Indika Group: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(31 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
| key_people = [[Agus Lasmono Sudwikatmono]]<br />[[Arsjad Rasjid]]
| num_employees =
| products = {{unbulleted list|[[Media massa]]|[[Alat|Peralatan]]|[[Properti]]|[[Pertambangan]]|[[Infrastruktur]]|[[Investasi]]|[[Yayasan]]}}
| industry = [[Konglomerat (perusahaan)|Konglomerat]]
| revenue =
| net_income =
| divisions =
| subsid =
| homepage = {{URL|http://www.indikagroup.co.id }}
}}
Baris 26:
Pada 2004, perusahaan ini masuk ke industri batubara dengan mengakuisisi [[Kideco|PT Kideco Jaya Agung]] dengan harga senilai US$ 150 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=MrQVAQAAMAAJ&q=kideco+indika+2004&dq=kideco+indika+2004&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiYkoyx7vbuAhUPX30KHR7nCgkQ6AEwAXoECAEQAw Indonesian Commercial Newsletter, Volume 29,Masalah 387-394]</ref> Ditambah dengan pengembangan usaha, lewat anak usahanya PT Indika Inti Energi, pada 2007 Indika tercatat merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar dalam negeri.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=FwXtAAAAMAAJ&q=indika+batubara&dq=indika+batubara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiO6Oy93_buAhWm_XMBHVUiB4QQ6AEwAnoECAAQAg Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 19,Masalah 14-19]</ref> Selain itu, Indika sempat terjun ke bisnis [[petrokimia]] dengan membeli [[Lotte Chemical Titan|Petrokimia Nusantara Interindo]], namun dijual kembali setelah dimiliki secara singkat. Lalu, bisnis Indika terus berkembang misalnya dengan mengakuisisi [[Petrosea]] pada 2009,<ref>[https://books.google.co.id/booksid=b38QAQAAMAAJ&q=indika+petrosea&dq=indika+petrosea&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjQuI6Z7fbuAhU5lEsFHaQHAf4Q6AEwAHoECAUQAw Petrominer: Petroleum, Mining & Energy, Volume 36,Masalah 1-6]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan dengan bisnis batubara dan pertambangannya, perusahaan ini telah menjadi perusahaan yang cukup besar di Indonesia.
Walaupun saat ini sudah memiliki bisnis raksasa di bidang pertambangan dan [[sumber daya alam]], Agus tidak melupakan bisnis media yang dahulu pernah dijalaninya. Setelah melepaskan saham minoritas (14,2%) di SCTV pada 2005, Indika kemudian masuk kembali ke dunia [[penyiaran]] pada 2013 dengan menggandeng [[Wishnutama]] di bawah bendera [[NET.|PT Net Mediatama Televisi]].<ref name=sejarahnettv/>
== Unit usaha ==
=== [[Media]] ===
* PT
** PT Bina Khatulistiwa Prima
*** PT
** [[Indika Multimedia|PT Indika Multimedia]]▼
*** PT Indika Siar Sarana (Indika Broadcasting System)▼
▲* [[Indika Multimedia|PT Indika Multimedia]]
▲** PT Indika Siar Sarana (Indika Broadcasting System)
=== [[Pertambangan]] ===
Baris 107 ⟶ 56:
*** PT Indy Properi Indonesia
** PT Indika Digital Teknologi
*** PT Zebra Cross Teknologi ([[ZebraX]])
*** PT Xapiens Teknologi Indonesia ([[Xapiens]])
** Indo Energy Finance II B.V.
*** Indo Energy Capital B.V.
Baris 125 ⟶ 74:
*** PT Cotrans Asia Indonesia (Cotrans)
** PT Indika Multi Properti
*** PT Indonesia Air France ([[Air France|Air France Indonesia]])
*** PT KLM Royal Dutch Airlines Indonesia ([[KLM Royal Dutch Airlines|KLM Indonesia]])
*** PT Putra Sleman Sembada ([[PSS Sleman]])
** PT Indika Inti Properti
*** PT Marmitria Land ([[Graha Mitra]])
** PT Indika Tenaga Baru
** PT Cirebon Electric Power
Baris 142 ⟶ 93:
** Yayasan Indika Untuk Indonesia ([[Indika Foundation]])
** Indika Nature
=== [[Investasi]] ===
* PT Indika Inti Investindo
* PT Indika Inti Holdiko
== Mantan perusahaan ==
* PT Indika Cipta Mandiri ([[Indika Pictures]]) (
* PT Indika Cipta Media ([[Indika Entertainment]]) (digabungkan dengan [[Batavia Pictures|PT Batavia Pictures]] pada tahun [[2010]])
* PT Indika Cipta Kreasi (Indika Productions) (digabungkan dengan PT MNC Film Indonesia pada tahun [[2018]])
* PT Indika Telemedia Mobile (Visitel) (
* PT Indika Peranti Solusindo (digabungkan dengan PT Jati Piranti Solusindo ([[Jatis Solutions]]) pada tahun [[2013]])
* PT Inoveit Mitra Utama (Inovetra) (ditutup pada tahun [[2019]])
Baris 153 ⟶ 108:
* PT Overseas Outsource (digabungkan dengan PT Outsource Indonesia pada tahun [[2016]])
* PT Indika Toll Cipta Marga (Indika Toll Road) (digabungkan dengan [[Citra Marga Nusaphala Persada|PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk]] pada tahun [[2016]])
* [[Net Visi Media|PT
== Referensi ==
Baris 167 ⟶ 120:
[[Kategori:Indika Group| ]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1996]]
[[Kategori:Perusahaan konglomerat Indonesia]]
|