Yen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memperbarui pranala luar |
|||
Baris 22:
}}
'''Yen''' adalah [[
Sejak 1973, Jepang telah mempertahankan kebijakan intervensi mata uang, dan oleh karena itu yen berada di bawah rezim "pelampung kotor". [[Pemerintah Jepang]] berfokus pada pasar ekspor yang kompetitif, dan mencoba memastikan nilai tukar yen yang rendah melalui surplus perdagangan. [[Perjanjian Plaza|Plaza Accord]] tahun 1985 untuk sementara mengubah situasi ini: nilai tukar turun dari rata-rata 239 per US$1 pada tahun 1985 menjadi 128 pada tahun 1988 dan menyebabkan nilai tukar tertinggi 80 terhadap dolar AS pada tahun 1995, secara efektif meningkatkan nilai PDB Jepang dalam dolar AS hampir sama dengan Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|last=Facebook|last2=Twitter|date=1995-05-08|title=ECONOMIC SUPERPOWERS AT ODDS : NEWS ANALYSIS : As Yen Rises, Japanese and U.S. GDPs Go Head-to-Head : Currencies: A forecast that Japan's economy will surpass America's by 2000 almost came true on April 19.|url=https://www.latimes.com/archives/la-xpm-1995-05-08-fi-63836-story.html|website=Los Angeles Times|language=en-US|access-date=2021-09-25|last3=options|first3=Show more sharing|last4=Facebook|last5=Twitter|last6=LinkedIn|last7=Email|last8=URLCopied!|first8=Copy Link|last9=Print}}</ref> Sejak saat itu, bagaimanapun, harga dunia yen telah sangat menurun. [[Bank Jepang]] mempertahankan kebijakan suku bunga nol hingga mendekati nol dan pemerintah Jepang sebelumnya memiliki kebijakan anti-inflasi yang ketat.<ref>{{Cite web|last=by|date=2014-08-24|title=History of Japanese Yen {{!}} Currency History|url=https://currency-history.info/japaneseyen/|website=currency-history.info|language=en-US|access-date=2021-09-25}}</ref>
|