Stasiun Tarik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Megumi 18 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Calon_bangunan_baru_Stasiun_Tarik_2023.jpg
| caption = Tampak depan calon Bangunanbangunan Barubaru Stasiun Tarik, 2023
| name = Tarik
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|J|0809|size=40}}{{KAICN solid|PDDh|4709|size=40}}
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Sidoarjo
Baris 20:
| persinyalan = * Elektrik tipe Ansaldo<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref> (s.d. 2014)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal Interlocking Len-02]] (2014-2023)
* Elektrik tipe Elsicom Alstom Electrologixs (2023-sekarang)
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Surabaya
|line1=Dhoho|type1=SB-BL|left1=Krian|right1=Mojokerto
Baris 41:
Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Pada awalnya jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]] maupun [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] dan jalur 4 merupakan sepur lurus percabangan arah [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]] via [[Stasiun Tulangan|Tulangan]]. Jalur cabang tersebut sempat dinonaktifkan sejak tahun 1972, tetapi mulai tahun 2014 diaktifkan kembali sebagai bagian dari relokasi rel ke arah barat akibat dari [[banjir lumpur panas Sidoarjo]]. Bersamaan dengan diaktifkannya jalur cabang tersebut, sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe Ansaldo) di stasiun ini digantikan dengan tipe SIL-02 produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
 
Setelah [[jalur ganda]] segmen [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]] dioperasikan per 1 Desember 2023 oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]<ref>{{cite news|last=Kurnia|first=Dadang|date=1 Desember 2023|title=Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Beroperasi, Perjalanan Kereta Lebih Singkat|url=https://news.republika.co.id/berita/s4z4h2484/jalur-ganda-mojokertosepanjang-beroperasi-perjalanan-kereta-lebih-singkat|newspaper=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[MahakaX]]}}</ref>, tata letak jalur di stasiun ini diubah. Jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]], dan jalur 2 diubah menjadi sepur belok. Jalur 4 dan 5 kini hanya dapat melayani pemberhentian kereta api dari dan ke arah Sidoarjo via Tulangan saja karena [[wesel]] yang menghubungkan keduanya dari dan ke arah Wonokromo sudah dicabut. Terdapat [[sepur badug]] baru yang arah masuknya dari sisi barat jalur 5. [[Emplasemen]] stasiun ini sudah diperpanjang hingga melewati tikungan besar yang terletak di sebelah timur bangunan stasiun. Sistem persinyalan elektrik di stasiun ini diganti lagi dengan tipe Elsicom.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| style="border-top:solid 2px" |
| style="border-top:solid 2px" |
| style="border-top:solid 2px" |Sepur badug (nonaktif)
| style="border-top:solid 2px" |
|-
|Jalur '''5'''
Baris 55:
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|↔
|Sepur lurus dari dan ke arah {{Sta|Sidoarjo}}
|-
|← {{small|({{sta|Tulangan}})}}
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Sidoarjo}} dan tujuan {{Sta|Mojokerto}}
|→ {{small|({{sta|Mojokerto}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="4" |Jalur '''3'''
| rowspan="32" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Wonokromo}}
| rowspan="4" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
| rowspan="3" |
|-
| rowspan="2" |← {{small|({{sta|Krian}})}}
|{{rint|surabaya|pddh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
|-
| rowspan="3" | Jalur '''2'''
| rowspan="3" | ← {{small|({{sta|Krian}})}}
| {{rint|surabaya|pddh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{Small|via {{sta|Kertosono}}}}
| rowspan="3" | → {{small|({{sta|Mojokerto}})}}
|-
|{{rint|surabaya|pddh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Kertosono}}
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Mojokerto}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau (dalam pembangunan)}}
|-
| rowspan="5" |Jalur '''1'''
Baris 92 ⟶ 96:
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|{{rint|surabaya|pddh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Blitar}} {{Small|via {{sta|Kertosono}}}}
| rowspan="3" |→ {{small|({{sta|Mojokerto}})}}
|-
|{{rint|surabaya|pddh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Kertosono}}
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Mojokerto}}
Baris 105 ⟶ 109:
|}
 
Terkait dengan pembangunan jalur ganda tersebut, di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]. Rencananya bangunan lama stasiun ini akan digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun tepat di sebelahnya. Peron-peron pulau di stasiun ini sudah dibangun ulang menjadi peron tinggi dan panjang agar memudahkan naik turun penumpang kereta api serta dilengkapi kanopi agar penumpang yang menunggu kereta api tidak lagi basah kuyup kehujanan maupun terkena panas terik matahari. Selain itu, dibangun pula [[Jembatan penyeberangan orang|jembatan penyeberangan]] di dekat bangunan baru stasiun agar penumpang yang ingin berpindah peron tidak harus melalui jalur rel.
 
Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Mojokerto, terdapat bekas [[Halte Bangsal (Mojokerto)|perhentian Bangsal]] yang sudah tidak aktif karena tingkat pemasukan penumpang yang rendah dan akhirnya dibongkar imbas proyek jalur ganda tersebut.
Baris 118 ⟶ 122:
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|pddh}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
| rowspan="3" |{{sta|Surabaya Kota}}
|{{sta|Kertosono}}
Baris 146 ⟶ 150:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{coord|-7.4593263|112.5188076|display=title}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI