMalatesta.gif|jmpl|ka|150px|Errico Malatesta (1853–1932)]]
Namun, kelompok anarkisme-komunis pertama kali diformulasikan oleh [[Carlo Cafiero]], [[Errico Malatesta]] dan [[Andrea Costa]] dari kelompok federasi Italia pada Internasional Pertama. Pada awalnya kelompok ini (kemudian diikuti oleh anarkis yang lain setelah kematian Bakunin seperti [[Alexander Berkman]], [[Emma Goldman]], dan [[Peter Kropotkin]]) bergabung dengan Bakunin menentang kelompok Marxis dalam Internasional Pertama.
 
Berbeda dengan anarkisme-kolektif yang masih mempertahankan upah buruh berdasarkan kontribusi mereka terhadap produksi, anarkisme-komunis memandang bahwa setiap individu seharusnya bebas memperoleh bagian dari suatu hak milik dalam proses produksi berdasarkan kebutuhan mereka.
 
Kelompok anarkisme-komunis menekankan pada [[egalitarianisme]] (persamaan), penghapusan hierarki sosial, penghapusan perbedaan kelas, distribusi kesejahteraan yang merata, penghilangan [[kapitalisme]], serta produksi kolektif berdasarkan kesukarelaan. Negara dan hak milik pribadi adalah hal-hal yang tidak seharusnya eksis dalam anarkisme-komunis. Setiap orang dan kelompok berhak dan bebas untuk berkontribusi pada produksi dan juga untuk memenuhi kebutuhannya berdasarkan pilihannya sendiri.
 
=== Anarko-Sindikalismesindikalisme ===
:''Lihat pula: [[Anarko-Sindikalismesindikalisme]]''
[[Berkas:Anarchist flag.svg|200px|ka|jmpl|Bendera yang digunakan dalam gerakan Anarko-Sindikalisme.]]
Salah satu aliran yang berkembang cukup subur di dalam lingkungan anarkisme adalah kelompok anarko-sindikalisme. Tokoh yang terkenal dalam kelompok anarko-sindikalisme antara lain [[Rudolf Rocker]], ia juga pernah menjelaskan ide dasar dari pergerakan ini, apa tujuannya, dan kenapa pergerakan ini sangat penting bagi masa depan buruh dalam pamfletnya yang berjudul ''Anarchosyndicalism'' pada tahun 1938.<ref>[http://www.spunk.org/library/writers/rocker/sp001495/rocker_as1.html ''Anarchosyndicalism'' oleh Rudolph Rocker] ''diterbitkan kembali pada [[7 September]] [[2006]]</ref> Pada awalnya, Bakunin juga adalah salah satu tokoh dalam anarkisme yang gerakan-gerakan buruhnya dapat disamakan dengan orientasi kelompok anarko-sindikalisme, tetapi Bakunin kemudian lebih condong pada anarkisme-kolektif.
 
Anarko-sindikalisme adalah salah satu cabang anarkisme yang lebih menekankan pada [[gerakan buruh]] (''labour movement''). Sindikalisme, dalam bahasa Prancis, berarti ''“trade unionism”''. Kelompok ini berpandangan bahwa serikat-serikat buruh (''labor unions'') mempunyai kekuatan dalam dirinya untuk mewujudkan suatu perubahan sosial secara revolusioner, mengganti kapitalisme serta menghapuskan negara dan diganti dengan masyarakat demokratis yang dikendalikan oleh pekerja. Anarko-sindikalisme juga menolak sistem gaji dan hak milik dalam pengertian produksi. Dari ciri-ciri yang dikemukakan di atas, anarko-sindikalisme sepertinya tidak mempunyai perbedaan dengan kelompok-kelompok anarkisme yang lain.
 
Prinsip-prinsip dasar yang membedakan anarko-sindikalisme dengan kelompok lainnya dalam anarkisme adalah: (1) [[Solidaritas pekerja]] (''Workers Solidarity''); (2) [[Aksi langsung]] (''direct action''); dan (3) [[Manajemen-mandiri buruh]] (''Workers self-management'').
 
=== Anarkisme individualisAnarko-individualisme ===
:''Lihat pula: [[Anarkisme individualisAnarko-individualisme]]me''
Anarkisme individualisme atau Individual-anarkisme adalah salah satu tradisi filsafat dalam anarkisme yang menekankan pada persamaan kebebasan dan [[kebebasan individual]]. Konsep ini umumnya berasal dari [[liberalisme klasik]]. Kelompok individual-anarkisme percaya bahwa ''"hati nurani individu seharusnya tidak boleh dibatasi oleh institusi atau badan-badan kolektif atau otoritas publik"''. Karena berasal dari tradisi liberalisme, individual-anarkisme sering disebut juga dengan nama ''"anarkisme liberal"''.
 
Tokoh-tokoh yang terlibat dalam individual-anarkisme antara lain adalah [[Max Stirner]], [[Josiah Warren]], [[Benjamin Tucker]], [[John Henry Mackay]], [[Fred Woodworth]], dan lain-lain. Kebanyakan dari tokoh-tokoh individual-anarkisme berasal dari [[Amerika Serikat]], yang menjadi basis liberalisme. Oleh karena itu, pandangan mereka terhadap konsep individual-anarkisme kebanyakan dipengaruhi juga oleh alam pemikiran liberalisme.
 
Individual-anarkisme sering juga disebut ''"anarkisme-egois"'', karena salah satu tokohnya, Max Stirner, menulis buku ''"Der Einzige und sein Eigentum"'' (''[[Bahasa Inggris|b.Inggris]]: The Ego and Its Own / [[bahasa Indonesia|b.Indonesia]]: Ego dan Miliknya'')<ref>[[Max Stirner|Stirner, Max]] ([[1907]]). [http://www.nonserviam.com/stirner/the_ego/ The Ego and His Own] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070604234000/http://www.nonserviam.com/stirner/the_ego/ |date=2007-06-04 }}. Diterjemahkan dari bahasa Jerman ke dalam bahasa inggris oleh Steven T. Byington. New York: Benj. R. Tucker</ref> yang dengan cepat dilupakan, tetapi mengalami kebangkitan lima puluh tahun kemudian, buku tersebut lebih menonjolkan peran individu. Buku Stirner itu pada dasarnya adalah karya filsafat yang menganalisis ketergantungan manusia dengan apa yang dikenal sebagai ''‘kekuasaan yang lebih tinggi’'' (''higher powers''). Dia tidak takut memakai kesimpulan-kesimpulan yang diambil dari hasil survei. Buku tersebut merupakan pemberontakan yang sadar dan sengaja yang tidak menunjukan kehormatan kepada otoritas dan karenanya sangat menarik bagi pemikir mandiri.
Baris 135 ⟶ 136:
== Anarkisme dan agama ==
:''Lihat pula: [[Anarkisme dan agama]]''
Pada dasarnya, dimulai dari Proudhon, Bakunin, Berkman, dan Malatesta sampai pada kelompok-kelompok anarkis yang lain, anarkisme selalu bersikap [[Skeptisisme|skeptis]] dan anti- terhadap institusi agama. Dalam pandangan mereka, institusi keagamaan selalu bersifat hierarkis dan mempunyai kekuasaan seperti layaknya negara, dan oleh karena itu harus ditolak. Tetapi dalam agama sendiri ([[Kristen]], [[Yahudi]], [[Islam]], dll) sebenarnya pemikiran akan “anarkisme” dalam pengertian ''“without ruler”'' sudah banyak ditemui.
 
=== Anarkis-kristen ===
Dalam agama [[Kristen]], konsep yang dipakai oleh kaum anarkis-kristen adalah berdasarkan konsep bahwa hanya [[Tuhan]] yang mempunyai otoritas dan kuasa di dunia ini dan menolak otoritas negara, dan juga gereja, sebagai manifestasi kekuasaan Tuhan. Dari konsep ini kemudian berkembang konsep-konsep yang lain misalnya ''[[pasifisme]]'' (anti perang), ''non-violence'' (anti kekerasan), ''abolition of state control'' (penghapusan kontrol negara), dan ''tax resistance'' (penolakan membayar pajak). Semuanya itu dalam konteks bahwa kekuasaan negara tidak lagi eksis di bumi dan oleh karena itu harus ditolak. Tokoh-tokoh yang menjadi inspirasi dalam perkembangan gerakan anarkis-kristen antara lain: [[Soren Kierkegaard]], [[Henry David Thoreau]], [[Nikolai Berdyaev]], [[Leo Tolstoy]], dan [[Adin Ballou]].
 
=== Anarkisme dan Islam ===
:''Lihat pula: [[Islam dan anarkisme]]''
[[Berkas:Hakim Bey.jpeg|jmpl|ka|Hakim Bey]]
Dalam agama [[Islam]], kelompok anarkisme melakukan [[interpretasi]] terhadap konsep bahwa Islam adalah agama yang bercirikan penyerahan total terhadap [[Allah]] ([[bahasa Arab]] allāhu الله), yang berarti menolak peran otoritas manusia dalam bentuk apa pun. Anarkis-Islam menyatakan bahwa hanya Allah yang mempunyai otoritas di bumi ini serta menolak ketaatan terhadap otoritas manusia dalam bentuk [[fatwa]] atau imam. Hal ini merupakan elaborasi atas konsep ''“tiada pemaksaan dalam beragama”''. Konsep anarkisme-islam kemudian berkembang menjadi konsep-konsep lainnya yang mempunyai kemiripan dengan ideologi sosialis seperti pandangan terhadap hak milik, penolakan terhadap [[riba]], penolakan terhadap kekerasan dan mengutamakan ''self-defense'', dan lain-lain. Kelompok-kelompok dalam Islam yang sering diasosiasikan dengan anarkisme antara lain: [[Sufisme]] dan [[Kelompok [[Hashshashin]].
 
Salah seorang tokoh muslim [[anarkis]] yang berpengaruh yaitu [[Peter Lamborn Wilson]], yang selalu menggunakan nama pena Hakim Bey. Dia mengombinasikan ajaran sufisme dan neo-pagan dengan anarkisme dan [[situasionisme]]. Dia juga merupakan seorang yang terkenal dengan konsepnya ''Temporary Autonomus Zones''[http://www.hermetic.com/bey/taz_cont.html].
 
[[Yakoub Islam]], seorang anarkis muslim, pada [[25 Juni]] [[2005]] mempublikasikan ''Muslim Anarchist Charter (Piagam Muslim Anarkis)'', yang berbunyi:
Baris 161 ⟶ 162:
 
== Kritik atas anarkisme ==
Baik secara teori ataupun praktik, anarkisme telah menimbulkan perdebatan dan kritik-kritik atasnya. Beberapa kritik dilontarkan oleh lawan utama dari anarkisme seperti [[pemerintah]]. Beberapa kritik lainnya bahkan juga dilontarkan oleh para anarkis sendiri serta ada juga yang muncul dari kalangan kaum kiri otoritarian seperti yang dilontarkan oleh kalangan Marxisme. Kritik biasanya dilontarkan sekitar permasalahan idealisme anarkisme yang mustahil dapat diterapkan di dunia nyata, seperti apa yang banyak dipecaya oleh para anarkis mengenai ajaran bahwa manusia pada dasarnya baik dan bisa menggalang solidaritas kemanusiaan untuk kesejahteraan manusia tanpa penindasan oleh sebagiannya yang hal tersebut banyak dibantah oleh para [[ekonom]]. Selain itu, para pakar sosiologi juga membantah konsep meengenaimengenai ajaran bahwa setiap manusia lahir bebas setara.<ref>Zaro Sastrowardoyo, [http://pustaka.otonomis.org/index.php?title=Anarkisme_Sosial#Kritik_atas_Anarkisme: Anarkisme Sosial] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070914041527/http://pustaka.otonomis.org/index.php?title=Anarkisme_Sosial#Kritik_atas_Anarkisme: |date=2007-09-14 }}</ref>
 
Kritik juga dilontarkan atas penolakan anarkisme terhadap organisasi sentralis seperti pemerintahan kaum buruh, partai revolusioner, dan lain sebagainya, yang dianggap oleh banyak pihak justru akan melemahkan posisi kaum anarkis apabila revolusi terjadi. Hal ini juga yang dituduhkan kepada para anarkis saat [[Revolusi Spanyol]] terjadi, pasca-pengambilan kekuasaan oleh kaum proletariat atas rezim fasis yang pada saat itu berkuasa di Spanyol.<ref>{{Cite web |url=http://www.worldrevolution.info/manifesto-in.htm#se16 |title=Manifesto WORLD REVOLUTION |access-date=2007-05-21 |archive-date=2007-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070424234619/http://www.worldrevolution.info/manifesto-in.htm#se16 |dead-url=yes }}</ref>
Baris 292 ⟶ 293:
* {{cite book|last=Pernicone|first=Nunzio|title=Italian Anarchism, 1864–1892|url=https://books.google.com/books?id=3ttgjwEACAAJ|year=2009|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-63268-1|ref=harv}}
* {{cite book|ref=harv|last=Pierson|first=Christopher|title=Just Property: Enlightenment, Revolution, and History|url=https://books.google.com/books?id=7jvKDAAAQBAJ&pg=PA187|year=2013|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-967329-2}}
* {{cite book|last=Purkis|first=Jon|title=Changing Anarchism|url=https://archive.org/details/changinganarchis0000unse|publisher=Manchester University Press|location=Manchester|year=2004|isbn=978-0-7190-6694-8|ref=harv}}
* {{cite book|ref=harv|last=Ramnath|first=Maia|editor1-last=Levy|editor1-first=Carl|editor1-link=Carl Levy (political scientist)|editor2-last=Adams|editor2-first=Matthew S.|title=The Palgrave Handbook of Anarchism|chapter-url=https://books.google.com.cy/books/about/The_Palgrave_Handbook_of_Anarchism.html?id=SRyQswEACAAJ&source=kp_book_description&redir_esc=y|year=2019|publisher=Springer|isbn=978-3-319-75620-2|chapter=Non-Western Anarchisms and Postcolonialism}}
* {{cite web|last=Ronsin|first=Francis|url=http://www.iisg.nl/womhist/manfreuk.pdf|title=E. Armand and "la camaraderie amoureuse" – Revolutionary sexualism and the struggle against jealousy|year=2000|access-date=20 September 2010|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20110514110104/http://www.iisg.nl/womhist/manfreuk.pdf|archive-date=14 May 2011|ref=harv}}
Baris 367 ⟶ 368:
[[Kategori:Ideologi politik]]
[[Kategori:Teori sosial]]
[[Kategori:Politik sayap kiri]]