Persib Bandung: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
(62 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| clubname = Persib Bandung
| image = Logo Persib.png
| image_size =
| upright = 0.9
| fullname = Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung
| nickname = {{ubl|{{lang|id|Pangeran Biru}} |{{lang|su|Maung Bandung}}}}
| short name = PSB, PSIB
| founded = {{Start date and age|df=yes|1919|1|5}}, sebagai {{lang|nl|Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond}} (BIVB)<ref>{{Cite web
| ground =
{{plainlist|
* [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api]]<br>([[Daftar stadion sepak bola menurut kapasitas|Kapasitas]]: 38.000)
* [[Stadion Si Jalak Harupat]]<br>([[Daftar stadion sepak bola menurut kapasitas|Kapasitas]]: 27.000)
}}
| capacity =
| owner = PT Persib Bandung Bermartabat
| chrtitle = Presiden
| chairman = [[Glenn Timothy Sugita]]
| mgrtitle =
|
| coach =
| asisten pelatih = [[Igor Tolić]]
| season = [[Liga 1 (Indonesia)
| league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
| position = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]],
| website = https://www.persib.co.id
| fansgroup = [[Bobotoh]]
| pattern_la1 = _persib2324h
| pattern_b1 = _persib2324h
Baris 52 ⟶ 56:
| shorts3 = FFFFF
| socks3 = 101B74
| current = Persib Bandung musim 2023–2024
}}
Baris 59 ⟶ 64:
|- style="text-align: center"
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''Tim utama'''
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Akademi Persib
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Persib Putri|Tim wanita]]'''
|- style="font-size: 90%; text-align: center"
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Akademi Persib
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Bandung United F.C.|Tim satelit]]'''
|}
'''
Persib merupakan salah satu klub [[Perserikatan]] yang ikut serta dalam membentuk federasi sepak bola Indonesia yaitu [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]]. Klub ini juga termasuk dalam klub dengan keuangan paling stabil di Liga 1 Indonesia dan termasuk daftar klub terkaya di [[Asia Tenggara]].{{fact}} Klub ini juga adalah klub yang belum pernah [[degradasi|ter-degradasi]] di sejarah persepak bolaan Indonesia.
== Sejarah ==
=== Masa-masa Awal ===
Sejarah Persib Bandung bermula dari berdirinya ''Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond'' (BIVB) pada 5 Januari 1919 berdasarkan temuan penelitian oleh para sejarawan yang diumumkan pada tahun 2023.<ref>{{Cite web|title=Persib|url=https://www.persib.co.id/article-details/persib-umumkan-perubahan-hari-jadi|website=www.persib.co.id|access-date=2023-12-18}}</ref> Temuan itu berdasar pada artikel koran Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919. BIVB merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu, dan fusi dari 13 klub di Bandung, yaitu KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil.
Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah [[Mr. Syamsudin]] yang kemudian diteruskan oleh [[R. Atot]], putra dari pahlawan nasional [[Dewi Sartika]]. Atot juga tercatat sebagai Komisaris Daerah [[Jawa Barat]] yang pertama. BIVB memanfaatkan [[lapangan Tegallega]] di depan [[tribun]] [[pacuan kuda]]. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar [[kota]] seperti [[Yogyakarta]] dan [[Jatinegara]], [[Jakarta]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://persib.co.id/about-club|title=Official Persib Web|website=persib.co.id|access-date=2019-07-13}}</ref>
Pada tanggal [[19 April]] [[1930]], BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB ([[Persebaya]]), MIVB ([[PPSM Magelang]]), MVB ([[PSM Madiun]]), VVB ([[Persis Solo]]), dan PSM ([[PSIM Yogyakarta]]) turut membidani kelahiran [[PSSI]] dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal [[14 Maret]] 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang
=== 1930-1994 : Era Perserikatan ===
Baris 99 ⟶ 98:
Setelah hanya mampu menempati peringkat ketiga pada tahun [[1952]] di [[Surabaya]], [[1954]] di [[Jakarta]] dan [[1957]] di [[Padang]], Persib mulai menggeliat pada tahun [[1959]]. Sayang, Persib gagal menjadi juara ketika pada pertandingan terakhir dikalahkan PSM Makassar 1-2 di Lapangan Ikada, Jakarta.<ref>{{Cite web|url=http://www.bolanusantara.com/news/panasnya-rivlaitas-persib-dan-psm-di-era-perserikatan|title=Cerita Panasnya Rivalitas Persib dan PSM di Era Perserikatan|last=Pratama|first=T. Nugraha|website=Cerita Panasnya Rivalitas Persib dan PSM di Era Perserikatan|language=id|access-date=2019-07-13|archive-date=2019-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20190713155246/http://www.bolanusantara.com/news/panasnya-rivlaitas-persib-dan-psm-di-era-perserikatan|dead-url=yes}}</ref>
Pada dekade ini, Persib mengalami periode-periode penting dimana
==== Dekade 1960an ====
Baris 132 ⟶ 131:
==== Dekade 1990an ====
Di semifinal, Persib dikalahkan PSM Makassar 1-2. Persib mencetak gol lewat tendangan penalti oleh Robby Darwis di menit 65, dan kebobolan 2 gol oleh PSM melalui Alimudin Usman pada menit 54 lewat tendangan penalti dan Kaharudin menit 79. Pada pertandingan perebutan tempat ketiga pun Persib dikalahkan Persebaya 1-2.<ref>{{Cite web|last=Suhendra|first=Endan|date=2020-02-29|title=29 Februari 1992: Kalah dari Persebaya di Play-off 3/4, Persib Catat Prestasi Terburuk Sejak 1983|url=https://bulao.id/2020/02/29/29-februari-1992-kalah-dari-persebaya-di-play-off-3-4-persib-catat-prestasi-terburuk-sejak-1983/|website=BULAO.ID|language=en-GB|access-date=2023-12-18}}</ref>
Pada musim [[Divisi Utama PSSI 1993–1994|1993/1994]], yang merupakan Kompetisi Perserikatan terakhir sebelum dilebur menjadi Liga Indonesia (LI) pada musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994–1995|1994/1995]], Persib kembali menjuarai Divisi Utama, setelah di final menjungkalkan PSM Makassar 2-0 pada tanggal 17 April 1994.<ref name=":1" />
Baris 159 ⟶ 156:
Pada partai penentuan, [[26 Juli]] [[1995]], Persib menundukkan ASGS dengan skor telak 3-0, sekaligus melaju ke semifinal sebagai juara Grup B. Persib akhirnya didampingi Petrokimia Putra yang menang 3-0 atas Medan Jaya.
Di babak semifinal, [[28 Juli]] [[1995]], Persib bertemu Barito Putra yang menjadi ''runner-up'' Grup A. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Persib menang 1-0 atas Barito Putra lewat
Pada
Penyerang Petrokimia [[Jacksen F. Tiago]] sempat mencetak gol di menit 30, namun dianulir oleh wasit Zulkifli Chaniago.<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/kisah-petrokimia-putra-mewarnai-sepakbola-gresik-cFz9|title=Kisah Petrokimia Putra Mewarnai Sepakbola Gresik|last=Teguh|first=Irfan|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2019-07-13|archive-date=2019-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190607102304/https://tirto.id/kisah-petrokimia-putra-mewarnai-sepakbola-gresik-cFz9|dead-url=no}}</ref> Hingga pertandingan usai, Petrokimia Putra gagal membuat gol balasan di Stadion Utama Senayan sehingga Persib menjuarai Liga Indonesia I.<ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/persib/2017/07/31/klipingpr-persib-juara-liga-indonesia-pertama-406401|title=#KlipingPR Persib Juara Liga Indonesia Pertama|last=digital|first=pikiran rakyat|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-07-13|archive-date=2019-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20190713151630/https://www.pikiran-rakyat.com/persib/2017/07/31/klipingpr-persib-juara-liga-indonesia-pertama-406401|dead-url=no}}</ref> Bagi Sutiono, golnya ke gawang Petrokimia Putra itu adalah yang ke-21 dan jumlah itu hingga saat ini belum terpecahkan oleh striker Persib lainnya.
Baris 196 ⟶ 193:
Di pertengahan musim, Mihelic bersama Geworkyan diputus kontrak dan Malisic dilepas ke [[Badak Lampung F.C.]]<ref>{{Cite news|url=https://bola.kompas.com/read/2019/09/09/17011488/tinggalkan-persib-bojan-malisic-gabung-ke-perseru-badak-lampung-fc|title=Tinggalkan Persib, Bojan Malisic Gabung ke Perseru Badak Lampung FC|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-11-30|editor-last=Laksamana|editor-first=Nugyasa|last=Laksamana|first=Nugyasa|archive-date=2020-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200104034604/https://bola.kompas.com/read/2019/09/09/17011488/tinggalkan-persib-bojan-malisic-gabung-ke-perseru-badak-lampung-fc|dead-url=no}}</ref> Sebagai gantinya, Persib mendatangkan [[Kevin van Kippersluis]] dan [[Nick Kuipers]] dari Belanda serta [[Omid Nazari]] asal Filipina.<ref>{{Cite web|url=http://persib.co.id/berita/tiga-pemain-baru-persib-tiba-di-bandung|title=Tiga Pemain Baru PERSIB Tiba di Bandung {{!}} Official Persib Web|website=persib.co.id|access-date=2019-11-30|archive-date=2020-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200104034959/https://persib.co.id/berita/tiga-pemain-baru-persib-tiba-di-bandung|dead-url=no}}</ref> Karena kiper utama [[M. Natshir Mahbuby|Deden Natshir]] mengalami cedera tulang kering di laga melawan Persija (10/7) dan absen hingga akhir musim, kiper [[PSS Sleman]] asal [[Kuningan, Kuningan|Kuningan]] [[Dhika Bayangkara]] ditransfer ke Persib.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190710235955-142-411085/alami-patah-tulang-deden-natshir-cedera-panjang|title=Alami Patah Tulang, Deden Natshir Cedera Panjang|work=[[CNN Indonesia]]|language=en|access-date=2019-11-30|archive-date=2019-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20190711012559/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190710235955-142-411085/alami-patah-tulang-deden-natshir-cedera-panjang|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/persib/pr-01318128/persib-bandung-rekrut-dhika-bayangkara-kiper-asal-kuningan|title=Persib Bandung Rekrut Dhika Bayangkara, Kiper Asal Kuningan - Pikiran-Rakyat.com|last=Rakyat|first=Pikiran|website=www.Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-11-30|archive-date=2020-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200104034606/https://www.pikiran-rakyat.com/persib/pr-01318128/persib-bandung-rekrut-dhika-bayangkara-kiper-asal-kuningan|dead-url=no}}</ref>
Pada musim [[Liga 1 2020–2021|2020]] Persib merekrut beberapa pemain, yaitu [[Geoffrey Castillion]], [[Wander Luiz]], dan [[Ezra Walian]] serta sempat memuncaki klasemen dengan tiga kemenangan beruntun, namun akhirnya kompetisi dihentikan setelah ditunda berkali-kali akibat terjadinya [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]]. Kompetisi lalu dilanjutkan pada tahun 2021 dengan memulai [[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|musim baru]] pada bulan Agustus.<ref>{{Cite news|title=PSSI: Liga 1 Mulai 20 Agustus|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210803155220-142-675839/pssi-liga-1-mulai-20-agustus|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-01-15|archive-date=2022-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220115184726/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210803155220-142-675839/pssi-liga-1-mulai-20-agustus|dead-url=no}}</ref> Persib berlaga di [[Piala Menpora 2021]], dengan hasil akhir kalah 1-2 dari Persija pada babak final.<ref>{{Cite news|title=Hasil Final Piala Menpora: Persija Juara Usai Kalahkan Persib|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210425204621-142-634568/hasil-final-piala-menpora-persija-juara-usai-kalahkan-persib|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-01-15|archive-date=2022-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220115184728/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210425204621-142-634568/hasil-final-piala-menpora-persija-juara-usai-kalahkan-persib|dead-url=no}}</ref>
Beberapa pemain yang baru bergabung seperti Ferdinand Sinaga dan [[Farshad Noor]] dilepas sebelum liga benar-benar dimulai.<ref>{{Cite news|title=Persib Bandung Depak Farshad Noor|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210426222957-142-635083/persib-bandung-depak-farshad-noor|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-01-15|archive-date=2022-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220115213125/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210426222957-142-635083/persib-bandung-depak-farshad-noor|dead-url=no}}</ref> Castilion dan Luiz juga dirilis pada pertengahan musim. [[Mohammed Rashid]], [[Bruno Cantanhede]], [[Marc Klok]], [[David da Silva]] dan beberapa pemain akademi klub masuk ke dalam skuat.<ref>{{Cite web|last=Famela|first=Rizza Kampani|title=Persib Promosikan 2 Pemain Muda untuk Bergabung dengan Tim Senior - Priangan Timur News|url=https://priangantimurnews.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-1222495567/persib-promosikan-2-pemain-muda-untuk-bergabung-dengan-tim-senior|website=priangantimurnews.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-01-15|archive-date=2022-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220131112732/https://priangantimurnews.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-1222495567/persib-promosikan-2-pemain-muda-untuk-bergabung-dengan-tim-senior|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|last=Nurinsani|date=2021-12-20|title=Kedatangan 2 Pemain Asing Baru, Persib Bandung Optimistis Juara Liga 1 2021-2022|url=https://bola.okezone.com/read/2021/12/20/49/2519764/kedatangan-2-pemain-asing-baru-persib-bandung-optimistis-juara-liga-1-2021-2022|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-01-15|first=Annisa|archive-date=2022-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220115184727/https://bola.okezone.com/read/2021/12/20/49/2519764/kedatangan-2-pemain-asing-baru-persib-bandung-optimistis-juara-liga-1-2021-2022|dead-url=no}}</ref> Di klasemen akhir [[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|Liga 1 2021–2022]], Persib finis di posisi 2 dan lolos ke babak kualifikasi [[Piala AFC 2023–2024|Piala AFC 2023/24]].<ref>{{Cite web|last=sportstars.id|title=Persib Bandung Dipastikan Tampil di AFC Cup Musim Depan - Sportstars.Id|url=https://www.sportstars.id/read/persib-bandung-dipastikan-tampil-di-afc-cup-musim-depan-1v11de|website=https://www.sportstars.id/|language=id|access-date=2022-04-11|archive-date=2022-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220411044634/https://www.sportstars.id/read/persib-bandung-dipastikan-tampil-di-afc-cup-musim-depan-1v11de|dead-url=no}}</ref> Persib sempat mendapat gugatan pengaturan skor saat seri melawan Barito di laga terakhir yang membuat Barito selamat dari zona degradasi dengan unggul rekor pertemuan atas Persipura. Di laga itu, performa David da Silva dikritik habis-habisan terlebih saat menyia-nyiakan peluang, sehingga memunculkan tudingan pengaturan skor.<ref>{{Cite news|title=Respons Persib Usai Digugat Soal Dugaan Sepak Bola Gajah|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220418174235-142-786249/respons-persib-usai-digugat-soal-dugaan-sepak-bola-gajah|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-10-18|archive-date=2022-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20221018183624/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220418174235-142-786249/respons-persib-usai-digugat-soal-dugaan-sepak-bola-gajah|dead-url=no}}</ref> Namun, gugatan itu dibatalkan karena tidak adanya bukti yang mengarah kepada tindakan tersebut.<ref>{{Cite web|last=sportstars.id|title=PT LIB Pastikan Laga Barito Putera Vs Persib Bandung Tidak Diulang - Sportstars.Id|url=https://www.sportstars.id/read/pt-lib-pastikan-laga-barito-putera-vs-persib-bandung-tidak-diulang-u7Y44m|website=https://www.sportstars.id/|language=id|access-date=2022-10-18|archive-date=2022-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20221018183624/https://www.sportstars.id/read/pt-lib-pastikan-laga-barito-putera-vs-persib-bandung-tidak-diulang-u7Y44m|dead-url=no}}</ref>
Sebelum [[Liga 1 2022–23|musim 2022/23]] dimulai, [[Tragedi Gelora Bandung Lautan Api 2022|insiden di stadion GBLA]] terjadi pada tanggal 17 Juni 2022 dalam laga [[Piala Presiden 2022|Piala Presiden]] melawan Persebaya yang menewaskan dua orang.<ref>{{Cite news|last=Robbani|first=Muhammad|title=Riwayat Kematian Suporter di GBLA|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-6134462/riwayat-kematian-suporter-di-gbla|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-18|archive-date=2022-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20221018183616/https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-6134462/riwayat-kematian-suporter-di-gbla|dead-url=no}}</ref> Dua pemain timnas Indonesia [[Ricky Kambuaya]] dan [[Rachmat Irianto]] pindah dari Persebaya ke Persib.<ref>{{Cite journal|date=2022-10-18|title=Persib Bandung|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Persib_Bandung&oldid=1116861869|journal=Wikipedia|language=en|access-date=2022-10-18|archive-date=2023-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20230323105349/https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Persib_Bandung&oldid=1116861869|dead-url=no}}</ref> Sebanyak sebelas pemain dari musim sebelumnya dirilis tim, termasuk penggawa inti seperti Esteban Vizcarra, Rashid, Cantanhede, Ardi Idrus, dan kapten tim Supardi.<ref>{{Cite web|title=Perombakan Besar-besaran! Persib Lepas 11 Pemain untuk Liga 1 2022/23|url=https://www.bola.net/indonesia/perombakan-besar-besaran-persib-lepas-11-pemain-untuk-liga-1-2022-23-1e3d7e.html|website=Bola.net|language=en|access-date=2022-10-18|archive-date=2022-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20221018183615/https://www.bola.net/indonesia/perombakan-besar-besaran-persib-lepas-11-pemain-untuk-liga-1-2022-23-1e3d7e.html|dead-url=no}}</ref> Persib tidak mengawali kompetisi liga dengan baik karena gagal menang di tiga laga pertama, mengakibatkan pelatih Robert Alberts mundur. Asisten Alberts, [[Budiman Yunus]], menjadi pelatih sementara hingga [[Luis Milla]], mantan pelatih timnas Indonesia dari Spanyol, secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru.<ref>{{Cite news|last=Zenitha|date=2022-09-10|title=Jejak Karier Pelatih Persib Bandung, Luis Milla|url=https://bola.okezone.com/read/2022/09/10/49/2664743/jejak-karier-pelatih-persib-bandung-luis-milla|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-10-18|first=Cita|archive-date=2022-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20221018183619/https://bola.okezone.com/read/2022/09/10/49/2664743/jejak-karier-pelatih-persib-bandung-luis-milla|dead-url=no}}</ref>
Pada musim 2023/24, Luis Milla mengundurkan diri pada Juli 2023 dikarenakan alasan pribadi.<ref>{{Cite web|title=Mundur dari Persib Bandung, Luis Milla Janji Bakal Setia Jadi Bobotoh untuk Selamanya|url=https://www.bola.net/indonesia/mundur-dari-persib-bandung-luis-milla-janji-bakal-setia-jadi-bobotoh-untuk-selamanya-b86c9f.html|website=Bola.net|language=en|access-date=2023-12-18}}</ref> Ia digantikan oleh pelatih fisik Yaya Sunarya sebagai pelatih sementara (caretaker) hingga datangnya [[Bojan Hodak]].<ref>{{Cite web|last=Bolasport.com|title=RESMI - Bojan Hodak Gantikan Luis Milla Jadi Pelatih Persib Bandung - Bolasport.com|url=https://www.bolasport.com/read/313847461/resmi-bojan-hodak-gantikan-luis-milla-jadi-pelatih-persib-bandung|website=www.bolasport.com|language=id|access-date=2023-12-18}}</ref> Persib meraih catatan 14 pertandingan tak terkalahkan sebelum akhirnya dikalahkan Persik Kediri 0-2 di kandang pada 10 Desember.<ref>{{Cite web|title=JPNN|url=https://m.jpnn.com/news/bojan-hodak-sebut-3-hal-yang-bikin-persib-kalah-dari-persik|website=JPNN.com|language=id|access-date=2023-12-18}}</ref>
Persib lolos ke seri Championship dengan menempati peringkat 2 klasemen musim reguler, menang 2-0 atas Borneo FC pada laga terakhir.<ref>{{Cite web|date=2024-04-25|title=Hasil BRI Liga 1 2023/2024, Persib Bandung vs Borneo FC: Skor 2-1|url=https://www.bola.net/indonesia/hasil-bri-liga-1-2023-2024-persib-bandung-vs-borneo-fc-skor-2-1-65df80.html|website=Bola.net|language=en|access-date=2024-06-06}}</ref> Pada semifinal melawan Bali United, Persib bermain 1-1 di leg pertama sebagai tim tamu dengan gol dari David da Silva yang menyamai skor setelah Jefferson Assis terlebih dulu membobol gawang Persib.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Hasil Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Imbang 1-1|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240514203533-142-1097660/hasil-championship-series-liga-1-bali-united-vs-persib-imbang-1-1|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2024-06-06}}</ref> Leg kedua semifinal dimenangkan Persib dengan skor 3-0 lewat Ciro (menit ke-31), Febri Haryadi (menit ke-39) dan Edo Febriansah (menit ke-70), sehingga mereka lolos ke final dengan agregat 4-1.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-05-18|title=Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1|url=https://bola.kompas.com/read/2024/05/18/20562228/hasil-persib-vs-bali-united-3-0-maung-ke-final-championship-series-liga-1|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-06-06}}</ref>
Persib menghadapi Madura United dalam dua leg laga final. Leg pertama berakhir 3-0 di kandang Persib lewat gol Ciro (menit ke-70) dan David da Silva (menit ke 90+4 dan 90+12).<ref>{{Cite web|last=Triyogo|first=Arkhelaus Wisnu|date=2024-05-26|title=Hasil Final Championship Series Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Madura United 3-0, David da Silva Cetak Brace|url=https://bola.tempo.co/read/1872470/hasil-final-championship-series-liga-1-persib-bandung-kalahkan-madura-united-3-0-david-da-silva-cetak-brace|website=Tempo|language=en|access-date=2024-06-06}}</ref> Kemudian, kemenangan diraih pada leg kedua di kandang Madura United dengan skor 1-3, yang memastikan gelar juara bagi Persib dengan agregat di babak final 6-1. Para pencetak gol bagi Persib adalah David da Silva (menit ke-60), Marc Klok (menit ke 86) dan Beckham Putra (menit ke-90+2).<ref>{{Cite web|last=Widianto|first=Rifqi Ardita|title=Kembali Bungkam Madura United, Persib Juara Liga 1 2023/2024!|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-7368065/kembali-bungkam-madura-united-persib-juara-liga-1-2023-2024|website=sepakbola|language=id-ID|access-date=2024-06-06}}</ref> Ini adalah gelar juara ketiga bagi Persib pada kompetisi liga divisi tertinggi di Indonesia sejak 1994-95. Bojan Hodak meraih penghargaan Pelatih Terbaik Liga 1 musim 2023-24 dan David da Silva sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan koleksi 30 gol.<ref>{{Cite web|last=Triyogo|first=Arkhelaus Wisnu|date=2024-05-31|title=Striker Persib Bandung David Da Silva Jadi Top Skor Liga 1 Musim Ini, Bojan Hodak Jadi Pelatih Terbaik|url=https://bola.tempo.co/read/1874554/striker-persib-bandung-david-da-silva-jadi-top-skor-liga-1-musim-ini-bojan-hodak-jadi-pelatih-terbaik|website=Tempo|language=en|access-date=2024-06-06}}</ref> Bojan juga menjadi pelatih asing pertama dalam sejarah Persib yang membawa tim menjadi juara liga.
== Logo dan seragam ==
Warna resmi seragam klub adalah biru dan putih yang merupakan warna digunakan oleh [[Siliwangi|Kerajaan Siliwangi]].
Logo klub tampak serupa dengan lambang kota Bandung. Logo tersebut dipakai dikarenakan pada masa-masa awal Perserikatan, Persib dinilai mewakili orang Sunda. Saat ini,
Menurut statuta PSSI, logo Persib sekarang dilindungi dan tidak dibenarkan untuk diganti dan diubah sebagai penghargaan akan andil klub dalam pendirian PSSI pada tahun 1930. Peraturan ini juga meliputi larangan pergantian nama, domisili, dan warisan sejarah klub.<ref>{{Cite web|last=Bolasport.com|date=2021-05-16|title=7 Tim Liga Indonesia Diharamkan Ganti Nama, Ada Persija dan Persib - Bolasport.com|url=https://www.bolasport.com/read/312696573/7-tim-liga-indonesia-diharamkan-ganti-nama-ada-persija-dan-persib|website=www.bolasport.com|language=id|access-date=2022-01-15|archive-date=2022-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220115200949/https://www.bolasport.com/read/312696573/7-tim-liga-indonesia-diharamkan-ganti-nama-ada-persija-dan-persib|dead-url=no}}</ref>
== Stadion dan
[[Berkas:Gelora Bandung Lautan Api.JPG|jmpl|247x247px|[[Stadion Gelora Bandung Lautan Api]] (GBLA) sebagai stadion utama]]
[[Berkas:Si Jalak Harupat
Persib sempat menggunakan lapangan-lapangan di kota Bandung seperti di Ciroyom dan Tegallega untuk bermain pada era awal berdirinya. [[Stadion Sidolig]] (yang kini bernama Stadion Persib) mulai digunakan setelah terjadi merger klub-klub lokal [[Sepak bola di Hindia Belanda|Hindia Belanda]] seperti UNI, Sidolig, dan federasi sepak bola Bandung [[Voetbal Bond Bandoeng en Omstreken]] (VBBO). Setelah itu, Persib bermarkas di [[Stadion Siliwangi]] hingga dekade 2000an.
Pada [[Liga Super Indonesia 2008]], Persib terpaksa harus meninggalkan Stadion Siliwangi setelah terjadi kerusuhan ketika menjamu Persija Jakarta pada pekan kedua. Ditambah situasi politik yang sedang memanas akibat berlangsungnya [[Pemilihan umum Indonesia 2009|Pemilu 2009]], [[Kepolisian]] [[Kota Bandung]] tidak lagi mengeluarkan surat izin menyelenggarakan pertandingan di Stadion Siliwangi bagi Persib. Sebagai alternatif, dipilihlah [[Stadion Si Jalak Harupat]], [[Soreang]], [[Kabupaten Bandung]], sebagai "home-base" hingga akhir musim kompetisi.
Untuk lapangan latihan, Persib menggunakan Stadion Persib di Jalan Ahmad Yani. Di stadion tersebut terdapat lapangan latihan dengan rumput baru dan trek berlari serta di sampingnya terdapat mess untuk tempat tinggal para pemain dan staff Persib serta untuk kantor. Letak Stadion Persib yang berada di Jl. Ahmad Yani yang merupakan pusat keramaian juga membuat istirahat para pemain terganggu dan mudahnya para ''bobotoh'' untuk masuk ke dalam stadion.
Baris 225 ⟶ 226:
Bersama pemerintah kota Bandung, Persib mencapai kesepakatan atas penggunaan stadion GBLA yang direncanakan berlangsung selama 30 tahun pada tahun 2022.<ref>{{Cite web|last=Apriani|first=Yeni Siti|title=Persib Bandung Sah Gunakan Stadion GBLA Sebagai Homebase Liga 1 2022 2023 - Galamedia News|url=https://galamedia.pikiran-rakyat.com/persib/pr-355075642/persib-bandung-sah-gunakan-stadion-gbla-sebagai-homebase-liga-1-2022-2023|website=galamedia.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-10-18|archive-date=2022-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20221018183617/https://galamedia.pikiran-rakyat.com/persib/pr-355075642/persib-bandung-sah-gunakan-stadion-gbla-sebagai-homebase-liga-1-2022-2023|dead-url=no}}</ref>
== Penetapan hari jadi ==
PERSIB secara resmi mengumumkan perubahan hari jadi dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919. Pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita sesaat setelah menerima hasil riset dari Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya [[Universitas Padjadjaran]] (FIB Unpad), [[Profesor|Prof]]. [[Kunto Wibisono Siswomihardjo|Kunto Sofianto]], [[Doktor Filsafat|Ph.D]] di Graha PERSIB, Minggu, 17 Desember 2023.
Prof. Kunto menjelaskan, penetapan tanggal 5 Januari 1919 sebagai hari jadi PERSIB dilakukan setelah tim peneliti yang beranggotakan Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA, bekerja cukup lama melakukan riset sejarah dengan merujuk pada sumber primer dan sumber sezaman.
"Riset hari jadi ini dilakukan untuk menjawab keresahan dan bahkan keraguan yang muncul dalam satu dekade terakhir, terutama dari pegiat literasi, jurnalis dan Bobotoh PERSIB karena tidak adanya bukti otentik dasar penetapan hari jadi PERSIB pada tanggal 14 Maret 1933," jelas Prof. Kunto.
Selain itu, narasi yang menyebutkan bahwa '''PERSIB''' (''Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond/BIVB'') merupakan salah satu dari tujuh perserikatan (bond) pendiri [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] pada 19 April 1930 menjadi alasan lain timnya melakukan kajian ilmiah dan riset hari jadi ini. Logikanya, tegas Prof. Kunto, sebagai salah satu pendiri PSSI, PERSIB harus lahir terlebih dulu dari yang dilahirkannya.
“Dalam perspektif historis, tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi PERSIB, tidak berdasarkan fakta sejarah (ahistoris) apabila dikaitkan dengan peran BIVB dalam proses pendirian PSSI pada tanggal 19 April 1930," jelasnya.
Prof. Kunto juga menjelaskan, di antara lima titimangsa yang ditemukan oleh tim peneliti, tanggal 5 Januari 1919 merupakan hasil interpretasi yang paling logis karena didukung oleh fakta sejarah yang kuat (primer). Di luar tanggal tersebut empat titimangsa lainnya adalah 11 Juli 1914, 19 Mei 1923, 22 Oktober 1928 dan 18 Maret 1934.
"Setelah melewati langkah-langkah ilmiah yang lumayan panjang, termasuk uji publik melalui Focus Group Discussion (FGD) secara terbuka, kami berkeyakinan untuk menyimpulkan bahwa tanggal 5 Januari 1919 bisa dijadikan sebagai hari jadi PERSIB," kata Prof. Kunto.
Dasar penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi PERSIB adalah adanya momen kesepakatan dalam vergadering (rapat) 13 klub pribumi seperti KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil untuk mendirikan sebuah bond atau perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB). Fakta tersebut ditemukan dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919.
Dijelaskan Prof Kunto, ke-13 klub pribumi tersebut memutuskan membentuk bond tersendiri sebagai bentuk “perlawanan” terhadap diskriminasi yang dilakukan bond [[Hindia Belanda]], Bandoengsch Voetbal Bond (BVB) terhadap sepak bola bumiputera. seusai deklarasi pendirian, dibentuklah susunan kepengurusan di bawah kepemimpinan Soetan Baginda M. Djamil sebagai presiden bond dan Soegeng sebagai wakilnya.
CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, [[Glenn Timothy Sugita|Glenn T. Sugita]] menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB atas kerja kerasnya melakukan riset untuk menjawab kegelisahan dan keraguan publik terkait hari jadi PERSIB. "Setelah hasil riset ini ditetapkan, mulai tahun depan, PERSIB akan memperingati hari jadinya setiap tanggal 5 Januari," kata Glenn.
Lebih lanjut Glenn mengatakan, manajemen dan stakeholders akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan hari jadi ini. "Maklum, kita sudah bertahun-tahun merayakan hari jadi setiap tanggal 14 Maret. Kita berharap, penetapan hari jadi yang baru ini bisa menghadirkan berkah dan PERSIB semakin berjaya di kemudian hari," kata Glenn.***<ref name=":3" />
== Prestasi ==
Baris 234 ⟶ 258:
** Runner-Up '''(8)''': 1933, 1934, 1936, [[Kejurnas PSSI 1959|1959]], [[Kejuaraan Nasional PSSI 1965–1966|1965–66]], [[Kejuaraan Nasional PSSI 1966–1967|1966–67]], [[Divisi Utama PSSI 1983|1983]], [[Divisi Utama PSSI 1985|1985]]
* '''[[Liga 1 (Indonesia)|Liga Indonesia]] (sekarang Liga 1)'''
** Juara '''(
** Runner-Up '''(1)''': [[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
Baris 352 ⟶ 376:
| –
|}
== Musim ==
=== Klasemen Liga 1 2024–2025 ===
{{main|Persib Bandung musim 2024–2025}}
{{Klasemen Liga 1 (Indonesia) 2024|showteam=PSB}}
== Rekor musim ke musim ==
Baris 656 ⟶ 685:
|[[Liga 1 2020-2021|Liga 1]]
| colspan="8" |<small>''Dihentikan''</small>
| rowspan="
|
|-
Baris 672 ⟶ 701:
|bgcolor=#DDFFDD|<small>''Promosi''</small>
|align="left"|<small>{{flagicon|BRA}} [[David da Silva]] (7)</small>
|-
!2022–2023
|[[Liga 1]]
|34
|19
|5
|10
|54
|50
|62
|<small>3</small>
|''<small>Tidak Lolos</small>''
|''<small>Tidak Lolos''
|align="left"|<small>{{flagicon|BRA}} [[David da Silva]] (24)</small>
|-
|-
!2023–2024
|[[Liga 1]]
|34
|16
|4
|14
|38
|50
|62
|bgcolor=gold|<small>1 (Championship Series)</small>
|''<small>Tidak ada slot untuk klub Indonesia</small>''
|bgcolor=#DDFFDD|''<small>Kualifikasi''
|align="left"|<small>{{flagicon|BRA}} [[David da Silva]] (30)</small>
|}
{| class="wikitable"
Baris 680 ⟶ 738:
|}
== Peringkat
{{updated|10 April 2022}}<ref>{{Cite web|url=https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persib-bandung|title=Football / Soccer Club World Ranking|website=footballdatabase.com|access-date=2021-11-06|archive-date=2021-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20211106102449/https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persib-bandung|dead-url=no}}</ref>
Baris 709 ⟶ 767:
- Nomor pra-musim dapat ditambahkan sementara dengan sebuah REFERENSI.
- Ini adalah Wikipedia, bukan koran sepak bola. Apa pun yang tidak dikonfirmasi dan tidak bersumber akan dihapus.--->
Berikut daftar skuat yang dirilis untuk kompetisi [[Liga 1 (Indonesia)
{{updated|
{{Fs start|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|nat=
{{Fs player|nat=IDN|pos=GK|no=14|name=[[Teja Paku Alam]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=GK|no=
{{Fs player|nat=IDN|pos=GK|no=
{{Fs player|nat=NED|pos=DF|no=2|name=[[Nick Kuipers]]|other=}}
{{Fs player|nat=BRA|pos=DF|no=4|name=[[Gustavo Moreno de França|Gustavo França]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=5|name=[[Kakang Rudianto]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=12|name=[[Henhen Herdiana]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=16|name=[[Achmad Jufriyanto]]|other=}}
{{Fs player|nat=
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=32|name=[[Victor Igbonefo]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=56|name=[[Rezaldi Hehanusa]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=97|name=[[Edo Febriansah]]|other=}}
{{Fs mid|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=6|name=[[Robi Darwis (pemain sepak bola, lahir 2000)|Robi Darwis]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=7|name=[[Beckham Putra]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=8|name=[[Abdul Aziz Lutfi Akbar|Abdul Aziz]]|other=}}
{{Fs player|nat=
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=11|name=[[Dedi Kusnandar]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=23|name=[[Marc Klok]]|other=[[Kapten (sepak bola)|kapten]]}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=53|name=[[Rachmat Irianto]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=71|name=[[Adzikry Fadlillah]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=96|name=[[Ryan Kurnia]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=FW|no=9|name=[[Dimas Drajad]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=FW|no=13|name=[[Febri Hariyadi]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=FW|no=
{{Fs player|nat=BRA|pos=FW|no=19|name=[[David da Silva]]|other=}}
{{Fs player|nat=BRA|pos=FW|no=77|name=[[Ciro Alves]]|other=}}
{{Fs player|nat=
{{Fs end|nat=|pos=|name=|no=}}
=== Pemain
{| class="wikitable"
|-
! style="width:130px;"| Negara
! style="width:130px;"| Pemain
|-
| {{flagicon|NED|}}
| [[Marc Klok]]
|-
| {{flagicon|NGA|}}
| [[Victor Igbonefo]]
|}
Baris 794 ⟶ 846:
{{Fs end|nat=|pos=|name=|no=}}
=== Transfer
{{futher|Persib Bandung musim
{{#lst:Persib Bandung musim
=== Daftar pelatih dan pemain asing ===
Baris 942 ⟶ 994:
* {{flagicon|Indonesia}} [[Sergio van Dijk]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Wildansyah]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|
* {{flagicon|Indonesia}} [[Fitrul Dwi Rustapa]]
* {{flagicon|Indonesia}} '''[[Arsan Makarin]]'''
* {{flagicon|Indonesia}} '''[[Dimas Drajad]]'''
{{col-end}}
Baris 961 ⟶ 1.016:
* {{flagicon|Brazil}} '''[[David da Silva]]'''
* {{flagicon|Brazil}} '''[[Ciro Alves]]'''
* {{flagicon|Brazil}} '''[[Gustavo Moreno de França|Gustavo França]]'''
* {{flagicon|Chile}} [[Rodrigo Sanhueza]]
* {{flagicon|Chile}} [[Angelo Espinoza]]
Baris 1.020 ⟶ 1.076:
* {{flagicon|HOL}} {{flagicon|Indonesia}} '''[[Marc Klok]]'''
* {{flagicon|SPA}} '''[[Alberto Rodríguez (pesepakbola, lahir 1992|Alberto Rodríguez]]'''
* {{flagicon|SPA}} '''[[Tyronne del Pino]]'''
* {{flagicon|ITA}}
* {{flagicon|CRO}} '''[[Mateo Kocijan]]'''
{{col-3}}
'''AFC'''
Baris 1.050 ⟶ 1.107:
== Tata kelola ==
=== Staff kepelatihan ===
{| border="1" cellpadding="2" style="border-collapse: collapse;"
|-
! style="background:blue;"|<span style="color:white;">Posisi
!style="background:blue"|<span style="color:white;">Nama
|-
| Manajer
|{{flagicon|IDN}} [[Haji (gelar)|H.]] [[Umuh Muchtar]]
|-
| Pelatih Kepala
| {{flagicon|CRO}} [[Bojan Hodak]]
|-
| Asisten Pelatih
| {{Plainlist|
* {{flagicon|CRO}} [[Igor Tolić]]
* {{flagicon|IDN}} [[Achmad Jufriyanto]]<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2024-07-03|title=Jadi Player Coach Persib Bandung, Begini Reaksi Achmad Jufriyanto : Okezone Bola|url=https://bola.okezone.com/read/2024/07/03/49/3029448/jadi-player-coach-persib-bandung-begini-reaksi-achmad-jufriyanto|website=https://bola.okezone.com/|language=id-ID|access-date=4 Juli 2024}}</ref>}}
|-
| Pelatih Kiper
| {{flagicon|BRA}} Luizinho Passos<ref>{{Cite web|url=http://persib.co.id/berita/persib-kontrak-luizinho-passos-gantikan-gatot|title=PERSIB Kontrak Luizinho Passos Gantikan Gatot {{!}} Official Persib Web|website=persib.co.id|access-date=2020-01-16}}</ref>
|-
| Interpreter
| {{flagicon|IDN}} [[I Made Wirawan]]
|-
| Pelatih Fisik
| {{flagicon|CRO}} Miro Petrić<br>{{flagicon|IDN}} Yaya Sunarya
|-
| Tim Dokter
| {{flagicon|IDN}} [[Mohammad Raffi Ghani]]
|-
| Fisioterapis
| {{flagicon|IDN}} [[Benidektus Adi Prianto]]
|-
| Sekretaris Tim
| {{flagicon|IDN}} Irfan Suryadireja [[Sarjana Hukum|S.H.]]
|-
| Masseur
|{{Plainlist|
* {{flagicon|IDN}} Iyang Maulana
* {{flagicon|IDN}} Tatang Sutisna
}}
|-
| Kit Man
| {{flagicon|IDN}} Fikri Apriansyah
|-
| Video Technical Analysis
| {{flagicon|IDN}} Atreeyu Andrey Pamungkas
|-
| Media Officer
| {{flagicon|IDN}} Rivan Mandala Putera
|}
<ref>{{Cite web|last=Baru|first=Liga Indonesia|title=Klub klub Terbaik dari Persib Bandung|url=https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/BRI_LIGA_1_2023-2024/PERSIB_BANDUNG#official|website=ligaindonesiabaru.com|language=id|access-date=2023-07-09}}</ref>
<section end=Pelatih />
[[Kategori:Persib Bandung]]
=== Kepengurusan ===
Baris 1.067 ⟶ 1.175:
| Direktur Utama ||[[Glenn Sugita]]
|-
| Direktur Olahraga ||[[
|-
| Komisaris Utama||[[Zainuri Hasyim]]
Baris 1.082 ⟶ 1.190:
|}
=== Sejarah
''Pelatih kepala
{| class="wikitable"
|-
! style="background:Blue; color:white;" |Musim
!style="background:Blue; color:white;"|Nama
! style="background:Blue; color:white;" |
|-
| style="text-align:center;" | 1980–83
| {{flagicon|Indonesia}} [[Risnandar Soendoro]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 1983–84
| {{flagicon|Indonesia}} Omo Suratmo
| style="text-align:center;"|
|-
| style="text-align:center;"| 1984–85
| {{flagicon|Indonesia}} [[Ade Dana]]
|
|-
| style="text-align:center;"| 1985–88
| {{flagicon|Indonesia}} [[Nandar Iskandar]]
|
|-
| style="text-align:center;"| 1989–93
| {{flagicon|Indonesia}} Ade Dana
|
|-
| style="text-align:center;"| 1993–95
| {{flagicon|Indonesia}} [[Indra Thohir]]
|
|-
| style="text-align:center;"| 1995–96
| {{flagicon|Indonesia }} [[Risnandar Soendoro]]
|
|-
| style="text-align:center;"| 1996–98
| {{flagicon|Indonesia}} [[Nandar Iskandar]]
|
|-
| style="text-align:center;"| 1998–00
| {{flagicon|Indonesia}} M. Suryamin
| style="text-align:center;"|
|-
| style="text-align:center;"| 2000–01
| {{flagicon|Indonesia}} [[Indra Thohir]]
|
|-
| style="text-align:center;"| 2001–02
| {{flagicon|Indonesia}} Deny Syamsudin
|
|-
| style="text-align:center;"| 2002–03
|{{flagicon|Poland}} [[Marek Śledzianowski]]
| align=center|
|-
| style="text-align:center;" | 2003
|{{flagicon|Indonesia}} [[Bambang Sukowiyono]] (caretaker)<br>{{flagicon|Indonesia}} Iwan Sunarya (caretaker)
|
|-
| style="text-align:center;"| 2003–05
|{{flagicon|Chile}} [[Juan Páez]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 2005
|{{flagicon|Indonesia}} [[Indra Thohir]]
|
|-
| style="text-align:center;"| 2005–06
|{{flagicon|Indonesia}} [[Risnandar Soendoro]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 2006–07
|{{flagicon|Moldova}} [[Iurie Arcan]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 2007
|{{flagicon|Indonesia}} [[Djadjang Nurdjaman]] (caretaker)<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Robby Darwis]] (caretaker)
|
|-
| style="text-align:center;" | 2008–10
|{{flagicon|Indonesia}} [[Jaya Hartono]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 2010
|{{flagicon|Indonesia}} [[Robby Darwis]] (caretaker)
|
|-
| style="text-align:center;" | 2010
|{{flagicon|France}} [[Darko Janacković]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 2010
|{{flagicon|Serbia}} [[Jovo Cuckovic]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 2010–11
|{{flagicon|Indonesia}} [[Daniel Roekito]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 2011–12
|{{flagicon|Croatia}} [[Drago Mamić]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 2012
|{{flagicon|Indonesia}} [[Robby Darwis]] (caretaker)
|
|-
| style="text-align:center;" | 2012–16
|{{flagicon|Indonesia}} [[Djadjang Nurdjaman]]
| style="text-align:center;"|
|-
| style="text-align:center;" | 2016
|{{flagicon|Serbia}} [[Dejan Antonić]]
|
|-
| style="text-align:center;" | 2016
|{{flagicon|Indonesia}} [[Herrie Setyawan]] (caretaker)
|
|-
| style="text-align:center;" | 2016–17
|{{flagicon|Indonesia}} [[Djadjang Nurdjaman]]
| style="text-align:center;"|
|-
| style="text-align:center;" | 2017
|{{flagicon|Indonesia}} [[Herrie Setyawan]] (caretaker)
|
|-
| style="text-align:center;" | 2017–18
|{{flagicon|Argentina}} [[Mario Gómez]]
|<ref>{{cite web|title=Mario Gomez Pelatih PERSIB|url=http://www.persib.co.id/berita-persib-bandung/berita/mario_gomez_pelatih_persib.aspx|website=persib.co.id|access-date=28 November 2017|archive-date=1 Februari 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180201021510/http://www.persib.co.id/berita-persib-bandung/berita/mario_gomez_pelatih_persib.aspx|url-status=dead}}</ref>
|-
| style="text-align:center;" | 2018–19
|{{flagicon|Montenegro}} [[Miljan Radovic]]
| style="text-align:center;"|
|-
| style="text-align:center;" | 2019–22
|{{flagicon|Netherlands}} [[Robert Rene Alberts]]
|<ref>{{cite web|title=HATUR NUHUN RADOVIC, WILUJENG SUMPING RENE|url=http://www.persib.co.id/berita/hatur-nuhun-radovic-wilujeng-sumping-rene|access-date=5 Mei 2019|publisher=persib.co.id|archive-date=6 Mei 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190506083239/http://www.persib.co.id/berita/hatur-nuhun-radovic-wilujeng-sumping-rene|url-status=live}}</ref>
|-
| style="text-align:center;" | 2022
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Budiman Yunus]] (caretaker)
|
|-
| style="text-align:center;" | 2022–23
|{{Flagicon|Spain}} [[Luis Milla]]
|<ref>{{cite web|title=Persib Tunjuk Luis Milla Sebagai Pelatih|url=https://persib.co.id/berita/persib-tunjuk-luis-milla-sebagai-pelatih|access-date=19 August 2022|website=persib.co.id|date=19 Agustus 2022|language=id}}</ref>
|-
| style="text-align:center;" | 2023
|{{Flagicon|Indonesia}} Yaya Sunarya (caretaker)
|
|-
| style="text-align:center;" | 2023–
|{{Flagicon|Croatia}} [[Bojan Hodak]]
|
|}
'''Catatan:''' Caretaker adalah pelatih yang ditunjuk menjadi pelatih sementara untuk tim (biasanya ditunjuk ketika pergantian pelatih kepala).
=== Sponsor ===
Baris 1.217 ⟶ 1.371:
* ''[[League]]'' (2012-2015)
* ''[[Sportama]]'' (2016-...)
== Keuangan dan kepemilikan ==
Persib Bandung merupakan klub terkaya di [[Asia Tenggara]] pada tahun 2015 dengan total kekayaan sebesar Rp.11,2 triliun menurut situs [[Goal.com]].<ref>{{Cite web|date=2017-03-19|title=Fakta Persib Bandung Klub Sepak Bola Terkaya Di Asia Tenggara|url=https://web.archive.org/web/20170319023106/http://www.kompasiana.com/persibbandungterkini/fakta-persib-bandung-klub-sepak-bola-terkaya-di-asia-tenggara_54f909fea33311fc608b481a|website=web.archive.org|access-date=2017-3-29}}</ref>
Baris 1.265 ⟶ 1.420:
[[Kategori:Persib Bandung| ]]
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun
[[Kategori:Tim sepak bola di Liga 1 Indonesia 2019]]
|