Grand Prix F1 Pasifik 1995: Perbedaan antara revisi

| Third_Country = Britania Raya

}}

 

Hill memulai lomba berdampingan dengan Coulthard di barisan depan. Ia sedang berada dalam tekanan dari media Britania karena dianggap kurang "berani" saat bertarung melawan Schumacher dalam lomba sebelumnya di [[Grand Prix F1 Eropa 1995|Eropa]]. Schumacher mencoba mengambil jalur luar saat memasuki Tikungan 1 untuk melewati Hill, tetapi Hill berhasil menghambat lajunya. Manuver tersebut berhasil dimanfaatkan oleh [[Jean Alesi]] dari tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], yang melewati keduanya di jalur dalam untuk mengambil posisi kedua. Akibatnya, Hill turun ke posisi ketiga dan Schumacher turun ke posisi kelima di belakang [[Gerhard Berger]]. Schumacher berhasil melewati Alesi dan Hill saat mereka bertiga melakukan [[pit stop]] pertama dari tiga kali pit stop yang dijadwalkan oleh tim masing-masing. Dengan pemakaian [[ban slick]] yang baru, Schumacher berhasil mengungguli Coulthard yang menggunakan strategi dua kali pit stop. Ia berhasil membuat selisih jarak sampai 21 detik atas Coulthard dengan memacu mobilnya lebih cepat dua detik dalam setiap putarannya. Saat kedua pembalap menjalankan pit stop ketiganya, Schumacher tetap berada di depan Coulthard. Ia mempertahankan posisinya sampai finis dan meraih [[Daftar perlombaan Grand Prix Formula Satu yang dimenangkan oleh Michael Schumacher|kemenangan kariernya yang ke-18]].

== Latar belakang ==

[[Berkas:Aeria; photograph of Okayama International Circuit.jpg|jmpl|Foto udara [[Sirkuit Internasional Okayama|Sirkuit TI]] yang menjadi lokasi penyelenggaraan [[Grand Prix Pasifik]].]]

 

Menjelang lomba digelar, pembalap tim [[Benetton Formula|Benetton]], [[Michael Schumacher]], memimpin klasemen [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|Kejuaraan Dunia Pembalap]] dengan 82 poin. Pembalap tim [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]], [[Damon Hill]], berada di posisi kedua dengan 55 poin, tertinggal 27 poin di belakang Schumacher. Secara matematis, Hill masih memiliki peluang untuk memenangkan gelar karena tersedia maksimum 30 poin dalam tiga perlombaan tersisa. Schumacher hanya perlu finis keempat dalam lomba kali ini untuk memastikan gelar juara dunia keduanya. Jika hal tersebut terjadi dan meskipun Hill mampu memenangkan perlombaan, Schumacher akan memiliki keunggulan lebih dari 20 poin dalam klasemen dengan dua perlombaan yang tersisa. [[David Coulthard]] berada di posisi ketiga klasemen dengan 43 poin, sementara [[Johnny Herbert]] dan [[Jean Alesi]] keduanya sama-sama memiliki 40 poin.<ref name=grandprix-322>{{cite web | url = http://www.grandprix.com/ns/ns00322.html | work = GrandPrix.com | publisher = Inside F1 | title = Champion in all but name | date = 16 Oktober 1995 | access-date = 26 April 2008 | archive-url = https://web.archive.org/web/20121012145506/http://www.grandprix.com/ns/ns00322.html | archive-date = 12 Oktober 2012 | url-status = live }}</ref> Dalam klasemen [[Daftar Juara Dunia Konstruktor Formula Satu|Kejuaraan Dunia Konstruktor]], Benetton memimpin dengan 112 poin dan Williams berada di posisi kedua dengan 92 poin, dengan maksimum 48 poin yang bisa diperoleh.<ref name=grandprix-322/>

 

{{blockquote|Damon harus melakukan dua hal. Pertama, ia harus membuktikan dirinya sebagai 'Nomor Satu' di tim Williams untuk musim depan agar tim dapat memberikan dukungan penuh padanya. Kedua, ia harus membangun kembali citranya sebagai pembalap. Mungkin ia perlu beradu roda depan sekali atau dua kali [saat bertarung dengan pembalap pesaingnya di sirkuit] untuk membangun kembali citranya.<ref name=times-oct20>{{cite journal | last = Holt | first = Oliver | date = 20 Oktober 1995 | title = Hill under fire for conceding championship - Motor Racing | journal = The Times | publisher = Times Newspapers <!-- | url = http://infoweb.newsbank.com/iw-search/we/InfoWeb?p_action=doc&p_topdoc=1&p_docnum=1&p_sort=YMD_date:D&p_product=UKNB&p_text_direct-0=document_id=(%200F924873443B8E2C%20)&p_docid=0F924873443B8E2C&p_theme=aggregated5&p_queryname=0F924873443B8E2C&f_openurl=yes&p_nbid=D50W54UKMTIyMDYzMzA5OS4xMzQ3NjoxOjg6cmYtMTkwNzI&&p_multi=LTIB | access-date = 4 September 2008-->}}</ref>}}

 

Williams adalah tim favorit untuk memenangkan perlombaan ini karena lintasan Sirkuit TI yang memiliki [[gaya turun]] tinggi dinilai cocok dengan mobil [[Williams FW17]], yang memberi mereka keunggulan dibandingkan dengan Benetton. Dalam upaya menyamai kecepatan mobil Williams, Benetton memperkenalkan geometri [[Sistem suspensi (kendaraan)|suspensi belakang]] yang direvisi untuk mobil [[Benetton B195]] dalam perlombaan ini.<ref name=pg209>{{cite book | chapter = 1995 Grands Prix: Pacific Grand Prix | last = Henry | first = Alan | author-link = Alan Henry | title = Autocourse 1995–96 | url= https://archive.org/details/autocourseworlds0000unse/ | orig-year = 1995 | publisher = Hazleton Publishing | isbn = 1-874557-36-5 | page = 209 |date=Desember 1995|url-access=registration}}</ref>

 

 

== Latihan bebas dan kualifikasi ==

== Perlombaan ==

Perlombaan berjalan dalam kondisi kering dengan [[Suhu atmosfir|suhu udara]] {{convert|21|°C|°F}}.<ref name=pg214-215/> Lokasi sirkuit yang terpencil dan sulit diakses, serta kenyataan bahwa {{F1GP|1995|Jepang}} akan berlangsung sepekan kemudian, mengakibatkan jumlah penonton yang minim pada hari perlombaan, dengan jumlah yang hadir hanya sekitar 15.000 penonton.<ref>{{cite web |url=https://www.crash.net/f1/feature/202203/1/in-memory-of-the-pacific-grand-prix |title=In memory of... the Pacific F1 Grand Prix |author=Saunders, Will |date=15 April 2014 |publisher=Crash Media Group |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201216202846/https://www.crash.net/f1/feature/202203/1/in-memory-of-the-pacific-grand-prix |archive-date=16 Desember 2020 |dead-url=no }}</ref> Perlombaan dimulai pada pukul 14.00 JST. Coulthard, yang memulai dari posisi pole di grid, berhasil mempertahankan posisi terdepan di tikungan pertama. Hill, yang memulai berdampingan dengan Coulthard, melakukan start yang buruk. Schumacher mencoba melewati Hill dari sisi luar di tikungan pertama, tetapi Hill berhasil menahannya. Kedua pembalap keluar dari jalur balap dalam proses tersebut dan memberikan peluang bagi Alesi untuk naik ke posisi kedua.<ref name=hubpages>{{cite web |url=https://discover.hubpages.com/autos/The-1995-Pacific-GP-Michael-Schumachers-18th-Career-Win |title=The 1995 Pacific GP: Michael Schumacher’s 18th Career Win |date=3 Juni 2022 |publisher=Hubpages |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230131082128/https://discover.hubpages.com/autos/The-1995-Pacific-GP-Michael-Schumachers-18th-Career-Win |archive-date=31 Januari 2023 |dead-url=no }}</ref> Pada akhir putaran pertama, Coulthard memimpin atas Alesi dengan selisih 2,8 detik, disusul Hill yang berada di posisi ketiga. Berger berada di posisi keempat, sementara Schumacher turun ke posisi kelima.<ref name=bbc-1>{{cite video | people = [[Murray Walker|Walker, Murray]] (Komentator) | date = 22 Oktober 1995 | title = Grand Prix: Pacific | medium = Television production | publisher = BBC Sport | time = 19:15–19:40 }} Informasi dari daftar posisi terdepan di layar pada akhir putaran&nbsp;satu.</ref> Bertrand Gachot dari tim Pacific menjadi pembalap pertama yang [[Tidak masuk finis|tersingkir]] dari perlombaan akibat masalah yang menimpa kotak roda gigi mobilnya pada putaran kedua.<ref name=motorsportmagazinereport/> Ia diikuti oleh Suzuki dan Boullion, yang keduanya tergelincir dari lintasan dan tidak bisa melanjutkan lomba. Boullion menyalahkan insiden yang menimpanya kepada pembalap [[Minardi]], [[Pedro Lamy]], yang dituduh menghalangi lajunya.<ref name=motorsportmagazinereport>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/december-1995/14/pacific-grand-prix/ |title=Pacific Grand Prix |date=1995 |publisher=Motor Sport Magazine |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230606104322/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/december-1995/14/pacific-grand-prix/ |archive-date=6 Juni 2023 |dead-url=no }}</ref> Schumacher berhasil melewati Berger untuk posisi keempat pada putaran kelima dan langsung mencoba mendekati Hill untuk posisi ketiga. Pada saat itu, Hill juga tengah mendekati Alesi. Schumacher mencoba melewati Hill pada putaran ke-11 di [[tikungan jepit rambut]], tetapi Hill kembali mampu menahan laju Schumacher.<ref name=pg211>{{cite book | chapter = 1995 Grands Prix: Pacific Grand Prix | last = Henry | first = Alan | author-link = Alan Henry | title = Autocourse 1995–96 | url = https://archive.org/details/autocourseworlds0000unse/ | orig-year = 1995 | publisher = Hazleton Publishing | isbn = 1-874557-36-5 | page = 211 |date=Desember 1995|url-access=registration}}</ref> Saat Hill dan Schumacher terhambat oleh mobil Ferrari yang lebih lambat, Coulthard berhasil melebarkan jarak dengan selisih waktu lebih cepat satu detik per putaran dalam delapan putaran pertama.<ref name="pg210"/> Pada putaran ke-18, selisih antara Coulthard dan posisi kedua adalah 14 detik serta tampaknya ia akan memenangkan perlombaan dengan nyaman.<ref name=PACSTATSF1/>

Alesi, Hill, dan Schumacher melakukan pit stop pada putaran ke-18. Pit stop ini merupakan pit stop pertama dari rencana strategi tiga kali pit stop yang digunakan oleh tim masing-masing. Kru pit Benetton berhasil melakukan pit stop yang cepat untuk Schumacher, memungkinkannya keluar lebih dulu daripada Alesi dan Hill.<ref name=PACSTATSF1/> Hill kehilangan banyak waktu akibat katup pengisian bahan bakar yang macet, yang menyebabkan durasi pit stopnya berlangsung hampir dua kali lebih lama dari pit stop untuk Schumacher.<ref name="pg211"/> Schumacher keluar dari pit stop di posisi keempat (di belakang Coulthard dan Berger, serta Herbert yang belum melakukan pit stop), Alesi di posisi ketujuh (di antara Schumacher dan Irvine), dan Hill di posisi kesepuluh (terpisah dari Alesi oleh Frentzen dan Blundell). Dengan Alesi dan Hill yang terhambat oleh pembalap-pembalap yang masih berada di lintasan, tetapi belum masuk pit karena memakai strategi dua kali pit stop, Schumacher menjauh dan mulai mendekati Coulthard. Blundell melakukan pit stop pada putaran berikutnya dan Hill melewati Frentzen pada putaran ke-22.<ref name="pg214-215"/> Pada putaran berikutnya, Alesi melewati Irvine di tikungan jepit rambut. Hill berusaha mendekati Alesi, tetapi sayap depannya malah menghantam bagian belakang mobil Irvine dan menyebabkan kerusakan kecil.<ref name=review>{{cite video | date = 11 Desember 1995 | title = FIA Formula 1 World Championship – 1995 Season Review | url = https://www.amazon.co.uk/Formula-Grand-Prix-Review-1995/dp/B00004CRI7 | medium = VHS | publisher = Duke Video | access-date = 20 Agustus 2008 | time = 2:26:00–2:34:00 | id = EAN-13 5 017559 034955 | archive-url = https://web.archive.org/web/20080627091052/http://www.amazon.co.uk/Formula-Grand-Prix-Review-1995/dp/B00004CRI7 | archive-date = 27 Juni 2008 | url-status = live }}</ref><ref name=times-oct23-1>{{cite journal | last = Holt | first = Oliver | date = 23 Oktober 1995 | title = Angry Hill fuels Pacific war of words - Pacific Grand Prix | journal = The Times | publisher = Times Newspapers <!-- | url = http://infoweb.newsbank.com/iw-search/we/InfoWeb?p_action=doc&p_topdoc=1&p_docnum=1&p_sort=YMD_date:D&p_product=UKNB&p_text_direct-0=document_id=(%200F9248765C37E78B%20)&p_docid=0F9248765C37E78B&p_theme=aggregated5&p_queryname=0F9248765C37E78B&f_openurl=yes&p_nbid=A5EE62IYMTIyMDYzMjk2My40Mzk1OTY6MTo4OnJmLTE5MDcy&&p_multi=LTIB | access-date = 4 September 2008 -->}}</ref> Irvine melakukan pit stop pada akhir putaran 25 yang memungkinkan Hill melanjutkan pengejarannya terhadap Alesi tanpa hambatan.<ref name="pg214-215"/> Seperti rekan setimnya, Coulthard direncanakan untuk melakukan strategi tiga kali pit stop, tetapi kemudian diubah menjadi hanya dua kali dengan tetap berada di lintasan enam putaran lebih lama dari yang awalnya direncanakan. Saat masuk pit yang pertama pada putaran ke-24, ia mengisi lebih banyak bahan bakar daripada lawan-lawannya. Akibat dari hal ini, Coulthard tidak bisa tampil maksimal saat kembali ke lintasan karena bobot bahan bakar yang dibawa dan memberikan peluang bagi Schumacher (dengan bobot bahan bakar yang lebih ringan karena strategi yang berbeda) untuk memulai mendekatinya.<ref name=hubpages/>

 

 

== Setelah perlombaan ==

Setelah perlombaan, terungkap bahwa Schumacher mengalami masalah [[Sistem transmisi|pergantian gigi]] setelah pit stop terakhirnya. Ia merasa beruntung mampu menyelesaikan lomba sampai putaran terakhir karena lampu peringatan mengenai kegagalan teknis telah aktif di setirnya.<ref name=grandprix-pacific/> Schumacher memuji kru pitnya karena melakukan pit stop pertamanya dengan "sempurna", yang membantunya melewati Alesi dan Hill. Ia mengatakan bahwa dirinya "tidak pernah melihat sesuatu seperti timnya saat ini dan kemampuannya dalam merancang strategi", dan bahwa mereka tidak pernah membuat "satu pun kesalahan selama musim ini berjalan".<ref name=pg211/> Di luar sorotan kamera saat melalui ''[[parc fermé]]'', Schumacher dan Hill melanjutkan perdebatan mereka sejak Grand Prix Belgia mengenai sejauh mana tindakan menghalangi yang dapat diterima setelah insiden yang terjadi di tikungan pertama.<ref name=grandprix-pacific/> Schumacher memberi tahu Hill bahwa ia tidak puas dengan gaya mengemudi Hill sepanjang perlombaan, terutama selama upaya Schumacher menyalipnya pada putaran pertama dan putaran ke-11. Schumacher merasa bahwa Hill telah "[sengaja] menguji rem" padanya.<ref name=times-oct23-1/> Hill menolak klaim Schumacher, dengan mengatakan:

 

 

Hill kembali mendapat kritik dari media Britania terkait penampilannya.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2008/70/i-went-sports-personality-year-being-nasty-smell/ |title=When Damon Hill left Williams: "I went from Sports Personality of the year to being a nasty smell." |author=Benson, Andrew |date=Juli 2008 |publisher=Motor Sport Magazine |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220628125139/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2008/70/i-went-sports-personality-year-being-nasty-smell |archive-date=28 Juni 2022 |dead-url=no }}</ref> Spekulasi pun beredar bahwa Williams akan menggantinya dengan Frentzen untuk musim {{F1|1996}}.<ref>{{cite book | last = Hill | first = Damon | title = Damon Hill: My Championship Year | url = https://archive.org/details/autocourseworlds0000unse | orig-year = 1996 | publisher = [[Little, Brown and Company]] | isbn = 1-874557-36-5 | pages = [https://archive.org/details/autocourseworlds0000unse/page/163 163]–168 |date=November 1995}}</ref> Meski demikian, bos tim Williams, [[Frank Williams]], memberi Hill "suara percaya diri yang tegas" menjelang lomba berikutnya di [[Grand Prix F1 Jepang 1995|Jepang]].<ref name=pg218>{{cite book | chapter = 1995 Grands Prix: Japanese Grand Prix | last = Henry | first = Alan | author-link = Alan Henry | title = Autocourse 1995–96 | url = https://archive.org/details/autocourseworlds0000unse/ | orig-year = 1995 | publisher = Hazleton Publishing | isbn = 1-874557-36-5 | page = 218 |date=December 1995|url-access=registration}}</ref> Schumacher kemudian mengubah pendapatnya tentang insiden tersebut setelah menonton rekaman video sebelum lomba di Jepang dan tidak lagi menyalahkan Hill atas permasalahan tersebut.<ref name=pg218/>

Selama wawancara, Coulthard yang finis kedua mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengubah strategi pitnya dari tiga kali menjadi dua kali adalah keputusannya sendiri. Ia memberi tahu kru pitnya di tim Williams untuk menunda pit stopnya. Setelah itu, ia mengatakan bahwa dengan pengalaman yang ada, ia seharusnya tetap menggunakan strategi tiga kali pit, dan ia ingin "menyalahkan orang lain atas keputusan ini, tetapi saya tidak bisa".<ref name=pg211/>

 

 

== Hasil ==

| align="center" | 26

| {{flagicon|Prancis}} [[Olivier Panis]]

| 1:17,071

| '''1:15,621'''

| align="center" | 25

| {{flagicon|Jepang|1947}} [[Aguri Suzuki]]

| 1:17,019

| '''1:16,519'''

| align="center" | 26

| {{flagicon|Prancis}} [[Olivier Panis]]

| align="center" | 81

| +2 putaran

| align="center" | 25

| {{flagicon|Jepang|1947}} [[Aguri Suzuki]]

| align="center" | 10

| Melintir

 

== Klasemen setelah perlombaan ==

{{col-start}}

{{col-2}}

! scope="col" | Poin

|-

| align="center" | 1

| {{flagicon|Germany}} '''[[Michael Schumacher]]'''

| align="right"| 92

|-

| align="center" | 2

| {{flagicon|UK}} [[Damon Hill]]

| align="right"| 59

|-

| align="center" | 3

| {{flagicon|UK}} [[David Coulthard]]

| align="right"| 49

|-

| align="center" | 4

| {{flagicon|France}} [[Jean Alesi]]

| align="right"| 42

|-

| align="center" | 5

| {{flagicon|UK}} [[Johnny Herbert]]

! scope="col" | Poin

|-

| align="center" | 1

| {{flagicon|UK}} '''[[Benetton Formula|Benetton]]-[[Renault dalam Formula Satu|Renault]]'''

| align="right"| 123

|-

| align="center" | 2

| {{flagicon|UK}} '''[[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-[[Renault dalam Formula Satu|Renault]]'''

| align="right"| 102

|-

| align="center" | 3

| {{flagicon|Italy}} [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]

| align="right"| 73

|-

| align="center" | 4

| {{flagicon|UK}} [[McLaren]]-[[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]

| align="right"| 21

|-

| align="center" | 5

| {{flagicon|Ireland}} [[Jordan Grand Prix|Jordan]]-[[Peugeot]]

|}

{{col-end}}

 

== Catatan kaki ==

{{F1GP 1990–1999}}

{{Portal bar|Formula Satu|Olahraga|Jepang}}

[[Kategori:Grand Prix F1 1995|Pasifik]]

[[Kategori:Grand Prix Pasifik|1995]]